Tugas Resensi Bahasa Indonesia [PDF]

Citation preview

Teru-Teru Bozu Karya: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie



Oleh: Dinda Nurhaliza Akhrianti NISN: 0042738324



KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PASER MAN INSAN CENDEKIA PASER TAHUN 2020



A. Identitas 



Judul



:Fantasteen scary: Teru-Teru Bozu







Penulis



:Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie







Penerbi



:DAR! Mizan







Tahun terbit



:September, 2014







Cetakan



:Ke-IV







Kota Terbit



:Bandung







Tebal Halaman



:192 halaman







Harga:



:Rp 35.000







Jenis Cover



:Soft Cover







ISBN



:978-602-242-481-9



B. Sinopsis Seorang siswi bernama Kagome Niwa baru saja pindah ke Kobe, Jepang dari Swiss. Tidak tahu menahu tentang budaya Jepang sama sekali membuatnya mengalami kejadian memalukan pada upacara penerimaan murid baru pertamanya, kejadian itu berujung pada pertemuan Niwa dengan Hibari Todo. Niwa yang menyukai catur dan Todo yang ingin belajar bermain catur membuat keduanya memutuskan untuk masuk kedalam klub catur. Menjadi anggota klub catur ternyata tidak gampang. Mereka hasrus melewati ujian masuk dari senior mereka dengan mencari bidak-bidak shogi yang disembunyikan di tempat-tempat berhantu di sekolah pada malam hari. Malam sudah semakin larut tetapi tanda-tanda akan kedatangan Todo masih belum terlihat juga di ekor mata Niwa. Hingga akhirnya niwa memutuskan untuk memutuskan masuk kedalam sekolah sendirian. Malam yang sudah semakin larut menambah kesan angker gedung sekolah, Niwa yang sudah mulai putus asa dikejutkan dengan keberadaan sesorang dibelakangnya, seorang anak dengan mata biru. Takanashi. Entah dimana dan bagaimana, Takanashi memiliki bidak shogi yang dicari-cari oleh Niwa. Tanpa basa basi Niwa menerima bidak tersebut lalu Takanashi mengantar Niwa pulang kerumahnya. Malam itu berakhir dengan pertanyaan yang terngiang-ngiang dikepala Niwa. Kenapa dia ada disana?.



Keesokan harinya Niwa disambut dengan omelan dari Todo karena ia sudah menunggu lama semalam tetapi Niwa tidak muncul-muncul juga. Perdebatan mtersebut masih berlanjut ketika mereka dikejutkan dengan kegaduhan yang disusul dengan teriakan “ADA YANG MATI!”. Peristiwa yang mengejutkan itu membuat semua orang menjadi murung, termasuk anggota klub catur. Mereka sempat berkumpul mendiskusikan hal ini, karena pada malam itu mereka berada disekolah tanpa izin. Tetapi Niwa tidak memberitahu siapapun tentang pertemuannya dengan Takanashi Malam itu. Setelah kejadian meninggalnya Ito Akahara di ruang musik, banyak kematiankematian lain yang menyusulnya. Hayabusa Ueda, toilet lantai 1 sekolah. Hisakawa, jendela rumahnya. Sagi Mizushima, lantai 2 penginapan. Fujimoto, lapangan sekolah. Kematian-kematian tersebut mengantarkan Niwa dan Todo kepada seorang anak perempuan bernama Tsugumi, ketua klub jurnalistik. Ia sempat menerbitkan beberapa artikel tentang kematian-kematian yang terjadi di sekolah mereka. Bakat detektif yang mengalir dari ayahnya yang seorang polisi membuat Tsugumi tertarik untuk melakukan penyelidikan tentang kejadian yang menimpa sekolah mereka. Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk bekerjasama menyelidiki siapa pelaku dibalik semua kematian-kematian yang menurut mereka cukup janggal ini. Ditemukan mati di tempat-tempat berhantu disekolah atau lokasi-lokasi yang mirip tempat berhantu lainnya disekolah dalam keadaan basah dan tergantung kain putih yang diikat dengan tali tambang, membunuh hanya pada saat turun hujan, para korban memiliki nama-nama yang bermakna burung. Adalah beberapa pola yang berhasil di temukan oleh mereka bertiga. Setelah penyelidikan-penyelidikan mereka tidak membuahkan hasil apapun, mereka dipertemukan dengan Takanashi, seorang anak dengan mata biru. Memutuskan untuk ikut dalam penyelidikan, Takanashi memberikan semangat baru untuk mereka bertiga. Penyelidikan akhirnya berlanjut hingga Niwa menemukan satu fakta bahwa. Pelaku ingin diketahui. Pada festival disekolahnya pelaku kembali beraksi. Ia menyamar menjadi hantu di rumah hantu dan menjebak Niwa ketika Ia masuk ke rumah ahntu, tetapi tidak berhasil. Penjahat tersebut pada akhirnya berhasil membunuh Todo dan Tsugumi dengan cara yang sama seperti korban-korban sebelumnya. Setelah kejadian itu yang bisa Niwa ingat ketika ia dijebak adalah. Seorang anak dengan mata biru.



C. Kelebihan Cerita yang menarik, gaya bahasa yang baku tapi tidak kaku dan ending yang penuh misteri merupakan daya tarik yang luar biasa dari novel ini. D. Kekurangan Penggambaran fisik tokoh yang kurang detail mungkin jadi satu-satunya kekurangan yang saya temukan di novel ini E. Kesimpulan Novel remaja yang cukup luar biasa ditengah maraknya novel-novel percintaan yang alur ceritanya mudah terteba. Penuh dengan misteri dan adegan yang mendebarkan membuat novel yang mengangkat budaya Jepang ini makin menarik.