12 0 42 KB
TUGAS II : STRUKTUR BAJA PERENCANAAN BATANG TARIK
1. Buatlah bagan alir (flow chart) proses perencanaan batang tarik ! Cantumkan rumus-rumus yang digunakan dalam kotak bagan alir tersebut. 2. Sebuah batang tarik berukuran 10 mm x 175 mm disambung dengan 3 buah baut berdiameter 25 mm (punching). Mutu baja yang digunakan adalah BJ 37. Hitunglah tahanan tarik rencana batang tersebut dengan mengasumsikan Ae = An !
10 mm x 175 mm
3. Sebuah batang tarik dari pelat berukuran 10 mm x 190 mm, harus memikul beban mati sebesar 110 kN dan beban hidup 200 kN. Mutu baja BJ 41 dan diameter baut 25 mm (punching). Dengan mengasumsikan Ae = An, periksalah kecukupan batang tersebut! 10 mm x 190 mm
4. Profil siku 100.100.12 disambung dengan baut berdiameter 19 mm seperti pada gambar. Jika mutu baja yang digunakan adalah BJ 37, berapakah tahanan tarik rencana dari batang tersebut ? 50 50 50 50 65
5. Batang tarik yang terbuat dari pelat berukuran 6 mm x 125 mm disambung dengan las memanjang di kedua sisinya. Panjang las yang digunakan adalah 175 mm. Jika mutu baja adalah BJ 41, hitunglah tahanan tarik rencananya !
Tugas dikumpulkan dipertemuan kuliah berikutnya (tanggal 10 April 2012).