Tugas Kasus 1 Tap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA : AFRIYANI NIM : 856681824 KELAS : 3D MATA KULIAH : Tugas Akhir Program ( TAP ) TUTOR : AHMAD BURHAN Pak Sutarno sudah lima tahun mengajar di kelas I SD. Pada waktu awal tahun ajaran ini Pak Tarno mencoba mengelompokkan anak yang sudah dapat membaca, yang belum mendapat membaca tetapi sudah mengenal huruf. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan informasi dari orang tua. Hasil pengelompokkan tersebut menunjukkan bahwa dari 25 orang anak, tiga orang anak sudah dapat membaca, 15 orang anak belum dapat membaca, tetapi sudah mengenal huruf dan sisanya 7 oarang belum sama sekali mengenal huruf. Setelah mengetahui perbedaan kemampuan anak tersebut, pak Tarno sebenarnya ingin memberikan perlakuan yang berbeda kepada setiap kelompok, namun ia mendapat kesulitan karena masalah waktu yang terbatas. Oleh karena itu, ia mengajar seperti biasa, seolah-olah kemampuan semua anak sama. Ketika mulai mengajarkan membaca dan menulis permulaan ( MMP ). Pak Tarno menemui masalah. Pada waktu mulai membaca gambar, kelompok anak yang sudah dapat membaca malah tidak ikut membaca, ada yang bermain, ada yang menggambar, bahkan ada yang membaca buku yang dibawannya. Kelompok yang sungguh-sungguh mengikuti langkah membaca gambar adalah kelompok yang sama sekali belum mengenal huruf. Ketika giliran membaca gambar diberikan kepada kelompok yang sudah mengenal huruf, mereka langsung menunjuk ke kartu kata di bawah gambar, dan menyebutkan nama huruf pada kartu kata itu, sedangkan ketika kelompok yang sudah dapat membaca diberi giliran membaca gambar, dua diantara anak tersebut mengucapkan kata-kata yang tidak terkait dengan gambar. Pak Tarno menjadi bingung. Ia memerlukan bantuan untuk mengatasi masalah tersebut . JAWAB : Ada beberapa Fakta/infromasi yang terkait dengan karakteristik/ kemampuan anak dan proses pembelajaran MMP yang sedang merisaukan Pak Tarno adalah : 1) Pak Tarno mengajar MMP di kelas 1 SD 2) Kurangnya informasi atau data yang didapat oleh Pak Tarno mengenai kemampuan anak didiknya tersebut 3) Pak Tarno belum bisa menguasai kelas dengan baik 4) Terbatasnya waktu proses belajarnya 5) Dari 25 orang anak . Tiga orang anak sudah dapat membaca, 15 orang anak belum dapat membaca, tetapi sudah mengenal huruf dan sisanya 7 oarang belum sama sekali mengenal huruf. 6) Pak Tarno mengajarkan semua muridnya dengan kemampuan sama 7) Pak Tarno tidak menggunakan media pembelajaran yang disiapkannya secara maksimal 8) Pak Tarno tidak menjelaskan bacaan gambarnya kepada anak didiknya secara maksimal 9) Pada waktu mulai membaca gambar, kelompok anak yang sudah dapat membaca malah tidak ikut membaca, ada yang bermain, ada yang menggambar, bahkan ada yang membaca buku yang dibawannya. 10) Kelompok yang sungguh-sungguh mengikuti langkah membaca gambar adalah kelompok yan sama sekali belum mengenal huruf. Ketika giliran membaca gambar diberikan



kepada kelompok yang sudah mengenal huruf, mereka langsung menunjuk ke kartu kata di bawah gambar, dan menyebutkan nama huruf pada kartu kata itu 11) Ketika kelompok yang sudah dapat membaca diberi giliran membaca gambar, dua diantara anak tersebut mengucapkan kata-kata yang tidak terkait dengan gambar



