Tugas Tutorial 1 - MK Pendidikan Seni PDGK PDGK4207 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL I Mata Kuliah Kode Makul Pengembang Soal Sumber Materi Jenis Tugas



: Pendidikan Seni di SD : PDGK4207 : Amelia Hani Saputri, S.Pd., M.Pd : Modul 1- Modul 5 : Penguasaan Konsep



Nama NIM Pokjar Kelas



: Erisa Widyanti : 856983555 : Kotabumi Selatan :A



Soal : 1. Tuliskan pemahaman dan pandangan anda mengenai seni, baik itu secara umum maupun seni untuk anak di Sekolah Dasar ! Jawab : pengertian seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan di dalamnya dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia.Seni adalah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain saat melihat menyentuh dan mendengarnya. senii merupakan hasil akivitas batin seseorang yang dinyatakan dalam bentuk karya yang bisa mempengaruhi perasaan manusia. Pendidikan seni di sekolah dasar merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Pendidikan kesenian merupakan pendidikan ekspresi kreatif yang dapat mengembangkan kepekaan apresiasi estetik, dan membentuk kepribadian manusia seutuhnya, seimbang baik secara lahir maupun batin, jasmani maupun rohani, berbudi luhur sesuai dengan lingkungan dan konteks sosial budaya Indonesia. Dalam pengembangan kreativitas anak bukanlah hal mudah. 2. Jelaskan apa saja karakteristik lagu untuk anak SD ? dan bagaimana langkah dalam penerapannya ? Jawab:  Memiliki bentuk lagu yang sederhana dan kalimat yang dipergunakan tidak terlalu panjang.  Tema lagu sesuai dengan anak-anak yang masih polos  Bahasanya sederhana dan mudah ditangkap.







Tidak terlalu banyak menggunakan kata kiasan atau ungkapan yang berbelit-belit.







Jumlah nada yang digunakan untuk menyusun melodi tidak lebih dari 10 buah nada, semakin sedikit nada yang digunakan maka lagu tersebut semakin berbobot.







Rentang nada / jarak nada dari yang paling tinggi ke yang paling rendah tidak terlalu lebar.







Isi lagu Anak-anak bersifat pedagogis atau mendidik kea rah yang positif, misalnya menggunakan tema Tuhan, cinta tanah air, karakter binatang, saying orang tua, lingkungan, serta contoh-contoh perbuatan atau tingkah laku yang baik.



Lagu dapat digunakan guru untuk sebagai media dalam pembelajaran. Dengan lagu siswa dapat memahami dengan mudah tentang pelajaran yang di berikan oleh guru. Sehingga pada saat siswa mengerti dan pahaman dengan pembelajaran yang di berikan oleh guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan tujuan pembelajaran pun tercapai. Guru dapat menjelaskan materi dengan menggunakan lagu lagu agar apa yang dijelaskan ke anak SD dapat lebih mudah mereka tangka dan ingat. Misalnya dalam pelajaan bahasa indonesia membuat pantun sambil bernyanyi atau pembelajaan IPA menyebutkan nama nama tumbuhan dengan caa dinyanykan. Dengan menggunakan lagu dengan Bahasa yang sederhana pada pembelajaran tematik akan membantu siswa untuk memahami materi dengan mudah.



3. Jelaskan apa saja tema tari yang dapat diterapkan untuk anak SD ? dan bagaimana langkah dalam penerapannya ? Jawab : tema merupakan gagasan atau ide dasar dari suatu garapan tari, maka setiap tarian pasti bertema. Tema merupakan penggambaran keseluruhan cerita dari sebuah tari. Tema sebuah tari yang mampu bertahan lama adalah yang mengandung kebenarankebenaran abadi yang lazim bagi semua orang. Dengan demikian sumber tema dari sebuah tarian sangat ditentukan oleh kekayaan pengamalan jiwa penciptanya.



1. Tema Binatang Tema binatang mengandung arti bahwa setiap gerakan yang dihasilkan merupakan bentuk peniruan dari suatu binatang. Peniruan itu meliputi pencerminan bentuk fisik, perilaku, cara makan, dan sebagainya. 2. Tema Kepahlawanan Tari kepahlawanan adalah tari yang mengandung unsur cerita heroik atau kepahlawanan. Pada tema ini sering diungkapkan atau diceritakan tentang perjuangan dan kegagahan suatu tokoh tertentu.



