Tugas Kfa 3&4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Riska Julianti



NPM



: 11161047



Kelas



: 4 FA 1



1. Indikasi Atropin Sebagain medriatikum dan siklopeglikum ( Iso vol 47 ) 2. Struktur Atropin



(Pubchem) 3. Gugus Fungsi pada struktur Atropin 4. Cara analisis Gugus fungsi Atropin Atropin memiliki gugus fungsi alkohol primer, ester, dan amina tersier Alkohol primer = atropin + KMnO4 -> Ungu + H2SO4 -> ungu hilang = atropin + H2O2 + R/ shiff -> ungu violet Ester = Atropin + alkohol -> berbau harum Amina tersier = Atropin + R/ Mayer -> endapan kuning = Atropin + HNO3 + H2SO4 -> warna kuning = Atropin + Dragendorf -> kristal dragendorf 5. Metode identifikasi Atropin Identifikasi : A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam Kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Atropin Sulfat BPFI. B. Larutan zat (1 dalam 20) menunjukkan reaksi Sulfat cara A, B dan C seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum . ( FI V ) Rotasi optik :



Antara -0,60° dan +0,05° (batas hiosiamin); lakukan penetapan sebagai berikut: Timbang saksama 1 g, larutkan dalam air pada suhu 25°, hingga 20 ml. Tetapkan rotasi optik menggunakan tabung polarimeter yang sesuai pada suhu 25°. Hasil pembacaan rotasi dalam derajat, dikalikan 200 dan dibagi panjang tabung polarimeter dalam mm merupakan rotasi optik. (FI IV) Suhu lebur : Suhu lebur antara 114° - 118° C. (USP NF 25)



Spektrofotometri : Larutkan 30 mg Atropin dalam 60 mL individu dengan bantuan 5 mL bagian air. Untuk masing-masing pemisah tambahkan 1,5 mL larutan natrium hidroksida 1 N dan 10 mL kloroform . Kocok selama 1 menit, biarkan lapisannya terpisah, dan saring ekstrak chiloroform melalui filter terpisah sekitar 2 g granul natrium sulfat anhidrat yang didukung pada pelat wol kaca. Ekstrak setiap lapisan air dengan dua bagian kloroform 10 mL tambahan, fitering dan kombinasikan dengan masing-masing ekstrak utama. Evaporasi larutan kloroform di bawah tekanan rendah sampai kering dan larutkan setiap residu dalam 10 mL karbon melucuti spektrum serapan IR, ditentukan dalam sel 1-mm, dari larutan yang diperoleh dari spesimen uji yang menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama dengan yang dari solusi diperoleh dari Standar Referensi yang serupa. (USP NF 25)



Referensi Iso volime 47 Farmakope Indonesia 4 Farmakope Indonesia 5 Pubchem USP NF 25 Ppt bu Winarsih Rachmawati M,Si.,Apt