TUGAS INDIVIDU AKSI PENERAPAN NILAI BerAKHLAK [PDF]

  • Author / Uploaded
  • syifa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS INDIVIDU AKSI PENERAPAN NILAI BerAKHLAK PESERTA LATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN SERANG KELOMPOK II GELOMBANG L TAHUN 2022



Nama



: Riska Nispurwanti, A.Md.Kep



Jabatan



: Perawat Pelaksana



Unit Kerja



: RSUD dr Dradjat Prawiranegara



No 1.



NILAI BERAKHLAK Berorientasi Pelayanan



Nilai yang dilakukan  Memahami dan



Contoh Penerapan  Memberikan pelayanan



memenuhi kebutuhan



yang dilakukan secara adil



masyarakat



tidak membedakan status



 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan  Melakukan perbaikan



Kendala  Ketidakpatuhan pasien mengantri



Solusi  Memberikan gelang prioritas



sosial pasien  Menyapa dan memberi



 Karena penggunaan



salam kepada pasien



masker terkadang



bicara dengan suara yang



ketika memberikan



lebih jelas



salam tidak terdengar



 Mengubah intonasi



tiada henti



 Pasien tidak mengerti  Memperkenalkan diri ketika



bahasa Indonesia hanya



akan melakukan tindakan



mengerti bahasa daerah



dan pemberian obat



 Kurang nya jumlah



 Selalu menerangkan



tenaga kesehatan di



tindakan yang akan



masing-masing ruangan



 Keluarga pasien yang mengerti harus dilibatkan  Menambah jumlah karyawan



dilakukan pada pasien  Cepat dan tepat waktu dalam bertindak  Memberikan dengan sabar



 Keterbatasan kemampuan pasien



 Melibatkan keluarga



dan aktif terhadap keluhan



dalam memahami



pasien dalam



pasien



penjelasan



memberikan penjelasan



 Map penyimpanan  Bekerja sesuai dengan SPO Rumah Sakit



kumpulan SOP yang sangat tebal membuat



 Sosialisasi SOP yang ada secara berkala



karyawan malas baca



2.



Akuntabel



 Melaksanakan tugas dengan jujur,



 Datang ke tempat kerja tepat waktu



 Jarak rumah ke tempat kerja jauh



 Berikan sanksi pada pegawai yang terlambat,



bertanggungjawab,



serta adanya reward bagi



cermat, disiplin dan



karyawan yang tepat



berintegritas tinggi



waktu



 Menggunakan kekayaan dan barang



 Memberikan terapy sesuai intruksi dokter



 Sulit



terbaca



tulisan



dokter



milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien  Tidak



komunikasi efektif dengan Tulis Baca dan



 Memberikan terapy obat tepat waktu



 Pengiriman obat dari apotik ke ruang rawat inap membutuhkan



meyalahgunakan kewenangan jabatan



 Melaksanakan



Konfirmasi (TBAK)  Jam pemberian obat dimundurkan



waktu lama  Doble cross cek dalam



 Teman kerja sibuk



pemberian obat beresiko



dengan pasien masing-



tinggi



masing



 Memberikan informasi



 Keterbatasan



 Pada saat menyiapkan obat doble cross cek  Melibatkan keluarga



yang lengkap dan jelas pada



kemampuan pasien



pasien



pasien dalam



dalam memahami



memberikan penjelasan



penjelasan  Meletakkan alat medis sesuai dengan tempatnya  Merawat dan menjaga



 Tidak mudah mencari



 Disiplin dalam



alat yang akan



menyimpan benda pada



digunakan



tempat nya



dengan baik fasilitas yang



 Kurang bertanggung



 Mengganti fasilitas yang



diberikan Rumah Sakit



jawab dalam merawat



rusak dan evaluasi diri



seperti komputer.



fasilitas



agar lebih bertanggung jawab terhadap fasilitas



3.



Kompeten



 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah



 Mengikuti seminar keperawatan  Melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi



 Melaksanakan tugas



diperlukan dalam



 Menjadwalkan seminarseminar agar bisa diikuti



mengikuti seminar dan melanjutkan pendidikan



 Membantu orang lain belajar



 Waktu dan biaya yang



 Adanya uji kompetensi



 Waktu yang diperlukan



perawat



 Diadakan nya pelatihan berkala guna meningkatkan skill dan



dengan kualitas



knowledge



terbaik  Mengedukasi pasien dan keluarga pasien mengenai



 Masalah bahasa dan tingkat pendidikan



 Memberikan leaflet dengan bahasa daerah



penyakit pasien  Memberikan edukasi tata cara menyuntikan insulin



 Keluarga pasien takut memberikan suntik



 Memberikan edukasi sampai keluarga bisa



dirumah ketika pasien



melakukan / melalui



pulang



program home visite



 Bekerja sesuai dengan Standar operasinal prosedur



 Map penyimpanan kumpulan SOP yang



 Sosialisasi SOP yang ada



(SPO)



sangat tebal membuat



secara berkala



karyawan malas baca  Mencegah terjadinya infeksi akibat kateter vena



 Tanggal tindakan tidak didokumentasikan



maksimal 3 hari sekali



sentral



4.