3.Tema kehidupan sehari-hari menggambarkan aktivitas manusia sehari-hari. Segala aktivitas hidup dapat dijadikan sebagai tema. Tema dalam hal ini berupa pokok



pikiran yang berkaitan juga dengan budaya maupun mata pencaharian dari masyarakat setempat. 4.Tema upacara Upacara merupakan sebuah tema dari suatu tari. Hal ini dikarenakan upacara merupakan pokok pikiran dan yang ingin diceritakan dalam sebuah tarian. Tari yang bertema upacara adalah tari upacara. Tari upacara adalah tarian yang digunakan untuk keperluan upacara. 5. Tema pergaulan tema ini menggambarkan pergaulan antara muda dan mudi. Tari yang bertema pergaulan ini adalah tari pergaulan. Tari ini biasanya dilakukan pada saat bulan purnama sebagai pergaulan muda mudi atau kaum remaja yang merupakan tari sosial yang memiliki latar belakang cerita. Tari ini merupakan wujud suka cita warga desa dalam bersih desa atau acara lainnya yang berhubungan dengan berlangsungnya pertemuan antara kaum muda dan mudi. 6. Tema cerita rakyat tema ini biasanya menceritakan suatu cerita dari daerah tertentu yang menjadi salah satu ciri khas daerah tersebut. Penerapan tema tari untu anak SD kelas rendah : Anak-anak SD kelas rendah umumnya mudah terkesan dengan pengalaman menyenangkan yang pernah dilihat atau dialaminya. Secara spontan anak menirukan gerak sesuai dengan apa yang pernah dilihatnya tersebut. Dengan mengetahui dan memahami lingkungan keseharian anak, guru dapat mencoba menyusun sebuah tema berdasarkan apa yang pernah dilihat dan diamati anak. Salah satu tema yang disenangi oleh anak-anak kelas rendah adalah tingkah laku binatang seperti : kupu-kupu, kuda, ayam, bebek, burung dan katak. Penerapan tema tari untu anak SD kelas tinggi : Anak usia SD kelas tinggi pada umumnya mulai memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial atau cerita tentang lingkungan sosialnya. Halhal seperti itulah yang dapat dicoba untuk dijadikan sebagai tema lagu.



4. Jelaskan unsur dan prinsip yang terdapat dalam seni rupa beserta contohnya ! Jawab : Unsur-unsur seni rupa merupakan elemen yang membentuk sebuah seni yang digunakan oleh seorang seniman. Untuk membentuk atau membuat sebuah karya seni, yang nantinya hasil karya seni tersebut dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat umum. 1. Garis



Unsur garis merupakan unsur dari seni rupa yang menjadi hasil dari beberapa gabungan unsur titik. Garis termasuk unsur seni rupa 2 dimensi. Garis biasanya



disebut batasan atau goresan dari ruang, benda, warna, bidang, tekstur, dan lain sebagainya pada seni rupa. Garis juga memiliki dimensi memanjang ke arah tertentu.Garis terbagi 3 yaitu berdasarkan jenis, wujud serta kesan. Contoh Garis berdasarkan jenisnya berupa garis panjang, pendek, lengkung, vertikal, horizontal, diagonal, spiral, patah – patah, dan lain sebagainya. Garis akan menimbulkan kesan, jika memiliki beragam jenis-jenis garis yang dipakai dan kebudayaan yang ada kepada suatu simbol. Garis menurut wujudnya memiliki 2 jenis yaitu nyata dan semu. Garis nyata merupakan hasil dari coretan dan garis semu merupakan hasil dari adanya perbedaan terhadap 2 warna benda atau lebih. 2. Warna Unsur warna membuat sebuah hasil karya seni menjadi tampak lebih hidup dan eksresif. Menurut teori warna dari cahaya, memiliki 7 spektrum warna yang terdapat dalam ilmu Fisika seperti warna pelangi. Contoh warna merah kuning hijau ada gambar. 3. Tekstur Tekstur merupakan salah satu unsur seni rupa yang termasuk kedalam 3 dimensi. Pengertian tekstur pada seni rupa yaitu suatu sifat atau keadaan permukaan suatu bidang pada suatu karya seni. Contoh seperti kasar, licin, berpori, halus, kusam, dan lain sebagainya. 4. Ruang Unsur berikutnya adalah ruang, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang mempunyai 2 sifat yaitu sifat semu dan sifat nyata. Didalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat memiliki sifat yang semu karena hanya berupa penggambaran saja. Tapi dalam seni rupa 3 dimensi, ruang memiliki sifat nyata karena dapat dinikmati dan dirasakan secara langsung oleh sang penikmat 5. Bidang merupakan unsur seni rupa 2 dimensi yang memiliki ukuran lebar dan



