Tugas Agama: 1. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Kebudayaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Agama 1 April 2021 Ivana Abigail XI MIPA G/18



1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. 2. Jelaskan perbedaan antara ilmu pengetahuan dan teknologi Ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang berdasar dari semua ilmu dan telah terbukti kebenarannya secara metode ilmiah sehingga dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Sedangkan teknologi merupakan penerapan dari suatu ilmu pengetahuan, yang berarti teknologi bisa saja berhenti tanpa ilmu pengetahuan. Karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara bersamaan. 3. Jelaskan apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang kebudayaan Alkitab banyak menyatakan budaya dalam ayat-ayatnya sebagai adat istiadat. Firman Tuhan mengenai adat istiadat ini tersebar dalam ayat-ayat yang menyatakan bahwa adat istiadat berkaitan dengan asal mula dosa. ALkitab mengatakan bahwa, a. Penerapan budaya yang tidak sesuai dengan firman Tuhan dapat menjadi asal mula dosa seperti (2 Markus 7:9 dan 2 Raja-Raja 17:34.) Adat istiadat terutama yang berasal dari nenek moyang memiliki kemungkinan bertentangan dengan perintah dan kehendak Allah, walaupun tidak semua. Seperti contohnya, budaya menyembah arwah leluhur yang sudah mati, atau mungkin budaya penyembahan keris gaib. Di sinilah kita harus mengerti dan meminta kebijaksanaan dari Tuhan untuk membedakan dan memilah mana adat istiadat yang boleh dijalani dan mana yang harus ditinggalkan. b. Sebagai orang Kristen, kita telah ditebus dari dosa akibat budaya dan adat istiadat nenek moyang (1 Petrus 1:18) Maka dari itu, kita sebaiknya tidak kembali melakukan adat istiadat yang tidak sesuai dengan firman dan kehendak Tuhan dan hanya berpegang pada perintah perintahNya di Alkitab. 4. Jelaskan apa yang dikatakan Alkitab tentang ilmu pengetahuan Bagi seorang Kristen, ilmu pengetahuan hanya merupakan langkah untuk menemukan dan memanfaatkan pengetahuan atas alam. Ilmu pengetahuan bukanlah jawaban dari semua tapi salah satu cara bagi manusia untuk memuliakan Tuhan. Alkitab menyatakan bahwa, a. Ilmu pengetahuan dan agama berada dalam dunia yang sama, alkitab dan sains sejalan dan konsisten. Dalam arti bahwa sains mendapatkan pembenaran dari Alkitab. Hal tersebut dapat kita lihat dari ayat Yesaya 40 :22 (bumi bulat), Ayub



36:27-28 & Pengkotbah 1:6-7 (siklus hidrologi), Mazmur 102:25-26 (konsep entropi), dan lainnya. b. Allah menghendaki manusia untuk terus menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan diri (Amsal 1:5). Allah juga menghendaki adanya rasa penerimaan terhadap kemajuan iptek. Namun, rasa penerimaan ini harus diatasi dengan rasa takut akan Tuhan. Alkitab juga melarang adanya kemajuan/ manusia mengikuti kemajuan IPTEK yang menolak keberadaan Allah. IPTEK yang berkembang harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk memuliakan nama Tuhan. 5. Jelaskan apa yang dikatakan Alkitab tentang teknologi Sama seperti ilmu pengetahuan, di dalam Alkitab tertulis bahwa Allah tidak menolak dan menghalangi manusia untuk mengembangkan teknologi, apalagi demi memuliakan nama-Nya. Allah bahkan menuntun manusia untuk berkembang dan menciptakan sesuatu dengan tujuan yang baik. Dari kitab Kejadian sampai Wahyu, kita mendapati banyak contoh penggunaan teknologi dalam Alkitab. Beberapa diantaranya yaitu Kejadian 11:1-9 (Orang-orang membangun menara babel), 1 Raja-raja 6 (Raja Salomo membangun bait Allah), Kejadian 6 (Nuh membangun bahtera), Kejadian 4:22 (Tubal-Kain menempa segala perkakas dari perunggu dan besi), dan masih banyak lainnya. Namun, ini juga berarti bahwa Allah tidak mendukung penggunaan teknologi secara sembarangan. Sebagai orang Kristen dan sebagai manusia yang memiliki akal budi, perkembangan teknologi harus kita batasi sampai titik tertentu ketika teknologi itu sudah mulai dipakai manusia untuk menjadi Allah. (Kloning, Human & Genome editing, dll). Ia mendukung kita untuk memanfaatkan teknologi demi kemuliaan dan kebaikanNya bukan keserakahan kita.