Tugas Tutorial 1 - Strategi Pembelajaran Di SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Tutorial 1 Nama NIM



: Strategi Pembelajaran di SD : Wawan : 857342456



1. Agar pelaksanaan kegiatan belajar efektif, seorang guru harus memahami prinsip-prinsip



belajar. Uraikan tentang prinsip-prinsip belajar tersebut. Jawaban 1. Motivasi : dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsic, maupun motivasi ekintrinsik, motivasi intrinsic dinailai lebih baik karena berkaitan langsung dengan tujuan pembeljaran itu sendiri 2. Perhatian : erat kaitannnya dengan motivasi untuk memusatkan perhatian siswa terrhadap pelajaran, guru dapat mengaitkan pembelajaran itu dengan diri siswa itu sendiri 3. Aktivitas : belajar itu sendiri adalah aktivitas, bila fikiran dan perasaan siswa tidak terlibat aktif dalam situasi pembeljaran pada hakikatnya siswa itu tidak belajar 4. Balikan : supaya siswa mengetahui benar atau tidaknnya pkerjaan yang ia lakukan sebaiknya guru guru mampu menyadarkan siswa dalam kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa akan pelajaran tersebut 5. Perbedaan individual: merupakan pribadi tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang lain, guru hendaknya mampu melayani siswa sesui dengan karakter mereka masing-masing. 2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran



Jawaban a. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum cara memandang pembelajaran b. strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tuuan pembelajaran c. Metode pembelajaran adalah cara kerja yang bersifat relative umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu d. teknik pembelajaran adalah ragam khas penetapan ragam metode sesuai latar penetapan tertentu, teknik pembelajaran menggambarkan langkah-langkah metode mengajar yang sifatnya lebih operasional 3. Terangkan 5 (lima) jenis tujuan belajar (hasil belajar) seperti yang dikemukan oleh Gagne.



Jawaban 1.Keterampilan intelektual a.kemampuan membedakan b. pengetahuan mengenal konsep konkrit c. kemampuan memahami konsep terdefinisi d. kemampuan menggunakan aturan, rumus, hokum dan prinsip e. kemampuan memecahkan maslah dengan menggunakan berbagai aturan 2. Strategi kognitif yaitu kemampuan memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berfikir 3. Imformasi verbal yaitu kemampuan menyimpan nama/label, fakta, dan pengetahuan dalam ingatan 4. Sikap yaitu kemampuan menampilkan prilaku yang bermuatan nilai-nilai



4.Di masa pandemi sekarang ini pembelajaran dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring (tatap muka). Termasuk dalam strategi apa kegiatan tersebut? Kemukakan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi di atas… Jawaban a. Strategi pembelajaran tatap muka, Kelebihannya : - Siswa dan guru bisa langsung berinteraksi dalam kegiatan belajar - Penyampaian materi lebih teapat sasaran terhadap tujuan pemebejaran - Standarisasi pemebelajaran sudah ada kurikulum disetiap satuan pendidikan Kelemannya : - Membutuhkan ruang kelas secara fisik. - Kemandirian pada kelas tradisional masih kurang jika dibandingkan kelas online b. Strategi pembelajaran melalui media Kelebihannya ; - Guru dan murid dipermudah karena bisa belajar dan mengajar di mana saja dan kapan saja meskipun dalam jarak yang jauh



- Penentuan waktu dan tempat belajar lebih pleksibel bisa kapan saja dan dimana saja - Siswa diajarkan lenih mandiri dalam mengerjakan tugas / pembelajaran Kekurannya : - Standarisasi materi pembelajaran untuk sekolah daring/online - Kurang berfokusnya siswa karena suatu alasan siswa tidak mempunyai gadget/kuota 5. Jelaskan tipe-tipe belajar menurut Gagne!



Jawaban : 1.Signal learning (belajar melui isyarat) Tipe belajar semacam ini dilakukan dengan merespon suatu isyarat jdi respon seperti ini bersifat umum, kabur dan emosional. 2. stimulus respon learning (belajar melaui rangsang tindak balas) Setiap respon dapat diperkuat dengan reinforcement, hal ini berlaku pula pada tipe belajar stimulus respons. 3. chaining learning (belajar melalui perangkaian) Rangkaina atau aturan dalam chaining dalah semacam rangkaian antar S-R yang bersifat segera, hal ini terjadi dalam rangkaian motoric. 4. verbal association learning (belajar melalui perakitan verbal) Terbentuknya hubungan antara suatu perangsang dengan suatu reaksi verbal. Contohnya : jika anak diperlihatkan suatu bangun geometris maka dia akan bisa mengatakan ”persegi” atau ”jajar genjang” karena dia sudah mengenal bentuk bentuk geometris.