panjang. Bidang terbentuk karena adanya 2 ujung garis yang saling bertemu atau karena adanya sapuan warna. Bidang berbeda dengan bentuk. Bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Contoh bidang misalnya seperti persegi, segitiga, trapesium dan lain sebagainya.



Prinsip Seni Rupa 1. Kesatuan (Unity)



Prinsip Kesatuan (Unity) merupakan salah satu prinsip yang mendukung bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya saling berpadu satu dengan harmonis dalam menghasilkan sebuah komposisi seni rupa yang indah dan menarik. Jika dibandingan dengan prinsip prinsip seni rupa lainnya, prinsip kesatuan merupakan modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip seni rupa lainnya sehingga dapat menghasilkan sebuah karya seni yang bernilai estetis. Sehingga unsur seni rupa akan menjadi satu dalam menciptakan sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik.



2. Keseimbangan



Prinsip keseimbangan merupakan prinsip seni rupa yang memiliki tanggung jawab terhadap kesan yang tercipta dari sebuah susunan unsur-unsur seni rupa. Prinsip keseimbangan sangat memberikan pengaruh yang besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. 3. Irama



Prinsip irama merupakan pengulangan satu unsur atau lebih secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berupa bentuk, garis, atau warna. Pengulangan unsur bentuk akan terlihat statis jika diletakkan ditempat yang sama, berbeda dengan irama harmonis yang akan menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu kita harus pandai dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur. 5. Proporsi (Kesebandingan)



Prinsip proporsi atau kesebandingan merupakan sebuah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan serta penyesuaian dari bentuk fisik karya seni rupa yang telah diciptakan. Prinsip proporsi ini bertanggung jawab dalam membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga akan terlihat selaras atau sebanding dan enak dipandang. Masalah prinsip proporsi adalah besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah. Contoh mudahnya seperti ketika kita akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian wajah ukuran antara alis, mata, hidung, mulut harus seimbang. 6. Keselarasan (Harmoni)



Prinsip keselarasan adalah prinsip seni rupa yang berfungsi untuk menyatukan unsur -unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. Keselarasan akan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan. Keselarasan bisa kita atur kemunculannya dengan cara mengatur warna, pencahayaan, dan bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini adalah untuk menciptakan perpaduan yang selaras atau harmoni. 7. Prinsip penekanan Prinsip penekanan membuat sebuah karya seni menjadi terlihat fresh, tidak monoton dan membosankan. Perbedaan mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran merupakan aturan dari prinsip penekanan sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama. Dengan prinsip penekanan ini maka akan tercipta karya seni yang terasa lebih berwarna dan menarik



5. Jelaskan dan berikan contoh hasil teknologi tarik dalam karya seni yang dapat digunakan untuk pembelajaran siswa SD ! Jawab Teknologi tarik merupakan contoh teknologi sederhana karena untuk menumbuhkan kekuatan pendorong atau penarik kerjanya dibantu oleh kekuatan manusia. Suatu contoh



alat yang menggunakan teknologi tarik adalah sepeda kayauh. Tarikan kekuatan pada sepeda terletak pada dikeluarkan oleh kekuatan kaki pada waktu mengajuh. Semakin kuat penarikan kaki untuk memutar gigi depan, maka akan semakin kuat pula tarikan pada gigi belakang dan laju sepeda pun semakin kencang. Contoh hasil teknologi tarik untuk anak SD: Boneka tarik contohnya boneka tarik adalah karya seni rua 3 dimensi berua boneka d ari bahan perca. Untuk mengikat boneka ini dengan caa mengikat ujung ujungnya dengan ta li dengan masing2 jari anda. Fungsikan tali tersebut untuk menggeakkan ujung tali sehingga boneka daat dgerakkan. Teknik ini daat dimanfaatkan di kelas sebagai media dongeng