Tugas Akhir Management Bisnis - Pani Nur Anisa - 8B [PDF]

Citation preview

PROPOSAL BISNIS BISNIS MIE GACOAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Administrasi Bisnis Dosen Pengampu : Bapak Yudho Ramafrizal S.Pd, M.Pd



Oleh Pani Nur Anisa NPM. 185060085



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2022



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas rahmat, nikmat, ridho, karunia, kasih sayang dan petunjuk-Nya mustahil proposal yang berjudul “BISNIS MIE GACOAN” ini dapat dirampungkan. Sholawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Rasulullah Saw. keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah ikut serta membantu dalam penyusunan makalah ini. Proposal yang berjudul “BISNIS MIE GACOAN” ini dibuat untuk Memenuhi Salah Satu mata kuliah Administrasi Bisnis. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata kebahasaannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal ini.



Bandung, Juni 2022



Penyusun



DAFTAR ISI



A. Judul Proposal Bisnis Mie Gacoan B. Latar Belakang Dalam



era



globalisasi



saat



ini



dunia



bisnis



mengalami



perkembangan yang sangat pesat, Salah satunya dibidang bisnis kuliner. Seperti yang telah kita ketahui perkembangan kuliner di Indonesia semakin beranekaragam. Berbagai macam makanan dibuat dan diolah semenarik mungkin yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Kualitas produk atau kualitas kualitas makanan sangatlah berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan karena banyak dari pelanggan yang menilai makanan dari segi rasa,variasi, dan juga keunikan. Selain itu banyak kedai-kedai atau Restoran yang memperhatikan kualitas pelayanannya karena ketika pelayanan rumah makan itu baik maka pelanggan akan merasa dihormati dan pelanggan pun akan merasa nyaman dan besar kemungkinan para pelanggan akan kembali mendatangi tempat tersebut. Namun banyak pula dari mereka yang mengatakan bahwa tempat makan atau restoran yang memiliki suasana tempat yang nyaman,bersih, dan juga memiliki desain yang estetis akan menambah nilai dari kepuasaan pelanggan itu sendiri, dikarenakan pada jaman milenial seperti ini sebagian besar orang makan di restoran tidak hanya duduk lalu menikmati hidangan makanan saja, Indonesia memiliki banyak keragaman jenis masakan daerah dengan harga bahan baku masakan yang relatif murah dan didukung oleh besarnya jumlah penduduk Indonesia, Restoran atau rumah makan menjadi salah satu bisnis paling menggiurkan untuk diusahakan. Tidak hanyak masakan daerah. Di Indonesia kini mulai banyak Restoran yang menawarkan produk makanan yang bisa terbilang unik, Salah satunya adalah Mie Gacoan. Mie Gacoan sangat ramai dikunjungi para pelanggannya khususnya para pecinta makanan pedas karena Mie Gacoan terkenal dengan makanan pedasnya. Mereka melakukan inovasi dari produk mie yang awalnya biasa-biasa saja diolah menjadi mie dengan cita rasa baru, yaitu cita rasa pedas yang menjadi ciri khas Mie Gacoan itu



sendiri, Mulai dari rasa pedas yang biasa-biasa saja, sedang, sampai rasa pedas yang menantang. Mereka menyediakan menu mie dengan tingkat level kepedasan yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan pelanggan, jadi pelanggan bisa menentukan pilihan sendiri untuk menikmati mie sesuai tingkat atau level kepedasan yang mereka inginkan. Menu yang disediakan oleh Mie Gacoan mempunyai tiga varian yaitu mie iblis, mie setan, dan mie angel. Selain mie mereka juga menyediakan aneka dimsum dan juga minuman yang sangat cocok untuk dipadukan satu sama lain. C. Profil dan Tujuan Bisnis Profil Singkat Mie Gacoan Bidang usaha dan produk Mie Gacoan bergerak dalam bidang kuliner dengan produk mie, beverages, dan juga berbagai side dish seperti dimsum. Menunya antara lain seperti : Mie Angel, Mie Setan, Mie Iblis, Pangsit Goreng, Siomay, Udang Rambutan, Lumpia Udang, Ceker, Es Tuyul, Es Pocong, Es Genderuwo, dan Es Sundel Bolong. "Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas no 1 di indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Mie Gacoan merupakan produk franchise dari PT Pesta Pora Abadi, yang pertama dibuka di tahun 2018. Brand ini kemudian mulai naik daun karena eksposure media pada 2019. D. Pemasaran 



