Tugas Pod - Kelompok 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perancanaan Pengembangan (POD) merupakan rencana pengembangan lapangan migas di sumatra PROJECT UAS Plan Of Development Teknik Perminyakan, Kosentrasi Industri, Sekolah Tinggi Teknik Minyak dan Gas (STT MIGAS) Dibuat Oleh : ABD Rahman andre bahsuan ( 1701237 ) Darmawan (1701142) Noldy Kanety (1701224) Rizki Triwidodo (1701177)



ABSTRAK secara terpadu untuk mengembangkan cadangan hidrokarbon secara optimal, sehingga menjadi realistis, sesuai dengan aspek teknis, ekonomis, dan lingkungan yang sehat dan aman (HSE). POD mencakup hal-hal berikut, yaitu: Executive Summary (rangkuman dari keseluruhan rencana pengembangan), Geological Findings (penjelasan tentang penemuan geologi migas), Exploration Incentives (pemberian insentif supaya kontraktor tetap melakukan eksplorasi), Reservoir Description (menjelaskan deskripsi reservoir yang diamati), Secondary Recovery (peningkatan perolehan hidrokarbon melalui injeksi fluida), Field Development Scenarios (penjelasan mengenai skenario pengembangan lapangan), Drilling, Field Development Facilities (fasilitas yang dibutuhkan untuk melakukan eksplorasi), Project Schedule (gambaran rangkaian penyelesain pekerjaan pengembangan lapangan), Production Results (gambaran kegiatan untuk mengangkat hidrokarbon dan meningkatkan produksinya), Abandonment (penjelasan mengenai kajian teknis atau biaya penutupan suatu lapangan yang



sudah tidak bisa diproduksi), Project Economics (analisa perhitungan keekonomian), dan yang terakhir adalah kesimpulan dari pengembangan untuk alternatif yang terbaik. Setelah POD mendapat persetujuan, dapat dilakukan revisi dengan mengubah skenario pengembangan, merubah jumlah cadangan migas yang signifikan, dan merubah biaya investasi. Seusai presentasi, acara dilanjutkan dengan simulasi pembuatan POD oleh peserta. Peserta diminta membuat sebuah rencana pengembangan lapangan untuk satu lapangan penghasil migas, sesuai dengan aspek ekonomi, teknis, dan HSE.



I. PENDAHULUAN



Selain besarnya nilai perolehan produksi, ekonomi merupakan salah satu faktor utama dalam pemilihan keputusan pengembangan yang telah direncanakan. Dimana perencanaan yang akan ditetapkan harus mengarah pada hasil yang menguntungkan dan pendapatan yang tinggi.



II. TUJUAN PENELITIAN



• Menganalisa produksi minyak Lapisan GF Lapangan AP dari masing-masing skenario menggunakan parameter faktor perolehan sebagai salah satu faktor penentu skenario yang paling optimal secara teknis. • Mengetahui keberhasilan metode workover, infill drilling dan injeksi air di Lapangan AP berdasarkan adanya peningkatan kumulatif produksi minyak dan faktor perolehan setelah dilakukan simulasi reservoir. • Menganalisa nilai ke-ekonomisan dari masing-masing skenario yang dilakukan menggunakan diagram spider dengan parameter harga minyak, kumulatif produksi minyak, capital expenditure dan biaya operasi minyak sebagai penentu skenario yang paling optimal secara ekonomis.



III. PEMBAHASAN



Lapangan yang diolah :



Lapangan AP memiliki : • Memiliki luas 183,2 km2 dan terletak pada Cekungan di Sumatra. • Terendapkan pada lingkungan Delta selama akhir Eosen hingga Pleistosen. • Didominasi oleh Batupasir, Konglomerat, Karbonat, Batubara, Lanau dan Lempung. Jadi didalam Mengolah jenis Simulasi ini saya menggunakan Simulator atau Software yaitu CMG, dikarenakan CMG hasil dan dataanalisa nya lebih akurat ketimbang Petral Reservoir Initial Conditions : • Initial Pressure : 3578 psi



• Bubble Point Pressure : 4547 psi • Initial Temperature : 235 F • Depth : 2358 m – 2389 m TVD PVT Data : • Bo : 2.264 bbl/STB • Rs : 508 scf/STB • Oil Density : 19.7 API • Gas Density : 0.689 • Viscosity : 0.769 cp



SEJARAH LAPANGAN AP Lokasi Sumur



HISTORY MATCHING PRODUKSI SUMUR AP-2



Dari Hasil Simulasi Reservoir nya diperoleh lah data dari setiap hasil sumur nya yaitu :



HASIL PERHITUNGAN MASING-MASING SKENARIO



Dari perhitungan keekonomian pada lapangan AP, didapatkan bahwa skenario pertama merupakan skenario yang paling optimal untuk dilakukan pada lapangan AP dengan nilai kumulatif cash flow sebesar 3741.91 M US$, NPV 707.11 M US$, ROR 13.78% dan POT 4.19 Tahun. Berdasarkan analisa sensitivitas, elemen keekonomian yang paling berpengaruh terhadap indikator keekonomian adalah produksi minyak diikuti harga minyak dan investasi lalu biaya produksi. IV. KESIMPULAN



Kita dapat mengetahui besarnya nilai produksi pada suatu sumur Sehingga dapat meminimalisir kerugian sebelum melakukan exploitasi.