Tugas 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bab 6



Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi



KASUS PTPRIMA DAYA TUNGGAL STEEL KASUS 6.2 6.1PT PLASTIK SEJAHTERA



Jurnal atas penjualan sisa bahan. Tanggal 2015



B/T 1



2



3



4



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



KASUS 6.2 PT PRIMA PLASTIK SEJAHTERA



Jurnal untuk mencatat produk rusak. Tanggal 2015



B/T



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



1



3



Bab 6 Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi



2



KASUS6.46.3 PT PTKABELINDO CIPTA KREASI KASUS PRATAMA



Jurnal untuk mencatat produk cacat. 2015



B/T 1



2



3



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



Praktikum Akuntansi Biaya



Tanggal



KASUS PTCIPTA KABELINDO KASUS 6.36.4 PT KREASI PRATAMA



Jurnal untuk mencatat produk cacat. Tanggal 2015



a.



B/T



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



Dept Insulation 901.600 305.200 281.200 314.300



Dept. Cabling



b.



Rugi Produk Cacat – Dep. Cabling Biaya Upah dan Gaji BOP Pembebanan – Dep. Cabling



629.900



P. BDP – BBB – Dep. Insulation P. BDP – BTK – Dep. Insulation P. BDP – BOP – Dep. Insulation Persediaan Bahan Biaya Upah dan Gaji BOP Pembebanan – Dep. Insulation



305.200 281.200 314.300



245.300 384.600



Bab 6 Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi



Rugi Produk Cacat – Dep. Insulation Persediaan Bahan Biaya Upah dan Gaji BOP Pembebanan – Dep. Insulation



305.200 281.200 314.300 109



Praktikum Akuntansi Biaya



KASUS 6.5 PT PUTRI AYUTAMA



1. Laporan biaya produksi pada departemen pengolahan. Laporan Biaya Produksi Departemen Pengolahan Periode: Juni 2015 ====================================================================



1. Skedul Produksi



Dalam Unit



Produk masuk proses: Produk masuk periode berjalan Produk keluar proses: Produk jadi Produk dalam proses (BB 100%, BK 90%) Produk hilang akhir proses Jumlah produk keluar



2. Pembebanan Biaya Elemen Biaya (1) BBB BTK BOP Total



Total Biaya (2)



3. Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi: Produk jadi periode berjalan Produk hilang akhir proses Produk jadi neto b) Produk dalam proses: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Total biaya yang harus dipertanggungjawabkan



Unit Ekuivalen (3)



Biaya/Unit (4) = (2)/(3)



Bab 6 Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi



2. b. Laporan biaya produksi pada departemen pengemasan. Laporan Biaya Produksi Departemen Pengemasan Periode: Juni 2015 ====================================================================



Skedul Produksi Produk masuk proses: Produk dari departemen pengolahan Produk keluar proses: Produk jadi Produk dalam proses (BB 100%, BK 60%) Produk hilang awal proses Jumlah produk keluar



(+)



Pembebanan Biaya Elemen Biaya (1) Dari departemen pengolahan



Total Biaya



Unit Ekuivalen



Biaya/Unit



(2)



(3)



(4) = (2)/(3)



Penyesuaian Nilai neto BBB BTK BOP Total



Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi .................................................................. b). Produk dalam proses: Dari departemen pengolahan



: .........................



Biaya bahan baku : ......................... Biaya tenaga kerja : ......................... Biaya overhead pabrik : ......................... Total biaya yang harus dipertanggungjawabkan



..................... ..................... ..................... .....................



111



KASUS 6.6 PT SUPER PRIMA SPORT



1 dan 2. Jurnal untuk mencatat produk Tanggal B/T Akun dan Keterangan rusak. September



1.a



Debit



Pengendali Overhead Pabrik P.BDP – BTK – Dep. Sewing P.BDP – BOP – Dep. Sewing (Mencatat produk rusak bersifat normal dan tidak Laku dijual)



Rp 13.920.000.000



Kas Pengendali Overhead Pabrik P.BDP – BTK – Dep. Sewing P.BDP – BOP – Dep. Sewing (Produk rusak bersifat normal dan laku dijual)



Rp 7.250.000 Rp 13.912.750.000



Kredit



Rp 5.800.000.000 Rp 8.120.000.000



Rp 5.800.000.000 Rp 8.120.000.000



Hlm.1



Praktikum Akuntansi Biaya



b.



P/R



KASUS 6.6 PT SUPER PRIMA SPORT Hlm.2



Tanggal



B/T



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



September



Bab 6 Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi



Hlm.3



Tanggal



B/T



Akun dan Keterangan



P/R



Debit



Kredit



September Praktikum Akuntansi Biaya



3. a. Laporan biaya produksi dengan kondisi rusak normal dan tidak laku dijual. 1. Laporan biaya produksi pada departemen sewing. PT SUPER PRIMA SPORT Laporan Biaya Produksi Departemen Sewing Periode: September 2015 ====================================================================



Skedul Produksi



2.200 Praktikum Akuntansi Biaya



Dalam Unit Produk masuk proses: Produk dari departemen cutting Produk keluar proses: Produk jadi 1.800 Produk dalam proses (BB 100%, BK 80%) 350 Produk rusak normal 50 Jumlah produk keluar proses



(+)



2.200



Pembebanan Biaya Elemen Biaya



Total Biaya



(1) Dari departemen cutting



(2) Rp 360.000.000



BTK BOP



Rp 116.000.000 Rp 162.400.000 Rp 638.400.000



Total



Unit Ekuivalen (3)



