Tugas Review Skripsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Review Skripsi



Judul yang direview



: Hubungan Persepsi Gaya Mengajar Guru Dan Pemahaman Konsep Dengan Kompetensi Rangkaian Listrik (Studi Pada Siswa Kelas X Jurusan Pembangkit Tenaga Listrik SMK PGRI 3 Malang Tahun Ajaran 2013/2013)



Penulis Skripsi



: Lia Fitriani / 209534429333 / Pendidikan Teknik Elektro



Tahun Skripsi



: 2013



Pereview



: Angga Eka Kurniawan / 130534608416 / S1 PTE’13 – B



Hasil Review BA B I



N Isi yang direview O PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah



Kenyataan



Terdapat 16 paragraf dalam latar belakang yang dibuat.    







Menjelaskan mengenai pendidikan Terdapat materi tentang kompetensi RL Menjelaskan konsep yang digunakan sebagai pendukung agar berhasil tentang kompetensi RL Terdapat alasan agar kompetensi RL dapat berhasil, yaitu peranan guru dalam mengajar. Guru berperan dengan menarik supaya siswa dapat menunjang kompetensi dengan baik Diberikan pula, sasaran dari penelitian yang



Seharusnya / Komentar



Baik/Sedang/Kurang



Dalam latar belakang telah diuraikan dengan sangat rinci, apa saja yang berkaitan dengan faktor-faktor penelitian tersebut. Faktor-faktor yang ada meliputi, variabel yang digunakan yang dijelaskan dengan sangat jelas dan kepada siapa penelitian ini dibuat (objek penelitian)



Baik



menjadi dasar pembuatan judul skripsi.



2.



Rumusan Masalah



Penulis membuat 3 buah rumusan masalah dalam skripsinya. Rumusan masalah yang dibuat membandingkan antara variabel bebas dan variabel terikat. Terdapat 2 variabel bebas (Gaya Mengajar Guru dan Pemahaman Konsep) dan 1 variabel terikat (Kompetensi Rangkaian Listrik).



Penulisan rumusan masalah yang telah dibuat penulis sudah sesuai dengan penulisan rumusan masalah dalam pedoman PPKI, yakni dengan menggunakan kalimat tanya dan diakhiri dengan tanda tanya (?)



Baik



Penulisan tujuan dalam skripsi tersebut menyatakan maksud dari penyusunan skripsi dan mengarah dari rumusan masalah



Baik



Hipotesis merupakan terdapat hubungan atau tidak dalam sebuah pernyataan. Dalam skripsi tersebut, penulis sudah menuliskan hubungan yang telah dibuat



Baik



Sebagai contoh rumusan masalah yang ditulis oleh penulis, yaitu: Bagaimanakah signifikansi hubungan persepsi gaya mengajar dan pemahaman konsep dengan kompetensi rangkaian listrik siswa kelas X SMK PGRI 3 Malang? 3.



Tujuan



Jumlah tujuan dari skripsi ini ada 3 buah. Sesuai dengan jumlah rumusan masalah yang telah dibuat. Setelah saya baca, tujuan yang ditulis oleh penulis yakni menjawab dari rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya. Ada kaitan antara rumusan dan tujuan yang dibuat ini. Misal kita mengambil contoh rumusan masalah seperti di tabel di atas, sehingga penulis menjawab dengan: Mengungkap signifikansi hubungan persepsi gaya mengajar dan pemahaman konsep secara simultan dengan kompetensi rangkaian listrik siswa kelas X SMK PGRI 3 Malang



4.



Hipotesis



Hipotesis yang dibuat jumlahnya sama dengan rumusan masalah dan tujuan skripsi. Penulis berpendapat tentang rumusan masalah yang telah dibuatnya. Namanya juga hipotesis, jadi



penulis menulis ada hubungan / keterkaitan atau tidak ada hubungan antara variabel bebas yang dipilih dengan variabel terikatnya.



dalam rumusan masalah.



Contoh dari pengambilan hipotesis dari penulis, yaitu : Terdapat hubungan positif yang signifikan dari persepsi gaya mengajar dan pemahaman konsep secara simultan dengan kompetensi Rangkaian Listrik 5.



Manfaat



Pembagian manfaat secara praktis dan teoritis. Kurang begitu bermakna. Dikarenakan objek dalam skripsi ini yaitu guru dan siswa. Memang di dalam manfaat secara praktis dan teoritis disebutkan manfaat skripsi dari sisi guru dan siswa.



