Tugas Mata Kuliah 1 Ekma4263 Manajemen Kinerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1



Nama Mahasiswa : HELENA HOLI RENGU TODU Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042309839 Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4263/Manajemen Kinerja Kode/Nama UPBJJ : Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2) Fakultas Kode/Nama MK Tugas



: FE/Fakultas Ekonomi : EKMA4263/Manajemen Kinerja :1



Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pertanian organik dengan tujuan menyediakan produk-produk organik bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk mendukung kegiatannya perusahaan ini membentuk divisi-divisi yang mendukung operasional perusahaan yaitu: pengadaan, pemasaran, packaging, pengendalian mutu, SDM, keuangan, dll. Secara bersinambungan setiap divisi selalu melakukan koordinasi untuk memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik, efisien, dan efektif. Sebagai upaya pengembangan SDM perusahaan, pimpinan perusahaan selalu mengadakan program-program diklat yang bertujuan untuk pengembangan SDM untuk setiap divisi yang ada. Pimpinan perusahaan pun selalu memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional bersinergi dan berkoordinasi dalam menggunakan sumber daya-sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Berdasarkan kasus tersebut, silakan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Apakah elemen-elemen yang ada dalam perusahaan XYZ telah membentuk suatu sistem? Jelaskan! JAWABAN : Sistem adalah suatu kesatuan dari unit - unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial. a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan. b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan. c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja. d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus. e. Kepada pemerintah: membayar pajak. Menurut pendapat saya, elemen – elemen yang terdapat dalam perusahaan XYZ telah membentuk suatu system. Hal tersebut dapat dikatakan demikian, karena perusahaan telah menentukan beberapa divisi yang dapat menunjang aktivitas operasional supaya dapat bekerja secara efektif dan efesien. Selain itu tentu saja perusahaan sudah mempunyai visi, misi, strategi perusahaan untuk mencapai tujuan serta mendapat keuntungan dari produk yang di hasilkan.Dalam mencapai tujuannya tersebut, perusahaan XYS tidak terlepas dari sistem manajemen kinerja di mana sistem tersebut merupakan suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi., kelompok kerja dan individu dengan memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah direncanakan, standar dan persyaratan kompetensi yang telah ditentukan. Karena perusahaanXYZ telah mempunyai tujuan untukmendukung masyarakat dalam pertanian, dengan menyediakan produk – produk organic.Supaya tujuan tersebut



dapat tercapai maka penerapan sistem manajemen kinerja perlu di terapkan serta dijalankan sebaik – baiknya. b. Apakah sistem manajemen kinerja pada perusahaan XYZ terlah terbentuk? JAWABAN : Menurut pendapat saya, sudah terbentuk. Perusahaan XYZ dikatakan membentuk suatu sistem karena elemen – elemenya membentuk tahapan dalam perencanaan sistem manajemen kinerja, seperti yang telah dirancang oleh para pakar. Wibisono (2006) menyatakan bahwa ada lima tahap perencanagn sistem manajemen kinerja, yaitu sebagai berikut : 1. Tahap 0: Fondasi Untuk mendukung kegiataanya Perusahaan XYS membentuk divisi divisi dalam mendukung operasionalnya, seperti halnya divisi pemasaran yang berhubungan langsung dengan konsumen untuk mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan.



2. Tahap Informasi Dasar Dalam tahap ini perusahaan XYS telah membentuk diivisi pengendalian mutu terhadap produk yang dihasilkan. Untuk dapat bersaing dengan competitor lain di pasaran. Tidak hanya mengendalikan produk yang dihasilkan namun dalam tahap ini juga dapat di perlukan sebagai masukan dalam perencanaan sistem manajemen kinerja menyangkut lingkungan usaha sedang digeluti yang meliputi informasi tentang industry, pemerintah, masyarakat, pasar serta pesaing.



3. Tahap Perencanaan Perusahaan XYS menentukan visi, misi, startegi dan tujuannya untuk menyediakan produk pertanian organik bagi masyarakat yang membutuhkan dan mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa produk pertanian organic lebih unggul dan lebih alami dibandingkan produk pestisida serta meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa produk pertanian organic perusahaan XYS memiliki kualitas lebih unggul daripada produk competitor.



4. Tahap Penerapan Dalam penerapannya perusahaan ini, melakukan pengukuran serta evaluasi Secara bersinambungan setiap divisi selalu melakukan koordinasi untuk memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik, efisien, dan efektif. 5. Tahap penyegaran Perusahaan XYS dalam upaya pengembangan SDM perusahaan, Pimpinan perusahaan selalu mengadakan program-program diklat yang bertujuan untuk pengembangan SDM untuk setiap divisi yang ada. Serta pipinan selalu memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional bersinergi dan berkoordinasi



dalam menggunakan sumber daya-sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Supaya tujuan dari kegiatan opersional perusahaan dapat tercapai. c. Jelaskan alasan-alasan perusahaan pada umumnya membuat sistem baru untuk membangun manajemen kinerja organisasi? JAWABAN : Karena adanya pengembangan pada sistem baru tentu saja dapat meningkatkan kegiatan sistem manajemen kinerja yang lama. Wibowo (2010) menyatakan bahwa organisasi yang cerdas dan berkeinginan mengembangkan sistem manajemen kinerja, haruslah berupaya mengembangkan sumber daya manusia secara berkelanjutan. Strategi tersebut dapat ditempuh antara lain memberikan pelatihan kepada setiap karyawan baik ditempat kerja ataupun diluar. Rotasi penugasan ke bidang pekerjaan yang berbeda akan memberikan tambahan pengalaman bagi tenaga kerja karena mereka dapat memiliki kompetensi yang beragam. Bagi karyawan yang mempunyai kemampuan lebih dapat diberikan tugas tambahan supaya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan. Serta perusahan tidak membatasi setiap karyawan untuk berfikir secara kreatif untuk meningkatkan inovasi dalam pekerjaan. Selain itu pengembangan ini dapat memberikan apresiasi kepada setiap karyawan yang mempunyai nilai positif di berbagai aspek untuk diberi reward. Beberapa alasan perusahaan melakukan pengembangan pada sistem baru, Menurut wibowo (2010) menyatakan bahwa pengembangan organisasi juga dapat diterapkan dalam pengembangan kerangka sistem manajemen kinerja atau sistem baru. a. Konsep baru tentang manusia didasarkan pada meningkatnya kebutuhan pengetahuan yang komplek, menggantikan manusia dengan kebutuhan yang sederhana. b. Konsep baru tentang kekuatan didasarkan pada terjadinya kerja sama dan adanya alasan menggantikan model berdasarkan kekuatan. c. Konsep baru tentang nilai – nilai organisasional yang dipahami berdasarkan pada gagasan humanistic-demokratik, menggantikan sistem nilai yang mekanistik-birokratik.