Tugas Bab13depresiasi&deplasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nim : Kelas : 1. Apakah perbedaan antara depresiasi,deplesi,dan amirtisasi. 2. Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi depresiasi. 3. Pertimbangan apa yang dilakukan dalam memilih metode depresiasi. 4. Jelaskan cara pencatatan depresiasi. 5. Mengapa metode tarif menurun tidak dibenarkan untuk digunakan. 6. Mengapa perlu dilakukan depresiasi terhadap aktiva tetap berwujud. 7. Apa hubungan deplesi dan dividen. 8. Jelaskan metode metode khusus untuk depresiasi. 9. Kapan sebaiknya digunakan metode tarif kelompok/gabungan. 10. Metode depresiasi yang menghasilkan jumlah depresiasi yang selalu menurun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jelaskan masing masing cara yang ada. Jawaban : 1. Amortisasi adalah suatu prosedur pembayaran utang yang dilakukan secara bertahap dalam periode waktu yang telah ditentukan. Depresiasi, suatu prosedur dalam mengalokasikan biaya penyusutan terhadap aset tetap selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aset tersebut. Deplesi merupakan kata lain dari penyusutan nilai yang dialami oleh benda yang sifatnya alami dan tidak dapat diperbaharui, dalam hal ini adalah sumber daya alam. 2. *Cost (biaya). Biaya yang dimaksud di sini adalah biaya perolehan. Biaya perolehan menjadi dasar penghitungan seberapa besar depresiasi yang harus dialokasikan per periode akuntansi. * Useful life (masa manfaat). Masa manfaat merupakan estimasi umur produktif aktiva yang kita harapkan. Masa manfaat dapat dinyatakan dalam tahun, unit aktivitas, unit output. Masa manfaat merupakan estimasi. Dalam menentukan estimasi tersebut, manajemen mempertimbangkan faktorfaktor seperti tujuan penggunaan aktiva, pemeliharaan dan perbaikan, kerentanan atas kerusakannya. Pengalaman masa lalu sangat membantu manajemen dalam menentukan masa manfaat jenis aktiva yang serupa.



* Residual value (nilai sisa). Nilai sisa merupakan estimasi dari nilai aktiva di akhir masa manfaatnya. Seperti masa manfaat, nilai sisa juga merupakan estimasi. Dalam menentukan estimasi ini, manajemen mempertimbangkan bagaimana perusahaan merencanakan melepaskan aktiva tersebut. 3.Pemilihan metode depresiasi dapat melibatkan sejumlah factor seperti sifat atau ketidakpastian arus pendapatan, matching pendapatan dan biaya, pengaruh terhadap laba dan nilai buku aktiva, serta peraturan pajak. 4. Pencatatan depresiasi adalah dengan menjurnal, yaitu mendebet rekening depresiasi dan mengkredit rekening akumulasi penyusutan depresiasi. 5. Karena pada metode ini, penurunan tarif (%) setiap periode dilakukan tanpa menggunakan dasar yang pasti, tapi ditentukan berdasarkan kebijaksanaan masing-masing perusahaan. 6. Aktiva tetap berwujud yang diperoleh perusahaa seharusnya dilakukan penyusutan secara periodik sebab untuk mengetahui nilai bukunya pada akhir periode akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan didalam neraca berupa akumulasi penyusutan serta dalam laporan rugi laba berupa beban penyusutan. 7. Hubungan Deplesi dan Dividen Perusahaan yang mengolah sumber-sumber alam seringkali membagi dividen sejumlah laba bersih ditambah deplesi. Cara seperti ini dilakukan bila perusahaan akan menghentikan usahanya bila sumbersumber alam itu sudah habis dieksploitasi. 8. Metode Depresiasi Khusus Ada dua metode khusus yang bisa Anda terapkan pada kasus tersebut yaitu: Metode kelompok dan gabungan; sering digunakan pada aktiva yang cukup homogen dan memiliki fungsi yang hampir sama. Metode campuran dan kombinasi; diterapkan sesuai dengan keinginan akuntan. 9. Metode kelompok ( group methode) sering digunakan apabila aktiva bersangkutan cukup homogeny dan memiliki masa manfaat yang hampir sama. Pendekatan gabungan (composite approach) digunakan apabila aktiva bersifat heterogen dan memiliki umur manfaat yang berbeda. 10. Metode saldo menurun, metode ini dilakukandengan cara mengalikan persentase atau tariff tertentu dengan nilai buku suatu aktiva. Nilai buku pada setiap akhir tahun grafiknya menurun sehingga menimbulkan beban penurunan pada beban penyusutan. Metode penyusutan jumlah angka tahun, metode ini penyusutannya dipercepat berdasarkan pertimbangan biaya maintenance atau perawatan, serta perbaikan aktiva tetap yang semakin lama cenderung bertambah seiring pertambahan usia aktiva tetap itu sendiri.



