Tugas Resensi Film [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESENSI FILM



FILM UP







Identitas Film



Judul: UP Jenis Film: Animation, Adventure, Comedy Sutradara: Pete Doctor, Bob Peterson Prodksi: Pixar Animation Studios Pemain: Edward Asner (Carld Fredricksen), Jordan Nagai (Russel) 



Sinopsis Film



Film Up yang ditayangkan tahun 2019 ini merupakan film yang berkisah tentang seorang kakek dan seorang anak bernama Russell yang berpetualangan untuk menemukan Paradise Fall dengan menerbangkan rumah menggunakan sepuluh ribu balon. Kisah bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Carl Fredricksen dan Ellie teman perempuannya, sama-sama mengidolakan tokoh petualang  bernama Charlez Muntz. Ketika dewasa, Carl dan Ellie menikah. Sayangnya mereka tidak dikaruniai seorang anak. Hingga akhirnya Carl dan Ellie memutuskan untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung. Mereka bercita-cita untuk menemukan Paradise Fall dan mendirikan rumah di sana seperti tokoh idolanya, Charlez Muntz. Sayangnya, cita-cita itu belum sempat terwujud bahkan ketika Carl dan Ellie sudah tua renta. Hingga akhirnya Ellie meninggal dunia. Carl yang kesepian menolak pindah dari rumahnya, meski ada perusahaan konstruksi yang menawarkan untuk membeli rumahnya. Singkat cerita, Carls sempat terlibat perkelahian dengan salah seorang pekerja yang merusak kotak suratnya sehingga Carls dijatuhi hukuman pindah rumah dan harus tinggal di panti jompo. Carls begitu kecewa, tapi ia tak kehilangan akal. Ia mengingat impiannya yang belum terwujud dengan Elly dan memutuskan untuk berpetualang mencari Paradise Fall. Carls memasang sepuluh ribu balon gas helium. Tekanan dari balon-balon itu membuat retakan di seluruh bawah rumah dan membuat rumah Carls terbang. Kakek itu begitu bersukacita, akhirnya impiannya dengan Elly akan terwujud. Tiba-tiba terdengar ketukan dari dalam kamar Carls ketika rumahnya sudah terbang tinggi. Ternyata seorang anak kecil bernama Russell akan turut menemani perjalanan panjangnya itu. Dimulailah petualangan mereka. Banyak kejadian yang mereka alami di sepanjang jalan hingga akhirnya mereka berhasil sampai ke Paradise Fall dan mendirikan rumah di sana. 



Kelebihan



Kelebihan film ini yaitu animasinya sangat menarik dengan gambaran karakter yang khas. Saya rasa ide film ini benar-benar baru sehingga film ini membekas dalam ingatan. Dalam film ini juga diselipkan adegan-adegan humor yang membuat penonton tertawa dan tanpa terasa menikmati setiap petualangan yang disuguhkan. 



Kekurangan



Saya tidak menemukan kekurangan dalam film ini. Karena menurut saya film ini berhasil menargetkan usia penonton baik kecil maupun dewasa. Misalnya seperti saya yang menonton di



usia 9 tahun saat ditayangkan di tv, film ini benar-benar menghibur dan sangat sayang apabila dilewatkan.



RESENSI FILM FILM MENEBUS UMPIAN







Identitas Film



Judul film: Menebus Impian Sutradara: Hanung Bramantyo Produksi: Dapur film Tahun: 2010







Sinopsis Film



Film ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang miskin untuk meraih kesuksesan. Dalam sebuah kelurga miskin terdiri dari anak perempuan dan seorang ibu. Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa, merupakan seorang mahasiswi. Dan ibunya bernama Sekar, yang diperankan oleh Ayu Diah Pasya, memiliki pekerjaan sebagai buruh cuci. Ibunya Nur bertekad untuk menguliahkan Nur dan meminta agar ia fokus terhadap kuliahnya. Namun, pendapat Ibunya sangat berbeda dengan Nur. Nur ingin segera bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya. Banyak sekali masalah yang dijumpai Nur dalam film ini. Kemudian Nur betemu dengan Dian, yang diperankan oleh Fedi Nuril. Dian adalah mahasiswa yang sudah mulai mapan. Dian ini sosok yang menginspirasi Nur agar ia kembali meraih citacitanya. Nur banyak mengalami kegagalan, namun bersama Dian, ia terus bangkit. 



Kelebihan



Cerita dalam filmnya hampir sama persis dengan novelnya, tidak ada perubahan yang terjadi. Film ini banyak mengandung pesan moral untuk penontonnya. 



Kelemahan



Terdapat perbedaan dengan novel aslinya. Satu di antara perbedaan tersebut adalah di novelnya Nur dan Dian menikah, namun pada filmnya tidak ada.



