Tugas Tutorial 2 Agama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Tutorial 2 Nama : M. Rechi Herjuno NIM : 043377859



Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada tempat yang telah disediakan: 1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia. a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al’Ankabut/29:45! b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam! c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam! d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4:59! 2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia. a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. AnNahl/16:125! b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21! 3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia. a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13 b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13



JAWAB 1. A) Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45 bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat kita. Quran Surat Al-‘Ankabut Ayat 45 َّ ‫ٱَلل أ َ ْكبَر ۗ َو‬ َ‫صنَعون‬ ْ َ ‫ٱَلل يَ ْعلَم َما ت‬ َّ ‫صلَ َٰوة َ ۖ إِ َّن ٱل‬ َّ ‫ب َوأَق ِِم ٱل‬ ِ َّ ‫ع ِن ٱ ْلفَ ْحشَآءِ َوٱ ْلمنك َِر ۗ َولَ ِذ ْكر‬ ِ َ ‫ى إِلَيْكَ مِ نَ ٱ ْل ِك َٰت‬ َ ‫صلَ َٰوة َ ت َ ْن َه َٰى‬ َ ِ‫ٱتْل َمآ أوح‬ Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. AlAnkabut:45) B) - Wajib adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan. Dan orang itu akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal yang diperintahkan. - Sunnah adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan dan tidak akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal yang diperintahkan. - Makruh adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapat pahala apabila dia meninggalkannya namun apabila dia melaksanakannya dia tidak mendapat dosa tetapi orang itu akan di benci oleh ALLAH. - Mubah adalah suatu perkara yang bebas unttuk kita lakukan, kita boleh melakukannya boleh juga meninggalkannya, tidak ada pahala dan dosa didalamnya. - Haram adalah sesuatu perkara yang apabila seseorang melakukannya justru dia akan mendapat dosa, dan apabila seseorang itu meninggalkannya dia akan mendapat pahala. C) - Menyedikitkan Beban Hukum Islam tidaklah kaku, keras, dan berat bagi ummat manusia. Dugaan-dugaan atau sangka-sangkaan tidak boleh dijadikan dasar penetapan hukum - Diciptakan Secara Bertahap Masyarakat akan senantiasa memberikan respon apabila timbul sesuatu di tengah-tengah mereka.



- Memperhatikan kemaslahatan Manusia Jika baik hubungan dengan manusia lain, maka baik pula hubungan dengan penciptanya. Karena itu hukum islam sangat menekankan kemanusiaan. - Mewujudkan Keadilan yang Merika Menurut syari’at islam, semua. Tidak ada kelebihan seorang manusia dari yang lain di hadapan hukum. Hukum Islam bertitik tolak dari prinsip akidah islamiyah yaitu tauhid yang melandasi semua kehidupan dalam Islam termasuk aspek hukumnya. Prinsip hukum Islam selain hal tersebut adalah: - Prinsip Hubungan dengan Allah swt Hukum Islam mengacu pada hukuman yang seluas-luasnya tidak hanya hubungan antar manusia (hamba) dengan Tuhan, tetapi hubungan antara manusia dengan manusia. - Prinsip khitbah kepada Allah swt Dari prinsip ini, para ahli fikih senantiasa mendasarkan pada pikirannya atas kebenaran wahyu, kemudian mereka menetapkan bahwa pembuat hukum itu adalah Allah. - Prinsip Hubungan Akidah dengan Akhlak Karimah Prinsip ini berkaitan erat dengan kehormatan manusia, manusia mempunyai hak dan kedudukan yang sama dalam kehormatan itu, manusia paling mulia adalah yang paling bertakwa. - Prinsip Kebaikan dan Kesucian Jiwa Prinsip ini merupakan nilai akhlak yang merupakan dasar lain dalam hubungan antara manusia (perseorangan atau golongan). - Prinsip Keselarasan seluruh hukum Islam yang terinci dalam berbagai bidang hukum bertujuan meraih maslahat dan menolak keburukan. - Prinsip Persamaan Manusia adalah umat yang satu yang termaktub dalam beberapa ayat al-Quran seperti Qs. albaqarah: 213, Qs. an-Nisa:1, Qs. al-A’raf:189, dan perbedaan itu sebenarnya merupakan sunatullah dalam kejadian manusia Qs. ar-Rum: 22. - Prinsip Penyerahan Prinsip ini menunjukkan keadilan yang tertinggi, keadilan adalah hak semua manusia baik kawan maupun lawan.



- Prinsip Toleransi tasamuh dalam Islam adalah toleransi yang bertitik tolak dari agamanya bukan tasamuh karena kebutuhan temporal. - Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan kebebasan bukanlah kebebasan mutlak melainkan kebebasan yang bertanggung jawab terhadap Allah dan terhadap kehidupan yang melihat dimuka bumi. - Prinsip Ta’awun Berdasarkan prinsip ta ’awun insani (kerjasama kemanusiaan) Allah memerintahkan kita membantu dan menolong di dalam kebijakan dan ketaqwaan serta melarangnya di dalam kejelekan (dosa) dan permusuhan (Qs. al-Rahman: 2).



D) Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah mempercayai dan mentaati aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup Pembahasan Taat adalah contoh sifat baik seseorang yang bisa juga dikatakan patuh terhadap hukum atau aturan yang diberikan Allah. Dalam bersifat taat, Seseorang harus mampu mengerjakan dan selalu berpegang teguh terhadap perintah Allah. Taat juga bisa artikan bentuk perilaku, perkataan dan pikiran. Dari ketiga bentuk tersebut saling memiliki hubungan atau keterkaitan untuk melakukan bersifat taat. Contoh-contoh seseorang yang bersikap taat - Saya selalu melaksanakan sholat 5 waktu secara tepat pada waktunya - Ketika Mendengar adzan, Saya langsung berusaha bersiap-siap untuk bergegas pergi ke masjid - Saya senang menolong orang yang kesusahan ketika mendapat musibah - Saat bulan ramadhan, Saya selalu berpuasa penuh dari waktunya sahur sampai terdengar adzan maghrib pada waktunya berbuka



2. A) Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita



dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik. Al-Quran Surah An-Nahl (16) ayat 125 berbunyi: َ ‫س ِبي ِل َر ِبِّكَ ِبٱ ْلحِ ْك َم ِة َوٱ ْل َم ْو ِع‬ ‫س ِبي ِلِۦه ۖ َوه َو أ َ ْعلَم‬ َ ‫ض َّل‬ َ ‫سن ۚ ِإ َّن َربَّكَ ه َو أ َ ْعلَم ِب َمن‬ َ ‫عن‬ َ ‫ِى أ َ ْح‬ َ ‫ظ ِة ٱ ْل َح‬ َ ‫ٱدْع ِإلَ َٰى‬ َ ‫سنَ ِة ۖ َو َٰ َج ِد ْلهم ِبٱلَّتِى ه‬ َ‫بِٱ ْلم ْهتَدِين‬ Latin: Ud'u ilaa sabiili rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jaadil-hum billatii hiya aḥsan, inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabiilihii wa huwa a'lamu bil-muhtadiin. Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. An-Nahl: 125) َٰ ْ ‫ّٰللا َوا ْليَ ْو َم‬ B) ‫ّٰللا َكثِيْرا‬ ِ ‫ي َرس ْو ِل ه‬ َ ‫اْل خِ َر َوذَك ََر ه‬ َ ‫سنَةٌ ِلِّ َم ْن كَا نَ يَ ْرجوا ه‬ َ ‫ّٰللا اس َْوة ٌ َح‬ ْ ِ‫ۗ لَقَدْ كَا نَ لَك ْم ف‬ laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatul limang kaana yarjulloha wal-yaumalaakhiro wa zakarollaaha kasiiroo "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." Ayat ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh rasulullah dalam segala hal karena dalam diri rasulullah itu ada suri tauladan yang baik dan juga mendukung sunnah sebagai sumber akhlak adalah risalah kenabian Muhammad nabi Muhammad diutus oleh Allah dimuka bumi ini tidak lain adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.



َ ْ ‫ت َو َما فِى‬ 3. A) َ‫ي َٰذلِكَ َ َْٰل َٰيت ِلِّقَ ْوم يَّتَفَ َّكر ْون‬ ِ ‫س َّخ َر لَك ْم َّما فِى السَّمَٰ َٰو‬ ِ ‫اْل ْر‬ َ ‫و‬. ْ ِ‫ض َج ِميْعا ِ ِّم ْنه ۗاِ َّن ف‬ َ Terjemahan dari lafadz arab surah al jatsiyah dalam bahasa Indonesia yang baik dan juga benar adalah Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. B) Penundukan tersebut secara potensial-terlaksana melalui hukum hukum alam yangditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan Nya kepada manusia. Alquranmenjelaskan sebagai dari ciri tersebut, antara lain: Segala sesuatu di alam raya inimemiliki ciri dan hukum-hukumnyaa. - Matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar, hingga rumput yanghijau subur atau layu dan kering, semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuaiukuran dan hukumhukumnya.b.



- Semua yang ada di alam raya ini tunduk kepada-Nya Hanyalah kepada Allah-lahtunduk segala yang di langit dan di bumi secara sukarela atau terpaksac. - Benda-benda alam apalagi yang tidak bernyawa-tidak diberi kemampuanmemilih, tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukum-Nya. Potensi pengembangan teknologi yang bersumber dari alam sudah kita rasakanmanfaatnya sampai sekarang banyak teknologi yg dihasilkan contohnya : energy listrikyang di hasilkan dari alam untuk semua kebutuhan sehari hari dengan begitu kita sadarakan kekuasaan allah dan kebesarannya .



Terima Kasih M. Rechi Herjuno