Tugas Bab 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama: Anniza Restrizia Manajemen – 202031017



Jawab! Pilihan Ganda 1. 2. 3. 4. 5. 6.



B. Penawaran dengan sendirinya akan menciptakan permintaan C. Pengangguran rendah dan banyak tenaga kerja asing yang digunakan dalam peerekonomian D. Tingkat inflasi negative A. 1998 C. Pengeluaran agregat sama dengan pendapatan nasional D. 11.783.170 orang



Essai 1



A. 1. Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi? Pertanyaan ini merupakan bentuk-bentuk penentuan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam perekonomian yang merupakan interaksi diantara produsen dan konsumen (penjual dan pembeli). Hal ini dijelaskan dalam pembahasan dalam teori penawaran dan permintaan.



2. Bagaimanakah caranya memproduksi berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut? Pertanyaan ini sangat terkait dengan keterbatasan sumber daya -sumberdaya dan berapa biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam mencapai tingkat efisiensi. Dalam menjawab pertanyaan ini sangat terkait dengan teori produksi, biaya produksi dan struktur pasar. 3. Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut diproduksi? Pertanyaan ini sangat terkait dengan teori distribusi, teori ini menerangkan tentang sifat umum dari interaksi diantara pengguna dan penjual faktor-faktor produksi,cara memperoleh pendapatan dari faktor produksi (upah,sewa,bunga dan keuntungan) yang ditentukan dipasar.



B. i. Untuk menstabilkan kegiatan ekonomi setiap negara pasti menginginkan perekonomiannya stabil yaitu suatu keadaan ekonomi dimana tiddak terdapat pengangguran yang serius dan perekonomian menikmati kestabilan harga serta ekspor dan impor mengalami keseimbangan.



ii. Untuk menghindari masalah inflasi adanya inflasi merupakan akibat dari ketidakstabilan politik dan ekonomi suatu negara atau juga bisa karena kelebihan permintaan masyarakat serta pertumbuhan penawaran uang yang berlebihan.



iii. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, tujuan ini merupakan tujuan jangka panjang yang dari periode ke periode lain faktor – faktor produksi harus bertambah dan kualitasnya meningkat, kemudian pendidikan dan pengalaman kerja lebih terampil



2. Secara ringkas terangkan konsep ekonomi yang berikut:



a. Tingkat partisipasi tenanga kerja Tingkat partisipasi tenaga kerja adalah perbandingan antara jumlah tenaga kerja dengan penduduk usia kerja dalam suatu perekonomian dan pada suatu waktu tertentu (dan dinyatakan dalam persen).



b. Pendapatan nasional potensial dan pendapatan nasional sebenarnya. Pendapatan nasional potensial adalah pendapatan nasional yang diciptakan apabila perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Dan pendapatan nasional sebenarnya merupakan pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga pada suatu tahun tertentu yang berbeda dengan pada tahun dimana produksi nasionalnya dihitung. c. Pengeluaran agregat Pengeluaran agregat merupakan pengeluaran atau perbelanjaan untuk membeli barang dan jasa yang akan dilakukan dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu. Pengeluaran agregat dalam ekonomi terbuka meliputi lima komponen yaitu pengeluaran rumah tangga atas barang produksi dalam negri, investasi, pengeluaran pemerintah, exspor, impor .



3. Kestabilan ekonomi yaitu Stabilitas perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas pertumbuhan. Stabilitas perekonomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi para pelaku ekonomi







Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.







Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara, di Indonesia, hal ini terkait dengan APBN ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).Kebijakan fiskal bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara optimal. Kebijakan fiskal sangat berhubungan dengan pemasukan atau pendapatan negara, diantara pendapatan negara antara lain misalnya : bea dan cukai, devisa negara, pariwisata, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, impor, dan lain-lain . Sedangkan untuk pengeluaran negara misalnya : belanja persenjataan , pesawat, proyek pemerintah, pembangunan sarana dan prasarana umum, atau program lain yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, memang keduanya sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.Untuk mewujudkan perekonomian ke arah yang lebih baik, pemerintah dapat menyusun kebijakan fiskal dengan instrumen utamanya berupa pajak. Kebijakan fiskal memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.







Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaanperusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.



4. Dengan menggunakan grafik tunjukkan KNP-potensial dan KNK-sebenarnya.



Grafik (a) menggambarkan pendapatan nasional potensial, yaitu tingkat pendapatan nasioanal yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan. Garis “pendapatan nasional potensial” yang semakin yang semakin naik menggambarkan faktor-faktor produksi yang semakin banyak jumlahnya dari tahun ke tahun dan kemajuan teknologi yang menaikkan produktivitas menyebabkan semakin banyak produksi nasional yang dapat diwujudkan. Akan tetapi, perekonomian tidak selalu menggunakan faktor semua faktor-faktor produksi yang tersedia, termasuk tenaga kerja yang tersedia. Kekurangan pengeluaran agregat menyebabkan sebagian tenaga kerja menganggur dan perekonomian tidak akan mewujudkan pendapatan nasional potensial. Pendapatan nasional yang sebenarnya terwujud dari tahun ke tahun digambarkan oleh grafik (b), yaitu grafik yang menunjukkan pendapatan nasional yang sebenarnya pada berbagai tahun. Perbedaan diantara pendapatan nasional potensial dengan pendapatan nasional sebenarnya dinamakan Jurang Produk Nasional Bruto (jurang PNB). Wujud pengangguran akan berlaku; semakin besar jurang PNB, semakin besar pula tingkat pengangguran.



(b) Terangkan arti inflasi dan pengangguran. Mengapa ibu rumah tangga dinamakan penganggur sukarela? Inflasi : suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu perekonomian,sedangkan pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya, jadi Ibu rumah tangga dikatakan pengangguran sukarela karena, ibu rumah tangga tdak ingin bekerja hanya ingin mengurus keluarganya.



5. Dengan menggunakan gambar grafik terangkan: (a). Masalah pertumbuhan ekonomi Kurva Kemungkinan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi Kurva AB dalam Gambar 1.1 adalah kurva kemungkinan produksi, yaitu batas maksimum produksi yang dapat diciptakan sesuatu negara pada waktu tertentu. Dalam kenyataannya misalkan tingkat produksi yang dicapai negara tersebut ditunjukkan oleh titik M, yaitu menghasilkan X1 barang industri dan Y1 barang pertanian. Tingkat kegiatan ekonomi dibawah potensi ini menyebabkan sebagian faktor – faktor produksi menganggur termasuk tenaga kerja, dan ini terutama disebabkan oleh kekurangan pengeluaran agregat. Secara potensial negara dapat menaikkan produksi dalam perekonomian dari kombinasi yang ditunjukkan oleh titik P kepada kombinasi yang ditunjukkan oleh titik R. Akan tetapi kegiatan ekonomi yang sebenarnya hanya berkembang dari M ke N, berarti pertumbuhan sebenarnya lebih lambat dari yang secara potensial dapat berlaku.



Pendapatan Nasional Potensial dan Sebenarnya Grafik (a) menggambarkan pendapatan nasional potensial, yaitu tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan. Pendapatan nasional yang sebenarnya terwujud dari tahun ke tahun digambarkan oleh grafik (b), yaitu grafik yang menunjukkan pendapatan nasional yang sebenarnya pada berbagai tahun. Perbedaan di antara pendapatan nasional potensial dengan pendapatan nasional sebenarnya dinamakan Jurang Produk Nasional Bruto (jurang PNB). Apabila jurang tersebut terwujud, pengangguran akan berlaku; semakin besar jurang PNB, semakin besar pula tingkat pengangguran dalam perekonomian.



(b). Konjungtur atau “business cycle” Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan – perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle). Dalam gambar 1.3 Grafik yang digambarkan menerangkan hubungan di antara periode (waktu) dengan pendapatan nasional yang diwujudkan pada waktu tersebut. Kegiatan ekonomi yang mengalami kemunduran akan menimbulkan masalah pengangguran sedangkan perkembangan ekonomi yang terlalu pesat akan menimbulkan kenaikan harga – harga (inflasi). Dalam jangka panjang ketidakstabilan ekonomi menimbulkan ketidakpastian dan akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap perkembangan ekonomi.