Seharusnya penulisan manfaat dalam skripsi tersebut, dibagi dalam manfaat bagi guru dan siswa. Bukan manfaat praktis dan teoritis, dikarenakan kurang begitu memahami dari manfaat yang telah dibuat. Selain itu, pemilihan kata yang kurang pas mengakibatkan pembaca kurang begitu memahami maksud dari penulisan skripsi tersebut. Apabila penulis membuat manfaat bagi siswa dan guru, pembaca dapat memahami manfaat yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi tersebut, jika pembaca menjadi guru ataupun siswa. Dikarenakan pembuatan manfaat yang tertuju langsung kepada objek skripsi, akan lebih cepat memaknai dampak yang diberikannya.



Sedang



6.



Ruang Lingkup dan Batasan Masalah



Penulis membuat batasan dalam pembahasan dalam 3 variabel yang telah dibuat dan ditentukan. Pembuatan batasan masalah ini dibuat supaya, penjabaran skripsi penulis pada bab selanjutnya tidak mengarah ke arah yang lebih luas, jadi terpaku pada batasan yang telah ditentukan tersebut. Mengambil contoh dari penulisan ruang lingkup ini, yaitu: Persepsi gaya mengajar guru yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah gaya



Sudah memberikan ruang lingkup dan batasan masalah tiap variabel yang telah dipilih oleh penulis.



Baik



mengajar guru menurut persepsi siswa, pada saat guru menjelaskan materi tentang rangkaian listrik. 7.



II



Definisi Operasional



KAJIAN PUSTAKA 1. Relevansi Pustaka dengan Pustaka yang diteliti



2.



Penelitian yang relevan



Setelah penulis membuat batasan masalah tiap variabel yang akan dibahas. Ternyata penulis juga menjelaskan lebih rinci lagi dalam batasan masalah yang telah dibuat, guna untuk tidak menimbulkan kesalahpahaman antara yang dimaksud oleh penulis dan pembaca. Sehingga penulis perlu memperjelas beberapa definisi operasional antara lain: Kompetensi Rangkaian Listrik Kompetensi rangkaian listrik adalah suatu kemampuan kerja seseorang dalam bidang kelistrikan. Kemampuan seseorang dalam hal ini siswa dapat terlihat dari hasil yang dicapai siswa. Kompetensi rangkaian listrik siswa SMK PGRI 3 Malang dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang berupa nilai, nilai tersebut diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian dan nilai raport siswa.



Sudah menjelaskan begitu jelas, tiap ruang lingkup dan batasan masalah yang telah dirancang sebelumnya. Sehingga dengan dibuat definisi operasional, tidak menjadikan salah paham antara pembaca dan maksud penulis.



Baik



Terdapat sub-bab dengan dituliskan variabelvariabel yang akan diteliti. Tiap variabel terdapat rujukan yang sesuai dengan konteks.



Sudah berhubungan dalam pengambilan pustaka dengan pustaka yang diteliti. Penulis menulis dengan menggunakan beberapa rujukan yang dijelaskan dengan sangat sesuai. Rujukan yang diberikan lumayan banyak, sehingga menjadi referensi penulis.



Baik



Penulis menuliskan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expost facto. Dikatakan pula penelitian yang dilakukan disebut sebagai penelitian populasi, dikarenakan penelitiannya kurang dari 100 sample sesuai dengan hasil rujukan penulis. Penulis menuliskan beberapa rujukan untuk mendukung penelitian yang dilakukannya.



Sudah berkaitan. Dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan apa yang terjadi diantara 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat.Sehingga sesuai dengan penelitian yang digunakan.



Baik



3.



III



Kerangka berpikir



METODOLOGI PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian



Dijelaskan pengaruh apa yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat yang dibuat. Menjelaskan



Dalam pembuatan kerangka berpikir ini, penulis memberikan gagasan dalam pengaruh apa yang terjadi diantara variabel bebas dan variabel terikat.



Baik



Terdapat penjelasan mengenai pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan metode expost facto.



Dalam penyusunan rancangan penelitian seharusnya menjelaskan tentang variabilitas yang akan diteliiti. Perincian tentang variabel-variabel yang digunakan dalam skripsi ini. Bukan hanya menjelaskan pendekatan atau metodenya saja. Perlu ditambahi beberapa kalimat yang menjelaskan tentang variabilitasnya.



Sedang



Telah disajikan gambar hubungan antara variabel.



Dimana terdapat penjelasan mengenai simbolsimbol yang digunakan tersebut. 2.



