Tugas Kelompok Statistika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 1A



TABEL DATA DAN GRAFIK



Nama Mahasiswa: 1. 2. 3. 4.



Enny Heruwati P 17070845001 Indira Maharani Putri 17070845018 Anik Wismiarti 17070845021 Ula Mauidhotul Hasanah 17070845023



Program Paralel/2017 I Hari/Jam Kuliah: Senin/19.40-21.20



PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2017



TABEL DATA DAN GRAFIK



A. Dasar Teori 1. Data Statistika a. Pengertian Data Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah yang berupa angka-angka ataupun yang berbetuk kategori (baik, buruk, tinggi, rendah, dan sebagainya) (Subana, Moersetyo dkk: 2000). Definisi lain tentang data adalah hasil pencatatan peneliti baik berupa



fakta ataupun angka



(Arikunto, 1999). b. Macam-macam Data Data dapat digolongkan menurut berbagai cara, sebagai berikut: 1) Menurut sifatnya a) Data kualitatif b) Data kuantitatif 2) Menurut cara memperolehnya a) Data primer b) Data sekunder 3) Menurut sumbernya a) Data internal b) Data eksternal 4) Menurut cara penyusunan a) Data nominal b) Data ordinal c) Data interval d) Data ratio



2. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel a. Pengertian Tabel Tabel merupakan angka yang disusun menurut kategori tertentu untuk memudahkan pembahasan dan analisisnya (Somantri, 2016: 107). Tabel juga dapat diartikan sebagai alat penyajian data statistik yang berbentuk kolom dan lajur (Sudijono, 2009). Dapat disimpulkan bahwa penyajian data yang tersusun atas baris dan kolom yang memuat kumpulan angka berdasarkan kategori tertentu. b. Macam-macam Tabel 1) Tabel Baris Kolom Tabel baris kolom meupakan tabel yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yang terdiri dari baris dan kolom. 2) Tabel Kontingensi Tabel kontingensi merupakan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variable yaitu faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom (Sudjana, 2005: 20). Tabel dua arah (two way table) menunjukan dua hal (Gasperz, 1989: 34). Jadi dapat disimpulkan tabel kontingensi adalah tabel yang terdiri dari dua (2) variabel atau kategori atau faktor. 3) Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistik berbentuk kolom dan lajur yang dalamnya dimuat angka yang dapat menggambarkan perencanaan atau pembagian frekuensi dari variabel yang menjadi objek penelitian (Sudijono, 1987: 36). Tabel distribusi frekuensi dapat diartikan lain, yaitu sususan data dalam suatu tabel yang telah diklasifikasikan menurut kelas-kelas atau kategori tertentu (Somantri, 2006: 107).



Ada 5 macam tabel distribusi frekuensi, sebagai berikut: a) Tabel Distibusi Frekuensi Data Tunggal Tabel distribusi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka; angka yang ada itu tidak dikelompok-kelompokkan (ungrouped data) (Sudijono, 1987: 36). b) Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan Tabel distribusi frekuensi data kelompokan adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan pencaran frekuensi dari data angka, dimana angka-angka tersebut dikelompok-kelompokkan (dalam tiap unit terdapat sekelompok angka) (Sudijono, 1987: 37). Data disajikan melalui Tabel 2 berbentuk data kelompokkan (grouped data). Adapun huruf N yang terdapat pada lajur “Total” adalah singkatan dari number atau number of gases yang berarti “jumlah frekuensi” atau “jumlah hal yang diselidiki” atau “jumlah individu” (Sudijono, 1987: 37). Distribusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman sebagai berikut (Hasan, 2011 : 43) a) Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar b) Menentukan jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data terkecil c) Menentukan banyaknya kelas (k) Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess, sebagai berikut: 𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛 , 𝑘 𝜖 bulat Keterangan : k = banyaknya kelas n = banyaknya data



d) Menentukan panjang interval kelas Panjang interval kelas (i) = jangkauan (R) banyaknya kelas (k) e) Menentukan batas bawah kelas pertama Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data terkecil yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data terkecil) yang selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya. f) Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data. c) Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif ialah salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau selalu ditambah-tambahkan, baik dari



bawah



ke



(Sudijono,1987:38).



