Tugas Mansar 2 - Kelompok 7 - TI-GAB2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS STRATEGI STP BROMPTON DI PASAR DUNIA Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Oleh: Kalbuadi Muhammad Alham (1201194402) Muhammad Royano Firdaus (1201193396) Alifian Gusma Mahendra (1201190323)



PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Strategi STP Brompton di Pasar Dunia.” Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep manajemen pemasaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Riza An Rukmana, selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami menyadari bahwasannya makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk makalah kami dari semua pembaca sangatlah diperlukan agar kami bisa menulis makalah secara baik kedepannya.



Cilegon, 16 Oktober 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3 BAB I ........................................................................................................................................................ 4 1.1



Latar belakang ......................................................................................................................... 4



1.2



Profil Brompton ...................................................................................................................... 6



1.3



Rumusan masalah ................................................................................................................... 6



1.4



Tujuan dan manfaat penelitian ................................................................................................ 6



BAB II ....................................................................................................................................................... 7 2.1



Strategi Segmentasi Brompton................................................................................................ 7



2.2 Strategi Targeting Brompton ........................................................................................................ 9 2.3 Strategi Positioning Brompton ................................................................................................... 11 BAB III .................................................................................................................................................... 13 BAB IV.................................................................................................................................................... 14 4.1



Kesimpulan ........................................................................................................................... 14



4.2



Saran ..................................................................................................................................... 14



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 15



3



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar belakang Perkembang zaman semakin maju tentunya banyak permasalahan pasar yang dihadapi oleh



perusahaan besar. Perusahaan melakukan sesuatu untuk perusahaanya tidak bangkrut atau gulung tikar, biasanya yang menyebabkan sebuah perusahaan gulung tikar adalah terbatasnya modal yang dimiliki dan kurangnya kemampuan beradaptasi serta salah perhitungan terhadap strategi yang sudah dibuat. Perusahaan harus bisa mendapatkan hasil yang baik baik dari segi penjualan maupun pemasarannya dipasar, semua itu tentunya tidak akan berjalan lancar jika tidak ada segmenting, targeting, dan positioning dari perusahaan. Karena ketiga hal itu merupakan syarat penting bagi perusahaan untuk kelangsungannya dipasar. Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan, tujuan umum dari semua perusahaan adalah tetap bertahan dan berkembang, usaha yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut dengan mencari/memperoleh keuntungan. Usaha itu bisa dilakukan apabila perusahaan bisa terus bertahan dan penjualan meningkat, dengan cara mencari pelanggan, membina pelanggan, serta menguasai pasar tesebut. Tujuan itu bisa dicapai apabila sebuah perusahaan mempunyai bagian pemasaran yang bisa membuat strategi yang matang serta bisa melihat dan memanfaatkan peluang yang ada, maka perusahaan nantinya akan tetap bertahan ataupun meningkat. Strategi pemasaran merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan, strategi pemasaran sangat penting terutama bagi orang-orang yang baru memulai usahanya. Tujuan pemasaran sendiri adalah untuk menentukan dan mencapai tujuan perusahaan dan mengimplementasikannya. Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan peran yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi perusahaan. Untuk bisa memenagkan pasar tentunya tidak hanya membuat camuran pemasaran sebagai strategi, ada yang lebih dari itu yang perlu ada didalam strategi seperti: segmenting, targeting pasar, dan positioning yang kita inginkan dipasar. Positioning merupakan bagaimana cara kita menanamkan pada konsumen sifat-sifat dari sebuah produk. Permasalahan pokok pada pemasaran adalah bagaiamana cara semua strategi berada pada koridornya masing-masing. Istilah segmenting mempunyai arti penting dalam pasar karena perusahaan bisa lebih fokus dalam sumber daya. Dengan cara membagi pasar menjadi beberapa segmen dan lebih mudah untuk membagi segmen mana yang akan di layani terlebih dahulu. Kemudian, dengan segmentasi perusahaan juga bisa melihat denah kompetensi dan posisi perusahaan dipasar. Segmentasi juga hal dasar dalam membuat bagian strategi dengan membuat acuan pasar sehingga menciptakan position. Dengan segmentasi kita juga bisa mencari cara unik dari pesaing sehingga membuatnya menjadi faktor penting mengalahkannya. 4