RESENSI FILM



                                                                   FILM MY STUPID BOSS







Identitas Film



Judul Film: My Stupid Boss Sutradara: Upi Avianto Produser: Frederica Penulis Naskah: Upi Avianto Pemain: Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad, Atikah Suhaime, Iskandar Zulkarnaen, Kinwah Chew



Genre: Drama Komedi Studio: Falcon Pictures 



Sinopsis Film



Film berjudul My Stupid Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan tentang seorang karyawan wanita bernama Diana (Bunga Citra Lestari). Diana baru saja pindah ke Malaysia karena urusan pekerjaan suaminya yang bernama Dika (Alex Abbad). Lantaran tidak betah menganggur di rumah, Diana memutuskan untuk mencari pekerjaan di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan milik sahabat lamanya. Keesokan harinya, Diana pergi menuju kantor perusahaan milik sahabat suaminya tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan. Diana merasa sedikit tenang karena mengetahui bahwa boss di perusahaan yang akan ia datangi adalah orang Indonesia sama dengan dirinya. Maka dari itu, ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan menemui kendala yang berarti. Akan tetapi, semua asumsi yang Diana pikirkan sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya Bossman ini memiliki karakter dan perilaku yang aneh. Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala tingkah laku aneh lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun, setelah beberapa saat mengalami keanehankeanehan yang ditimbulkan oleh bossman, akhirnya Diana diterima bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut sebagai kerani (kepala administrasi). Keanehan demi keanehan yang ada pada bossman tidak berhenti sampai di situ saja. Suatu ketika, bossman menelfon Diana pada pukul 02.00 hanya untuk sekadar mengingatkan agar rapat bisa dijadwalkan pada pukul 09.00 pagi. Bossman juga mengingatkan agar rapat jangan sampai tertunda dan jangan sampai ada karyawan yang terlambat. Padahal, seluruh karyawan termasuk Diana datang ke kantor setiap harinya pada pukul 08.00. Keanehan terus terjadi sampai membuat Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu. Tak hanya Diana saja yang dibuat kesal oleh bossman, tapi seluruh karyawan termasuk para buruh di perusahaan tersebut memiliki masalah pribadi dengannya. Meski begitu, keanehan yang ditimbulkan oleh bossman terhadap Diana dan karyawan lain masih tetap berlanjut. Hingga akhirnya terjadi sebuah insiden yang membuat Diana benar-benar tidak terima. Bossman menuduh Diana telah menggelapkan uang perusahaan.



Perilaku bossman yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu memang sudah menjadi tabiatnya. Namun, kali ini Diana tidak bisa menoleransi apa yang dilakukan bossman terhadapnya. Diana marah besar kepada atasannya tersebut dan mengancam akan membawa perkara ini ke polisi. Bossman yang ketakutan, dengan sigap meminta maaf pada Diana. Akan tetapi, Diana tak memedulikan permintaan maaf atasannya tersebut, yang menurutnya sudah sangat keterlaluan. Bossman menyesal atas apa yang telah ia perbuat terhadap Diana. Berbagai cara dilakukannya agar Diana mau memaafkan dirinya dan bersedia kembali bekerja di perusahaannya. Akan tetapi, Diana telah memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran diri, tiba-tiba bossman mengajaknya ke sebuah panti asuhan. Bossman berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan bantuan yang terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari atasannya itu. Dengan pertimbangan ini, akhirnya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara hubungan boss dan karyawan itu dan terus berlanjut dengan ending yang baik. 



Kelebihan



Film berjudul My Stupied Boss ini mengandung sisi unik dari sebuah hubungan antara karyawan dengan atasan. Sisi positif dalam film ini terletak pada pembelajaran yang dapat dipetik oleh karyawan dan atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional dan ideal dapat dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut. Sedangkan hal-hal negatif seperti yang ada pada kepribadian bossman hendaknya dapat menjadi contoh untuk tidak ditiru bagi setiap atasan suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu, sisi positif dari film juga dapat dilihat dari kemasan genre komedi pada film sehingga mengundang gelak tawa penonton dalam setiap adegan serta dialognya. 



Kekurangan Film



Kekurangan pada film ini terletak pada penggunaan lokasi syuting yang terlalu banyak berada dalam suasana kantor sehingga terkesan tidak adanya variasi lokasi pengambilan adegan. Selain itu terdapat beberapa dialog yang dirasa tabu untuk diucapkan, misalnya pada kata 'kera' yang ditujukan kepada kerani (kepala administrasi). Meski dengan maksud bercanda kepada karyawan, hal semacam ini sebaiknya tidak dipertontonkan.



 



RESENSI FILM



FILM SANG PEMIMPI



Informasi Umum Judul: Sang Pemimpi Sutradara: Riri Riza Produser: Mira Lesmana Penulis: Salma Aristo, Riri Riza , Mira Lesmana Musik: Said Effendi Distributor: Miles film dan Mizan Production Rilis: 17 desember 2009 Durasi: 120 menit Bahasa: Indonesia Anggaran: Rp 11 miliar Prekuel: Laskar Pelangi Sekuel: Edensor



Pemain 



Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja.







Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi).







Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi).







Rendy Ahmad sebagai Arai remaja.







Nazriel Ilham (Ariel “NOAH”) sebagai Arai dewasa.







Sandy Pranatha sebagai Arai kecil.







Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.







Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun.







Ayah Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).







Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).







Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif.







Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras & galak.







Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik.







Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman.







Jay Wijayanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara.