atas



maupun



Distribusi



dari



frekuensi



atas



ke



bawah



kumulatif



adalah



distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f) diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi menurut (Siregar, 2010: 10). d) Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Pencaran frekuensi dapat diubah menjadi pencaran frekuensi relatif. Perubahan ini dapat dilakukan dengan membagi setiap frekuensi kelas dengan n (jumlah frekuensi seluruhnya) (Pasaribu, 1975: 40). e) Tabel Persentase Kumulatif Tabel persentase kumulatif adalah tabel frekuensi yang frekuensi tiap kelasnya disusun berdasarkan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif didapat dengan jalan menjumlahkan banyaknya frekuensi tiap-tiap kelas. Seperti halnya tabel distribusi frekuensi tabel persentase atau tabel distribusi frekuensi relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk Tabel Persentase



Kumulatif (Tabel



Distribusi



Frekuensi



relatif Kumulatif)



(Sudijono, 1987: 41). 3. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik a. Pengertian grafik Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil statistik). Apabila data yang disusun rapi berbentuk distribusi frekuensi dapat digambarkan dengan cara membuat grafik, yaitu



histogram, polygon frekuensi, dan ogive.



(Riduwan, 2013: 76).



b. Macam-macam Grafik 1) Histogram Histogram adalah grafik yang menggambarkansuatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segi empat (Riduwan, 2003: 76). 2) Poligon Frekuensi Poligon frekuensi ialah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing. 3) Ogive Grafik ogive dibuat dari daftar sebaran “frekuensi kumulatif kurang dari” dan “frekuensi kumulatif lebih dari”. Untuk membuat grafik ogive terlebih dahulu mencari nilai frekuensi kumulatif (Siregar, 2010:15).



B. PERMASALAHAN Permasalahan dalam tugas ini adalah sebagai berikut: 1. Meng-create atau mengolah data, dengan N= 75 random 2. Membuat tabel data dan grafik secara manual dan menggunakan SPSS.



C. PEMBAHASAN Data dalam tugas ini diambil dari salah satu tesis bidang manajemen pendidikan dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SD di Kabupaten Lamongan”. Data diambil dari hasil angket yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Dari data hasil angket tersebut penulis mengambil satu variable untuk diolah, yaitu variable motivasi kerja guru. Penulis mengambil 75 responden secara acak/ random dengan penyajian data sebagai berikut:



1. Data kalkulasi hasil angket dengan N= 75



Tabel 1: Skor motivasi kerja guru SD di Kab. Lamongan



48 40 33 59 49 44 36 44 49 46 48 40 33 59 49



44 36 44 49 46 48 40 33 59 49 64 36 44 49 46



48 40 33 59 49 44 36 44 49 46 48 40 33 59 49



44 36 44 49 46 48 40 33 59 49 44 36 44 49 46



48 40 33 59 49 44 36 44 49 46 48 40 33 59 49



Dari data tersebut maka dapat ditentukan sebagai berikut a.



Jarak atau range atau rentangan (R) R= Nilai tertinggi – Nilai terendah R= 64 – 33 = 31 R= 31



b. Jumlah kelas (K) K= 1+3,3 log (n)



N = 75 Nilai Tertinggi = 64 Nilai Terendah = 33



K= 1+3,3 log (75) K= 1+3,3x1, 8750613 K= 7,1877022 K= 7 c. Panjang kelas interval (P) P= Jarak (R ) : Jumlah Kelas (K ) P= 31:7 P= 4.4285 P= 4 2. Tabel distribusi frekuensi motivasi kerja guru SD di Kabupaten Lamongan. a. Setelah menentukan jarak, jumlah kelas dan penjang kelas interval, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 2: Distribusi frekuensi motivasi kerja guru SD di Kab. Lamongan Skor motivasi kerja guru 33 36 37 40 41 44 45 48 49 52 53 56 57 60 61 64



