Tugas Ii Study Kelayakan Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS II STUDY KELAYAKAN BISNIS Nama Mahasiswa : Iqbal Pratama NIM



: 043369851



Jurusan



: S1 Manajemen



SOAL 1 Jelaskan perbedaan aktiva tetap berwujud dengan aktiva tetap tak berwujud dan berikan contohnya ! JAWABAN aktiva tetap berwujud (Tangible Asset) adalah adalah seluruh barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dipakai dalam operasional perusahaan, dan mempunyai masa kegunaan relatif permanen, serta dibeli bukan untuk dijual kembali. Aktiva tetap berwujud yang mempunyai masa kegunaan yang terbatas harus didepresiasi selama masa kegunaannya (kecuali tanah), dan disajikan dalam neraca sebesar nilai bukunya Contoh dari Aktiva tetap Berwujud adalah: a) Tanah dan Pengembangan Lokasi Seluruh biaya yang menyangkut harga tanah, biaya pendaftaran, pembersihan, land clearing, penyiapan tanah sampai siap untuk dipergunakan harus dikapitalisasikan ke dalam biaya investasi.



b) Bangunan dan Perlengkapannya Meliputi bangunan untuk pabrik dan bangunan untuk perkantoran serta bangunan pendukung lainnya, gudang, pembangkit tenaga listrik, pos-pos penjagaan dan sebagainya.



c) Pabrik dan Mesin-mesin Biaya pabrik dan mesin-mesin ini biasanya merupakan komponen yang paling besar dari investasi tersebut. Biaya-biaya tersebut meliputi pembangunan



pabrik,



mesin-mesin,



biaya



pemasangan,



biaya



pengangkutan, suku cadang dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan hingga pabrik siap beroperasi.



d) Aktiva Tetap Lain Ini menyangkut fasilitas dan sarana pengangkutan dalam pabrik, material handling, perlengkapan kantor (equipment), dan fasilitas penelitian dan pengembangan



Aktiva tetap tidak berwujud ( Intangible assets ) adalah Keseluruhan barang yang tidak mempunyai karakteristik fisik, berumur panjang yang dan yang dibeli bukan untuk dijual kembali, serta digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Aktiva tetap tidak berwujud merupakan hak-hak yang dimiliki yang dapat digunakan lebih dari satu tahun, Contoh dari Aktiva tetap tidak berwujud adalah: a) Biaya Perencanaan atau Biaya Usaha Permulaan



Biaya ini mencakup biaya perencanaan, biaya studi kelayakan, biaya survai pasar, biaya detailed engine ring, biaya umum, biaya selama masa konstruksi, biaya bunga masa konstruksi.



b) Aktiva Tak Berwujud Aktiva ini mencakup biaya paten, lisensi, pembayaran lumpsum, copyright, goodwill, dan biaya lainnya. Sumber: Modul EKMA 4311, 4.12-4.13 SOAL 2 Jika anda menyimpan uang di Bank “Oke” pada tahun 2020 sebesar Rp. 10 juta rupiah dan bunga bank sebesar 9 persen pertahun. Hitunglah: a) Hitunglah berapa Terminal Value tabungan anda 3 tahun yang akan datang, jika bunga dibayar setiap semester b) Hitunglah berapa Terminal Value tabungan anda 3 tahun yang akan datang, jika bunga dibayar setiap triwulan c) Dari kedua metode tersebut mana yang lebih menguntungkan. JAWABAN a) Terminal Value (TV3)



= 10.000.000 (1+0,09/2)6 = 10.000.000 (1,3023) = 13.023.000



b) Terminal Value (TV3)



= 10.000.000 (1+0,09/4)12 = 10.000.000 (1,3060) = 13.060.500



c) Dari dua metode diatas lebih menguntungkan jika Bunga dibayar secara triwulanan dengan selisih bunga sebesar 37.500



SOAL 3 Analisis ekonomi penting dilakukan untuk proyek-proyek yang berskala besar untuk mengatasi adanya perubahan dalam supply and demand terhadap produk-produk yang terkena dampak oleh fluktuasi ekonomi suatu negara. Jelaskan apa alasan diperlukannya analisis ekonomi pada proyek yang berskala besar bagi pemerintah dan pihak investor!. JAWABAN Bagi Pemerintah analisis ekonomi penting dilakukan untuk menentukan besaran pajak yang diterima atau subsidi yang harus disuntikkan untuk sebuah proyek. Ketika sebuah proyek memiliki demand yang tinggi, tentu profitabilitas perusahaan akan menjadi naik yang akan berdampak pada naiknya pajak yang diterima oleh negara. Namun Ketika sebuah proyek memiliki penurunan demand, maka pemerintah dapat melakukan intervensi atau pemberian fasilitas berupa subsidi agar kelangsungan hidup proyek tersebut dapat terjaga. Selain Subsidi, pemerintah juga dapat memberikan fasilitas lain jika menurut mereka proyek tersebut dapat membantu negara untuk memenuhi kebutuhannya. Fasilitas tersebut dapat berupa penetapan suatu Kawasan industri



