Tugas Makalah Pendidikan Ips Di SD Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENDIDIKAN IPS DI SD PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR



OLEH: 1. 2. 3. 4. 5.



MUHAMMAD IRSAN SALEH HASIBUAN JUNIAR RITONGA SYAFRINA HANDAYANI PUTRI ARNAZ NASUTION EVA YULIANI SIREGAR



NIM 855863175 NIM 856058015 NIM 856058047 NIM 856052648 NIM 856058006



UPBJJ LABUHANBATU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2021



1



DAFTAR ISI



Cover.....................................................................................................................1 Daftar Isi ................................................................................................................2 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah .............................................................................3 B. Rumusan Masalah......................................................................................3 C. Tujuan Penulisan ........................................................................................3 Bab II Pembahasan A. Pendekatan Kognitif dalam Pembelajaran ..................................................4 B. Pendekatan Sosial, Personal dan Perilaku dalam Pembelajaran ...............7 Bab III Penutup A. Kesimpulan .................................................................................................9 B. Saran ..........................................................................................................9 Daftar Pustaka ......................................................................................................10



2



PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang di berikan mulai dari pengembangan. Pendidikan IPS tidah hanya di arahkan pada pengembangan kompetensi yang berkaitan dengan aspek intelektual saja. IPS di SD merupakan mata pelajaran yang di kemas secara terpadu dari bahan kajian, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, dan ekologi. Salah satu tujuan utama pembelajaran IPS adalah membina pengetahuan siswa tentang pengalaman manusia dalam kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang, dan di masa akan datang. Upaya untuk mencapai tujuan diatas dapat ditempuh melalui pengembangan kemampuan siswa dalam praktek pembelajaran yang menyeluruh dan terpadu. Pembelajaran yang baik harus mempunyai tujuan membelajarkan siswa untuk memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, efektif, dan psikomotor secara seimbang. Ilmu pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang baik. Melatih peserta didik berkemampuan berfikir matang untuk menghadapi dan memecahkan masalah sosial, dan agar peserta didik dapat mewarisi dan melanjutan budaya bangsanya. Pada jenjang SD, pencapaian tujuan itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah karena saat ini mata pelajaran IPS menjadi pelajaran yang di anggap kurang penting di bandingkan dengan kolempok mata pelajaran lainnya seperti: Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakan masalah di atas, maka rumusan pada pemulisan ini adalah: 1. Apa yang di maksud dengan Pendekatan 2. Apa yang di maksud Perkembangan Kognitif 3. Apa yang di maksud Pendekatan Sosial 4. Apa yang di maksud Pendekatan Personal 5. Apa yang di maksud Pendekatan Modifikasi Perilaku 6. Apa yang di maksud Pendekatan Ekspositori



C. Tujuan 1. Agar dapat mengetahui defenisi dari Pendekatan 2. Agar dapat mengetahui pengertian dari Perkembangan Kognitif 3. Agar dapat mengetahui Pendekatan Sosial 4. Agar dapat mengetahui Pendekatan Personal 5. Agar dapat mengetahui Pendekatan Modifikasi Perilaku 6. Agar dapat mengerti Pendekatan Ekspositori



3



BAB II PEMBAHASAN



KEGIATAN BELAJAR 1 A. PENDEKATAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN Ilmu pendidikan sosial dalam kurikulum 2006 memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rasional tentang gejala-gejala sosial serta kemampuan tentang perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia dimasa lampau dan masa kini. Karakteristik IPS secara umum merupakan pendidikan kognitif sebagai dasar partisipasi sosial yang artinya pusat perhatian utama terletak pada pengembangan diri pesertadidik sebagai aktor sosial yang cerdas. Beberapa Pendekatan Pembelajaran IPS di SD: 1. Pendekatan pembelajaran IPS di SD berpusat kepada siswa (student centered approach) dan berpusat kepada guru (teacher centered approach). 2. Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijaksanaan yang terpilih dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengubah keadaan pembelajaran yang diharapkan. 3. Metode pembelajaran yaitu cara mengajar guru secara umum yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. 4. Teknik pembelajaran yaitu penerapan dari metode pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan guru. 5. Model pembelajaran yaitu suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi yang dapat merubah peserta didik untuk dapat berinteraksi. Dengan mengetahui perbedaan pendekatan, strategi, metode, teknik dan model guru dapat memilih salah satu dalam penyajian materi yang sesuai standar kompetensi serta kompetensi dasar dalam standar isi. Pendekatan ini memiliki karakteristik sebagai berikut: (Banks:41-70). A