Segmentasi pasar Berdasarkan pemikiran oleh Kotler (2008) tentang pemasaran yaitu perusahan untuk memperoleh imbalan dalam kepuasan konsumen harus dapat menciptakan nilai yang positif kepada konsumen serta membangun hubungan yang baik dan kuat dengan para konsumennya. Mie Gacoan memilii lokasi yang mudah dijangkau, lokasi nyaman, lokasi aman, lokasi strategis dan mudah diakses oleh konsumennya. Pemilihan lokasi yang tepat dapat mempermudahkan konsumen untuk mengetahui rumah makan tersebut. Lokasi yang nyaman akan membuat konsumen untuk tahan lama berada di rumah



makan tersebut dan akan berfikir untuk kembali lagi pada waktu tertentu 



Target pasar Target pasar Mie Gacoan adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Semakin banyak rumah makan sejenis yang bermunculan dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat pengelola Mie Gacoan harus memilih strategi yang cocok atau tepat agar mampu bertahan dengan adanya para pesaing. Target pemasaran yaitu diharapkan usaha yang dilakukan perusahaan dapat menjaga pelanggan yang ada dan mendapatkan pelanggan baru dengan memberikan keunggulan nilai. Mie Gacoan selalu menjaga penampilan produk, tekstur produk, aroma produk, porsi dan kebersihan produk dalam setiap pelayanannya. Konsumen merasa puas dan berkeinginan untuk berkunjung kembali membeli produk dari Mie Gacoan.







Positioning Mie Gacoan adalah sebuah merek dagagan dari jaringan restaurant mie yang merupakan anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Mie Gacoan berdiri sejak awal 2016 dan kini sudah ada lebih dari 20 cabang yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga di Kepulauan Bali. Mie Gacoan salah untuk memilih strategi meningkatkan kualitas. Hal tersebut terjadi karena konsumen beranggapan apabila Mie gacoan meningkatkan kualitas layanannya maka akan berdampak pada peningkatan harga. Sehingga dari hal tersebut dapat menurunkan keputusan pembelian pada Mie Gacoan. Mie Gacoan melakukan promosi sehingga pesan yang disampaikan menarik, media yang digunakan tepat, memberikan giveaway, memberikan promo harga dan promo aplikasi kepada konsumen. Konsumen akan lebih tertarik jika rumah makan memberikan promo yang kesannya memberikan harga lebih murah dari harga aslinya



E. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) Menegenai SWOT pada usaha mie gacoan , yaitu : a. Strengths (kekuatan)







Memiliki tempat yang strategis







Harganya yang terjangkau







Memliki menu yang khas







Menggunakan nama menu yang unik



b. Weakness (kelemahan) 



Memiliki banyak pelanggan yang menyebabkan pelayanan cukup lama, membuat konsumen harus menunggu lama.







Produk yang mudah ditiru.







Produk tidak tahan lama/cepat basi.



c. Opportunities (peluang) 



Inovatif dan kreatif, membuat usaha ini dapat memiliki jangka waktu yang panjang dalam berbisnis karena konsemun tidak mudah bosan untuk membeli.







Dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar/orang yang belum mendapatkan pekerjaan.







Jika pada hari-hari libur dapat memiliki banyak pelanggan dan dapat menjadi tempat nongkrong.







Dapat menguasai pasar.



d. Threats (ancaman) 



Saat ini banyak beberapa kedai meniru menu atau konsep mie gacoan.







Munculnya pesaing baru.







Harga bahan baku dapat mengalami kenaikan.



