Tugas 1 Mila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: MILA ALAWIYAH



NPM



: 02271711138



KELAS



: AKUNTANSI VC



MATA KULIAH



: AKUNTANSI KEPERILAKUAAN



1. Informasi perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi pemilik informasi? Bagi para karyawan? Bagi para manajer? Bagi pemimpin serikar buruh? Bagaimanakah data ini digunakan? Jawaban a) Bagi Karyawan informasi yang relevan digunakan untuk mempelajari tentang produk yang mereka jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen pengguna produk yang mereka jual terdahulu, juga adalah sesuatu informasi mengapa produk tersebut terjual laris atau kurang lakunya di pasaran guna maju atau tidaknya perusahaan tersebut. b) Bagi Para Manajer Informasi yang relevan bagi seorang manajer itu harus bisa menghandle dalam mengambil keputusan. Selain harus menunjukaan keahliaan atau skills tentang sebuah produk, mereka juga harus bisa memimpin teamnya dengan baik untuk kemajuan perusahaan tersebut. c) Bagi para pemimpin serikat buruh informasi yang digunakan dengan memperdalam gaya kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan. 2. Mengapa seharusnya para akuntan berhubungan dengan diri mereka sendiri dan dengan pelaporan informasi perilaku sebagaimana dilaporkan oleh para jurnalistik, para psikolog, atau hasil survei para peneliti? Jawaban Para akuntan melaporkan informasi kepada pihak lain tentang siapa atau apa,



bagaimana



menjalankanorganisasi,



dan



untuk



siapa



harus



bertanggungjawab. Intisari dari proses akuntansi adalah komunikasi atas informasi yang memiliki implikasi keuangan atau manajemen. Karena pengumpulan atau pelaporan informasi mengkonsumsi sumber daya, biasanya hal tersebut tidak dilakukan secara suka rela kecuali pembuat informasi yakin bahwa hal ini akan mempengaruhi penerima untuk berperilaku sebagaimana yang diinginkan oleh pelapor atau pembuat. Pelaporan kemungkinan besar akan mempengaruhi perilaku pembuat ketika informasi yang dilaporkan merupakan deskripsimengenai perilaku pembuat itu sendiri, atau untuk mana pembuat tersebut akan bertanggung jawab. Semakin informasi yang dilaporkan mencerminkan sesuatu yang dapat dikendalikan oleh pembuat, maka akan semakin besar kemungkinan bahwa perilku pembuat akan dimodifikasi.



3. Berikan beberapa contoh mengenai pelaporan informasi perilaku dalam suatu bisnis di surat kabar atau majalah! Jawaban Transparansi serta kejujuran dalam pengelolaan lembaga yang merupakan



salah



satu



derivasi



amanah



reformasi



ternyata



belum



sepenuhnya dilaksanakan oleh salah satu badan usaha milik negara, yakni PT Kereta Api Indonesia. Dalam laporan kinerja keuangan tahunan yang diterbitkannya pada tahun 2005, ia mengumumkan bahwa keuntungan sebesar Rp. 6,90 milyar telah diraihnya. Padahal, apabila dicermati, sebenarnya ia harus dinyatakan menderita kerugian sebesar Rp. 63 milyar. Kerugian ini terjadi karena PT Kereta Api Indonesia telah tiga tahun tidak dapat menagih pajak pihak ketiga. Tetapi, dalam laporan keuangan itu, pajak pihak ketiga dinyatakan sebagai pendapatan. Padahal, berdasarkan standar akuntansi keuangan, ia tidak dapat dikelompokkan dalam bentuk pendapatan atau asset. Dengan demikian, kekeliruan dalam pencatatan transaksi atau perubahan keuangan telah terjadi di sini. 4. Bagaimana anda melihat perkembangan akuntansi keperilakuan lebih dari 5 atau 10 tahun belakangan ini? Jawaban Akuntansi Keperilakuan mulai berkembang sejak Profesor Schuyler Dean Hollet dan Profesor Chris Argyris melakukan suatu penelitian di tahun 1951 tentang “Pengaruh Anggaran pada Orang” (The Impact of Budget on People). Penelitian tersebut disponsori oleh Controllership Foundation of America. Sejak penelitian tersebut, topik-topik penelitian yang mengkaitkan akuntansi dan manusia berkembang pesat. Mulai dari tahun 1960 sampai 1980-an, jumlah artikel mengenai akuntansi keperilakuan semakin meningkat. Artikel pertama menggambarkan mengenai akuntansi keperilakuan, sementara artikel selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu pengetahuan keperilakuan dalam kaitannya dengan akuntansi serta implikasinya bagi prinsip-prinsip akuntansi dan praktisnya. Pertumbuhan studi akuntansi keperilakuan mulai muncul dan berkembang,



terutama



diprakarsai



oleh



akademisi



profesi



akuntan.