Populasi dan Sampel



Sedang    



Terdapat tabel dalam subbab ini. Penulis menuliskan keterangan tabel dengan menggunakan kata diatas. Penulis kesalahan mengetik yaitu kata di jadikan Penulis menggunakan populasi seluruh kelas X SMK PGRI 3 Malang Sampel yang diambil terdapat 68 orang, yang terdiri dari kelas X-A dan X-B, penulis menggunakan penelitian populasi, sesuai dengan hasil rujukan penulis



Sebenarnya pada bagian populasi dan sampel, penulisan skripsi penulis sudah sesuai dengan pedoman PPKI, cuman terdapat sedikit kesalahan pengetikan. Dilihat dari segi isi dan penggunaan kata penulis sudah sangat baik. 



Untuk menunjukkan keterangan mengenai tabel kepada pembaca, seharusnya tidak menggunakan kata di atas dan di bawah. Lebih baik cantumkan tabel ke berapa. Semisal terdapat tabel pada bab II urutan 3,







3.



Instrumentasi Terdapat 3 instrumen yang ditulis, yaitu: 1. Instrumen Persepsi gaya mengajar guru (X1) - (Sugiono,2010:142) - … pernyataan.apabila … - “Selalu” 2. Instrumen pemahaman konsep RL siswa (X2) - … salah.kisi-kisi … 3. Kompetensi RL (Y) - … akhir semester. Dan kemudian …



4.



Pengumpulan Data Terdapat 3 teknik pengunpulan data yang ditulis penulis, yaitu: 1. Instrumen angket (kuisioner)  persepsi gaya mengajar guru 2. Instrument soal test  pemahaman 3. Dokumentasi  kompetensi RL



sehingga untuk menunjukkan tabel tersebut, penulis menuliskan : Seperti data tabel 2.3 yang telah dilampirkan, maka akan … Kata di jadikan seharusnya digabung dikarenakan tidak menunjukkan kata tempat. Jadi yang benar yaitu dijadikan.



Tata cara merujuk yang penulis buat kurang sempurna, dikarenakan setelah tanda koma (,) tidak diberi spasi jadi kelihatan menyatu. Typo yang dilakukan penulis, seperti setelah titik (.) tidak diawali dengan huruf kapital dan juga kata yang terdapat dalam tanda petik (‘’…”) seharusnya menggunakan huruf kecil.



Sedang



Dalam bagian ini, letak kesalahan cuman terletak pada penggunaan kata yang tidak konsisten. Dalam teknik pengumpulan data tersebut, terdapat pengggunaan kata instrumen dan instrument. Kedua kata tersebut mempunyai makna yang sama. Sehingga harus dipilih kata mana yang akan digunakan. Jika menggunkan yang instrument, maka sebaiknya dicetak miring, dikarenakan kata asing. Kata test juga begitu, jika ingin menulis test sebaiknya dicetak miring.



Sedang



5.



Analisis



   



DAFTAR RUJUKAN 1. Cara menulis/cara merujuk



2.



Relevan



Diawali dengan menyebutkan tujuan diadakannya penelitian dalam pembuatan skripsi Dituliskan kegiatan yang dilakukan, seperti: mendeskripsikan data, menguji persyaratan analisis dan menguji hipotesis. Data yang digunakan data linear dan normal Selain itu, terdapat kesalahan yang dilakukan penulis, seperti: terdapat hanya dua kata ( … statistik parameter, dan data …), akhir tulisan terdapat sub-bab dan kata kekanan



   



Telah diuraikan sesuai bagiannya masing-masing. Dengan pembuatan yang diawali dengan tujuan. Dalam mendeskripsikan tabel, penulis menggunakan urutan tabel untuk mempermudah pembaca. Data yang digunakan terletak dalam uji yang dilakukan penulis. Seharusnya apabila cuman ada dua tanpa diberi tanda koma (,), jika subbab terdapat di bawah lebih baik ditempatkan di halaman selanjutnya dan kata kekanan diganti menjadi ke kanan.



(Anton, 2010:23)



Penulisan cara merujuk dan daftar rujukan sudah sesuai dengan pedoman PPKI Terlihat seperti contoh, penulisan rujukan yang sudah sesuai. Terdapat nama, tahun dan halaman isi yang akan dirujuk.



Terdapat 28 daftar rujukan yang telah ditulis penulis. Rujukan berasal dari buku, penelitian dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pada bab II dan bab III, penulis merujuk untuk melengkapi isi skripsi. Satu daftar rujukan bisa beberapa kali digunakan ketika merujuk.



Setelah saya baca pada bab II dan bab III, terdapat beberapa rujukan. Ternyata ada rujukan pada bab tersebut, yang tidak dimasukkan ke dalam daftar rujukan. Ada rujukan yang berasal dari penelitian seseorang. Penulis menuliskan hanya satu saja rujukan yang berasal dari penelitian, padahal jumlah rujukan penelitian banyak pada kedua bab tersebut.



Baik



Baik



Sedang