F. Manajemen Produksi 



Kegiatan produksi Produk yang akan dihasilkan berupa makanan berbahan dasar mi danminuman. Dengan menggunakan bahan-bahan yang terpilih, Mie yang akandiproduksi dapat dikatakan sebagai produk yang berkualitas. Karena bukanhanya mengutamakan kuantitas namun juga kualitas dari hasil yang akandiproduksi. Dengan



pemilihan bahan-bahan yang akan digunakan, hal iniakan menjadikan nilai tambah dari hasil produk. Pada kegiatan produksi mie gacoan dilakukan oleh pegawai dengan tugasnya yang sudah di tempatkan sesuai dengan masingmasing posisinya. Contohnya ada posisi bagian pembuatan mie gacoan, posisi pembuatan menu kudapan / pendamping mie gacoan, dan posisi pembuatan minuman yang tersedia di mie gacoan. 



Penggunaan bahan baku Bahan-bahan yang terdapat pada pembuatan mie gacoan, yaitu : a. Mie b. Kecap asin c. Kecap manis d. Cabai rawit e. Kaldu ayam f. Kaldu jamur g. Bawang putih h. Bawang daun i. Bawang merah j. Minyak goreng k. Jahe l. Filet dada ayam m. Merica n. Air







Daftar peralatan yang dibutuhkan Daftar peralatan yang dibutuhkan untuk mengolah mie gacoan, yaitu: a. Kompor gas b. Panci c. Wajan d. Pisau e. Sodet atau spatula, sendok, garpu ,dan jepitan



f. Mangkok / piring pengaduk g. Saringan h. Dll. 



Daftar perlengkapan Perlengkapan untuk mengelola bisnis mie gacoan, yaitu: a. Meja b. Kulkas c. Kursi d. Tempat kasir e. Daftar menu & harga f. Kemasan makanan food grade g. Dll.







Proses pembuatan produk Cara membuat mie gacoan untuk satu porsi, yaitu : a. Bahan yang harus disiapkan 1. 200 g mie basah, rebus hingga matang, tiriskan 2. 2 sdm kecap asin 3. 2 sdm kecap manis 4. 20 buah cabai rawit, rebus, haluskan 5. ½ sdt kaldu ayam bubuk 6. 2 sdm bawang putih goreng 7. 1 batang daun bawang cung, iris halus 8. 1 sdm bawang goreng Topping ayam: 1. 2 sdm minyak goreng 2. 2 siung bawang putih, cincang halus 3. 1cm jahe, cincang halus 4. 100 g fillet dada ayam, potong dadu kecil 5. 1 sdm kecap asin 6. 1 sdt kaldu jamur 7. ¼ sdt merica 8. 100 ml air



Minyak Bawang: 1. 50 g kulit ayam, iris-iris 2. 4 siung bawang putih dengan kulit, memarkan b. Cara pembuatan 1. Topping ayam: 



Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.







Masukkan sisa bahan, masak hingga ayam matang dan air mengering.







Angkat, haluskan ayam dalam food processor hingga berbentuk bubuk, sisihkan.



2. Minyak ayam: 



Masak kulit ayam dan bawang putih dengan api kecil hingga kulit benar-benar kering







Angkat dan sisihkan.



3. Mie gacoan: 



Campur mie dan 4 sdm minyak ayam, aduk rata.







Tambahkan kecap asin, kecap manis, cabai rawit, kaldu ayam bubuk, dan bawang putih goreng,







Aduk hingga tercampur rata.



4. Sajikan mie dengan taburan topping ayam, daun bawang, dan bawang goreng. G. Rencana Anggaran 



Rencana modal



Pada



rencana



modal,



kemungkinan



besar



akan



membutuhkan modal yang cukup besar sekitar 150-400 jutaan. Modal yang di gunakan bukan hanya bahan baku dan peralatan saja melainkan tempat, lokasi, promosi dan lain sebagainya. 



Estimasi pengeluaran Bahan baku yang dibutuhkan untuk Mie Gacoan terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku pelengkap. Total biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk tahun pertama sekitar senilai Rp. 150.000.000. Table di bawah ini merupakan perkiraan pengeluaran pada usaha mie gacoan.