Orientasi 1 Sang Pemimpi adalah suatu film Indonesia (tahun 2009) yang diadaptasi asal tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya dari Andrea Hirata. Film satu ini menjadi sekuel film Laskar Pelangi yang mengisahkan kehidupan di Belitong ketika ia SMA. Orientasi 2 Memiliki 3 tokoh utama yakni Arai, Ikal, dan Jimbron. Ikal merupakan Andrea Hirata sendiri, Arai adalah saudara jauhnya yang sudah menjadi yatim piatu sejak kecil.



Arai ini disebut sebagai simpai sebab ia menjadi orang terakhir yang masih hidup di keluarganya, serta diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Ikal serta Arai yang sangat terobsesi dengan kuda serta ia gagap pada saat ia tengah berantusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiga orang tersebut melewati kisah persahabatan semenjak kecil hingga mereka menginjak bangku SMA di SMA Negeri Manggar, SMA Negeri pertama yang terdapat di Belitong. Tafsiran Isi 1 Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, Ikal serta Arai harus bekerja menjadi kuli di pelabuhan ikan ketika dini hari kemudian pergi ke sekolah selepas selesai melakukan pekerjaannya. Meski demikian, mereka tetap giat untuk belajar sehingga mereka selalu menduduki peringkat 5 teratas dari 160 murid yang ada di sekolah. Sekolah mereka terletak sejauh 30 km dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar serta jauh dari orang tua. Tafsiran Isi 2 Andrea Hirata di dalam bukunya mengisahkan jika Iklan serta kedua temannya adalah remaja yang nakal. Mereka dibenci oleh Pak Mustar yang menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Namun justru guru bernama Pak Balia memberikan mimpi – mimpi untuk para muridnya. Terutama kepada Ikal, Arai dan juga Jimbron. Tafsiran Isi 3 Di dalam Film Sang Pemimpi, ketika duduk di bangku SMA banyak sekali kenakalan yang dikerjakan oleh Arai dan Akal. Mereka sempat mengejek Pak Mustar pada saat upacara bendera sampai Pak Mustar marah. Mereka pun pernah menyusup ke dalam bioskop, padahal tidak diizinkan oleh pihak sekolah karena di dalam diputar film dewasa.



Pak Mustar yang mengetahui hal tersebut kemudian memberi hukuman kepada Ikal dan Arai di esok harinya.



Tafsiran Isi 4 Kelebihan film ini yakni mengisahkan persahabatan serta rasa setia kawan yang baik sekaligus mencakup arti pentingnya dari pendidikan, kisahnya juga sangat mengharukan. Hidup mandiri serta terpisah dari orang tua dengan keadaan ekonomi yang sangat terbatas namun mempunya cita -cita yang tinggi. Tafsiran Isi 5 Yang disayangkan jika alur cerita di dalam film satu ini tidak jelas sebab waktunya yang dibolak – balik sehingga membuat bingung para penonton. Evaluasi Film satu ini sangat memotivasi para pelajar khususnya untuk pelajar SMA, kisah yang mengharukan namun menyenangkan pada saat dilihat, sekaligus bercerita terkait persahabatan serta rasa setia kawan yang bagus, serta menyadarkan pentingnya pendidikan yang diterangkan dengan dalam. Banyak juga peristiwa lucu yang menarik. Penonton film Sang Pemimpi ini sudah mencapai 2 juta lebih penonton serta menjadi film terlaris sepanjang masa, film ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Rangkuman Hikmah serta pelajaran yang dapat diambil dari film satu ini yaitu sifat pantang menyerah serta terus semangat dapat mengalahkan semua ketidakmungkinan selama kita mau berusaha dengan semaksimal mungkin. Serta rasa setia, saling percaya, dan juga saling menjaga adalah muncul dari jalinan hubungan sejati dengan sahabat.



Mimpi adalah hal yang sangat penting, sebab mimpi merupakan anak tangga pertama dalam mencapai kesuksesan.



RESENSI FILM                                                                    FILM 5 CM



Judul Film :  5 CM Tahun       : 2012 Sutradara : Rizal mantovani Pemain     : 1. Herjunot Ali sebagai Zafran                   2. Fedi Nuril sebagai Genta                   3. Denny Sumargo sebagai Arial                   4. Raline Shah sebagai Riani



                  5. Igor Saykoji sebagai Ian                   6. Pevita Pearce sebagai Dinda 1. Orientasi : Film yang diangkat dari novel nasional Bestseller “5CM” karya Donny Dhirgantoro dibuat menjadi sebuah film yang disutradarai Rizal Mantovani, film ini bergendre drama yang sangat menginspirasi dan diperankan oleh aktor hebat yaitu, Herjunot Ali (Zafran), Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Raline Shah (Riani), Igor Saykoji (Ian), Pevita Pearce (Dinda). 2. Tafsiran Isi 1 : Gemina remaja yang telah menjalani persahabatan yang cukup lama, akhirnya mereka berlima marasa jenuh dengan relationship ini, dan mereka akhirnya memutuskan berpisah untuk sementara dan berjanji untuk tidak saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lain selama tiga bulan. Namun setelah tiga bulan berpisah, banyak kerinduan yang mereka rasakan. Dalam perpisahan singkat itu, mereka memutuskan sesuatu yang merubah hidup mereka berubah menjadi lebih baik lagi. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali bertemu dan merakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki puncak tertinggi jawa yaitu Gunung Semeru. Perjalanan mereka mendaki gunung untuk mengibarkan bendera merah putih tepat pada tanggal 17 agustus. Sebuah perjalanan yang membuat mereka lebih mencintai indonesia. 3. Tafsiran Isi 2 : Humor, tingkah laku, dan percakapan yang terjadi bisa dianggap keseharian yang pernah terjadi di dunia nyata. Pada suatu malam mereka main kerumah Arial, berkumpul ditempat mereka biasa ngobrol dan bersantai ria. Tanpa disangka-sangka Genta memiliki gagasan untuk tidak bertemu tiga bulan. Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahu mereka selama seminggu harus setiap hari latihan lari untuk mempersiapkan diri. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk menuju keberangkatan ketempat misterius yang Genta janjikan. Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki puncak tertinggi jawa, Mahameru. 5. Tafsiran Isi 4 : Kelucuan pun terjadi saat sudah sampai di tanjakan cinta, dinamakan tanjakan cinta kerena



