Tugas 3 e Commerce [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Membangun Situs E-commerce: Sebuah Pendekatan Sistematis Dua tantangan manajemen yang paling penting dalam membangun sebuah situs e-commerce yang sukses adalah:Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnisMengetahui bagaimana untuk memilih teknologi yang tepat untuk mencapai tujuan https://slideplayer.info/slide/12018809/



Membangun Sistem Pemasaran Dengan ECommerce Dalam membangun suatu bisnis dengan ecommerce berbasis internet, ada 6 fase (tahapan) yang saling berhubungan membentuk sebuah siklus yang dikatakan sebagai ecommerce life-cycle [Elias Awad, 2002], yaitu: 1. Fase perencanaan dan strategi bisnis (business planning and strategizing). 2. Fase infrastruktur teknologi, meliputi: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), keamanan (security) dan pemasangan (set-up). 3. Fase perancangan (design). 4. Fase pemasaran (marketing). 5. Fase pengiriman (fulfillment). 6. Fase perawatan dan perbaikan (maintenance and enhancement).



https://media.neliti.com/media/publications/91626-ID-none.pdf Pembahasan 1. Membangun Aplikasi E-Commerce 2. Perangkat E-Commerce 3. Pemilihan Software ECommerce 3 Membangun Aplikasi E- Beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan di dalam membangun Aplikasi E-Commerce : a. Mendaftarkan diri sbg Internet Merchant Account. b. Web Hosting. Commerce c. Memperoleh sertifikat Digital dari lembaga verisgn. d. Mencari provider yang menyediakan transaksi online. e. Membuat / membeli software E-Commerce. 4 Beberapa tips didalam membangun aplikasi e-commerce sbb berikut : 1. Gunakan Design Yang baik. 2. Daftarkan website anda ke search engine. 3. Buat Banner dan iklankan pada website yang terkenal. 4.Taruhlah URL website anda pada signature anda 5. Promosikan web site anda. 6. Hindari Spamming 7. Ciptakan hubungan link timbal balik dgn perusahaan sejenis. 8. Perhitungkan segala kemungkinan website rival sejenis 5 2. Membangun Infrastruktur E-Commerce berikut infrastruktur didalam membangun aplikasi ECommerce : a. Infrastruktur Teknologi Informasi yaitu : internet, ekstranet, intranet. b. Directory service penyedia pelaku bisnis dan pengguna ( end user ). salah satu jenis adalah DNS ( domain Name Service ) c. Interface Suatu sistem koneksi dan interaksi antara hadware, software dan user. 6 PERANGKAT E-COMMERCE A. Perangkat Lunak Web Server 1. Dasar-dasar Web Server Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halamanhalaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu web server yang terkenal adalah Apache 7 2. Program-program yang dibutuhkan untuk website dan Internet a. Bahasa Pemrograman HTML Hypertext Markup Language berupa kode tag yang yang diperintahkan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. b. Bahasa Pemrograman PHP Banyak digunakan untuk membuat situs yang dinamis. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux c. Bahasa Pemrograman ASP Active Server Pages, ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server yang merupakan server side scripting



8 d. Bahasa Pemrograman XML Extensible Markup Language adalah bahasa mark up serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data e. Bahasa Pemrograman WML Wireless Markup Language, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless f. Bahasa Pemrograman PERL bahasa pemrograman mesin dengan sistem operasi Unix. PERL merupakan bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C 9 g. Bahasa Pemrograman CFM CFm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion, BlueDragon atau ColdFusion Studio. Syntax ColdFusion berbasis HTML h. Bahasa Pemrograman Javascript Adalah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis Javascript membutuhkan Javascript-enabled browser i. Bahasa Pemrograman CSS Cascading Style Sheets adalah bahasa sylesheets yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa mark up 10 B. PERANGKAT KERAS WEB SERVER Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras pendukung lainnya. Meliputi input device, process device, output device dan backing storage.perangkat keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan komputer-komputer yang akan digunakan sebagai penunjang bisnis. 11 C. WEB HOSTING Salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan seseorang atau organisasi untuk menampilkan layanan jasa atau produknya di situs internet. Salah satunya adalah rumahweb.com, idebagus.com, dapurhosting.com dan masih banyak lagi. 12 PEMILIHAN SOFTWARE E-COMMERCE Sebelum membuat website E-Commerce, tentukan dahulu software apa yang akan digunakan. Apakah software gratis atau berbayar. Ada banyak pilihan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan biaya. CMS(Content Management System) adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang terdapat dalam CMS terdiri dari berbagai modul-modul diantaranya adalah isi/content website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain, 13 CMS dapat membuat website yang dinamis dan modulnya pun bisa didownload dan dimodifikasi secara offline seperti : a. PrestaShop ( b. ZenCart ( c. Magento ( d. CubeCart ( e. VirtueMart ( f. OpenCart (