Harmonis



 Menghargai setiap



 Tidak menghina dan



 Kateter intravena diganti



 Sering membicarakan



 Beteman dengan



orang apapun latar



membedakan pasien yang



orang lain sehingga



siapapun yang memiliki



belakang nya



berbeda agama



menimbulkan persepsi



latar belakang berbeda



tertentu



 Suka menolong orang lain  Membangun lingkungan kerja yang kondusif



 Tidak meributkan hal-hal kecil seperti tulisan tidak



 Hal kecil bisa menjadi hal besar



terbaca  Menjaga keamanan tempat kerja



 Menyelesaikan masalah yang ada sehingga tidak menjadi besar



 Minim nya alat



 Libatkan semua yang



pemantau ditempat



ada ditempat kerja untuk



kerja



selalu saling menjaga keselamatan



 Menggantikan jadwal dinas teman yang sedang sakit



 Teman tidak bisa menggantikan dinas



 Menginformasikan kepada kepala ruangan



 Bersikap empati pada teman yang sedang mengalami musibah  Saling membantu dalam tindakan ke pasien



 Masing-masing teman



 Membantu apabila tugas



mempunyai beban



masing-masing sudah



kerja yang sudah



diselesaikan



ditentukan  Berbicara sopan dan santun



 Latar belakang adat yang berbeda



 Menjaga hubungan baik dan tetap menghormati sesuai dengan norma yang berlaku



5.



Loyal



 Memegang teguh



 Beribadah sesuai dengan



ideologi Pancasila,



keyakinan dan agama



Undang-Undang



masing-masing



Dasar Negara



 Menjalankan perintah yang



 Terkadang lalai dengan



 Membuat pengingat di



ibadah



Hp agar tidak lupa



 Minim nya



 Sering membaca dan



Republik Indonesia



baik sesuai dengan norma-



pengetahuan tentang



mencari informasi



Tahun 1945, setia



norma yang ada



norma-norma



mengenai norma-norma yang berlaku



pada NKRI serta pemerintahan yang sah  Menjaga nama baik sesama ASN,



 Tidak berkomentar negatif di media sosial  Tidak memposting yang



 Tidak bisa mengontrol emosi  Tidak bisa menahan



 Menahan diri dan mawas diri serta bijak dalam menggunakan media



pimpinan, instansi dan Negara  Menjaga rahasia



mengandung SARA  Tidak menyebarkan berita hoax



diri untuk memposting  Malas mencari info yang benar



jabatan dan negara profesional dan tidak



 Keinginan untuk mempublikasikan



berpihak



bijak dalam menanggapi  Tidak menyalahgunakan informasi intern negara  Menahan diri untuk tidak



 Tidak memposting rahasia



mempublikasikan



negara ke media sosial Adaftif



 Harus lebih teliti dan berita



 Menjalankan tugas secara



6.



sosial



rahasia negara



 Cepat menyesuaikan



 Siap ditempatkan dimana



diri menghadapi



saja untuk menjalankan



dengan lingkungan



perubahan



tugas



dengan cepat



 Terus berinovasi dan



 Mengajukan sebuah ide



mengembangkan



atau gagasan untuk



kreativitas



mengoptimalkan pelayanan



 Bertindak proaktif



 Memberikan edukasi pada pasien tentang pelayanan yang akan diberikan  Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan ditempat



 Tidak dapat adaptasi



 Terlalu pasif dan hanya menunggu intruksi  Masalah bahasa dan



 Menyesuaikan diri



 Harus selalu aktif dan kreatif  Memberikan leaflet



tingkat pendidikan



dengan bahasa daerah



 Kurang nya waktu



 Bisa mengatur waktu



senggang untuk ikut kegiatan



kerja  Ikut serta dalam kegiatan bakti sosial  Mengetahui informasi mengenai tekhnologi yang terbaru  Mengadakan pelatihan kegawatdaruratan pada



 Kurangnya informasi  Mencari dan membaca



dan literasi



informasi yang terbaru  Belum ada jadwal  Adanya monitoring dan



pelatihan secara



evaluasi dalam pelaksaan



berkala



nya



seluruh staff rumah sakit 7.



Kolaboratif



 Memberikan



 Kolaborasi dengan dokter



kesempatan kepada



dalam pemberian terapy



berbagai pihak untuk



obat



berkontribusi  Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah  Menggerakkan pemanfaatan berbagai



 Sulit



terbaca



tulisan  Melaksanakan



dokter



komunikasi efektif dengan Tulis Baca dan Konfirmasi (TBAK)



 Kolaborasi dengan dokter mengenai tindakan yang akan dilakukan  Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diit pada pasien  Kolaborasi dengan tenaga



sumberdaya untuk



keamanan / satpam dalam



tujuan bersama



penegasan jam besuk pasien



 Keluarga pasien



 Komunikasi yang baik



memaksa masuk



antara tenaga keamanan



ruangan rawat inap



dengan keluarga pasien



 Kurang teliti dalam



 Komunikasi dengan



 Kolaborasi dengan farmasi



menyiapkan obat



farmasi mengenai kekurangan obat yang



dalam menyiapkan obat



diantarkan ke ruangan  Kurang jelas nya dalam  Hand over dengan jelas



penulisan intruksi



kepada teman yang



 Merawat dan menjaga dengan baik fasilitas yang diberikan Rumah Sakit



dengan sopan agar intruksi dapat terbaca



melanjutkan dinas berikutnya



 Memberi masukan



 Kurang bertanggung jawab dalam merawat fasilitas



dengan jelas  Evaluasi diri agar lebih bertanggung jawab terhadap fasilitas