bentuk dari tanjakan itu membentuk simbol cinta. Jika kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seorang wanita yang ingin kita miliki dipercaya keinginan akan terwujud. 6. Tafsiran Isi 5 : Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki mahameru. Suhu di tempat tersebut sangat dingin, bila tidak banyak gerak bisa kaku kedinginan. Arial yang saat itu tidak kuat lagi, dengan dorongan semangat dari teman-temannya dan akhinya bisa melanjutkan mendaki. 7. Evaluasi : Film ini sangat mengagumkan dan banyak kata-kata yang memberi motivasi, karena di film ini menceritakan tentang seorang remaja dengan perjalanan hati demi mengibarkan sangsaka merah putih di puncak tertinggi jawa yaitu mahameru pada tanggal 17 agustus. Sebuah perjalanan yang penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai tanah air yaitu indonesia, petualangan dalam cerita ini bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang ilahi diatas gunung. 8. Rangkuman : Film ini sangat layak ditonton karena didalamnya banyak sekali yang dapat diambil. Kisah lima orang sahabat yang ingin mengibarkan bendera merah putih diatas puncak tertinggi Jawa yaitu Gunung Semeru.      



RESENSI FILM  LASKAR PELANGI



Identitas Film Judul Film                   : Laskar Pelangi Produser Film             : Mizan Production Sutradara Film            : Misra Lesmana



Pemain Film               : Cut Mini, Tora Sudiro, Ikranagara, Mathius Mutchus, Rieke Diah, Alex Komang, Verrys Yamarno, dll. Durasi Film                 : 2 jam 25 menit Penulis Naskah           : Donny Dhirgantoro Produksi                      : Mizan Production



Sinopsis Film Film ini diilhami dari dari kisah nyata yang ditulis melalui novel. Menceritakan perjuangan guru dan 10 murid SD Muhammadiyah Gantyong Pulau Belitung, mempertahankan sekolahnya dari ancaman penutupan sekolah. Para guru dengan tekad kuat berusaha mendapatkan 10 murid baru, hingga akhirnya terkumpul 10 murid pada detik-detik terakhir hari pendaftaran. Yaitu; Ikal, Lintang, Mahar, Borek, Sahara, A. Kiong, Syahdan, Kucai, Trapani, dan Harun. Kisah cinta Ikal yang bertemu dengan Alin, Lintang smartboy yang menempuh jarak terjauh untuk sekolah dengan rintangan buaya, Mahar yang berjiwa seni tinggi dan teman-teman lainnya. Suatu hari mereka mengikuti lomba cerdas cermat dan kreasi menari. Hasil yang diperoleh pun sangat memuaskan yaitu juara pertama. Mulailah kesuksesan mereka terlihat. Ulasan Film Kisah 10 murid yang menyentuh dan berkesan dalam menempuh pendidikan dasar dengan penuh perjuangan, persahabatan, rasa cinta, berkorban untuk keluarga, kesenangan masa kecil, dan petualangan. Tekad para guru dan kepala sekolah untuk terus mendidik muridnya dengan wawasan, pengalaman dan keagamaan, sangatlah terasa. Dalam film ini menyorot masalah pendidikan di Indonesia yang masih sangat terasa. Kearifan lokal Pulau Belitung ditampilkan dengan apik. Hal yang menjadi kritikan dari film ini adalah tidak adanya adegan para guru yang berusaha menyarakan hak-haknya kepada pemerintah, sehingga terkesan berjuang secara internal sekolah saja.



Kesimpulan Film Secara keseluruhan film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton berbagai kalangan. Laskar pelangi mengajarkan pesan moral bahwa usaha keras, tekad kuat dan doa sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang maksimal.



RESENSI FILM  HAFALAN SHOLAT DELISA



Identitas Film Judul Film                   : Hafalan Sholat Delisa



Produser Film             : Chand Parwez Servia



Sutradara Film            : Sony Gaokasak



Pemain Film               :Nirina Zubir, Reza Rahadian, Chantiq Schagerl, Ghina Salsabila, Mike Lewis, Fathir Muchtar, dll.