Tujuan Tujuan utama pendekatan penelitian sosial adalah membangun teori atau membangun pengetahuan. Sementara tujuan pendekatan penelitian sosial di SD adalah memperkenalkan dan melatih anak cara berpikir ilmu sosial yang dapat membangun pengetahuan sosial dengan kerangka keilmuan sederhana.



B



Proses Penelitian 4



Proses penelitian berfungsi sebagai media untuk mengenal gejala-gejala sosial dan perkembangan masyarakat dengan menggunakan cara kerja ilmu sosial sebagai pengajaran sosial. C



Model Penelitian Model Penelitian berupa: Masalah – Hipotesis - Data – Kesimpulan



1. Masalah adalah gejala yang tampak atau dapat ditangkap oleh pancaindra. Masalah juga muncul dari rasa ingin tahu terhadap suatu gejala yang tertangkap oleh panca indra. 2. Hipotesisa dalah kesimpulan sementara yang masih memerlukan pengujian dari kebenarannya. 3. Pengumpulan dan Analisis Data Adalah informasi kebenaran yang dapat ditangkap oleh pancaindra. Data berupa pengukuran dan perhitungan. 4. Kesimpulan Adalah hipotesis yang telah diuji dan dibuktikan kebenarannya.



5



D. Konsep Suatu kata atau pernyataan abstrak yang berguna untuk mengelompokkan benda, ide, atau peristiwa. Apa bila dilihat dari sifatnya, ada beberapa jenis konsep, yakni konsep teramati atau observed concept, konsep tersimpul atau inferred concept, konsep relasional atau relational concept, dan konsep ideal atau ideal type concept. (Fenton:1966,Jarolimek:1971,Banks:1977) a. Konsep teramati adalah konsep yang contohnya dapat di tangkap pancaindra, seperti manusia, rumah, jalan raya, bising, manis, merdu. b. Konsep tersimpul adalah konsep yang contoh nya harus di simpulkan dari beberapa hasil pengamatan atau beberapa peristiwa sebagai indikator. Misalnya sopan, tertib, pahlawan, makmur, dan adat. c. Konsep relasional yaitu konsep yang melibatkan jarak atau waktu. d. Konsep ideal yaitu konsep tersimpul yang lebih abstrak dan memerlukan pengumpulan indikator yang lebih luas. E. Generalisasi Menurut banks (1977:97) merumuskan bahwa generalisasi adalah pernyataan mengenai keterkaitan dua konsep atau lebih contohnya, perilaku guru di muka kelas merupakan produk interaktif antara kompetensi mengajar guru dengan lingkungan belajar. Setiap generalisasi selalu memiliki cakupan keberlakuan pernyataannya. Secara umum generalisasi dapat di golongkan menjadi tiga, yaitu: 1. Generalisasi aras tinggi yaitu berlaku terbatas secara universal. 2. Generalisasi aras sedang, berlaku terbatas pada suatu wilayah dalam waktu tertentu. 3. Generalisasi aras rendah, berlaku lebih terbatas lagi pada lingkup yang sempit. F. Teori/konstruk Bentuk tertinggi yang dapat digunkan untuk menerangkan dan memperkirakan perilaku manusia. Syarat-syarat teori ini adalah: 1. Melukiskan hubungan antar konsep 2. Mengandung sistem dedukasi secara logis 3. Sumber dari hipotesis yang diuji kebenarannya.