https://docplayer.info/51607539-Pembahasan-1-membangun-aplikasi-e-commerce-2-perangkat-ecommerce-3-pemilihan-software-e-commerce.html



Tips Untuk Mengembangkan Bisnis E commerce di Indonesia Februari 15, 2019 by Feradhita NKD



web desain



E commerce di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet dan juga smartphone, binsis e commerce ini menjadi salah satu platform jual beli yang dapat diandalkan oleh pemilik bisnis online. Seperti yang Anda ketahui, platform e commerce di Indonesia sudah semakin beragam. Melihat semakin banyaknya pemilik bisnis online yang menggunakan platform ini, maka dibutuhkan beberapa trick agar bisnis Anda tetap dapat bersaing dengan bisnis yang lain. Berikut tips untuk mengembangkan bisnis e commerce di Indonesia.



Konten yang menarik dan interaktif Perkaya dan perkuat konten yang Anda buat. Anda bisa membuat konten berupa video, gambar, atapun teks. Anda juga dapat membuat sebuah konten interaktif dengan meminta bantuan influencer yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Konten yang menarik tidak hanya akan menarik perhatian pelanggan namun juga akan membantu dalam meningkatan Brand Awareness pelanggan terhadap bisnis Anda.



Optimalkan kecepatan akses Menurut penelitian yang dilakukan, banyak pengunjung web yang akhirnya meninggalkan halaman karena situs membutuhkan waktu yang lama untuk diakses. Jika E Commerce yang Anda kelola lama untuk diakses, maka Anda harus memperhatikan terlebih dahulu infrastruktur dan performa e commerce tersebut. Strategi yang Anda lakukan bisa tidak berhasil jika halaman yang Anda promosikan tidak dapat diakses dengan baik.



Bangun kepercayaan pelanggan Untuk mendapatkan rasa percaya pelanggan, Anda dapat memberikan layanan serta kualitas produk yang baik. Selain itu Anda juga dapat memasang penilaian atau ulasan positif pelanggan Anda sebelumnya. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pelanggan lain untuk membeli atau menggunakan produk dan layanan yang Anda tawarkan.



Baca Juga: 5 Keuntungan E Commerce yang Jarang Diketahui Orang



Manfaatkan sosial media Saat ini, sosial media masih mampu memberikan dampak yang berpengaruh terhadap perkembangan bisnis e commerce di Indonesia. Tidak hanya sebagai media untuk memberikan informasi saja, sosial media juga dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda. Sosial media dapat menjadi media pendukung e commerce yang Anda kelola.



Perangkat Keras dan Lunak Teknologi Informasi dan Ecommerce serta Perkembangannya Perangkat Keras/Hardware



Perangkat Keras adalah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah komputer. Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard (papan ketik), monitor (layar), CPU, dan Printer. Perangkat keras untuk pengolahan data komputer terdiri dari atas perlengkapan yang mengerjakan fungsi berikut: 1) Penyimpanan data 2) Memasukkan data pada komputer 3) Komputasi, pengendalian, dan penyimpanan utama 4) Keluaran dan komputer



Perangkat Lunak/Software Perangkat Lunak  merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk  menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.  Perangkat lunak komputer berfungsi untuk mengidentifikasi program, menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.