menjadi



Kawasan berikat yang menyebabkan bebas pemungutan pajak tertentu dengan persyaratan tertentu atau pemberian kemudahan regulasi atas industry tersebut.



Bagi Investor, analisis ekonomi sangat penting untuk memperhatikan prospek usaha tersebut. Pengertian prospek di sini adalah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi tersebut beserta risikonya. Sebuah proyek yang akan dibiayainya harus benar-benar dipersiapkan dan harus layak dari segi teknis, ekonomis, dan keuangan. Dari analisis ekonomi, investor juga akan mengetahui kekuatan dan kelemahan proyek. Berapakah perkiraan keseluruhan biaya proyek dan berapa yang bisa dipenuhi dengan modal sendiri dan Sejauh mana proyek bisa bertahan jika terjadi hal yang tidak dikehendaki. SOAL 4 Pembangunan suatu proyek di suatu daerah akan membawa dampak positif dan dan dampak negatif terhadap ekonomi dan sosial masyarakat disekitarnya. Jelaskan apa dampak positif dan negatif terhadap sosial masyarakat disekitarnya dari pembangunan proyek tersebut! JAWABAN Dampak Positif yang ditimbulkan suatu proyek terhadap social masyarakat disekitarnya adalah: a) membuka lapangan kerja baru, baik jumlah maupun jenis lapangan kerja. Terdapat kemungkinan timbulnya lapangan kerja baru akibat dari terbukanya industri-industri pendukung maupun industri pemakai; b) pengalihan teknologi dan pengetahuan yang menyangkut jenis teknologi yang dipakai oleh proyek bersangkutan, sumber penerimaan, persyaratan, dan cara pengalihan, misalnya melalui pendidikan dan latihan, kontrak manajemen, patungan, lisensi;



c) peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi, misalnya kesempatan pendidikan, produktif, konsumtif, hiburan, dan sebagainya, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari produk baru yang dihasilkan proyek, perbaikan tingkat hidup, perubahan tata cara dan kebiasaan konsumen, perbaikan gizi dan kesehatan, terpenuhinya fasilitas rumah tangga, perbaikan pandangan hidup masyarakat; d) pengaruh pada masyarakat sekitar proyek, seperti adanya perbaikan sistem saluran pembuangan, jalan raya, jembatan, telepon.



Sementara itu, Dampak Negatif yang ditimbulkan suatu proyek terhadap sosial masyarakat disekitarnya adalah: a) Konflik Sosial, Sebuah Proyek dapat menimbulkan konflik social baik vertical maupun horizontal



dengan



masyarakat.



Konflik



vertical



terjadi



akibat



ketidaksepahaman antara apa yang menjadi tujuan dari masyarakat dengan kebijakan proyek yang telah ditetapkan, Sementara Konflik horisontal terjadi karena terjadinya sikap pro dan kontra di masyarakat terhadap rencana pembangunan, dan terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh oknum ataupun kelompok kepentingan di dalam masyarakat itu sendiri.



b) Persepsi Negatif Sosialisasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, aturan main yang sepenuhnya tidak ditegakkan, proses kegiatan pendampingan yang tidak optimal, akan menimbulkan sikap dan persepsi negatif di masyarakat. Masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap segala kegiatan yang



dilaksanakan. Potensi munculnya persepsi negatif masyarakat terutama apabila kegiatan proyek Re- Kompak menimbulkan dampak negatif terhadap aspek ekonomi, budaya, kesehatan dan lingkungan. Sikap/persepsi negatif yang berakumulasi dalam jangka waktu lama akan menimbulkan keresahan di masyarakat



c) Polusi Pelaksanaan Proyek secara massif di suatu wilayah akan menimbulkan polusi yang akan merugikan masyarakat. Polusi tersebut dapat berupa polusi udara yang menyebabkan terganggunya Kesehatan masyarakat sekitar, maupun polusi suara yang menyebabkan terganggunya ketenangan masyarakat sekitar. Hal ini jelas berdampak negatif bagi masyarakat.