Penggabungan aspek-aspek perilaku pada akuntansi menunjukkan adanya pertumbuhan minat akan bidang riset ini. Berbagai variabel perilaku yang terus dipelajari oleh para akuntan terkait dengan akuntansi.



5. Binberg dan Shields (1989) mengklasifikasi riset akuntansi keperilakuan dalam lima aliran. Jelaskan kelima aliran tersebut! Jawaban a) Pengendalian manajemen (management control)



Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk memonitor atau mengamati pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar. Yang dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan yang akan dipertanggungjawabkan kepada stakeholders (Soobaroyen, 2006). Menurut Merchant yang mengatakan bahwa orientasi perilaku berhubungan dalam lingkungan pengendalian manajemen, perilaku berpengaruh dalam desain sistem pengendalian



manajemen



untuk



membantu,



mengendalikan,



memotivasi manajemen dalam mengambil keputusan dan memonitor perilaku yang dapat mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah organisasi. b) Pemrosesan informasi akuntansi (accounting information processing) Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan pengambilan



keputusan.



oleh para pemakainya dalam proses Informasi



akuntansi



dirancang



untuk



berfungsi sebagai suatu dasar bagi pengambilan banyak keputusan penting dalam maupun luar negeri. Sistem informasi dimanfaatkan untuk membantu dalam proses perencanaan, pengoordinasian dan pengendalian kompleks, serta aktivitas yang saling berhubungan untuk memotivasi karyawan. Akuntansi keperilakuan menggunakan metologi ilmu pengetahuan perilaku untuk melengkapi gambaran informasi dengan mengukur dan melaporkan faktor manusia yang mempengaruhi keputusan. c) Desain sistem informasi (information system design) Desain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi. Desain sistem dilakukan berdasarkan informasi yang didapatkan oleh analisis sistem. Desain sistem memengaruhi penggunaan informasi. Informasi akan mendorong penggunaan keunggulan teknologi saat ini, seperti pencitraan data, jaringan, dan akses data dinamis melalui sistem pengoperasian analitis. 6. Dapatkah suatu organisasi perusahaan berfungsi secara efektif tanpa defenisi yang jelas mengenai otoritas dan bagaimana otoritas dilatih? Jawaban Pengorganisasian berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan bagian-bagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan secara utuh. Bisa juga diartikan sebagai sebuah tindakan yang mengupayakan hubungan prilaku efektif antara orang-orang yang dapat bekerjasama secara efisien sehingga



memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu dalam lingkungan tertentu untuk mencpai tujuan dan sasaran tertentu. Sedangkan otoritas bisa diartikan kekuasaan resmi dan legal untuk menyuruh pihak lain bertindak dan taat kepada pihak yang memilikinya.



7. Dapatkah suatu kelompok berfungsi secara efektif tanpa suatu defenisi atau hubungan otoritas? Jawaban Sama halnya dengan organisasi perusahaan, suatu kelompok pun tidak akan berfungsi secara efektif tanpa adanya otoritas. Seseorang yang memilki kekuasaan inilah yang akan mengarahkan para anggota lain agar mereka bersama-sama untuk bertindak dan berperilaku untuk mencapai visi dan misi kelompok yang telah disepakati bersama. 8. Apakah aspek-aspek fungsional dan disfungsional dari oraganisasi birokrasi? Jawaban Dalam ilustrator-faktor yang sama mampu meningkatkan efisiensi dalam suatu aspek seringkali menjadi ancaman bagi aspek-aspek lainnya, barangkali memiliki konsekuensi-konsekuensi fungsional dan disfungsional, weber menyadari kecenderungan kontradiktif dalam struktur birokrasi. 9. Mengapa



kelompok informal membangun



standar



perilaku?



Apakah



pengaruh standar ini terhadap anggota kelompok? Jawaban Kelompok informal adalah kelompok yang tidak terstruktur formal dan tidak ditentukan oleh oraganisasi, dan terjadi karena respons terhadap kebutuhan akan hubungan sosial. Kelebihannya adalah kelompok ini bisa memenuhi kebutuhan sosial anggotanya yang dapat mempengaruhi perilaku dan kinerja anggotanya itu. Perilaku kelompok adalah semua kegiatan yang dilakukan dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri. Oleh kerena itu dibentuklah standar perilaku untuk kelompok mengenai perilaku yang dapat diterima dengan baik atau yang tidak dapat diterima, seperti cara berpakaian, perilaku jujur, integritas, dan semacamnya. Standar perilaku akan mengarahkan perilaku anggota kelompok dan sebagai pembeda dengan kelompok lainnya.