Dalam melakukan segmentasi kita juga harus melihat bagaimana pasar itu apakah bersifat statis atau dinamis untuk sebuah produk. Karena tidak semua segmentasi bisa kita lakukan dengan efektif. Demikian perusahaan perlu melakukan upaya untuk kelancaran segmentasi dengan cara suvey pasar supaya bisa melihat kegiatan apa yang perlu dilakukan serta sasaran pasar dan bagaimana skenario segmen yang akan terjadi. Perusahaan yang sedang mengamati pasar harus bisa mengevaluasi pasar yang akan dimasuki terutama faktor utamanya yaitu faktor daya tarik dan sumber daya. Perkembangan sepeda sekarang cukup pesat yang mengakibatkan persaingan beberapa yang ketat antar perusahaan. Persaingan pasar bisa dilihat juga, membuat perusahaan harus lebih memutar otak untuk membuat strategi untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenangkan persaingan pasar.



Dengan melihat tabel diatas kita melihat bahwa penjualan sepeda bromton tahuh 2012-2016 mengalami peningkatan yang terus-menerus.



Bagaimana perusahaan sepeda Bromton sendiri



memenangkan pasar sehinggan membuat produknya tetap mengalami peningkatan penjualan sehingga ini menjadi hal yang menarik untuk kita bahas dan kita analisis. Dengan mempertimbangkan segmentasi, tergeting, dan position dalam menghadapi persaingan. Maka penulis tertarik untuk mengkaji maka dari itu penulis akan membuat makalah dengan judul “ANALISIS STRATEGI SEGMENTASI, TARGET, DAN POSISI PASAR DALAM PEMASARAN PRODUK SEPEDA BROMTON”



5



1.2



Profil Brompton Brompton Bicycle adalah sebuah produsen sepeda lipat yang berkantor pusat



di Greenford, London. Produk utama Brompton adalah sepeda lipat dan aksesorisnya. Semua model sepeda lipat yang dibuat Brompton memiliki bingkai sepeda berengsel yang sama dan ukuran ban 16 inci (37×349 mm). Variasi antar model diciptakan melalui penambahan, pengurangan, maupun penggantian suku cadang sepeda dengan titanium. Desain modular yang patennya pertama kali diajukan oleh Andrew Ritchie pada tahun 1979, tetap dipakai hingga saat ini, dengan beberapa perubahan kecil. Ritchie pun menerima penghargaan Prince Philip Designers Prize pada tahun 2009 atas karyanya di bidang sepeda. Pada ajang ulasan sepeda lipat, Brompton kerap dijadikan acuan. Brompton merupakan produsen sepeda terbanyak di Britania Raya, dengan memproduksi sekitar 40.000 sepeda per tahun. Brompton juga mengoperasikan sebuah jasa penyewaan sepeda.



1.3



Rumusan masalah



Berdasar dari latar belakang rumusan masalah makalah ini yaitu : •



Bagaimana perusahaan Brompton menentukan strategi segmentasi, target dan posisi pasar dalam pemasaran?



1.4



Tujuan dan manfaat penelitian



Dari rumusan masalah, tujuan makalah ini yaitu: •



Untuk mengetahui cara pemasaran yang digunakan.







Untuk mengatahui penerapan segmentasi.







Untuk mengetahui penerapan targeting.







Untuk mengetahui penerapan position.







Mengetahui manfaat bagi perusahaan setelah menerapkan tiga hal tersebut.



Manfaat •



Bagi penulis sendiri.







Mengetahui lebih apa itu segmenting, targeting, dan positioning.







Menambah pengetahuan mengenai pemasaran sepeda brompton.







Untuk pertimbangan bagi peneliti lebih lanjut.



6



BAB II LANDASAN TEORI



2.1



Strategi Segmentasi Brompton



A. Pengertian Segmentation Segmentation adalah suatu upaya memetakan atau memilah-milahkan pasar sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi suatu produk. Menurut Griffin (2006), segmentasi merupakan proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa kedalam beberapa segmen yang memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup.