Nama



:AinunJariah



Nim



: 856687904



Kelas



: 3D



Mata Kuliah : TugasAkhir Program ( TAP ) TUTOR



: Drs. Akhmad Burhan. Dip.Eng



Pak Sutarno sudah lima tahun mengajar di kelas I SD. Pada waktu awal tahun ajaran ini Pak Tarno mencoba mengelompokkan anak yang sudah dapat membaca, yang belum mendapat membaca tetapi sudah mengenal huruf. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan informasi dari orang tua. Hasil pengelompokkan tersebut menunjukkan bahwa dari 25 orang anak, tiga orang anak sudah dapat membaca, 15 orang anak belum dapat membaca, tetapi sudah mengenal huruf dan sisanya 7 oarang belum sama sekali mengenal huruf. Setelah mengetahui perbedaan kemampuan anak tersebut, pak Tarno sebenarnya ingin memberikan perlakuan yang berbeda kepada setiap kelompok, namun ia mendapat kesulitan karena masalah waktu yang terbatas. Oleh karena itu, ia mengajar seperti biasa, seolah-olah kemampuan semua anak sama. Ketika mulai mengajarkan membaca dan menulis permulaan ( MMP ). Pak Tarno menemui masalah. Pada waktu mulai membaca gambar, kelompok anak yang sudah dapat membaca malah tidak ikut membaca, ada yang bermain, ada yang menggambar, bahkan ada yang membaca buku yang dibawannya. Kelompok yang sungguh-sungguh mengikuti langkah membaca gambar adalah kelompok yang sama sekali belum mengenal huruf. Ketika giliran membaca gambar diberikan kepada kelompok yang sudah mengenal huruf, mereka langsung menunjuk ke kartu kata di bawah gambar, dan menyebutkan nama huruf pada kartu kata itu, sedangkan ketika kelompok yang sudah dapat membaca diberi giliran membaca gambar, dua diantara anak tersebut mengucapkan kata-kata yang tidak terkait dengan gambar. Pak Tarno menjadi bingung. Ia memerlukan bantuan untuk mengatasi masalah tersebut . Pertanyaan : 1.b. Berdasarkankelimainformasitersebut, rumuskanmasalahutama yang di hadapi Pak Tarno..? Jawab : Dari hasilanalisisinformasi yang didapatkandarikasusdiatas, bahwamasalah-masalah yang adayaitu : a. Bagaimanacara Pak Tarno agarbisamenguasai/mengelolakelasdenganbaik ? b. Strategiatau media apa yang tepatuntukdigunakan Pak Tarnodalam proses pembelajaran yang dilakukandikelasdenganmasalahwaktu yang terbatas ? c. Mengapa Pak Tarnomengajarkan murid nyadengankemampuan yang sama ?



NAMA



: ANGGUM SEFTYANA



KELAS



: 3D



NIM



: 856681849



TUTOR



: AKHMAD BURHAN



MK



: TAP



MASALAH Pak Sutarno tidak menggunakan media pembelajaran yang disiapkan secara maksimal. PEMECAHAN MASALAH Dalam penggunaan media pembelajaran seharusnya Pak Tarno terlebih dahulu mempersiapkan peserta didiknya. Agar peserta didik menjadi lebih fokus terhadap pembelajaran yang akan disampaikan oleh Pak Tarno,sehingga media pembelajaran berupa kartu kata dapat digunakan dengan maksimal dengan cara memotivasi siswa melalui apersepsi. Pembagian kelompok yang sudah dilakukan Pak Tarno sudah benar namun belum tepat,seharusnya Pak Tarno membagi setiap kelompok yang terdiri dari beberapa peserta didik yang sudah bisa membanca dan mengenal huruf,peserta didik yang sudah mengenal huruf dan belum bisa membaca dan peserta didik yang tidak bisa kedua-duanya,dengan tujuan agar peserta didik yang sudah bisa membaca dan mengenal huruf dapat membantu peserta didik yang bisa mengenal huruf dan belum bisa membaca juga peserta didik yang tidak bisa kedua-duanya. Kemudian Pak Tarno membagikan kartu kata pada setiap kelompok,selanjutnya Pak Tarno meminta satu perwakilan peserta didik pada setiap kelompok



untuk



memasangkan



kartu



kata



tersebut



disediakan,sehingga suasana kelas menjadi aktif dan kondusif.



pada



gambar



yang



telah



NAMA/NIM



: ASEF SUJANA



SEMESTER/KELAS



: 3 (TIGA)/D



MATA KULIAH/TUTOR



: TAP / Drs. AHMAD BURHAN, Dip.Eng



RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR KELAS 1 SD Kegiatan Awal 1. Kegiatan di buka dengan salam 2. Apersepsi



:



Mengajukan



pertanyaan,



mengaitkan



materi



dengan



pelajaran



sebelumnya, atau pengalaman siswa sehari-hari. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan Kegiatan Inti 1. Guru membagi anak menjadi 5 (lima) kelompok yang hiterogen (dalam satu kelompok terdiri dari 1 anak sudah dapat membaca, 3 anak sudah mengenal huruf dan 1 anak belum mengenal huruf). 2. Guru mengajak anak-anak menyanyikan lagu “a b c d” 3. Kemudian guru memperlihatkan media yang akan digunakan yaitu kartu bergambar kepada anak. Anak bersama-sama diminta untuk menyebutkan satu per satu nama gambar yang ada di kartu tersebut kemudian guru menempelkan/menampilkan gambar tersebut di papan tulis (guru memilih gambar dengan nama benda yang sederha dahulu misal : topi, dasi, baju, celana, sepatu dll) 4. Guru memberikan kartu kata yang berbeda kepada setiap kelompok, kelompok yang sudah mendapatkan kartu kata di minta untuk mencoba membaca kata tersebut. (siswa yang sudah bisa membaca diminta untuk membantu temanya belajar membaca kata tersebut) 5. Kemudian guru memiinta setiap kelompok maju ke depan kelas untuk membaca kata yang diterima kelompoknya. 6. Secara bergiliran setiap anggota kelompok membaca kata tersebut, mula-mula menyebutkan satu per satu hurufnya kemudian di baca dua huruf dan kemudian di baca menjadi satu kata. 7. Setelah semua anggota kelompok selesai membaca, kata tersebut di tempelkan pada gambar yang sesuai di papan tulis dan di lanjutkan dengan kelompok berikutnya. 8. Kelompok yang menunggu giliran maju kedepan kelas di beri tugas lain berupa menjodohkan gambar sesuai dengan kata yang tesedia. Kegiatan Penutup 1. Memberikan tes tertulis dan membahas hasil tes dan memberikan balikan, 2. Siswa dan guru bertanya jawab dan bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 3. Kegitan di tutup dengan salam.