TUGAS 2 - Komunikasi Antarbudaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 KOMUNIKASI ANTARBUDAYA 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pesan verbal dan nonverbal ? dan beri contohnya 2. Jelaskan fungsi dari pesan nonverbal tetapi kaitkan dengan penggunaan pesan verbal. 3. Coba jelaskan kesulitan atau hambatan komunikasi yang berkaitan dengan pemahaman terhadap pesan nonverbal tersebut? Jelaskan jawaban Anda dengan memberi contoh yang pernah Anda alami dalam kehidupan sehari-hari ? JAWABAN 1. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik itu secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar. Penekanan pada komunikasi verbal adalah pada kegiatan penyampaian pesan-pesan secara langsung yang dilakukan melalui percakapan (Lisan) dan tulisan. Sarana yang digunakan adalah melalui bahasa dan kata-kata. Proses komunikasi verbal merupakan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan baik itu berbicara lansung secara tatap muka, melalui sambungan teleponn atau melalui chatting, komunikasi verbal merupakan suatu rangkaian komunikais antar sesama manusia untuk menyampaikan pesan atau bertukar pesan satu sama lain. Komunikasi nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Pesanpesan nonverbal sangat berpengaruh terhadap komunikasi. Pesan atau simbol-simbol nonverbal sangat sulit untuk ditafsirkan dari pada simbol verbal. Komunikasi nonverbal merupakan proses penyampaian pesan, baik yang disengaja atau tidak, di mana pesan yang disampaikan adalah berupa gerak-gerik, sikap, ekspresi muka, cara berpakaian yang bersifat smbolik, ruang, jarak, dan lambang atau simbol lain yang mendukung arti. dalam berkomunikasi secara nonverbal banyak hambatan yang terjadi salah satunya adalah Tidak memahami karakter seseorang Kekurangan dalam berinteraksi dan bersosialisasi ini menjadi pemicu utama dari seseorang yang tidak dapat memahami karakter seseorang. Komunikasi nonverbal tidak hanya disalurkan melalui isyarat, simbol, dan ekspresi saja, tetapi perilaku seseorang juga dapat dijadikan komunikasi nonverbal. Selain itu, latar belakang budaya dalam diri seseorang juga harus dipahami. Apabila tidak dapat dipahami maka akan terjadi kesalahan dalam komunikasi nonverbal. 2. Fungsi dari pesan nonverbal tetapi kaitkan dengan penggunaan pesan verbal. 



Repeating (Repetisi) , yaitu mengulang kembali pesan yang disampaikan secara verbal. Perilaku nonverbal dapat mengulang apa yang telah disampaikan dalam pesan verbal. Perilaku nonverbal disini berfungsi untuk memperkuat pemaknaan dari pesan verbal. Contohnya mengangguk kepala ketika mengatakan ‘Iya’ dan menggelengkan kepala ketika mengatakan ‘Tidak’























Kontradiksi (Berlawanan) yaitu menolak pesan verbal atau memberikan makna lain terhadap pesan verbal adakalanya seseorang mengatakan suatau pesan verbal tertentu tetapi tidak diikuti oleh perilaku nonverbal yang mendukung pesan verbalnya Contohnya seorang suami mengatakan ‘Bagus’ ketika dimintai komentar istrinya mengenai baju yang baru dibelinya sambil matanya terus terpaku pada koran yang sedang dibacanya Substitusi (Pengganti) perilaku nonverbal juga dapat berfungsi sebagai pengganti pesan verbal yang seharusnya disampaikan substitusi juga berarti bisa mengantikan lambang-lambang verbal. Contohnya menggoyangkan tangan anda dengan telapak tangan menghadap depan sebagai penganti kata ‘Tidak’ saat pedagang menghampiri anda. Regulasi (Pengatur) Perilaku nonverbal juga dapat berfungsi sebagai pengatur pada komunikasi verbal. Pengatur ini maksudnya adalah peneguhan terhadap pesan verbal yang disampaikannya misalnya seseorang yang sedang melakukan presentasi pasti terkadang menggerakan tubuh atau tangannya untuk memperjelas apa yang dia katakan dan ingin sampaikan kepada pendengarnya. Aksentuasi (Penekanan) yaitu menegaskan pesan verbal atau mengaris bawahinya. Contohnya Mahasiswa membereskan buku-bukunya atau melihat jam tangan ketika jam kuliah berakhir atau akan berakhir, sehingga dosen sadar diri dan akhirnya menutup kuliahnya. perilaku nonverbal dapat juga memberi tekanan pada pesan verbal yang disampaikan oleh seseorang. Komplemen (Pelengkap) yaitu melengkapi dan memperkaya pesan maupun makna nonverbal atau pelengkap terhadap pesan verbal yang kita sampailkan. Contohnya melambaikan tangan saat mengatakan selamat jalan.



3. Dalam berkomunikasi secara nonverbal banyak hambatan yang terjadi salah satunya



adalah Tidak memahami karakter seseorang Kekurangan dalam berinteraksi dan bersosialisasi ini menjadi pemicu utama dari seseorang yang tidak dapat memahami karakter seseorang. Komunikasi nonverbal tidak hanya disalurkan melalui isyarat, simbol, dan ekspresi saja, tetapi perilaku seseorang juga dapat dijadikan komunikasi nonverbal.Selain itu, latar belakang budaya dalam diri seseorang juga harus dipahami. Apabila tidak dapat dipahami maka akan terjadi kesalahan dalam komunikasi nonverbal. pengalaman saya ketika berkomunikasi nonverbal dan ada hambatan ketika waktu berbelanja di sebuah Mal waktu itu saya sedang salam antrian membayar namun karena uang saya kurang saya melemparkan lirikan kepada teman sambil memberikan isyarat 2 jari namun karena teman saya orangnya tidak mengerti menjadi salah faham dia menangkapnya "Iya beli 2" padahal yang saya maksud "Uangnya kurang 2 ribu" sehingga saya ubah berkomunikasinya menggunakan gerakan bibir baru teman saya tersebut memahami yang saya maksud. oleh karenanya agar kegiatan komuniaksi antarbudaya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan seperti yang diharapkan maka komunikator dan komunikannya dituntut untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka terhadap pesan komunikasi baik yang berbentuk verbal maupun nonverbal.