Soal latihan.



1. PT A membeli mesin seharga Rp.3.400.000 pada tanggal 1 April 2006. Diperkirakan mesin tersebut akan berumur 10 tahun, dan mempunyai nilai residu sebesar Rp.400.000, mesin ini diperkirakan akan dapat digunakan untuk memproduksi 60.000 unit produk dan diperkirakan akan dapat digunakan untuk berproduksi selama 30.000 jam dan dapat menghasilkan 4.000 unit produk. Diminta : Hitunglah biaya depresiasi dengan menggunakan setiap metode seperti dibawah ini. Tahun buku PT A adalah tahun kalender yang berakhir tanggal 31 Desember. a. Metode garis lurus untuk tahun 2006 b. Metode hasil produksi untuk tahun 2006 c. Metode jam jasa untuk tahun 2006 d. Metode jumlah angka tahun untuk tahun 2006 e. Metode double declining balance untuk tahun 2007.



2. PT jaya lumber co. Membeli tanah seluas 14.000 hektar pada tahun 1998 dengan harga Rp.2.500.000 per hektar. Nilai pasar tanah tanpa kayu diatasnya pada tahun 1998 sebesar Rp.500.000 per hektar. Kau di tanah itu dinilai dalam tahun 2005, dan penilaian nya menyatakan siap hektar memiliki 3.000 meter kubik kayu dalam tahun 2005, perusahaan membangun jalan sepanjang 12 km dengan biaya rp.10.000.000 per km. Sesudah jalan ini selesai, PT jaya lumber co. Menebang 4000 pohon yang menjadi 200.000 meter kubik kayu. Diminta : a. Hitunglah biaya depresiasi untuk tahun 2005 b. Apabila jalan yang dibangun di depresiasi berdasarkan pohon yang ditebang, hitung biaya depresiasi untuk tahun 2005. c. Bila untuk setiap pohon yang dipotong, PT A menanam 4 buah bibit pohon yang harga pokoknya rp.2000 per bibit, bagaimanakah perlakuan terhadap biaya reboisasi ini.



3. PT XYZ menyiapkan tabel perhitungan depresiasi aktiva tetap seperti yang ada di bawah. Saudara diminta untuk melengkapinya. Data tambahan yang tersedia adalah : 1. Depresiasi dihitung dari awal bulan pembelian sampai akhir bulan pemberhentian.



2. Tanah A dan gedung A dibeli dari pemilik sebagian besar PT XYZ dengan harga Rp.800.000 dengan tanah dan gedungnya. Pada waktu pembelian itu, harga pasar tanah sebesar Rp.90.000 dan harga pasar gedung sebesar rp.810.000 3. Tanah B dibeli pada tanggal 2 Oktober 1998 dengan cara menukar dengan 2.500 lembar saham baru PT XYZ pada saat pertukaran, nilai nominal saham rp.5,00 perlembar dan harga pasarnya Rp. 30,00 per lembar. Dalam bulan Oktober 1998 PT XYZ membayar Rp.13.000 untuk merobohkan model ini agar dapat dipakai membangun gedung baru. 4. Gedung B yang dibangun di atas tanah B dimulai pada tanggal 1 Oktober 1999, sampai dengan 30 September 2000 PT XYZ sudah melunasi Rp. 320.000 dari total biaya kontruksi sebesar Rp.450.000 diperkirakan gedung ini akan selesai dan dapat digunakan pada bulan Juli 2001. 5. PT XYZ menerima sumbangan mesin dari universitas di k kampus itu. Harga pasar mesin itu sebesar Rp.40.000 dan residunya Rp.3.000 6. Mesin A harga perolehan totalnya sebesar Rp.164.900 termasuk biaya pemasangan rp.600 dan biaya reparasi dan pemeliharaan normal sebesar Rp.14.900. Nilai residu ditaksir sebesar Rp.6000. Mesin A dijual pada tanggal 1 Februari 2000 7. Tanggal 1 Oktober 1999 mesin B dibeli dengan pembayaran pertama sebesar Rp.5.740 dan sisanya akan diangsur setiap tahun untuk 11 tahun, masing masing sebesar Rp.6.000 mulai 1 Oktober 1999. Tingkat bunga yang berlaku sebesar 8% Data berikut diambilkan dari tabel nilai tunai Nilai tunai rp.1,00, bunga 8%.