6.



(a). Faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian? -Faktor-faktor yang menentukan suku bunga -Faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi Negara -Pandangan klasik mengenai operasi pasar buruh dalam system pasar bebas dan kritik Keynes ke atas pandangan ini. (b) Nyatakan dan secara ringkas terangkan tiga bentuk kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi.



o



o



o



Kebijakan fiskal meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral (diindonesia bank sentral adalah bank Indonesia) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaanperusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.



Jawaban Tugas Kuantitatif Halaman 32 1. a. Pendapatan Nasional Potensial adalah tingkat pendapatan nasional yang akan dicapai apabila jumlah tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya digunakan, yaitu pendapatan nasional yang akan dicapai pada kesempatan kerja penuh. Dengan kata lain, tenaga kerja tidak ada yang menganggur atau disaat tingkat pengangguran sekitar 4-5% sedangkan Pendapatan Nasional yang Sebenarnya adalah pendapatan nasional yang sebenarnya diwujudkan oleh kegiatankegiatan ekonomi pada masa tersebut. Biasanya pendapatan nasional sebenarnya berada di bawah jumlah pendapatan nasional potensial. Dan perbedaan tersebut dinamakan Jurang Pendapatan Nasional. b. (i). Jurang Pendapatan Nasional adalah perbedaan antara Pendapatan Nasional Potensial dengan Pendapatan Nasional Sebenarnya yang menyebabkan tingkat pengangguran lebih tinggi dari tingkat pengangguran pada kesempatan kerja penuh. Dengan kata lain, jurang pendapatan nasional akan terjadi apabila pengangguran dalam perekonomian melebihi 5 % , perbedaan ini dinamakan jurang pendapatan nasional. (ii) Tabel dibawah ini menunjukkan PNB sebenarnya dan PNB potensial pada berbagai tahun suatu perekonomian (Nilai dalam milyar rupiah).



Tahun PNB Sebenarnya PNB Potensial 1998 148 160 1999 160 175 2000 180 180 2001 182 198 Jurang Produk Nasional Bruto (PNB GAP) yaitu perbedaan antara pendapatan potensial dengan pendapatan nasional sebenarnya. Maka : Tahun 1998 = PNB potensial 160 dan PNB sebenarnya 148 maka jurang PNB sebesar 12 Tahun 1999 = PNB potensial 175 dan PNB sebenarnya 160 maka jurang PNB sebesar 15. Tahun 2000 = PNB potensial 180 dan PNB sebenarnya 180 maka jurang PNB sebesar 0. Tahun 2001 = PNB potensial 198 dan PNB sebenarnya 182 maka jurang PNB sebesar 16. c. (i). Jika menurut tabel, maka keadaan ekonomi yang paling buruk terjadi pada tahun 1998. Karena pada saat itu, negara Indonesia mengalami Krisis Moneter menyebabkan inflasi secara besar-besaran, tingkat pengangguran yang semakin besar, serta neraca pembayaran yang defisit menyebabkan perekonomian Indonesia menurun drastis dan mengalami kerugian. Selain itu, negara Indonesia turut mengalami kejadian-kejadian yang menyebabkan ekonomi makin memburuk seperti: -Banyaknya KKN atau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. - Ketidakstabilan perekonomian. - Lambatnya pertumbuhan ekonomi. - Perkembangan situasi politik menghangat akibat krisis ekonomi. - Meningkatnya Pengangguran



(ii). Tahun 1998 1999 2000 2001



PNB Sebenarnya 148 160 180 182



PNB Potensial 160 175 180 198



Tingkat Kesempatan Kerja Penuh (full employment) suatu negara dapat ditentukan jika kondisi suatu negara memliki tingkat pemanfaattan tenaga kerja dan modal mencapai lebih atau sama dengan 96% (≥ 96 %) yang berarti faktor produksi hampir dimanfaatkan semuanya. Untuk menghitung tingkat kesempatan kerja penuh dilakukan dengan cara berikut: Tingkat Kesempatan Kerja = PNB sebenarnya PNB Potensial x100%



