TUGAS ANALISIS FILM Tanah Cita Cita - PUTRI NURRIFKADILLAH - K1B020002 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Putri Nurrifkadillah NIM : K1B020002 “Nilai-nilai yang terkandung di dalam film Tanah Cita – Cita” Nilai Sosial: Nilai sosial yang terkandung pada film tersebut adalah kita harus ramah kepada semua orang dan bersikap sopan santun kepada semua orang. Hal ini terlihat ketika tokoh Rayhan mendapat tentangan dari orang tua siswa tentang metode pembelajarannya dia selalu mencoba menjelaskan dengan ramah dan sopan. Contohnya pada saat adegan pembelajaran secara langsung di tempat penanaman jagung terdapat orang tua siswa datang memarahi Pak Rayhan karena metode belajarnya dianggap aneh (dengan nada marah) akan tetapi dia mencoba menjelaskan dengan baik meskipun diabaikan. Nilai Agama : Nilai agama yang terdapat pada film tersebut adalah kita harus berdoa sebelum melaksanakan sesuatu dan serahkan segala sesuatu kepada Alloh. Hal ini dapat dilihat ketika adegan berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran dan ketika bima diberikan jimat oleh kepala desa Pak rayhan menasehatinya agar tidak percaya dengan jimat tersebut dikarenakan menimbulkan musyrik dan agar dia percaya dan yakin akan kemampuannya dalam berkuda. Nilai Ekonimi : Nilai Ekonomi yang terdapat pada film tersebut yaitu terlihatnya penduduk pada desa tersebut masih sangat tertinggal dan banguan sekolahnya pun belum memadai untuk melaksanakan pembelajaran. Nilai yang bisa dipetik dari film ini yaitu kita harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan tidak boleh sombong serta menganggap rendah seseorang hanya dari kekayaan dan kekuasaan didunia saja. Hal ini bisa terlihat pada penggalan adegan pembelajaran ditempat sekolah dan bangunan bangunan rumah pada film tersebut. Nilai Pendidikan : Nilai Pendidikan yang terdapat pada film tersebut yaitu kita harus memiliki cita- cita dan impian yang tinggi, kemudian jangan menilai rendahnya tempat kita mencari ilmu karena ilmu itu bisa berguna bukan karena tempatnya tetapi karena kita yang bisa menjadikan ilmu itu berguna. Hal ini bisa terlihat saat bima yang di larang bapaknya sekolah dan di suruh ikut pulang kerumah tetapi bima menolak dan berkata dia ingin sekolah agar bisa menjadi dokter. Agar kejadian ibunya dulu yang tidak sempat disembuhkan tidak akan terulang kembali kepada bapaknya kelak. Nilai Psikologi Nilai Psikologi yang terdapat pada film tersebut yaitu kuatnya jiwa kita ketika menerima ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah, karena jika tidak maka kemungkinan kejiwaan



kita bisa terganggu. Hal ini terlihat dalam film saat keluarga Bima menerima dengan lapang dada bahwa ibu mereka sudah tiada dan saling memperkuat antara sesama. Nilai Kesehatan : Nilai Kesehatan yang terdapat pada film tersebut yaitu pentingnya kesehatan dan kita harus menjaga kesehatan. Hal ini terlihat ketika kaki Bima sakit karena terjatuh saat di hutan dan di bawa ke rumah sakit oleh bapak dan ibu guru. Nilai Moral : Nilai Moral yang terdapat pada film tersebut yaitu Kita harus menjaga martabat keluarga dan menjaga harga diri. Hal ini dapat dilihat dari Nasihat Bapak Bima kepada Bima “ada atau tidak ada Pak Nasrudin kita harus tetap berusaha dan berjuang untuk jadi pemenang” Nilai Budaya : Nilai budaya yang terdapat pada film tersebut yaitu Kita harus menjaga budaya daerah kita. Seperti dalam adegan ini juga mengusung budaya lokal NTB seperti Pacoa Jara dam bela diri Gantao, yang menjadi identitas suku Dou Mbojo. Permainan bela diri Gantao yang hanya muncul di satu adegan pendek, sebagai sarana bagi para siswa belajar berhitung tambahtambahan. Belum lagi perkenalan dengan tembe, kain tenun khas Bima. Juga Rimpu yang digunakan oleh kaum perempuan Bima sebagai penutup kepala, sekaligus penanda akan status pernikahannya di masyarakat. Sehingga ada yang namanya Rimpu Colo dan Rimpu Cili.