TUGAS SKENARIO PEMBELAJARAN IPS SD (Kelompok 2) Kelas B [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO PEMBELAJARAN IPS SD “Kegiatan Ekspor dan Impor”



Nama Kelompok 2 : 1. 2. 3. 4. 5.



Muizzah Alfitriah Yulian Tamponu Muh. Saleh Ficiyarni Avika Kode



A401 19 060 A401 19 065 A401 19 083 A401 19 087 A401 19 197



Kelas : B Prodi : PGSD



JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO MARET 2021



A. Mata pelajaran  Pendidikan IPS B. Sasaran  Siswa SD Kelas 6 Semester 1 C. Durasi  2 x 35 menit D. Materi pembelajaran  Kegiatan Ekspor dan Impor E. Standar kompetensi  3. Memahami kegiatan ekspor dan impor F. Kompetensi dasar  3.1 Mengetahui pengertian, tujuan dan komoditasnya dari kegiatan ekspor dan impor G. Indikator  3.1.1 Mengetahui pengertian kegiatan ekspor dan inmpor  3.1.2 Mengetahui tujuan kegiatan ekspor dan impor  3.1.3 Mengetahui komoditas kegiatan ekspor dan impor H. Tujuan Pembelajaran  Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengetahui pengertian, tujuan, dan komoditas dari kegiatan ekspor dan impor  Dengan menonton video, siswa mampu membedakan barang ekspor dan impor  Dengan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan contoh barang ekspor dan impor I. Model dan Metode Pembelajaran  Model 1. Model pembelajaran kooperatif Langkah-langkahnya: 1. Menyampaikan tujuan materi 2. Menyajikan informasi 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar 4. Membimbing kelompok belajar 5. Evaluasi 6. Penghargaan terhadap kelompok  Metode



1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Penugasan J. Properti 1. Laptop 2. In Focus K. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal a. Guru memasuki ruang kelas b. Guru mengucapkan salam c. Siswa membalas salam d. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama-sama e. Siswa berdoa menurut agama masing-masing f. Selesai berdoa, guru mengecek kehadiran siswa g. Setelah itu, guru menyiapakan media pembelajaran h. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan apresiasi, bercerita atau bernyanyi bersama i. Guru menulis judul materi di papan tulis j. Guru menyampaikan inti dan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi kelompok yang terdiri dari 3 kelompok  Guru : Baiklah ibu akan membagi kalian menjadi 3 kelompok yah. Silahkan berhitung dari sebelah kanan ibu.  Siswa : Baik bu. (mulai berhitung)  Guru : Baik sudah kalau sudah selesai, silahkan membentuk kelompok sesuai angka yang disebutkan.  Guru : Ibu akan menampilkan video mengenai pengertian, tujuan dam komoditas kegiatan ekspor dan impor. Setelah itu, kalian berdiskusi dengan teman kelompok kalian. Jika sudah selesai semuanya, silahkan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Ibu kasih waktu 30 menit.  Siswa : Baik bu.  Guru : Apakah ada yang sudah siap mempresentasikan hasil diskusinya?  Siswa : Sudah bu.  Guru : Ya, ibu persilahkan terlebih dahulu kelompok 2 untuk maju.  Siswa : Baik, kami dari kelompok 2 akan mempresentasikan mengenai pengertian, tujuan dan komoditas dari kegiatan ekspor dan impor.  Guru : Iya, betul sekali. Terima kasih kelompok 2. Dan selanjutnya ibu







silahkan kelompok 1 dan setelah itu kelompok 3. Tepuk tangan. Siswa : Baik bu.



3. Kegiatan Akhir  Guru : Nah, dari semua hasil presentasi yang teman-teman kalian jelaskan itu sudah betul semua. Jadi, ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan produk barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan ketentuan yang ada. Komoditas ekspor berupa karet, bahan tekstil, kelapa sawit, dll. Kemudian impor adalah suatu aktivitas memasarkan produk barang dari Daerah Pabean atau membeli suatu produk barang atau jasa dari negara lain untuk bisa memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri. Contohnya, beras yang biasanya berasal dari Vietnam dan Thailand, lada yang biasanya berasal dari Belanda, Vietnam, dan India, dll. Komoditas impor berupa bahan baku dan sektor pangan. Jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan kepada ibu.  Siswa : Baik bu. Saya mau bertanya tadi ibu hanya menyebutkan contoh barang impor saja. Jadi, contoh barang ekspor seperti apa bu?  Guru : Contohnya seperti, lemak beserta hewan nabati, Pesawat mekanik, dll. Apakah ada lagi yang mau bertanya?  Siswa : Tidak ada bu, terimaksih atas jawabanya bu.  Guru : Baiklah kalau begitu ibu akan memberikian 1 PR, silahkan kalian lihat di buku pada halaman 13. Berhubung waktu sudah hampir habis kita cukupkan pembelajaran hari ini dan jangan lupa kerjakan tugsnya di rumah. Baik sekian dan terima kasih. Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.  Siswa : Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. L. Sumber dan Media Pembelajaran  Sumber Belajar 1. Video Pembelajaran 2. Buku Pelajaran/Buku Cetak  Media Pembelajaran 1. Video Pembelajaran M. Penilaian  Penilaian Hasil Belajar : 1. Aspek afektif 2. Apek kognitif 3. Aspek psikomotor



 Penilaian Kognitif : 1. Jenis Penilaian : Tertulis 2. Teknik Penilaian : Tertulis, Lisan 3. Bentuk Penilaian : Isian 4. Prosedur Penilaian : Proses dan Akhir Pembelajaran