Jadi perusahaan membagi pasarnya kedalam segmen-segmen pasar tertentu dimana masing-masing segmen tersebut memliki sifat yang sama. Hal ini karena dalam kenyataannya banyak produk yang bermacam-macam bagi seluruh pasar, atau produk tersebut hanya diperlukan oleh kelompok pasar tertentu saja. Sedangkan kesamaan masing-masing segmen tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan-perbadaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakaian, motif pembelian dan sebagainya. Dalam segmentasi pasar ini menejemen harus memiliki kriteria tertentu agar menempatkannya dalam posisi yang baik. Tingkat permintaan rata-rata untuk suatu merk harus berbeda antara segmen yang satu dengan yang lainnya. (Kotler,1997:227) Segmentasi sendiri mempunyai beberapa dasar yang sering dipakai: •



Dasar demografi Dilihat dari segmentasi demografis, Brompton mengembangkan produk berdasarkan usia, siklus hidup, dan pekerjaan. Produk Brompton lebih dikhususkan untuk kalangan muda hingga menengah ke atas dengan rentang usia 17-50 tahun.







Dasar Psikologis Dilihat dari segmentasi psikografis, Brompton mengembangkan produk sesuai gaya hidup masyarakat yang tinggi. Selain itu Brompton memiliki citra merk yang sangat baik dan mewah karena produknya dikenal berkualtitas. Dilihat dari sektor kepribadian (gaya), produk Brompton memiliki gaya yang mewah karna harganya yang tergolong tinggi Dengan demikian, secara tidak langsung dapat membuat kaum remaja hingga para professional dengan kriteria kelas sosial atas membuat sebuah tren bahwa dengan



7



menggunakan produk Brompton dapat membuat seseorang menjadi semakin keren, beda, dan menaikkan gengsinya. •



Dasar Factor geografis Segmentasi Geografis pada produk Brompton yaitu dipasarkan secara global dengan kata lain ke seluruh dunia khususnya pada wilayah perkotaan besar.



B. Pola Segmentasi Pasar Untuk mengidentifikasai pilihan segmen ada tiga pola segmentasi pasar yang dapat digunakan. (Kotler,1997:225) Pola tersebut adalah: 1. Pilihan homogen Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki pilihan yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. 2. Pilihan yang menyebar Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki pilihan yang beragam terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan. 3. Pilihan yang mengelompok Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang berkelompok-kelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok memiliki kesamaan pilihan.



C. Syarat Segmentasi Yang Efektif Dalam melakukan segmentasi perusahaan perlu memperhatikan efektifitas segmentasi tersebut. Syarat segmentasi yang efektif adalah (Kotler,1997): 1. Measurable (terukur) berarti segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya. 2. Substansial (banyak) berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani. 3. Accessible (dapat diakses) berarti segmen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani. 4. Differentiable (dapat dibedakan) berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas. 5. Actionable (dapat dilayani) berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.



8



E. Manfaat segmenting Segmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang ingin didapatkan oleh perusahaan, diantaranya adalah: •



Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.







Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih baik.







Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.







Perusahaan dapat menyusun dan menggunakan budget yang ada secara efektif dan efisien.







Perusahaan akan terbantu dalam menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.







Perusahaan akan berada pada situasi yang lebih menguntungkan di pasar.



2.2 Strategi Targeting Brompton



A. Pengertian Merupakan sebuah sasaran atau target yang ingin kita tuju dari pasar •



Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:162), pengertian pasar sasaran adalah: “Proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan”.







Menurut Daryanto (2011:42), pengertian pasar sasaran adalah: “Proses mengevaluasi daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau beberapa untuk dimasuki”.







Menurut Kotler dan Amstrong (2008): “Sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan”.



B.



Menentukan Target Market



Menurut Kotler, 2003, dalam menetapkan target market perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola Product specialization yaitu: 1. Single Segment Concentration. Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen 9



saja. Perusahaan Brompton lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen yaitu segmen trasnportasi berupa sepeda lipat, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen. 2. Selective Specialization. Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain. 3. Product Specialization. Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan Brompton membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik yaitu sepeda lipat. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi. 4. Market Specialization. Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan Brompton memperoleh reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk sepeda lipat untuk kelompok masyarakat tertentu. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya. 5. Full Market Coverage. Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi dapat meningkatkan biaya perusahaan. Secara umum, hal ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila dikaitkan dengan strategy profitability, namun demikian perusahaan sebaiknya berhati-hati agar tidak terjadi over segmenting. Biaya yang



10



diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost. Selain itu menurut Kotler, 2003 ada pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengevaluasi dan memilih segmen yaitu: • Pilihan etika atas pasar sasaran. Dalam menetapkan target market perusahaan hendaknya tidak menimbulkan pertentangan, seperti mngambil keuntungan dari kelompok yang rapuh seperti anak-anak atau mempromosikan produk yang berbahaya. Karena dalam pasar sasaran masalahnya bukanlah siapa yang dipilih sebagai target tapi bagaimana dan untuk apa. Pasar yang memiliki tanggungjawab sosial mengharuskan segmentasi dan target pasar yang melayani tidak hanya untuk kepentingan industri saja tetapi juga kepentingan mereka yang dijadikan



sasaran.