Elemen Perangkat Lunak: a. Sistem Operasi (Operating System) Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Contoh : PC-DOS, MS Windows. b. Alat Bantu (Utility) Utility merupakan elemen dari sistem perangkat lunak yang bertugas mengerjakan pekerjaan minor dalam hal pengoperasian mesin seperti mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat disk/file, membuat/menghapus proteksi suatu sistem perangkat lunak, memperbaiki bagian file yang rusak, dan menguji kebenaran kerja komputer.  Contoh: Winzip, Antivirus. c. Bahasa (Language)



Elemen ini digunakan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya, antarkomputer, atau antara komputer dengan manusia. Setiap bahasa yang dibentuk mempunyai tujuan tertentu sehingga tidak dapat seorangpun secara sembarangan memilih bahasa yang akan dipergunakan untuk menangani aplikasi yang dikehendakinya. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu : 1) Bahasa Tingkat Rendah (low level language) Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1. 2) Bahasa Tingkat Tinggi (high level language) Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN. 3) Bahasa Generasi Ke-4 (4 GL) Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi. d. Program Paket (package program) Elemen ini bertujuan menyediakan berbagai fungsi yang siap untuk dipakai. Di Indonesia saat ini, pemakaian paket sangatlah menonjol. Hal tersebut dikarenakan praktis dan mudah pemakaiannya. Contoh : Pengolah kata (wordprocessor). Program paket ini menyebabkan komputer dapat berfungsi sebagai mesin ketik elektronik yang sangat canggih. Jenis dari pengolahan kata yang cukup terkenal antara lain adalah wordstar. e. Program Aplikasi (application program) Elemen perangkat lunak ini menyebabkan sistem aplikasi yang siap dipakai dalam aplikasi tertentu. Contoh : printshop, dapat digunakan untuk membuat kartu-kartu, kop surat, dan label.



Pengembangan Website dan aplikasi mobile



Design Mobile Aplikasi E-commerce yang Menarik Konversi Desain dalam mobile aplikasi e-commerce tidak hanya sekedar urusan estetika dan pengalaman pengguna yang user-friendly. Tujuan utama tetap mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan dan membangun kepercayaan pada brand.



Berikan fitur zoom dengan touchscreen Riset mengenai UX yang dilakukan oleh Baymard Institute mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna ponsel menggunakan gestur seperti pitching (mencubit) untuk memeriksa produk dalam gambar yang lebih besar. Kemampuan untuk memperhatikan detail produk meningkatkan keinginan membeli. Namun mereka tidak dapat secara langsung mengecek detail produk, memastikan tidak ada kerusakan, dll.



Namun, 40% dari e-commerce tidak memberi fitur double tap atau pitching untuk memperbesar gambar, menurut Baymard Institute. Sementara itu, website yang berisi foto close-up produk umumnya mendapat bouncing rate yang tinggi. Hal ini mengarah pada satu kesimpulan: menyediakan fitur zoom sangat penting bagi desain aplikasi e-commerce Anda. Jika desain mobile aplikasi e-commerce Anda mendukung double tap atau pinch, setidaknya, akan menempatkannya dalam daftar 60% aplikasi e-commerce yang mendominasi pasar. ‍Apa lagi yang dibutuhkan untuk fitur zoom?











Foto produk harus memiliki resolusi tinggi, jika tidak fitur ini adalah sia-sia. Singkatnya, gambar beresolusi rendah tidak menawarkan pengalaman pengguna yang maksimal saat melihat produk dari jarak dekat; Hanya 50% dari total aplikasi yang memiliki fitur ini memberitahu pengguna mereka. Meskipun beberapa pengguna sudah melek teknologi, selalu ada sebagian lagi yang tidak tahu sama sekali. Manfaatkan pekerjaan teknis ini untuk memberitahu pengguna Anda, bahwa Anda peduli.