Durasi Film                 : 60 menit



Penulis Naskah           : Armantono



Produksi                      : Kharisma Starvision Plus



Sinopsis Film Abi, Umi, Delisa dan saudara-saudaranya tinggal di Lokh, Peovinsi Aceh. Abi dan Umi selalu mendukung anak-anaknya dalam hal apapun terutama menyekolahkan di sekolah islam. Suatu hari Delisa mendapat tugas untuk menghafal bacaan sholat guna memenuhi ujian di sekolahnya. Untuk menjaga semangat Delisa dalam melaksanakan tugasnya, Umi pun berjanji memberi hadiah kalung berinisial D jika dia berhasil. Hari ujian pun tiba, Delisa ditemani Umi, karena Abi harus bekerja di ladang. Giliran Delisa menghafal bacaan sholatnya, dengan khusyuk dan fokus Delisa menghafal, hingga tidak memperhatikan kedaan sekitar yang tiba-tiba terjadi gempa. Orang-orang pun panik saat gempa terjadi, lalu disusul dengan tsunami dahsyat. Delisa pun terseret ombak hingga terdampar di sebiah karang besar dan ditemukan oleh relawan asing. Delisa merasakan kesakitan luar biasa pada kakinya, yang akhirnya harus diamputasi. Abi Delisa pun bingung saat kembali bekerja dari ladang. Kondisi kota sudah porak poranda. Abi segera mencari keluarganya namun hanya bisa menemukan Delisa yang ada di Rumah Sakit. Abi pun menemani Delisa hingga sembuh dan membawanya pulang. Delisa dan Abi harus bangkit dan berjuang untuk melanjutkan kehidupan walau tanpa Umi dan kakak-kakaknya. Ulasan Film Hafalan Sholat delisa mengajarkan kepada kita untuk terus mensyukuri dan sabar terhadap apapun takdir yang diberikan Allah. Abi Usman dalam film ini menggambarkan seorang ayah yang tangguh dan penuh tanggung jawab dalam membesarkan putinya secara mandiri. Pemeran film ini memberikan kesan yang begitu nyata pada setiap skenarionya.



Tetapi, terdapat beberapa adegan yang kurang menarik secara visual karena ada editan efek animasi yang tampak tidak nyata. Kesimpulan Film Film ini layak menjadi tayangan untuk berbagai kalangan. Terdapat berbagai pelajaran mengenai kehidupan meliputi; agama, sosial, dan perjuangan hidup.



RESENSI FILM  DILAN 1990



Identitas Film Judul Film                   : Dilan 1990 Produser Film             : Ody Mulya Hidayat Sutradara Film            : Fajar Bustomi, Pidi Baiq



Pemain Film               : Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Glulio Parengkuan, Adhisty Zara, Ira Wibowo, dll. Durasi Film                 : 110 menit Penulis Naskah           : Pidi Baiq, Titien Wattimena Produksi                      : Max Pictures



Sinopsis Film Film Dilan 1990, mengisahkan tentang percintaan remaja yang terjadi pada tahun 1990. Tokoh utama dalam film ini adalah Dilan dan Milea, dimana plot pertama Milea dan keluarganya pindah dari Jakarta ke Bandung, serta masuk di sekolah yang sama dengan Dilan. Dilan adalah salah satu penglima geng motor, yang seiring waktu menyukai Milea. Dititik tersebut Milea masih berstatus pacaran dengan Benni yang ada di Jakarta. Saat Milea mengikuti lomba cerdas cermat antar sekolah di TVRI Jakarta, ia bertemu dengan Benni pada situasi dimana Milea sedang berduaan dengan Nandan, rekan Milea saat lomba cerdas cermat. Benni pun merasa cemburu dan menghajar Nandan namun Milea melerainya. Hingga Milea memutuskan hubungan dengan Benni. Disisi lain Milea harus menghadapi Kang Adi yaitu mahasiswa ITB yang menjadi guru les privat Milea dan adiknya. Suatu waktu Dilan menemukan Milea dan Kang Adi pergi berdua, dan marah kepada Milea dan mengirim puisi kekecewaan kepadanya. Milea pun menyesal dan esoknya ia berusaha mencari Dilan di setiap sudut sekolah namun  di sekolah ia bertemu dengan Anhar. Saat itu Anhar sedang mabuk yang kemudian menampar Milea. Mengetahui hal tersebut Dilan langsung menemui Anhar dan memukulnya habis-habisan. Ada guru yang mengetahui perkelahian itu dan membawa mereka bertiga ke ruang BK namun Dilan mengajak Milea pergi. Mereka pergi menuju warung Bi’ E’em dan memutuskan untuk resmi berpacaran. Ulasan Film Dilan 1990 menggambarkan kisah cinta anak muda tahun 90-an yang masih memberi kesan unik yaitu penyampaian rasa sayang satu sama lain melalui puisi yang ditulis tangan. Pemeran film ini membawa penonton untuk menikmati kisah cinta lawas dengan pemandangan Kota Bandung yang masih kuno.



Kekurangan dari film ini adalah sudut pandang Dilan masih kurang menunjukkan sisi bad boy nya. Selain itu penggarapan sinematografi khususnya colour grading yang tidak optimal untuk film dengan setting 90-an ini. Kesimpulan Film Film ini tidak direkomendasikan untuk kalangan anak-anak dibawah usia 13 tahun, karena banyak menampilkan adegan keras dan percintaan. Sasaran film ini memang untuk remaja usia 15 tahun keatas dan bagi penonton yang menyukai drama percintaan.



