Tugas 2 Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STUDY PERESEDEN 3 BANGUNAN HIGH RISE



STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V KELOMPOK 5 : TUGAS 2 Moh. Nur Rezky Abdul Khalik Ilham Muhammad Maulana Mujaddid



F22118174 F22118020 F22117170



STUDY PERESEDEN 3 BANGUNAN HIGH RISE



1. Bakrie Tower Bakrie Tower menghadirkan gedung perkantoran grade A+ dengan arsitektur twist style yang unik, asimetris, dan artistik. Penggunaan kaca berwarna biru gelap menyerupai sisik membuat fasade gedung ini terlihat sangat eksotis, dengan tampak depan yang lebar, tetapi ramping di sampingnya.



Bakrie Tower di Rasuna Epicentrum, Jakarta karya Ridwan Kamil. Adalah gedung perkantoran strata yang berlokasi di Rasuna Epicentrum Jakarta yang memiliki 48 lantai dengan ketinggian 216 m dan luas lahan: 53,5 ha



Bangunan ini terintegrasi dengan kompleks Rasuna Epicentrum, sebuah kawasan yang mengaplikasikan konsep baru ‘integrated basement’, artinya seluruh basement saling berhubungan, jadi jika terjadi kemacetan di satu kawasan, masih bisa menggunakan jalan lain. Inovasi konsep ini juga menghemat ruang untuk kendaraan di lantai dasar.



Bakrie Tower sengaja didesain untuk menjadi sebuah ikon unik di pusat Kota Jakarta. Bangunan 48 lantai setinggi 216 meter ini, sengaja dipuntir 3 kali sehingga membentuk silhouette bangunan yang sangat unik dari tiap sudut yang berbeda. Pergeseran struktur bangunan tersebut terangnya, terjadi pada tiga bagian yaitu dari ground floor sampai dengan lantai 17 berputar ke kanan. Diteruskan lantai 17 sampai lantai 33 berputar ke kiri, kemudian dari lantai 33 hingga lantai 48 berputar kembali ke kanan.



Setelah melalui serangkaian uji coba modul frame, gedung ini menerapkan frame berbentuk segitiga dengan sudut yang saling berbeda antara satu dan yang lainnya. Satu modul frame memiliki bentuk trapesium yang terdiri dari beberapa segitiga yang tidak memiliki sudut yang sama karena perputaran lantai. Tidak ada modul yang berulang sehingga bila satu lantai membutuhkan 100 modul lebih, untuk 48 lantai dibutuhkan lebih dari 4800-5000 modul yang saling berbeda ukurannya.



Façade Pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan facade, plafond, corridor dan pekerjaan ground floor. Pada bidang ini pekerjaaan facade merupakan pekerjaan yang cukup rumit sehinga memerlukan perhatian khusus. Untuk Bakrie Tower pekerjaan facade ini dibagi menjadi 2 sistem yakni sistem stick dari lantai ground floor sampai dengan lantai 4 terdiri dari 760 panel dan sistem unitized terdiri 7200 panel. Teknik pelaksanaan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama lantai 5 sampai lantai 16, dimana tiap lantai membutuhkan 152 panel dan ada perbedaan sebanyak 39 tipe panel untuk tiap lantai. Tahap kedua dari lantai 17 sampai lantai 33, tiap lantai memerlukan 152 panel, dimana ada perbedaan sebanyak 79 tipe panel untuk tiap lantai. Terakhir tahap ketiga dari lantai 34 hingga lantai 48, setiap lantai membutuhkan 152 panel, dimana ada perbedaan sebanyak 79 tipe panel pada tiap lantai. Selain itu imbuhnya, untuk penerangan dipakai instalasi tegangan menengah dan rendah, dengan memasang mesin genset 2000 KVA sebanyak 5 unit. Peralatan ini mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik Bakrie Tower. Agar kemampuan daya listrik stabil dipasang 12 unit trafo 200 KVA. Gedung perkantoran ini dilengkapi dengan peralatan canggih seperti full addresable fire alarm, IP TV, VOIP, internet, sound system, building automation system, dan lainnya.



Sedangkan untuk elevator, dibagi dalam 3 zone yaitu low zone di ground floor ke lantai 17 (6 unit),midzone dari lantai 17 ke lantai 33 (6 unit), high zone dari lantai 33 ke lantai 47 (6 unit), lift service dari B4 sampai roof (1 unit), lift VIP dari lantai B1 sampai roof (1 unit), dan lift parkir dari B4 sampai ground floor (2 unit). Untuk menjamin keamanan dipasang CCTV di koridor-koridor setiap lantai yang dihubungkan dengan sentral keamanan Rasuna Epicentrum.