Aktifkan fitur wishlist Masih menurut Baymard, sekitar 68% pelanggan meninggalkan begitu saja ‘keranjang belanja online’ mereka. Alasannya bermacam-macam, tapi memang faktanya setelah melihat-lihat isi toko online Anda dan mendapatkan produk yang mereka sukai, dua dari tiga pelanggan tidak akan membelinya.



Tetapi, Anda dapat mengakali hal ini dengan fitur ‘wishlist’ atau ‘simpan untuk nanti’. Karena mungkin suatu saat Pelanggan Anda akan berubah pikiran dan fitur ini mempercepat proses pembelian impulsif.



Perlihatkan jika aplikasi Anda aman Tantangan terbesar dari pemilik aplikasi e-commerce adalah keamanan. Keamanan data menjadi hal utama yang harus dipikirkan mengingat aplikasi Anda terkait dengan transaksi keuangan. Selain benar-benar mengurus aspek keamanan, Anda juga harus memperlihatkan fitur keamanan ke mata pengguna. Selain meningkatkan kepercayaan



pada brand, secara tidak langsung teknik ini dapat menjadi indikator untuk angkat konversi. Berikut beberapa metode yang dapat dilakukan:  







Setiap tombol harus dibuat semenarik mungkin untuk pengguna tertarik menekannya, serta harus memiliki penjelasan ringkas dan jelas fungsi tombol tersebut; Gunakan kata-kata seperti 'dilindungi', 'enkripsi' karena hal ini meningkatkan kenyamanan secara psikologis. Anda juga dapat menggunakan tombol bergambar kunci untuk tujuan yang sama; Sematkan tanda keamanan yang diberikan oleh vendor digital security kenamaan seperti Comodo, GeoTrust, SSL Value, dll. Dengan demikian, pengguna akan melihat bahwa aplikasi Anda telah diperiksa oleh perusahaan keamanan terpercaya.



Buat proses checkout lebih cepat Checkout merupakan tahap paling krusial dari proses belanja online. Survei Baymard menunjukkan bahwa 35% pengguna batal berbelanja karena harus mendaftarkan akun baru sebelum membeli. Dengan demikian, desain aplikasi e-commerce harus memiliki fitur checkout untuk guest (tamu). Selain itu, desain aplikasi e-commerce Anda harus menunjukkan dengan jelas:  



 



Bahwa proses checkout tidak memakan waktu banyak dan akan segera selesai. Aplikasi Anda harus menampilkan jumlah langkah yang harus diselesaikan pengguna, dan cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menunjukkan bar progress secara visual; Beri pengguna pilihan untuk mendaftar atau masuk sebagai ‘tamu’ saat proses pembayaran; Gunakan teknologi React Native untuk membangun mobile aplikasi e-commerce Anda. Dengan teknologi ini Anda dapat meningkatkan kepuasan pengalaman pengguna dan mempercepat waktu loading.



Aktifkan otomatisasi fitur saran (auto suggestion) Apakah Anda pernah merasa frustasi karena kata kunci pencarian yang Anda ketik tidak berhasil hanya karena satu huruf yang salah? Sekarang bayangkan frustasi yang mungkin juga dialami pengguna saat mereka mengalami hal yang sama. Dalam hal ini, autosuggestion diperlukan untuk mempercepat proses pencarian dan fokus pada hasil akhir pencarian. Teknik autosuggestion lain yang berguna adalah auto deteksi kartu pembayaran. Teknik ini menyederhanakan proses pembelian yang menghasilkan peningkatan tingkat konversi. Pencarian alamat juga mempercepat prosedur checkout. Ada beragam API yang memungkinkan realisasi sederhana dari fitur ini seperti Address Doctor, CapAdresse, PCA Predict dan banyak lagi.



Untuk memberikan user experience terbaik, desain mobile aplikasi e-commerce Anda harus menyertakan fitur pemeriksaan kesalahan (error check up) dalam aplikasi. Fitur ini memberikan umpan balik pengguna secara real time ketika mereka mengetik dan ketika mereka tidak sengaja melakukan kesalahan. Sehingga memungkinkan untuk memperbaiki kesalahan dengan instan yang pada akhirnya meningkatkan kenyamanan pengguna.