Biaya/Unit (4) = (2)/(3) Rp 163.636



2.200 2.130 2.130



Rp 54.460 Rp 76.224 Rp 294.341



3. Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi: Periode berjalan Produk rusak normal Produk jadi neto b) Produk dalam proses: Departemen cutting Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik



1.800 X Rp 294.341 50 X Rp 294.341



Rp 529.813.060,18 Rp 14.717.029,45 Rp 554.530.089,63 (+)



350 X Rp 163.636 350 X Rp 54.460 350 X Rp 76.224 Rp 638.400.000 (+)



Total biaya yang harus dipertanggungjawabkan



Rp 93.869.910,37



Laporan biaya produksi pada departemen assembling. PT SUPER PRIMA SPORT Laporan Biaya Produksi Departemen Assembling Periode: September 2015 ====================================================================



1. Skedul Produksi



1.800



1.800 Dalam Unit Produk masuk proses: Produk dari departemen sewing Produk keluar proses: Produk jadi 1.500 Produk dalam proses (BB 100%, BK 70%) 270 Produk rusak normal 30 Jumlah produk keluar proses



(+)



2. Pembebanan Biaya Elemen Biaya



Total Biaya



Unit Ekuivalen



(1) Dari departemen sewing



(2) Rp 554.530.090



BTK BOP



Rp 139.200.000 1.719 Rp 227.360.000 1.719 Rp 911.090.090



Total



(3) 1.800



Biaya/Unit (4) = (2)/(3) Rp 302.517 Rp 80.977 Rp 132.263 Rp 515.717



3. Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi: Periode berjalan Produk rusak normal Produk jadi neto



1.500 X Rp 515.757 30 X Rp 515.757



b) Produk dalam proses: Departemen sewing Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik



Rp 81.679.513 Rp 15.304.712



Total biaya yang harus gipertanggungjawabkan



Rp 24.997.696



Rp 773.635.459 Rp 15.472.709 (+) Rp 789.108.168



(+) Rp 121.981.922 Rp 911.090.090



3. b. Laporan biaya produksi dengan kondisi rusak tidak normal dan tidak laku dijual. 1. Laporan biaya produksi pada departemen sewing. PT SUPER PRIMA SPORT Laporan Biaya Produksi Departemen Sewing Periode: September 2015 ====================================================================



Skedul Produksi



2.200



Dalam Unit Produk masuk proses: Produk dari departemen cutting Produk keluar proses: Produk jadi 1.800 Produk dalam proses (BB 100%, BK 80%) 350 Produk rusak tidak normal 50 Jumlah produk keluar proses



(+)



2.200



Pembebanan Biaya Elemen Biaya



Total Biaya



(1) Dari departemen cutting



(2) Rp 360.000.000



BTK BOP



Rp 116.000.000 Rp 162.400.000 Rp 638.400.000



Total



Unit Ekuivalen (3)



Biaya/Unit (4) = (2)/(3) Rp 163.636



2.200 2.130 2.130



Rp 54.460 Rp 76.224 Rp 294.341



3. Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi Periode berjalan Rp 529.813.060,18 Produk rusak tidak normal Produk jadi neto b) Produk dalam proses: Departemen cutting Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Total biaya yang harus dipertanggungjawabkan



1.800 X Rp 294.341 50 X Rp 294.341



Rp 57.272.727,27 Rp 15.248.826,29 Rp 21.348.356,81



Rp 14.717.029,45 (+) Rp 554.530.089,63



(+)



Rp 93.869.910,37 Rp 638.400.000



2. Laporan biaya produksi pada departemen assembling. PT SUPER PRIMA SPORT Laporan Biaya Produksi Departemen Assembling Periode: September 2015 ====================================================================



1. Skedul Produksi



1.800



1.800 Dalam Unit Produk masuk proses: Produk dari departemen sewing Produk keluar proses: Produk jadi Produk dalam proses (BB 100%, BK 70%) Produk rusak tidak normal Jumlah produk keluar proses



1.500 270 30



(+)



2. Pembebanan Biaya Elemen Biaya



Total Biaya



(1) Dari departemen sewing



(2) Rp 529.813.060



BTK BOP



Rp 139.200.000 Rp 227.360.000 Rp 896.373.060



Total



Unit Ekuivalen (3)



Biaya/Unit (4) = (2)/(3) Rp 294.341



1.800 1.719 1.719



Rp 761.371.267



Rp 80.977 Rp 132.263 Rp 507.581



3. Pertanggungjawaban Biaya a). Produk jadi: Periode berjalan Produk rusak tidak normal b) Produk dalam proses: Departemen sewing Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Total biaya yang harus dipertanggungjawabkan



Rp 119.774.367 1.500 X Rp 507.581 30 X Rp 507.581



Rp 79.471.959 Rp 15.304.712 Rp 24.997.696



Rp 15.227.425



(+) Rp 896.373.060



LEMBAR PENGESAHAN Nomor Mahasiswa : Nama Mahasiswa : Perguruan Tinggi :



Telah Mengerjakan:



Nilai



KASUS 6.1 PT DAYA TUNGGAL STEEL KASUS 6.2 PT PRIMA PLASTIK SEJAHTERA KASUS 6.3 PT CIPTA KREASI KASUS 6.4 PT KABELINDO PRATAMA KASUS 6.5 PT PUTRI AYUTAMA KASUS 6.6 PT SUPER PRIMA SPORT



Nama Dosen



Tanda Tangan