Eksterior



Konsep bangunan arsitektur di Rasuna Epicentrum menyerupai bangunan di Hongkong, dengan mengurangi ruang-ruang lobby dan memperbanyak ruang publik. Lahan di depan gedung tidak dipakai sebagai tempat parkir melainkan untuk kegiatan publik.



Interior



Dengan desain yang berputar di setiap lantai, gedung menjadi seperti dipelintir. Model bangunan seperti ini belum ada di Jakarta, dan bukan tidak mungkin jika Bakrie Tower akan menjadi ikon di Indonesia karena bentuknya yang unik, tambah Fachrizal.



2. Aston Kupang Hotel & Convention Center Terletak di jantung kota yang menghadap ke Laut Sawu, Aston Kupang Hotel & Convention Center, Hotel ini menawarkan tempat konferensi serbaguna & ruang pameran yang terbesar di Nusa Tenggara dengan lokasi di depan laut & terletak di jantung kota menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dekat dengan banyak restoran lokal yang populer, pusat bisnis dan kantor pemerintahan. Aston Kupang Hotel & Convention Center menyediakan 179 kamar yang terdiri dari beberapa tipe.



Hotel Aston adalah satu-satunya bangunan hotel tertinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hotel yang terletak di Jalan Timor Raya berhadapan dengan Pantai Kelapa Lima inimemiliki lebih dari 10 lantai.



FASILITAS HOTEL 1. Hotel 18 lantai 2. 179 kamar dengan tipe : • kamar Superior • Kamar Deluxe • Kamar Executive 3. Ballroom 4. Ruang rapat 5. Restoran 6. Lounge 7. Sky lounge 8. Coffee shop



FUNGSI RUANG •



Kamar Executive Kamar modern yang 28 meter persegi lebih besar dari kamar deluxe. Executive room. Dengan ruang pandangan laut ini dilengkapi dengan bak mandi, TV LCD Flat, kopi & teh membuat fasilitas, mini bar, AC, meja tulis, kotak pengaman dan juga fasilitas kamar mandi lengkap.



Bathroom



Ruang Tidur



Mini Bar



TAMPILAN BANGUNAN



3. Universitas Bina Nusantara



Gedung Kampus Bina Nusantara setinggi 22 lantai ini, memiliki konsep dan bentuk yang tidak kalah unik. Zonasi teratur, ramah lingkungan, dan hemat energi menjadi konsep yang digagas Budiman Hendropurnomo, sang arsiteknya. Gagasan ini dituangkan lewat desain kotak-kotak pada gedung dengan banyak jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Kampus ini juga memiliki sistem penampungan air hujan yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan lanskap, toilet, dan sebagai kontribusi dalam mengatasi krisis air tanah.



Berkonsep Green Campus Binus Alam Sutera Hemat Energi Binus University Alam Sutera menerapkan konsep green campus. Sehingga, pemakaian fasilitas-fasilitas di sana menjadi hemat energi. Penggunaan listrik seperti AC dan lift menggunakan teknologi terbaru untuk penghematan, yaitu teknologi mechanic engineering. Untuk penggunaan listrik, Binus Alam Sutera memiliki ruang terbuka sebagai ventilasi udara di beberapa lantai. Ruang terbuka tersebut berbentuk balkon dan memiliki pintu untuk menarik angin masuk ke ruangan. Fungsi angin yang mengalir masuk tersebut menjadikan penggunaan listrik AC tidak terlalu besar, Untuk penggunaan lampu, Binus Alam Sutera menggunakan cahaya dari sinar matahari sebagai alat bantu penerangan pada siang hari. Oleh karena itu, gedung tersebut memiliki banyak jendela kecil yang terbuat dari kaca agar sinar matahari tersebut dapat menerangi ruangan. Pada malam hari, kampus tersebut menggunakan lampu berteknologi LED dengan watt yang tidak terlalu besar, sehingga menjadi hemat energi,“ Hal yang membuat Binus Alam Sutera berkonsep green campus lainnya yaitu dengan pemanfaatan air hujan. Air hujan tersebut dapat digunakan dengan ditampung untuk keperluan kampus, seperti menyiram tanaman dan kloset kamar mandi. Sehingga, kampus tersebut hemat air.



THANKYOU