No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23



Bahan-Bahan Tepung Terigu Telur Wortel Bayam Buah Naga Ayam Jamur Bawang Putih Bawang Merah Jahe Daun Bawang Garam Lada Penyedap Gula Minyak Wijen Minyak Goreng Kecap Asin Saus Tiram Cabai Rawit Cabai Merah Cuka Kulit Pangsit



Kebutuhan Per Tahun 2000 350 155 155 155 1100 700 160 170 4 160 40 10 40 34 350 90 150 900 350 60 600 700 Bahan Pelengkap 8000 670 80



1 Styrofoam 2 Sumpit Kayu 3 Plastik Kemasan







Satuan Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Botol Liter Botol Botol Kg Kg Botol Kg



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Harga Satuan 10,000 25,000 10,000 8,000 15,000 32,000 17,000 24,000 20,000 21,000 16,000 14,000 60,000 20,000 12,000 10,000 19,500 6,000 8,000 18,000 20,000 25,000 12,000 Total



Jumlah Rp 20,000,000 Rp 8,750,000 Rp 1,550,000 Rp 1,240,000 Rp 2,325,000 Rp 35,200,000 Rp 11,900,000 Rp 3,840,000 Rp 3,400,000 Rp 84,000 Rp 2,560,000 Rp 560,000 Rp 600,000 Rp 800,000 Rp 408,000 Rp 3,500,000 Rp 1,755,000 Rp 900,000 Rp 7,200,000 Rp 6,300,000 Rp 1,200,000 Rp 15,000,000 Rp 8,400,000 Rp137,472,000



pcs Lusin Pack



Rp Rp Rp



500 15,000 9,000



Rp 4,000,000 Rp 10,050,000 Rp 720,000 Rp 14,770,000 Rp152,242,000



Total Jumlah Total



Menetapkan harga jual Untuk menentukan harga sesuai dengan harag mie gacoan pada umumnya. Untuk makanan Mie Gacoan menetapkan harga antara Rp. 10.000,00 hingga Rp. 13.000,00 tergantung tingkat



kepedasan,



karena



setiap



tingkatanakan



dikenakan



biaya



tamba.Untuk minuman Mie Gacoan menetapkan harga antara Rp. 5.000,00 hingga Rp. 9.00,00 tergantung dengan jenis minuman yang dipesan.







Estimasi laba Misalnya dalam sebulan habis 2000 porsi. Harga satu porsi mie gacoan yaitu Rp. 13.000, jumlah produksi pertahun adalah 24000 porsi. Pencapaian penjualan pertahun = Rp. 13.000,00 x 24000,00 = Rp. 312.000.000,00



H. Analisis Resiko Usaha dan Antisipasi Resiko usaha pada mie gacoan adalah adanya persaingan. Persaingan



merupakan



keadaan



para



pengusaha



bersaing



untuk



merebutkan keuntungan, konsumen, hinggan jumlah penjualan. Persaingan merupakan hal yang harus diperkirakan oleh para wirausahawan barukarena persaingan tidak dapat dihindari melainkan harus dijalani dan  perludiminimalisir. I. Penutup a. Simpulan Profil Singkat Mie Gacoan Bidang usaha dan produk Mie Gacoan bergerak dalam bidang kuliner dengan produk mie, beverages, dan juga berbagai side dish seperti dimsum. Pemilihan lokasi usaha/bisnis warung makan “Mie Gacoan” cukup strategisdikarenakan di daerah tersebut dekat dengan keramaian, dimana di daerah itu dekatdengan perguruan tinggi dan sekolah, dan alun-alun jombang selain itu lokasi inimerupakan lokasi yang biasanya ramai dikunjungi para pemuda-pemudi untuk sekedar  bersantai, makan, berbelanja, atau nogkrong bersama teman-teman. Target pasar Mie Gacoan adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Semakin banyak rumah makan sejenis yang bermunculan dari tahun ke tahun.



b. Saran Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini bisa dikatakan cukup besar, untuk itu sebaiknya pemilik usaha memiliki dana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi. Serta pada bisnis juag cukup banyak saingannya.