6



KEGIATAN BELAJAR 2 B. PENDEKATAN SOSIAL, PERSONAL PEMBELAJARAN IPS DI SD



DAN



PERILAKU



DALAM



Pendekatan sosial, personal,dan perilaku pada prinsipnya merupakan bentuk sentuhan pedagogisnya terhadap dimensi sosial dan personal atau dimensi inteligensia emosional atau emotional intelligence menurut Goleman (1996). Apabila kita menganalisis, dimensi atau aspek sosial dan personal atau emosional ini memiliki aspek-aspek emosi, nilai dan sikap, serta perilaku sosial yang satu sama lain memiliki saling keterkaitan. A. Emosi Emosi adalah pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang meluap-luap . Emosi dapat berupa amarah, kesehatan, rasa takut, cinta, terkejut, jengkel dan malu. Menurut W.Tgrand Consortiums, dalam Goleman (1996:426-427) ketrampilan emosional mencangkup: 1. Mengidentifikasi dan memberi nama perasaan 2. Mengungkapkan perasaan 3. Menilai intensitas perasaan 4. Mengelola perasaan. 5. Menunda pemuasan. 6. Mengendalikan dorongan hati. 7. Mengurangi stres 8. Mengetahui perbedaan antara perasaan dan tindakan B. Nilai dan Sikap Nilai adalah suatu jenis kepercayaan yang ada dalam keseluruhan sistem kepercayaan seseorang, berupa baik atau buruk. Sikap adalah suatu kondisi kesiapan mental dan syarat yang terbentuk melalui pengalaman yang berkenaan dengan objek atau situasi. C. Perilaku Sosial Perilaku sosial disebut juga keterampilan sosial yaitu semua kemampuan operasional yang memungkinkan individu dapat berinteraksi dan hidup bersama secara tertib dan teratur dengan orang lain. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran IPS SD yaitu: 1. Pendekatan Ekspositori berorientasi nilai dan sikap bertujuan untuk menyampaikan nilai/sikap secara dialogis melalui ceramah, peragaan, dan tanya jawab. 2. Pendekatan analitik keteladanan bertujuan untuk menangkap nilai/sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam masyarakat di berbagai bidang. 3. Pendekatan kajian nilai bertujuan menangkap nilai/sikap melalui kajian nilai secara sistematis dan mendasar. 7



4. Pendekatan integratif konsep dan nilai bertujuan untuk menangkap nilai/sikap yang melekat pada impikasi dan konsep melalui kajian akademis. Pembelajaran IPS di SD guru dapat menggunakan Keempat pendekatan tersebut sebagai sarana pembelajaran yang dalam upaya mengembangkan dimensisosial, personal, dan perilakudalam pembelajaran.



8



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pendekatan mengandung arti cara pandang atau cara menyikapi sesuatu dengan bertolak belakang dari asusi tertentu. Pendekatan dalam pembelajaran IPS di maksud sebagai cara pandang kita terhadap proses belajar murid dalam mata pelajaran IPS. Dan upaya menciptakan kondisi dan iklim kelas yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Pendekatan sangat penting bagi guru karena guru menjadi teladan aktor sosial. Untuk SD sejarah dapat dibicarakan secara estetis diberikan untuk menanamkan rasa cinta kepada perjuangan, pahlawan, tanah air dan bangsa. Tujuan pengajaran IPS adalah terbentuknya peserta didik sebagai siswa yang cerdas. Ekspositeri / tradisionalinqury / discopery pendekatan interaksi sosial dan pendekatan tingkahlaku dalam strategi mengajar secara umum. B. SARAN Diperlukan adanya pendekatan dan strategi dalam pembelajaran supaya terciptanya peningkatan hasil belajar.



9



DAFTAR PUSTAKA



Buku Materi Polok (BMP) PDGK4106 Pendidikan IPS di SD.



.



10