Buat kolom pencarian terlihat jelas Salah satu motivasi pengguna mengunduh mobile aplikasi e-commerce adalah keinginan untuk membeli produk tertentu. Maka, kolom pencarian menjadi elemen yang wajib ada di aplikasi Anda.Dalam kasus-kasus tertentu, pencarian yang hanya memberi 10% dari traffic menciptakan hingga 40% dari total pendapatan perusahaan. Dan 73% pengguna akan meninggalkan aplikasi dalam waktu 2 menit jika mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka butuhkan. Namun, sebuah survei dari 50 website e-commerce terbesar oleh Baymard Institute, termasuk BestBuy, Gap, Urban Outfitters menunjukkan bahwa 50% dari mereka memiliki kolom pencarian yang buruk.



Cara untuk memanfaatkan kolom pencarian aplikasi e-commerce: 



Buat sejelas mungkinKolom pencarian harus berada di halaman utama aplikasi Anda. Menemukan kolom pencarian harus sangat mudah agar pengguna dapat dengan cepat menemukan dan kemudian membeli produk;











Filter pencarian dengan berbagai kriteria.Ini adalah salah satu opsi paling berharga yang harus dimasukkan dalam desain UI mobile aplikasi e-commerce Anda. Ini akan sangat mempengaruhi apakah pengguna akan menggunakan aplikasi e-Commerce Anda atau tidak; Permintaan penyelesaian otomatis (auto-completion) dan saran pencarian.Bermula dari ciri khas dari Google, auto-completion menjadi standar umum dalam performa kolom pencarian. Fitur ini menghemat waktu pengguna dengan mengantisipasi apa yang dibutuhkan dan mengoreksi kesalahan mereka saat mengetik bahkan hanya beberapa huruf saja.



https://www.softwareseni.co.id/blog/mobile-aplikasi-ecommerce-2019 https://jasawebsitebandung.co/4-tips-penting-untukpengembangan-situs-web-e-commerce/ Desain fisik mewakili teknis spesifik seperti kelengkapan informasi, mudah diakses, mudah pengoprasian, tampilan berkualitas dan menarik. Desain fisik dapat menunjukkan bagaimana nantinya sistem yang akan dibuat dapat diterapkan. Menu perencenaan dan pembuatan website e-commerce sebagai media penjualan elektronik dapat dilihat sebagai beikut: a. Membangun web Dalam membangun web ini, dilakukan secara offline atau tanpa menggunakan koneksi internet. Adapun hal ± hal yang perlu dilakukan dalam membangun dan mendesain web yaitu: 1. Menginstal XAMPP server digunakan untuk membuat server lokal 2. Membuat database kosong yang nantinya dihubungkan keinstalasi prestashop 3. Menginstal aplikasi prestashop b. Mendesain Layout Menarik atau tidaknya website sangat tergantung dalam pembuatan layout dasar dan penambahan animasi. Adapun hal ± hal yang perlu dilakukan dalam mendesain layout. 1. Menginstal template yang kemudian disesuaikan lagi dengan keinginan 2. Membuat logo baner header dengna menggunakan adobephotoshop 3. Menambahkan animasi dengan menggunakan modul animasi slide. c. Input Data Data yang tadi sudah dikumpulkan sevagai web content kemudian dimasukkan kedalam website ecommerce 1. Input data produk yang dijual 2. Input data informasi tentang perushaan 3. Membuat data shiping untuk menentukan biaya pengiriman d. Instalasi Modul Modul adalah file fungsi yang dapat ditambahkan dan dihilangkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan web developer pada saat membangun situs berbasis e commerce tersebut. Berikut modul yang ditambahakan : 1. Multi YM status block untuk menambahkan menu chating via yahoo 2. Mandiri payment untuk menambahkan metode pembayaran melalui mandiri 3. BCA payment untuk menambahkan metode pembayaran melalui bca.