• Interelasi dan segmen super. Segmen super adalah sekumpulan segmen yang memiliki kesamaan yang dapat dieksploitasi, sehingga perusahaan akan bijaksana jika memilih segmen super daripada segmen di dalam segmen super karena perusahaan tidak memiliki keunggulan kompetitif



terhadap



industri-industri



yang



telah



berada



dalam



segmen



super.



• Rencana serangan segmen per segmen. Pesaing tidak boleh tahu segmen mana yang dituju oleh perusahaan. Jika diketahui maka perusahaan harus mencari jalan keluar untuk menerobos yakni dengan cara menyerang pasar tertutup dengan pendekatan mega marketing artinya koordinasi strategis keahlian ekonomi, psikologis, politik dan hubungan masyarakat untuk



memasuki



atau



beroperasi



dalam



pasar



tertentu.



• Kerjasama antar segmen. Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah kerjasama antara SDM di dalam perusahaan untuk membangun bisnis segmen perusahaan.



2.3 Strategi Positioning Brompton A. Pengertian Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing. 11



Disini perusahaan berusaha membuat produknya lebih menonjol dari produk saingan dan membuaatnya lebih menarik bagi pembeli. Hal ini dapat melibatkan adanya perubahan penting pada barang itu sendiri atau perubahan-perubahan pada bungkus, harga, merk, promosi, ataupun aspek pemasaran lain yang dapat mempengaruhi pandangan konsumen.



B. Posisi Penentuan Produk Segmen pasar mempunyai kaitan erat dengan produk positioning bilamana penjual berusaha mendesain suatu produk yang dapat memenuhi keinginan dari studi segmen tertentu. Oleh karena itu perusahaan harus mempertimbangkan apakah posisi produknya di pasar itu perlu diubah atau tidak. Hal-hal yang perlu diperhatikan disini adalah (Swastha, Irawan,1990:99): •



Adanya kemungkinan bahwa pesaing telah menempatkan merknya disamping merk perusahaan. Hal ini dapat mengurangi market share perusahaan didalam segmen tersebut.







Adanya kemungkinan bahwa kesukaan konsumen sudah berubah.







Adanya kesukaan pembeli yang baru itu kemungkinan merupakan kesempatan yang menarik.



Untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan tersebut, perusahaan dapat menempuh diantara kedua macam stategi, (Swastha, Irawan,1990:100) yaitu: 1.



Penentuan kembali posisi produk (repositioning) Dalam keadaan posisi produk perusahaan disuatu segmen tertentu sudah tidak lagi menguntungkan, maka perlu diadakan penempatan kembali. Misalnya beralih kesegmen yang lain. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Adapun masalah-masalah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan strategi repositioning ini adalah: •



Biaya yang dikeluarkan untuk menggeser merk tersebut ke segmen yang baru, seperti biaya periklanan, biaya pembungkusan.







Penghasilan yang mungkin dapat diharapkan dari merk tersebut di segmen yang baru. Besarnya penghasilan ini tergantung pada:  Banyaknya konsumen pada segmen baru.  Tingkat pembeian rata-rata dari mereka.  Jumlah dan kemampuan para pesaing yang sudah ada di segmen baru, atau yang akan masuk ke segmen tersebut.



12



 Harga yang berlaku di segmen tersebut.



2.



Perluasan merk Strategi lain yang bisa dilakukan dalam penentuan posisi produk ini adalah perluasan merk. Disini, perusahaan bukannya pindah kesegmen yang baru tetapi menambah merk baru pada segmen yang lama. Misalnya: perusahaan minuman coca-cola telah memperkenalkan merk barunya “sprite”. Kenyataanya, merk baru ini dapat meningkatkan laba perusahaan tanpa mempengaruhi penjualan produknya yang lain.