RESENSI FILM  JOKER



Identitas Film Judul Film                   : Joker Produser Film             : Todd Philips, Bradley Cooper, dan Ema Tilinger Koskoff



Sutradara Film            : Todd Philips Pemain Film               : Jaquin Phoenix, Robert De Niiro, Zazie Beetz, Frances Conory, dll. Durasi Film                 : 122 menit Penulis Skenario         : Todd Philips, Scott Silver Produksi                      : DC Films, Village Roadshow Pitcures, Bron Studios, Joint Effort



Sinopsis Film Film Joker menceritakan tentang kehidupan Arthur Fleck pada tahun 1981, jauh sebelum menjadi Joker. Arthur Fleck hidup di Kota Gotham bersama Ibunya Pennya yang sedang jatuh sakit. Suasana kota tersebut sedang mengalami kekacauan yang hebat dan banyak terjadi konflik sosial. Keadaan Arthur saat itu mengalami kelainan otak dan sering tertawa tanpa alasan di tempat umum. Saat dia menaiki kereta, terjadi perundungan dari tiga pebinis muda padanya lalu dia menembak mati ketiganya. Ternyata tindakannya tersebut menimbulkan gerakan unjuk rasa terhadap orang kaya di Kota Gotham. Unjuk rasa pun terjadi dan membuat keadaan kota semakin kacau. Arthur berusaha menemui Thomas Wyne yaitu seorang yang mencalonkan sebagai wali kota saat itu, lalu ia memberitahu kepada Arthur keburukan Penny dan ia bukanlah ibu kandungnya. Arthur dibuang dan diadopsi oleh Penny. Julukan Joker kepada Arthur diberikan oleh temannya bernama Murray. Ia ditangkap polisi karena menembak mati Murray. Saat perjalanan menuju kantor polisi Arthur  melihat pengunjuk rasa semakin ricuh dan membuat kacau kota. Mobil yang membawa Arthur ditabrak oleh ambulans yang dikemudikan pengunjuk rasa, polisi pun tewas dan Arthur terluka parah. Kemudian, saat sadar Arthur sudah berada di rumah sakit dan di Interogasi oleh pekerja sosial rumah sakit tersebut. Arthur hanya tertawa dan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengerti, ia pun angkat kaki dengan jejak penuh darah disepatunya. Ulasan Film Film Joker ber-genre drama dan thriller, dimana penonton akan disuguhkan jalan cerita yang mengungkap kehidupan kelam Joker dari sudut pandang kelainan yang diderita oleh Arthur saat itu. Hal yang menarik dalam film ini yaitu elemen fantasi dan fiksi ilmiah juga disuguhkan. Selain itu keberhasilan aktor Jaquin Phoenix dalam membangun karakter Arthur begitu mendalam hingga akhir cerita.



Kesimpulan Film Film ini mempunyai rating R atau dewasa, karena banyak adegan kekerasan dan pembunuhan tragis yang sering terjadi dalam jalan ceritanya. Perlu menguatkan mental sat menonton film ini dan disarankan tidak mengajak anak-anak.



RESENSI FILM KELUARGA CEMARA



Identitas Film Judul Film                   : Keluarga Cemara Produser Film             : Gina S. Noer, Anggia Kharisma



Sutradara Film            : Yandy Laurens Pemain Film               : Nirina Zubir, Adhisty Zara, Singgo Agus, Widuri Sasono, Gading Marteen, dll. Durasi Film                 : 1 jam 50 menit Penulis Naskah           : Gina S. Noer Produksi                      : Visinema Pictures Sinopsis Film Keluarga Cemara mengisahkan tentang kehidupan pasangan suami istri yang memiliki dua anak perempuan dengan kondisi ekonomi yang mapan pada awalnya. Seiring berjalannya waktu kondisi ekonomi keluarga semakin memburuk hingga akhirnya bangkrut. Karena Abah ditipu oleh rekan bisnis, lalu mereka pindah ke sebuah desa kecil yang berada di Jawa Barat.



Mulailah konflik keluarga terjadi. Euis, kakak Ara belum bisa menerima kenyataan keadaan keluarganya yang terpuruk. Ara adalah anak yang lugu dan polos suka melontarkan kata-kata yang menyentil keluarganya. Hingga semua berusaha bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.



Ulasan Film Film ini cukup menarik dalam menayangkan kisah perjuangan sebuah keluarga dalam menghadapi konflik permasalahan keterpurukan ekonomi. Karakter Abah yang mempunyai tekad kuat untuk bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga rela melakukan pekerjaan apapun seperti tukang ojek, dan tukang bangunan.



Karakter Ibu yang jujur, Ara yang polos, serta Euis yang terkadang menuntut memberikan warna dalam setiap jalan cerita. Pelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah bahagia tidak semata



diperoleh melalui materi namun bisa dari saling menerima kekurangan satu sama lain. Konflik yang terjadi dalam film ini kurang menggigit dan harmonisasi keluarga terkesan dilebihkan.



Kesimpulan Film Salah saru film keluarga yang wajib ditonton tentunya bersama keluarga masing-masing. Hal tersebut akan lebih terasa harmonisasi keluarganya.