Nilai tunai anuitet biasa rp.1,00 dengan bunga 8%



10 tahun



0,463



10 tahun



6.710



11 tahun



0,429



11 tahun



7.139



15 tahun



0,315



15 tahun



8.559



PT XYZ TABEL AKTIVA TETAP DAN DEPRESIASI Tahun buku yang berakhir tanggal 30 September 1999 dan 30 September 2000 Aktiva



Tanah A



Tanggal perolehan



1-10-1998



Harga perolehan



(1)



Residu



TA



Metode depresiasi



TA



Taksiran umur (tahun)



TA



Biaya depresiasi tahun yang berakhir 30 september 1999



2000



TA



TA



Gedung A



1-10-1998



(2)



40.000



Garis lurus



(3)



17.000



(4)



Tanah B



2-10-1998



(3)



TA



TA



TA



TA



Gedung B



Sedang dibangun



320.000 sampai sekarang



-



Garis lurus



30



-



Mesin sumbangan



2-10-1998



(7)



3.000



150% declining balance



10



(8)



(9)



Mesin A



2-10-1998



(10)



6.000



Jumlah angka tahun



8



( 11)



(12)



Mesin B



1-10-1999



4 (13)



-



Garis lurus



20



-



(14)



TA (6)



Catatan TA=TIDAK ADA Diminta: Isilah dengan angka yang benar setiap nomor dalam tanda kurung dalam setiap tabel di atas. Kalau perlu angka angka dapat dibulatkan.



4. PT ABC membeli aktiva tetap seharga rp.34.000.000 pada awal tahun 2004. Aktiva tetap itu ditaksir nilai residunya sebesar rp.20.000.000. biaya depresiasi tahun 2004 dan 2005 dengan menggunakan tiga metode berbeda adalah sebagai berikut : Tahun



Metode A



Metode B



Metode C



2004



Rp. 8.000.000



Rp.12.800.000



Rp.12.750.000



2005



8.000.000



9.600.000



7.968.000



Diminta : a. Metode depresiasi apa yang digunakan dalam contoh di atas. b. Hitunglah biaya depresiasi tahun 2006 dan 2007.



5. PT X membeli gedung seharga rp.100.000.000 pada tanggal 2 Januari 2005. Gedung ditaksir berumur 20 tahun dengan nilai sisa sebesar rp.10.000.000. Diminta : Buatlah daftar untuk menunjukkan depresiasi dan nilai buku akhir tahun sejak dibeli sampai dengan tahun 2008 dengan menggunakan metode : 1. Garis lurus 2. Jumlah angka tahun 3. Double declining balance 6. PT Y membeli mesin pada tanggal 1 Juli 2005 dengan harga Rp100.000 000.00 d taksiran nilai sisa Rp10.000.00 Biaya yang terkait dengan pembelian dan penyiapan mesin adalah Harga beli



Rp.100.000.000,00



Potongan



5.000000,00



Biaya angkut



3.000.000.00



Biaya asuransi pengangkutan



500.000,00



Biaya instalasi



1.000.000,00



Biaya pengujian



1.500.000,00



Bahan yang rusak (norma)



1.000.000,00



Bahan yang rusak (tidak normal) Gaji pegawai operator mesin



400 000,00 10.000 000,00



Diminta : 1. Berapakan harga perolehan mesin? 2 Jika umurnya 10 tahun, hitung depresiasi tahun 2005 dengan metode gari lurus dan jumlah angka tahun!



