Tugas Menyimpulkan Hasil Debat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MENYIMPULKAN HASIL DEBAT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA



ANGGOTA: 1. ALFINA FITRIANI 2. ANDREA JEANE ELQUITA 3. FAUZATUL HELMIYAH 4. FINDA DESILA SAFITRI 5. NORMALYA SARI



DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2017/2018



A. Pengertian Generalisasi, Analogi, dan Sebab-Akibat 1. Generalisasi Penarikan kesimpulan dengan cara generalisasi berpangkal pada pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus, fenomena-fenomena khusus kemudian ditarik pernyataan yang bersifat general (umum). Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki. 2. Analogi Analogi merupakan proses penarikan simpulan yang didasarkan atas perbandingan dua hal yang berbeda. Akan tetapi, karena mempunyai kesamaan segi, fungsi atau ciri, kemudian keduanya dibandingkan (disamakan), sehingga dapat digunakan untuk memperjelas suatu konsep. 3. Sebab-Akibat Dalam pola penalaran ini, sebab bisa menjadi gagasan utamanya, sedangkan akibat menjadi gagasan penjelasnya. Namun, dapat juga terjadi sebaliknya. Beberapa sebab dapat menjadi gagasan penjelas sedangkan akibat menjadi gagasan utamanya. Dalam debat penarikan simpulan dilakukan setelah pernyataan pendapat dan argumen disampaikan lebih dulu maka pola yang tepat adalah akibat menjadi gagasan utama, sedangkan sebab menjadi gagasan penjelas.



B. Perbedaan Generalisasi, Analogi, dan Sebab-Akibat 1. Generalisasi bersifat khusus. 2. Analogi berdasarkan perbandingan, namun memiliki kesamaan dari segi fungsi atau ciri dan disamakan. 3. Sebeb-Akibat simpulan secara induktif (menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang disertai dengan fakta dan contoh).



C. Contoh Generalisasi, Analogi, dan Sebab-Akibat 1. Generalisasi Di Indonesia masih banyak anak putus sekolah, program untuk anak yang kurang mampu belum maksimal, tak hanya itu sarana maupun prasarana di sekolah yang ada di Indonesia masih sangat kurang. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa di Indonesia masih minim dalam dunia pendidikan. 2. Analogi Perbandingan 1: Sistem perdagangan ekspor dan impor di Indonesia sangatlah penting guna membangun kerja sama dan guna mengembangkan atau menaikan perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu di Indonesia sistem perdagangan ekspor dan impor diatur dalam pasal 54 ayat (1) UU perdagangan baru “Pemerintah dapat membatasi ekspor dan impor barang untuk kepentingan nasional atau kepentingan umum”.



Perbandingan 2: Sistem pendidikan di Indonesia sangatlah penting guna terus meningkatnya mutu pendidikan nasional yang disertai dengan budi pekerti yang baik. Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 31 UUD 1945 Ayat 3 yang berbunyi “ Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Simpulan: Jadi, pemerintah membuat undang-undang untuk mengatur segala sistem yang ada di Indonesia yang merupakan negara konstitusi. 3. Sebab-Akibat Sebab-Sebab: 1. Biaya untuk siswa kurang mampu belum memadai. 2. Sarana dan prasarana belum memadai. 3. Masih kurangnya motivasi untuk siswa. Akibat: Akibatnya, saat ini masih banyak siswa di Indonesia yang tidak dapat menempuh pendidikan yang baik dan layak.