Tahun 1998 ¿



148 x 100 % = 92,5% 160



Tahun 2000 ¿



180 x 100 %=100 % 180



Tahun 1999 ¿



160 x 100 %=91,42 % 175



Tahun 2001 ¿



182 x 100 %=91,91 % 198



Tingkat Kesempatan Kerja Penuh (full employment) terjadi pada tahun 2000 (paling tinggi 2-3% perbedaan) dimana pada Tahun 1998,1999, dan 2001 tingkat persentasenya mencapai 7 hingga 8%. Hal ini juga didukung oleh data persentase tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi selama Tahun 1998-2001 Pertumbuhan angka kerja paling tinggi terjadi pada tahun 2000. (sumber: statistik tahunan Indonesia, BPS, 1998-2007).



2. A. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja. Pengangguran adalah istilah untuk orang-orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan. 3. B. Hitunglah jumlah pengangguran dan tingkat pengangguran Jumlah Pengangguran Rumus : Tenga Kerja – Kesempatan Kerja a. Tahun 2000 : 12,210.121 - 11,787.140 = 422,981 b. Tahun 2001 : 12,580.456 - 12,147.601 = 432,855 c. Tahun 2002 : 13,101.132 - 12,878.731 = 222,401



d. Tahun 2003 : 13,602.543 - 13,231.876 = 370,667



Tingkat pengangguran Rumus : ¿



Jumlah pengangguran x 100 % Jumlah angkatan kerja



a. ¿



422,981 x 100 %=3,46 12,210.121



b. 2000=



422,981 x 100 %=3,46 % 12,210.121



c. 2001=



432,855 x 100 %=3,44 % 12,580.156



d. 2002 ¿



222,401 x 100 %=1.69 % 13,101.132



e. 2003 ¿



370,667 x 100 %=2.72 % 13,602.543



Tahun



Tenaga Kerja



Hasil Akhir Kesempatan Kerja



2000 2001 2002 2003



12,210.121 12,580.456 13,101.132 13,602.543



11,787.140 12,,147.601 12,878.731 13,231.876



Jumlah Pengangguran 422,981 432,855 222,401 370,667



Tingkat Pengangguran 3.46% 3.44% 1.69% 2.72%



B. Kesempatan kerja penuh adalah(full employment) adalah keadaan dimana semua orang yang mampu dan bersedia untuk bekerja, mendapatkan pekerjaan. Full employment ditandai dengan jumlah pekerjaan yang ditawarkan melebihi jumlah orang yang sedang mencari pekerjaan. Belum mencapai tingkat kesempatan kerja penuh, karena pada tahun 2000 tingkat pengangguran sebesar 3.46%, 2001 tingkat pengangguran sebesar 3,44%, 2002 tingkat pengangguran turun hingga 1,69% dan pada tahun 2003 tingkat pengangguran naik hingga 2.72%. Dimana kesempatan kerja penuh harus lebih banyak dari pada orang sedang mencari pekerjaan. 3. A. Indeks Harga Ukuran yang menunjukkan berbagai perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Pendapatan Nasional



Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.



Tingkat Inflasi kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Tingkat Pertumbuhan Ekonomi proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.



B. Hitunglah i. Tingkat Inflasi



2001=



145.8−142.0 x 100 %=2,6 % 142.0



2002 ¿



152.8−145.8 x 100 %=4,8 % 145,8



2003 ¿



160,9−152,8 x 100 %=5,3 % 152,8



II. PDB Rill 2000 ¿



123,213 =0,86 142,0



2001 ¿



132,741 =0,91 145,8



2002 ¿



145,231 =0,95 152,8



2003 ¿



160,478 =0,99 160,9



III. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2001 ¿



2002



132,741−123,213 x 100 %=7,7 % 123,213



145.231−132,741 x 100 %=9,4 % 132,741



2003 ¿



160,478−145,231 x 100 %=10,4 % 145,231