Frekuensi 15 8 13 15 15 0 8 1



Fkum 15 23 36 51 66 66 74 75



b. Langkah selanjutnya adalah menentukan batas bawah kelas interval dengan cara kurangi batas bawah kelas interval dengan factor koreksi 0.5 untuk digunakan dalam membuat histogram.



Tabel 3: Distribusi frekuensi dan batas bawah kelas interval Skor motivasi kerja guru 33 - 36 37 - 40 41 - 44 45 - 48 49 - 52 53 - 56 57 - 60 61 - 64 Jumlah



Batas Bawah 32,5 36,5 40,5 44,5 48,5 52,5 56,5 60,5 64,5



Frekuensi 15 8 13 15 15 0 8 1 75



Histogram Frequency



20 15 10 5



Frequency



0



Gambar 1: Histogram motivasi kerja guru SD di Kabupaten Lamongan



c. Setelah membuat histogram, selanjutnya adalah menentukan nilai titik tengah setiap kelas dengan rumus ½ (batas bawah kelas+batas atas kelas) untuk digunakan dalam membuat poligon.



Tabel 4: Distribusi frekuensi dan titik tengah kelas interval Skor motivasi kerja guru 33 36 37 40 41 44 45 48 49 52 53 56



Frekuensi 15 8 13 15 15 0



Fkum 15 23 36 51 66 66



Titik tengah 34,5 38,5 42,5 46,5 50,5 54,5



57 61



-



60 64



8 1



74 75



58,5 62,5



Frequency



Histogram dan Poligon 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0



Frequency 34,5 38,5 42,5 46,5 50,5 54,5 58,5 62,5



d. Terakhir adalah menghitung nilai frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari, ini digunakan untuk membuat grafik ogive. Tabel 5: Frekuaensi kumulatif motivasi kerja guru (kurang dari)



Skor Motivasi Kerja Guru Kurang dari 33 Kurang dari 37 Kurang dari 41 Kurang dari 45 Kurang dari 49 Kurang dari 53 Kurang dari 57 Kurang dari 61 Kurang dari 64



Fkum 0 15 23 36 51 66 66 74 75



Frekuensi Kumulatif Kurang Dari 80



75



74



70



66



60



66



51



50 40



36



30



Series1



23



20



15



10 0



0 1



2



3



4



5



6



7



8



9



Gambar 3: Ogive motivasi kerja guru (kurang dari)



Tabel 6: Frekuaensi kumulatif motivasi kerja guru (lebih dari) Skor Kinerja Guru Lebih dari 33 Lebih dari 37 Lebih dari 41 Lebih dari 45 Lebih dari 49 Lebih dari 53 Lebih dari 57 Lebih dari 61



Fkum 75 60 52 39 24 9 9



1



Frekuensi Kumulatif lebih Dari 80



75



70 60



60 52



50 40



39



Series1



30



24



20



10



9



9 1



0 1



2



3



4



5



6



7



8



Gambar 3: Ogive motivasi kerja guru (lebih dari)



SPSS MOTIVASI Cumulative Frequency Valid



Missing Total



Percent



Valid Percent



Percent



33



8



6.5



10.7



10.7



36



7



5.6



9.3



20.0



40



8



6.5



10.7



30.7



44



13



10.5



17.3



48.0



46



7



5.6



9.3



57.3



48



8



6.5



10.7



68.0



49



15



12.1



20.0



88.0



59



8



6.5



10.7



98.7



64



1



.8



1.3



100.0



Total



75



60.5



100.0



System



49



39.5



124



100.0



D. KESIMPULAN E. DAFTAR PUSTAKA