BAB III PEMBAHASAN Sepeda bromton melakukan positioning dengan mengedukasi kepada orang banyak bahwa sepeda itu penting untuk kesehatan tetapi untuk penyimpanan dari produk tidak efektif sehingga membuat sepeda yang bisa dilipat untuk menghemat tempat dengan membuat slogan dari produk supaya di ingat oleh konsumen yaitu "Fold The Good" yang mempunyai makna bahwa teknologi lipat yang bagus yaitu seperti produk kami. Sehingga membuat pesaing menjadi kalah karena keunggulannya yang yang bisa dilipat. Dan di dalam fikiran konsumen tertanam bahwa sepeda lipat yaitu brompton yang lebih praktis. Brompton juga melakukan targeting dengan cara membuat “commuty marketing” yaitu dengan cara bertemu pengguna dan membiarkan pengguna merasakan bagaimana rasanya menggunakan sepeda bromton sehingga membuat konsumen berbicara dari mulut ke mulut “word of mouth” dikalangan para pesepeda yang menjadi kekuatan bagi bromton sendiri. Pemilik perusahaan brompton membuat orang yang membeli Brompton itu seperti bergabung dengan sebuah klub eksklusif. Karena itu perusahaan lebih fokus menggarap marketing lewat komunitas, seperti membuat acara bersepeda bersama tapi baju peserta harus unik. Dan ini merupakan manfaat segmentasi yang disebut Determining effective and cost efficient promosional strategies.



13



BAB IV PENUTUP



4.1



Kesimpulan Segmentasi pasar adalah pembagian kelompok pasar yang berbeda, pembagian pasar



yang semula adalah merupakan kelompok konsumen yang heterogen menjadi kelompok konsumen yang homogen. 1. Membuat mangsa pasar baru yaitu sepeda lipat yang fleksibel mudah dibawa kemana saja, yang menuai banyak hal positif dari penguna sepeda 2. Setelah kesuksesan produk sepeda lipat terus membuat uprgrade terbaru pada sepedanya menambah beberapa aksesoris 3. Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Untuk kepentingan kita dalam merancang strategi pemasaran, kita akan berpijak pada pengertian strategi pemasaran yang disampaikan oleh William Zikmund dan Michael D’Amico. Dengan strategi pemasaran yang bagus, serta melakukan perbaikan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pasar adalah langkah yang tepat dalam mempertahankan suatu produk di pasaran agar tetap dipakai konsumen.



4.2



Saran Untuk penulis kami mengharapkan saran untuk kemajuan dari makalah ini, dan untuk



kelanjutannya kami ingin lebih memperdalam referensi yang kami baca dan memperdalami strategi pemsaran sendiri. Dan untuk perusahaan brompton kami menunggu gebrakan baru dalam dunia persepedaan.



14



DAFTAR PUSTAKA •



Pembahasan Lengkap Teori Analisis segmenting, targeting, positioning (STP) menurut para Ahli Dan Contoh Tesis Analisis segmenting, targeting, positioning (STP). (n.d.). https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-analisis-segmentingtargeting-positioning-stp-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-analisis-segmentingtargeting-positioning-stp/







Kompasiana.com. (2017, October 9). Pola Segmentasi Pasar. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/ahmadrendibst/59da8585b9aa8b3406413e72/polasegmen







Segmentasi PASAR adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Syaratnya. (2018, December 5). Pengertian dan Definisi Istilah. https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-segmentasi-pasar.html







Sholihin, B. (2019, 11). CEO Brompton buka-bukaan Soal Strategi Unik Marketingnya. Tempo. https://bisnis.tempo.co/read/1223323/ceo-brompton-bukabukaan-soal-strategi-unik-marketingnya/full&view=ok



15



“ANALISIS STRATEGI



STP BROMPTON DI PASAR DUNIA”



Oleh : Muhammad Royano Firdaus Kalbuadi Muhammad Aliffian Gusma Hendra



(1201193396 / TI-43-03) (1201194402 / TI-43-08) (1201190323 / TI-43-08)



Agenda Style



01 Segmentation



02 Targeting



03 Positioning



Latar Belakang



Perkembang zaman semakin maju tentunya banyak permasalahan pasar yang dihadapi oleh perusahaan besar. Perusahaan melakukan



sesuatu untuk perusahaanya tidak bangkrut atau gulung tikar, biasanya yang menyebabkan sebuah perusahaan gulung tikar adalah terbatasnya modal yang dimiliki dan kurangnya kemampuan beradaptasi serta salah perhitungan terhadap strategi yang sudah dibuat. Perusahaan harus bisa mendapatkan hasil yang baik baik dari segi penjualan maupun pemasarannya dipasar, semua itu tentunya tidak akan berjalan lancar jika tidak ada segmenting, targeting, dan positioning dari perusahaan.