5. Discrimination leraning ( belajar melalui membeda bedakan) Proses ini membentuk prilaku melaui proses membedakan objek abstrak dan konkrit 6. concept learning (belajar melaui konsep) Membentuk perilaku siswa melaui konsep dan konsep itu sendiri merupakan dari karakteristik siswa. 7. rule learning (belajar melaui aturan aturan) Membentuk perilaku siswa melalui aturan belajar melaui proses aturan merupakan proses belajar membentuk kemampuan siswa 8. problem solving learning (belajar melalui pemechan masalah) Siswa diajak untuk menganalisis atau memecahkan permasalahan dan mengajak siswa berfikir kritis dengan intelekttual yang tiggi



6. Jelaskan karakteristik pembelajaran di SD! Jawaban : Pembelajaran di SD dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran yang telah dikembangkan oleh guru. Proses pembelajaran harus dirancang guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan tahapan perkembangan siswa. Hal lain yang harus dipahami, yaitu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini, guru memegang peranan penting dalam menciptakan stimulus respon agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungannya. Siswa kelas rendah masih banyak membutuhkan perhatian karena focks konsentrasinya masih kurang, perhatian terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Hal ini memerlukan kegigihan guru dalam menciptakan proses belajar yang lebih menarik dan efektif. 7. Berikan contoh penerapan model mnemonic dalam pembelajaran. Silahkan browsing di



internet mengenai pengertian dan contoh-contoh mnemonic dalam pembelajaran! Jawaban : Model pembelajaran Mnemonik adalah suatu model dengan sistem menghafal dengan teknik tertentu, diantaranya : 1) Kesadaran (awareness) Menurut Lorayne dan Lucas bahwa segala sesuatu yang disadari akan sangat sulit untuk dilupakan termasuk materi yang benar-benar dipahami peserta didik dalam proses belajar pembelajaran 2) Asosiasi (Association) Aturan dasar dalam menghafal adalah mengingat dengan cara mengasosiasikannya dengan sesuatu yang sudah dikenal dan diingat sebelumnya. Misalnya ketika guru akan menjelaskan teori geosentris yang berkembang dalam teori jagad raya, maka guru memberikan asosiasi antara kata geo dengan makna bumi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peserta didik lebih cepat paham dan mengingat teori geosentris yaitu teori yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat segalanya. 3) Sistem Link (Link System) Inti dari prosedur memori adalah menyambungkan dua gagasan yang memicu gagasan lain dan seterusnya. 4) Asosiasi Konyol (Ridiculous Association) Kekuatan asosiasi dapat diperbesar dengan mewujudkan gambar yang jelas dan lucu, sesuatu yang tidak mungkin atau tidak masuk akan. Beberapa cara untuk membuat asosiasi menjadi lucu diantaranya dengan menerapkan substitusi/penggantian, menerapkan aturan ketidakseimbangan, membuat hal-hal yang kecil menjadi besar atau sebaliknya, dan yang terakhir adalah dengan membuat aturan tindakan yang membesar-besarkan. 5) Sistem Kata Ganti (Substitute Word System) Yakni merupakan suatu cara untuk membuat hal-hal yang tidak dapat disentuh menjadi sesuatu yang tidak dapat disentuh dan bermakna. Misalnya ketika guru akan memahamkan siswa tentang konsep de facto maka guru mengganti kata facto menjadi fakta. Sensus defacto adalah cara perhitungan jumlah penduduk yang dikenakan kepada setiap orang pada waktu sensus yang berada di wilayah sensus. Jadi defacto (faktanya) adalah penduduk tersebut berada di wilayah sensus. 6) Kata Kunci (Key Word) Dalam sistem kata kunci adalah memilih satu kata untuk mempresentasikan pemikiran atau beberapa yang lebih panjang. Misalnya untuk membantu peserta didik mengingat urutan planet maka guru membuat kata kunci menarik yakni Mevebumayusa yang merupakan singkatan dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus.



8. Jelaskan perbedaan antara Kegiatan Pra Pembelajaran dan Kegiatan Awal



Pembelajaran Jawaban : Kegiatan pra pembelajaran atau disebut juga kegiatan prainstruksional adalah kegiatan pendahuluan pembelajaran yang diarahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pelajaran. Kegiatan pra pembelajaran biasanya bersifat umum dan tidak berkaitan langsung dengan kompetensi atau materi yang akan dibahas dalam kegitanan inti pembelajaran. Sedangkan kegiatan awal pembelajran membangkitakan motivasi dan perhatian siswa merupakan kegitanan yang perlu dilaksanakan pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap awal pembelajaran siswa perlu difokuskan perhatiannya pada materi yang akan dibahas. memberi acuan dapat diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal yang akan dipelajari dan kegitan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan guru dalam memberikan acuan sebagi berikut: memberitahukan kemampuan yang diharapkan atau materi yang akan dipelajari. 9. Jelaskan yang termasuk Kegiatan Inti dalam Pembelajaran!



Jawaban : Rusman ( 2017 : 21 ) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yanag dilakukan secara interaktif , inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup, kretifitas dan kemandirian sesuai denagan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.     Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan denagan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya, menggumpulkan informasi, dan komunikasi.    Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yanng bersifat prosedure untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan atau demonstrasi oleh guru , peserta didik harus menirukan selanjutnya guru melakukakn pengecejekan dan pemberian umpan balik dan latihan lanjutan kepada peserta didik. 1. Mengamati, guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih siswa untuk memperhatikan ( melihat, membaca, mendengar ) hal yang penting dari suatu benda dan objek. 2. Menanya, dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. 3. Mengumpulkan dan mengasosiasikan, tindak lanjut dari bertanya adalah menggalai dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu, peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak. Dari kegitan tersebut terkumpul sejumlah informasi , informasi tersebut menjadi dasar bagi kegitan berikutnya yaitu memproses informasi dengan infoermasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan. 4. Mengkomunikasikan Hasil, kegiatan berikutnya alah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan dikelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik.   10. Jelaskan yang termasuk Kegiatan Akhir dalam pembelajaran!



Jawaban : 1. Bersama-sama dengan peserta didik dan atau sendiri membuat rangkuman ataukesimpulan pelajaran. 2. Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.



4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan memberikan tugas , baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.