Jawaban 1. Harga = 3.400.000 Umur = 10 Tahun 60.000/30.000 jam



Residu = Rp. 400.000 2006



4000/2400 jam



Tarif Depresiasi = 100% : 10 = 10% Beban depresiasi = ( 3.400.000-400.000)x10% = 300.000/ tahun Tahun



Depresiasi



Tarif



Akum Penyusutan



Total Akum Penyusutan



Nilai Buku



2006



300.000



10%



300.000



300.000



3.100.000



2007



300.000



10%



300.000



600.000



2.800.000



2008



300.000



10%



300.000



900.000



2.500.000



2009



300.000



10%



300.000



1.200.000



2.200.000



2010



300.000



10%



300.000



1.500.000



1.900.000



2011



300.000



10%



300.000



1.800.000



1.600.000



2012



300.000



10%



300.000



2.100.000



1.300.000



2013



300.000



10%



300.000



2.400.000



1.000.000



2014



300.000



10%



300.000



2.700.000



700.000



2015



300.000



10%



300.000



3.000.000



300.000



b. Metode Hasil Produksi Beban depresiasi = (3.400.000-400.000)=50 60.000 Tahun Beban Akum Depresiasi Penyusutan 2005



4000 x 50



200.000



Total Akum Penyusutan 200.000



Nilai Buku



3.200.000



c. Metode jam jasa Harga Perolehan = 3.000.000 : 30.000 = 100 Tahun



Beban



Akum



Total Akum



Nilai Buku



Depresiasi 2006



2.400 x 100



Penyusutan 240.000



Penyusutan 240.000



2.400.546



d. Metode angka akhir tahun Tahun



2006



Harga Perolehan 3.000.000



Perhitungan Depresiasi 10/55



Akum Penyusutan



Total Akum Penyusutan



545.454



545.454



Nilai Buku



2.845.546



e. Metode double Tahun depresiasi = 100% : 10x2 =20% Tahun



Harga Nominal



Tarif



Depresiasi Penyusutan



Total Akum Penyusutan



Nilai Buku



2006



3.400.000



20%



680.000



680.000



2.720.000



2007



2.700.000



20%



544.000



1.224.000



2.176.000



2.



3. Aktiva



Tanggal perolehan



Harga perolehan



Residu



Metode depresiasi



Taksiran umur (tahun)



Biaya depresiasi tahun yang berakhir 30 september 1999



2000



Tanah A



1-10-1998



400.000



TA



TA



TA



TA



TA



Gedung A



1-10-1998



400.000



40.000



Garis lurus



-



17.000



17.000



Tanah B



2-10-1998



12.500



TA



TA



TA



TA



TA



Gedung B



Sedang dibangun



320.000 sampai sekarang



-



Garis lurus



30



-



10.650



Mesin sumbangan



2-10-1998



37.000



3.000



150% declining balance



10



6.400



5.120



Mesin A



2-10-1998



180.400



6.000



Jumlah angka tahun



8



40.089



27.283



Mesin B



1-10-1999



46.729



-



Garis lurus



20



-



2.340



4. Tahun



Metode Garis Lurus



Metode Angka Tahun



Metode Saldo Menurun



2004



8000.000



12.800.000



12.750.000



2005



8000.000



9.600.000



7.968.000



2006



8000.000



6.400.000



3.052.609



2007



8000.000



3.200.000



5. 40.000-3.000 = 37.000 100% : 10 = 20% Metode double Tahun



Harga produksi



Biaya depresiasi



Akumulasi depresiasi



Nilai buku



1998



40.000



8.000



8.000



32.000



1999



32.000



6.400



14.400



25.600



2000



25.600



5.120



19520



20.480



6. 1 Juli 2005 Harga



= 100.000.000



Residu



= 10.000.000



Harga beli



= 100.000.000



Potongan



= 5.000.000



B.angkut



= 3.000.000



B.Asuransi



= 5.000.000



B.Penguji



= 1.500.000



Bahan rusak (n)= 400.000 Bahan rusak (tn)= 10.000.000 117.000.000-5.400.000 = 111.600.000 (111.600.000-10.000.000)x10%=10.160.000 a. Metode GL Tahun



Harga produksi



Tarif depresiasi



Biaya depresiasi



Akumulasi Depresiasi



Nilai buku



2005



101.160.000



10%



10.160.000



10.160.000



89.840.000



b. Metode double Tahun



Harga produksi



Tarif depresiasi



Biaya depresiasi



Akumulasi depresiasi



Nilai buku



2005



101.160.000



10/55



18.472.728



18.472.725



81.527.272