TUGAS 1 - Ekonomi Manajerial - EKMA4312 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas 1 Mata Kuliah Ekonomi Manajerial (EKMA 4312) Nama : NIM : Jawab : Nomor 1 : Prinsip MC=MR merupakan prinsip utama dalam ilmu ekonomi yang sering juga dipakai dalam ekonomi manajerial. Prinsip MC = MR ini menghasilkan keuntungan maksimal atau kerugian minimal. Keuntungan maksimal terjadi apabila MR=MC, pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Pendapatan marjinal adalah tambahan pendapatan apabila perusahaan menjual satu produk lagi. Apabila harga diasumsikan konstan, tidak bergantung pada jumlah penjualan produk, pendapatan marjinal sama dengan harga produk. Jika MR>MC, maka setiap tambahan satuan output yang diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan karena tambahan penerimaan masih lebih besar daripada tambahanbiaya. Jika MR=MC, maka keuntungan total mencapai maksimum, karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Selanjutnya, jika MR MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus meningkatkan kuantitas output dan ketika MR < MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus mengurangi kuantitas output. keputusan yang diambil oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan yang maksimum: Untuk memperoleh keuntungan maksimum, perusahaan juga harus memperhatikan struktur biaya dan penerimaannya. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan jumlah output yang dapat memaksimumkan keuntungan:  Pendekatan Total yakni dengan memproduksi barang hingga tingkat dimana selisih antara hasil penerimaan total (Total Revenue = TR) dan Biaya Produksi Total (Total Cost = TC) mencapai jumlah yang paling besar.  Pendekatan Marginal yakni dengan memproduksi barang hingga tingkat dimana hasil penerimaan marjinal (Marginal Revenue = MR) sama dengan biaya produksi marginal ( Marginal Cost = MC ) Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain karena laba tersebut dapat ditanam kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya.



Nomor 2 : Konsep Elastisitas digunakan untuk mengukur sampai dimana besarnya respon atau kepekaan variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas tertentu. Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks elastisitas. Elastisitas dalam pengertian ekonomi berarti kepekaan permintaan dan penawaran barang atau jasa dipasar yang terjadi akibat dari perubahan harga Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep elastisitas Elastisitas Permintaan merupakan perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. • Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga • Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang. • Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan. Elastisitas Harga atas permintaan (Ed) adalah persentase perubahan jumlah permintaan yang disebabkan oleh persentase perubahan harga. Elastisitas Harga atas permintaan dikelompokkan menjadi 3, yaitu: a. Permintaan dikatakan elastis apabila persentase perubahan jumlah yg diminta > persentase perubahan harga (Ed>1) b. Permintaan dikatakan inelastis apabila persentase perubahan jumlah yg diminta < persentase perubahan harga (Ed W, perusahaan masih bisa menghasilkan tambahan profit, namun saat VMPL < W, perusahaan justru mengalami kerugian. Jadi dapat dilihat bahwa pada jam 1 sampai jam ke 3 keuntungan kumulatif masih didapatkan oleh perusahaan



Sumber : BMP EKMA 4312 https://www.academia.edu/35261977/Makalah_konsep_elastisitas