RESENSI FILM GARUDA DI DADAKU



Identitas Film Judul Film                   : Garuda Di Dadaku Produser Film             : Shanty Harmayn



Sutradara Film            : Ifa Isfansyah Pemain Film               : Emir Mahira Durasi Film                 : 60 menit Penulis Skenario         : Salman Aristo Produksi                      : SBO Films dan Mizan Production



Sinopsis Film Bayu bercita-cita menjadi pesepak bola profesional dan dia sudah berlatuh keras sejak duduk di bangku sekolah dasar. Disisi lain orang tuanya tidak mendukungnya karena ayahnya meninggal karena sepak bola. Hingga suatu hari Bayu bertemu dengan pelatih klub Arsenal Jakarta yaitu Johan. Dimulailah kisah Bayu mewujudkan cita-citanya.



Ulasan Film Bayu bertekad kuat dalam mempertahankan dan mengejar cita-citanya untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Akting dan dialog ringan dan menghibur memberikan kesan yang menggigit bagi penonton.



Kesimpulan Film Film ini layak ditonton bagi Anda yang ingin meningkatkan motivasi dan membutuhkan hiburan. Banyak nilai moral yang diajarkan pada film ini dan semangat megejar cita-cita pantang menyerah.



Berbagai nilai moral diajarkan dalam film ini antara lain jiwa nasionalisme yang tinggi. Sayangnya ada beberapa hal yang kurang layak apabila ditonton oleh anak usia SD.



RESENSI FILM  AMBILKAN BULAN



Identitas Film Judul Film                   : Ambilkan Bulan



Produser Film             : Helmi Yahya, Haidar Bagir, da Hb. Naveen Sutradara Film            : Ifa Isfansyah Pemain Film               : Lana Nitibaskara, Agus Kuncoro, Astri Nurdin, Landung Simatupang, Titi Dibyo, dll. Durasi Film                 : 90 menit Penulis Naskah           : Jujur Prananto Produksi                      : Mizan Production, Falcon Pictures



Sinopsis Film Ambilkan Bulan menceritakan seorang kehidupan anak kecil bernama Amelia yang merupakan anak dari Ibu single parent. Amelia merasa kesepian karena sang ibu sebagai wanita karir yang sibuk dan hampir tidak punya waktu bermain dengannya. Hingga ia menemukan seorang teman yang mana adalah sepupunya sendiri melalui facebook. Hubungan Amelia dan Ambar semakin erat melalui percakapan facebook. Rencananya pada liburan sekolah Amelia ingin berlibur ke desa tempat Ambar berada. Keinginannya pun terkabul. Ia, Ambar, dan teman-teman Ambar lainnya mulai berkenalan dan bermain bersama. Hingga suatu saat mereka tersesat di hutan yang terkenal angker dan konon ada seorang kakek tua Mbah Gondrong yang suka memangsa anak-anak. Ulasan Film Film ini mengajarkan bahwa sebaiknya komunikasi orang tua dan anak selalu dijaga dengan baik. Walapun sibuk dengan pekerjaan meluangkan waktu dengan anak sangatlah penting. Alur cerita film cukup menarik namun ada efek animasi yang kurang tajam serta tahapan klimaks yang masih kurang terasa.



Kesimpulan Film Salah saru film anak dan keluarga yang bisa ditonton tentunya bersama. Pemandangan desa, hutan dan pegunungan yang asri menjadi daya tarik tersendiri film ini.



RESENSI FILM  5 ELANG



Identitas Film Judul Film                   : 5 Elang Produser Film             : Salman Ariston, Kemal Arsjad, Shanty Harmawan Sutradara Film             : Rudi Soedjarwo Pengisi Suara              : Iqbal Ramadhaan, Teuku Rizky, Bastian Steel, Christopher Nelwan, dll. Durasi Film                 : 1 jam 28 menit Penulis Skenario         : Salman Aristo Produksi                      : SBO Film Sinopsis Film Baron pindah sekolah ke Kalimantan dan berusaha menyesuaikan diri karena mengikuti pindah tugas orang tuanya. Baron sering terlibat konflik dengan Rusdi, karena berbeda pendapat. Rusdi sebagai anak pramuka yang menyukai alam dan tantangan namun Baron anak kota yang kurang menyukai hal tersebut. kisa mereka berlanjut saat mengikuti acara perkemahan sekolah.



Ulasan Film Film ini mengajarkan arti pertemanan dan tolong menolong. Pembawaan peran dan karakter serta nuansa pramuka di hutan disuguhkan dengan baik. Selain itu bahasa yang digunakan mudah dipahami. Kekurangannya adalah terdapat adegan yang kurang tepat, karena film ini menyasar untuk anak-anak dan pelajar.



Kesimpulan Film Film ini direkomendasikan untuk semua kalangan dengan jalan cerita yang lucu, penuh semangat, kerjasama, serta menghibur.