Karena ketiga hal itu merupakan syarat penting bagi perusahaan untuk kelangsungannya dipasar.



PROFIL BROMPTON BICYCLE



Brompton Bicycle adalah sebuah produsen sepeda lipat yang berkantor pusat di Greenford, London. Produk utama Brompton adalah sepeda lipat dan aksesorisnya. Semua model sepeda lipat yang dibuat Brompton memiliki bingkai sepeda berengsel yang sama dan ukuran ban 16 inci (37×349 mm). Desain modular yang patennya pertama kali diajukan oleh Andrew Ritchie pada tahun 1979. Ritchie pun menerima penghargaan Prince Phillip Designer Prize pada tahun 2009 atas karyanya di bidang sepeda.



Rumusan Masalah •



Bagaimana perusahaan



Tujuan dan Manfaat •



yang digunakan.



Brompton menentukan strategi segmentasi? •



Bagaimana perusahaan



Brompton menentukan strategi target? •







strategi posisi?



Untuk mengatahui penerapan segmentasi.







Untuk mengetahui penerapan targeting.







Bagaimana perusahaan Brompton menentukan



Untuk mengetahui cara pemasaran



Untuk mengetahui penerapan position.







Mengetahui manfaat bagi perusahaan setelah menerapkan



tiga hal tersebut.



Targeting



Brompton juga melakukan targeting dengan cara membuat “commuty marketing” yaitu dengan cara bertemu pengguna dan membiarkan



pengguna



merasakan



bagaimana



rasanya



menggunakan sepeda bromton sehingga membuat konsumen berbicara dari mulut ke mulut “word of mouth” dikalangan para pesepeda yang menjadi kekuatan bagi bromton sendiri. Pemilik perusahaan brompton membuat orang yang membeli Brompton itu seperti bergabung dengan sebuah klub eksklusif. Karena itu perusahaan lebih fokus menggarap marketing lewat komunitas, seperti membuat acara bersepeda bersama tapi baju peserta harus unik. Dan ini merupakan manfaat segmentasi yang disebut Determining effective and cost efficient promosional strategies.



POSITIONING Sepeda



bromton melakukan positioning



dengan mengedukasi kepada orang banyak bahwa sepeda itu penting untuk kesehatan tetapi untuk penyimpanan dari produk tidak efektif sehingga membuat sepeda yang bisa dilipat untuk menghemat tempat dengan membuat slogan dari produk supaya di ingat oleh konsumen yaitu "Fold The Good" yang mempunyai makna bahwa teknologi lipat yang bagus



yaitu seperti produk kami. Sehingga membuat pesaing menjadi kalah karena keunggulannya yang yang bisa dilipat. Dan di dalam fikiran konsumen tertanam



bahwa sepeda lipat yaitu brompton yang lebih praktis.



“ PEMBAHASAN SEGMENTING DAN KESIMPULAN “ 1. Membuat mangsa pasar baru yaitu sepeda lipat yang fleksibel mudah dibawa kemana saja, yang menuai banyak



hal positif dari penguna sepeda 2. Setelah kesuksesan produk sepeda lipat terus membuat uprgrade terbaru pada sepedanya menambah beberapa



aksesoris 3. Strategi



pemasaran



pada



hakikatnya



merupakan



serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Untuk kepentingan kita dalam merancang strategi pemasaran, kita akan berpijak pada pengertian strategi pemasaran yang disampaikan oleh William Zikmund dan Michael D’Amico.



“ SARAN “



Untuk penulis kami mengharapkan saran untuk kemajuan dari makalah ini, dan untuk kelanjutannya kami ingin lebih memperdalam referensi yang kami baca dan memperdalami strategi pemasaran sendiri. Kemudian untuk perusahaan brompton kami menunggu gebrakan baru dalam dunia persepedaan.



THANK YOU