5 0 59 KB
Dialog komunikasi SBAR perawat dengan dokter 1. Situation Perawat : Assalamualaikum, mohon maaf menganggu waktunya. Apakah benar ini dengan dokter El…….. ? Dokter : Waalaikum iya benar Perawat :Saya perawat ….. dari ruang Melati ingin melaporkan keadaan pasien yang bernama Nn. X umur 27 tahun, tanggal masuk 29 September 2021. Sudah 3 hari dirawat.
2. Background Dokter : Iya sus, ada apa dengan pasien? Perawat : Nn. X mengeluhkan sulit tidur. Nn. X berkata dia sudah berusaha untuk tidak tidur siang agar dapat tidur malam. Padahal dia biasanya tertidur setelah melihat tv. Nn. X juga mengatakan bahwa dia sedang tidak mood dalam melakukan aktivitas seperti menulis. Tanda Gejala insomnia.
3. Assesment and Action Dokter : apa Tindakan yang sudah anda berikan sus? Perawat : nah, Saya sudah memberikan hipnoterapi kepadanya. Apakah perlu diberikan terapi obat, dok?
4. Respon and Rational/Requirement Dokter : Nah, hipnoterapi bisa dilakukan sekali lagi jika hipnoterapi pertama belum berhasil ya sus. Berikan juga obat eszopiclone untuk untuk mengatasi masalah kesulitan tidur. Perawat : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Hipnoterapi dilakukan sekali lagi dan obat eszopiclone untuk untuk mengatasi masalah kesulitan tidur. Dokter : Ya sus, benar Perawat : Baik dokter terimakasih atas waktunya, asalamualaikum. Dokter : Waalaikumsalam.
1. Lakukan komunikasi efektif kepada perawat saat operan dinas dengan pendekatan SBAR a. Situation Kepala Ruangan : Selamat siang, apakah katim 1 dan katim 2 sudah ada di ruangan? Katim 1 dan Katim 2 : tim 1 dan tim 2 sudah lengkap Kepala Ruangan: baiklah untuk katim 1 silahkan untuk menyampaikan kondisi masing-masing pasien dan Tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Katim 1 : ”baiklah, saya Perawat …. dari tim 1, ingin menyampaikan kondisi pasien di ruangan. Hanya
ada 1 pasien lama yaitu
Nn. X. Nn. X
mengeluhkan sulit tidur. Nn. X berkata dia sudah berusaha untuk tidak tidur siang agar dapat tidur malam. Padahal dia biasanya tertidur setelah melihat tv. Nn. X juga mengatakan bahwa dia sedang tidak mood dalam melakukan aktivitas seperti menulis. Tanda Gejala insomnia. Begitu keluhan yang disampaikan pasien. Katim 2 : apakah dia mempunyai Riwayat penyakit tertentu? b. Background Katim 1 : dari data awal, pasien tidak memiliki Riwayat penyakit tertentu Katim 2 : untuk kondisi umumnya bagaimana sus? c. Assesment Katim 1 : “Berdasarkan hasil pengkajian, tanda tanda vital normal, namun mata terlihat cekung, gelisah, pucat..” Katim 2 : “oh baik, saya catat. Untuk Tindakan yang sudah diberikan apa saja?” d. Recommendation Katim 1 : “ Saya telah memberikan Tindakan berupa hipnoterapi Kemudian dokter penanggung jawab menginstruksikan bahwa hipnoterapi dapat dilanjutkan dan diberikan obat eszopiclone untuk untuk mengatasi masalah kesulitan tidur”
katim 2 : “ Baik sus. Terima kasih ”