RESENSI FILM  DIGIMON ADVENTURE LAST EVOLUTION KIZUNA



Identitas Film Judul Film                   : Digimon Adventure Last Evolution Kizuna Produser Film             : Yosuke Kinoshita Sutradara Film :           Tomohisa Taguchi Pengisi Suara              : Natsuke Hanae, Yoshimasa Hosoya, Mutsumi Tamura, Suzuko Mimori, Junya Ikeda, Hitomi Yoshida, Junya Enoki, Mao Ichimichi, dll. Durasi Film                 : 94 menit Penulis Naskah           : Akatsuki Yamatoya



Produksi                      : Toei Animation Sinopsis Film Anak-anak terpilih dan para digimon sudah beranjak dewasa, ikatan atau partner mereka pun akan segera berakhir. Berbagai peristiwa aneh muncul hingga ada berita sekitar 300 anak-anak terpilih diseluruh dunia mengalami pingsan dan koma mendadak, partner digimon mereka juga hilang.



Dalang dibalik itu semua adalah Menoa Bellucci peneliti digimon dari Amerika Serikat. Tai Chi, Yamato, dan teman-teman lain yang masih tersisa menyelidiki hal tersebut. ternyata Menoa ingin menciptakan neverland dengan mengundang 300 anak-anak terpilih yang koma tersebut ke dunia buatannya. Tai Chi dan teman-teman melawan Menoa yang bersatu dengan digimon ciptaannya yaitu Eosmon. Hingga mereka menang. Dunia kembali normal dan anak-anak terpilih mulai melangkah untuk menentukan jalan hidup masing-masing.



Ulasan Film Film ini mengajarkan untuk menerima perpisahan dan menetapkan tujuan hidup masing-masing dengan penuh semangat dan perjuangan. Persahabatan tidak harus dilupakan namun tetap disimpan kuat dalam memori. Gerakan animasi dari setiap karakter sangat bagus dan begitu halus namun hanya karakter tertentu yang ditonjolkan dalam film ini.



Kesimpulan Film Film ini direkomendasikan untuk semua pecinta anime Jepang, khususnya Digimon.



RESENSI FILM  NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI



Identitas Film Judul Film                   : NKCTI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) Produser Film             : Anggria Karisma Sutradara Film             : Angga D. Sasongko Pemain Film               : Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Ardhito Pramono, Donny Damara, Oka Antara, dll. Durasi Film                 : 120 menit Penulis Naskah           : Marcella Produksi                      : Falcon Pictures



Sinopsis Film Film ini bercerita mengenai sebuah keluarga yang awalnya hidup harmonis hingga memilki permasalahan yang pelik dalam keluarga tersebut. Karakter anak dari keluarga tersebut yaitu Angkasa anak pertama yang harus bisa menjadi teladan dan pelindung bagi adik-adiknya.



Aurora anak kedua yang terbiasa mandiri namun keluarga kurang peduli terhadap masalah yang dialaminya. Anak terakhir Awan, yang selalu mendapatkan perhatian berlebih dari orang tuanya. Kisah film ini menitikberatkan rahasia orang tua yang disimpat rapat karena tidak ingin melukai anak-anaknya..



Ulasan Film Visual film NKCTI tidak perlu diragukan lagi, karena musik dan backsound pendukung yang digunakan sangat pas. Penonton diingatkan dengan soundtack yang khas banget difilm ini. Sinematografinya pun tak kalah hebat, banyak pelajaran tentang membina keluarga yang harmonis serta permasalahan yang lekat dengan kebanyakan kondisi keluarga di Indonesia dalam film ini. Kekurangan dari film ini adalah latar belakang keluarga yang diceritakan terlihat kaya dan harmonis, sehingga kesesuaian cerita kurang mengena, serta ada beberapa adegan yang dirasa kurang diperlukan.



Kesimpulan Film Salah saru film keluarga yang wajib ditonton bersama. Hal tersebut akan lebih terasa harmonisasi dan nilai moral rasa kekeluargaannya.



RESENSI FILM  GUNDALA



Identitas Film Judul Film                   : Gundala Produser Film             : Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo, Bismarka Kurniawan Sutradara Film             : Joko Anwar Pemain Film               : Abimana Arya, Tara Basro, Pevita Pearce, Rio Dewanto, Ario Bayu, dll. Durasi Film                 : 2 jam 3 menit Penulis Naskah           : Joko Anwar Produksi                      : Bumilangit Studio



Sinopsis Film Gundala adalah nama kekuatan petir yang diperolehnya saat sedang bekerja di perusahaan. Saat itu pula ia berusaha bertahan hidup walau ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Sancaka menggunakan kekuatannya untuk membela kaum yang lemah dan tertindas. Jiwa kebaikan yang ia miliki sudah tertanam sejak kecil. Konflik pun mulai terjadi, semenjak Sancaka mendapat Gundala itu.



Ulasan Film Film super hero nasional yang sangat apik dalam penggarapannya. Cerita yang sesuai dengan realita kehidupan di Indonesia tentang penindasan. Gambaran pahlawan super juga tidak mulukmuluk, terkesan sederhana dan realistis. Pemeran film yang memainkan dengan mumpuni disertai musik dan gambar yang sangat mendukung. Kekurangan film ini terdapat pada dialog yang dilakukan terkesan masih kaku, serta alur cerita yang terburu-buru.



Kesimpulan Film Jika Anda penikmat film super hero maka film ini jangan sampai dilewatkan. Banyak adegan kisah dalam film ini yang sarat akan makna kehidupan sekarang sehingga dapat dijadikan pembelajaran.