LAMPIRAN I MATERI AJAR



A. Pengertian Ekspor Ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah pabean ini merupakan suatu bagian wilayah dari Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, wilayah perairan dan juga ruang udara di atasnya, juga meliputi tempat-tempat tertentu yang ada dalam Zona Ekonomi Eksklusif serta landas kontinen. Secara sederhana, ekspor diartikan sebagai kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Ada juga yang namanya eksportir. Apakah yang yang dimaksud dengan ekportir? Jadi, eksportir adalah orang perseorangan atau badan hukum yang melakukan ekspor. Apabila kegiatan ekspor dalam skala yang besar, maka pengirimannya melibatkan Bea Cukai yang bertugas sebagai pengawas lalu lintas barang dalam suatu negara. Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuan masing-masing tergantung dari jenis barangnya. Tidak semua orang dapat melakukan ekspor karena terdapat prosedur yang harus ditaati. Prosedur ekspor pada hakikatnya lebih mudah dibandingkan prosedur impor, dimana prosedur impor memiliki lebih banyak aturan di dalamnya, terutama terkait pembayaran pajak.



Beberapa pajak ekspor yang dikenakan diantaranya pada ekspor kayu, rotan, dan crude palm oil (CPO). 1. Tujuan Ekspor Berikut ini adalah tujuan dan manfaat yang didapatkan dari kegiatan ekspor barang dari dalam ke luar negeri: a. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri Ekspor



merupakan



suatu



bentuk



kegiatan



perdagangan



lingkup



internasional yang bertujuan untuk memberikan rangsangan terhadap permintaan dalam negeri yang menyebabkan tumbuhnya industri-industri pabrik besar. Permintaan yang meningkat akan ekspor suatu produk dapat berdampak pada perkembangan industri suatu negara. Hal ini tentunya dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif. Selain itu, dengan melakukan perdagangan internasional suatu negara bisa membiasakan diri untuk bersaing dalam pasar internasional serta terlatih dalam persaingan yang ketat. b. Mengendalikan Harga Produk Dengan melakukan ekspor, negara bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang dari suatu produk. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga produk ekspor yang ada di dalam negeri. Ketika suatu produk melimpah produksinya maka harga produk tersebut di dalam negeri akan memiliki harga yang rendah karena sangat mudah didapatkan. Oleh karena itu, untuk mengendalikan harga supaya tetap stabil, negara melakukan ekspor ke negara lainnya yang membutuhkan produk tersebut. c. Menambah Devisa Negara Kegiatan ekspor tentunya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Manfaat dari kegiatan ekspor adalah membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan pasar domestik, menumbuhkan investasi, dan menambah devisa suatu negara. 2. Komoditas Ekspor Indonesia



a. Komoditas Karet Indonesia merupakan negara produsen karet terbesar kedua di dunia sehingga tidak heran apabila karet dijadikan sebagai komoditas ekspor utama Indonesia. Ekspor karet Indonesia banyak dikirimkan ke Amerika Serikat, China dan Jepang. b. Produk Tekstil Industri tekstil di Indonesia sangat banyak dan berhasil menambah devisa negara. c. Kelapa Sawit Komoditas ini sebagian kecil dijadikan bahan baku minyak goreng, mentega, sabun dan produk kecantikan. Sedangkan sebagian besarnya diekspor dalam bentuk minyak sawit (CPO) dan minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). Kelapa sawit ini banyak diekspor ke India, Cina dan Pakistan. d. Produk Hasil Hutan Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak hutan sehingga industri kayu di Indonesia pun sangat berkembang. Hasil hutan yang diekspor berupa kayu dan pulp kertas. e. Kakao Biji kakao ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cokelat dan bahan makanan lainnya. Biasanya kakao yang diekspor berupa kakao bubuk yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.



B. Pengertian Impor



Impor merupakan kegiatan memasukan barang ke Daerah Pabean atau juga merupakan kegiatan pembelian barang atau jasa dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Misalnya, Indonesia tidak memiliki komoditas gandum sehingga untuk memenuhi pasokan dan kebutuhan



gandum



mendatangkan



dalam



negeri



perlu



gandum dari negara produsen



gandum ke Indonesia. 1. Tujuan Impor Tujuan paling utama dari kegiatan impor adalah memenuhi kebutuhan dalam negeri. Aktivitas ekspor dan impor merupakan salah satu wujud dari inter-konektivitas setiap negara. Tidak ada negara yang mampu hidup mandiri. 2. Komoditi Impor a. Bahan Baku Dalam kategori bahan baku, komoditas impor terbesar Indonesia adalah peralatan helikopter dan mesin pesawat mekanik, peralatan elektronik, besi dan baja. Suplai peralatan pesawat dan helikopter memang hingga saat ini masih impor dari negara lain karena PT Dirgantara Indonesia sendiri masih belum mampu memproduksi helikopter dan pesawat sendiri. b. Sektor Pangan Sedangkan dalam sektor pangan, komoditas impor terbesar Indonesia adalah daging hewan beku, buah-buahan, beras hingga kedelai. Mengejutkan memang, walaupun Indonesia memiliki banyak ladang padi, namun ternyata kebutuhan beras di Indonesia masih belum mencukupi sehingga perlu impor dari negara lain, seperti Vietnam, Thailand dan India.



LAMPIRAN II



LKS (Lembar Kerja Siswa) Nama Kelompok



: 1. ……….. 2. ……….. 3. ………..



Kelas



:



Hari/Tanggal



:



A. Tujuan  Untuk mengetahui dan memahani pengertian, tujuan dan komoditas kegiatan ekspor dan impor. B. Alat dan Bahan  Buku  Alat tulis C. Cara Kerja  Duduklah pada kelompok yang telah dibentuk.  Kemudian tulislah pengertian, tujuan, dan komoditas kegiatan ekspor dan impor.