Tugas Kelompok Ringkasan Materi Akuntansi Biaya (Materi 1) Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUNTANSI BIAYA (Akuntansi Biaya Dan Pengertian Akuntansi Biaya) RINGKASAN MATERI Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah



OLEH: KELOMPOK 5 : SEMESTER 6 C 1. EVELYN ROSDIAN BIRI 2. IDE RIWU 3. MARIA HILARIA BRIA 4. PETER RINTO RIVALDO GOA 5. SISKA TAHUN 6. WIHELMINA MANA RAJA



JURUSAN AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2019



RINGKASAN MATERI A. TIPE AKUNTASI Akuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua tipe yakni Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen. Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri melainkan merupakan bagian dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen. 1. Kesamaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen memiliki dua kesamaan. -



Kedua tipe akuntansi merupakan sistem pengolah informasi yang menghasiikan informasi keuangan.



-



Kedua tipe akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan.



2. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada:



 Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka  Lingkup informasi  Fokus informasi.  Rentang waktu.  Kriteria bagi informasi akuntansi.  Disiplin sumber.  Isi laporan.  Sifat informasi.



Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Mmanajemen



B. AKUNTANSI BIAYA Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok : 1) Penentuan harga pokok produk 2)



Pengendalian biaya



3)



Pengambilan keputusan khusus.  Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu atau biaya histors. Umumnya akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan



 Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya telah ditetapkan , akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya.  Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang , oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi masa yang akan datang.



C. BIAYA  Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu  Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah harga pokok.  Istilah harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Jika perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku seharga Rp10.000.000, maka pengeluaran ini membentuk harga pokok persediaan bahan baku, dan dicatat sebagai harga pokok aktiva.



D. MENGAPA INFORMASI BIAYA DIPERLUKAN? Perusahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran. Perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun yang tidak bertujuan mencari laba mengolah masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan keluaran berupa sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggi dari pada nilai masukannya Akuntansi biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut guna menghasilkan informasi bagi manajemen yang salah satu manfaatnya adalah untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha tersebut. Akuntansi biaya juga menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghailkan keluaran.



E. STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR Akuntansi biaya umumnya diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Kenyataannya akuntansi biaya tidak terbatas penerapannya dalam perusahaan-perusahaan manufaktur saja, melainkan dapat juga diterapkan dalam perusahaan perbankan, perhotelan, penerbangan, dan perusahaan jasa yang lain. Umumnya akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur lebih kompieks bila dibandingkan dengan yang diterapkan dalam perusahaan jasa. F. PROSES PRODUKSI Salah satu tujuan akuntansi biaya adalah untuk menentukan harga pokok produk. Untuk penentuan harga pokok produksi dengan teliti, perlu dipahami proses pembuatan produk. Dalam menghitung biaya produksi, akuntansi biaya harus mengikuti proses pengolahan bahan baku penjadi produk jadi. Setiap tahap pengolahan bahan baku memerlukan pengorbanan sumber ekonomi, sehingga akuntansi biaya digunakan untuk mencatat setiap sumber ekonomi yang dikorbankan dalam setiap tahap pengolahan, tersebut, untuk menghasilkan informasi biaya produksi yang dikonsumsi untuk menghasilkan produk. G. CARA PENGGOLONGAN BIAYA Biaya dapat digolongkan menurut: 1.



Obyek pengeluaran.



2.



Fungsi pokok dalam perusahaan.



3.



Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.



4.



Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.



5.



Jangka waktu manfaatnya. 



Penggolongan biaya menurut obyek pengeluaran Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.







Penggolongan biaya menurut Fungsi pokok dalam perusahaan Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi pemasaran, dan fungsi administrasi & umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok:  Biaya produksi.  Biaya pemasaran.  Biaya administrasi dan umum.







Penggolongan biaya menurut Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan:  Biaya langsung (direct cost).  Biaya tidak langsung (indirect cost).







Penggolongan biaya menurut Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan Dapat digolongkan menjadi:  Biaya variable  Biaya semivariable  Biaya semifixed  Biaya tetap/Fixed Cost.







Penggolongan biaya menurut Jangka waktu manfaatnya. Atas dasar jangka waktunya, biaya dapat dibagi menjadi dua:  Pengeluaran modal  Pengeluaran pendapatan.