Tugas Tutorial II [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Tutorial II Mata Kuliah Perkembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD PDGK 4502.240015



Dosen : Sudayat, M.Pd.,Dr.



Dibuat oleh NAMA : RIKA SUHARTINI NIM : 857449794



FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UPBJ BANDUNG TAHUN 2021



Jawaban soal nomor 1 5 Karakteristik masyarakat Indonesia pada masa depan Menurut Deliar Noer ada 5 ciri-ciri masyarakat modern, yakni :   1. Bersifat rasional yakni lebih mengutamakan pendapat akal pikiran, daripada pendapat emosional. 2. Berpikir untuk masa depan yang lebih jauh, tidak hanya memikirkan masalah sesaat, tetapi selalu dilihat dampak sosialnya secara lebih jauh. 3. Menghargai waktu,yaitu selalu melihat waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. 4. Bersifat terbuka, yakni mau menerima saran, masukan, baik berupa kritik, gagasan dan perbaikan dari manapun datangnya. 5. Berfikir objektif, yakni melihat segala sesuatu dari sudut fungsi dan kegunaannya bagi masyarakat. Jawaban soal nomor 2 3 Profil Kurikulum masa depan SD 1. Kurikulum dan Pembelajaran Terpadu Pembelajaran terpadu adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa.Kurikulum Pembelajaran Terpadu lebih dititik beratkan pada proses yang ditempuh seorang siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk bentuk keterampilan yang dikembangkannya. 2. Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum berbasis kompetensi bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidakpastian dan kerumitan- kerumitan dalam kehidupan di era globalisasi.Kurikulum ini ditunjukan untuk menciptakan tamatan yang kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya dan bangsanya. 3. Kurikulum Berbasis Masyarakat Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.Dalam hal ini pengalaman siswa di sekolah dan di lingkungan tidak dapat dipisahkan dari pengalaman siswa ketika berada di lingkungan masyarakat.Ciri utama kurikulum ini adalah adanya keterkaitan berbagai komponen kuikulum dengan berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kurikulum sebagai dokumen secara tertulis maupun dalam bentuk proses pembelajarannya. Jawaban Nomor 3 3 Produk Pengembangan kurikulum SD sesudah pemberlakuan UU 20/2003 yaitu :   Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan kompetensi tugas-tugas dengan standar performasi tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tersebut Secara rinci pengembangan KBK mempertimbangkan hal-hal berikut : a. Keimanan, nilai-nilai dan budi pekerti luhur yang perlu digali, dipahami dan damalkan siswa.



b. Penguatan integritas nasional yang dicapai melalui Pendidikan c. Keseimbangan berbagai bentuk pengalaman belajar siswa yang meliputi etika, logika, estetika dan kinestetika d. Penyediaan tempat yang memberdayakan semua siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sangat diutamakan seluruh siswa dari berbagai kelompok e. Kemampuan berfikir dan belajar dengan mengakses, memilih, dan menilai pengetahuan untuk mengatasi situasi yang cepat beruibah dan penuh ketidakpastian merupakan kompetensi penting dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. f. Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan komperehensif   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip (1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2) beragam dan terpadu, (3) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, (4) relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5) menyeluruh dan berkesinambungan, (6) belajar sepanjang hayat, (7) seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah  Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 didasari pemikiran tentang tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang mengemuka.Terdapat tiga kata kunci untuk memahami kurikulum 2013 yaitu, pertama, pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah merupakan suatu proses ilmiah dalam pembelajaran. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuwan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning) ketimbang penalaran deduktif (deductive reasoning). Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik. Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan. Sejatinya, penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. 3 Produk Pengembangan kurikulum SD sebelum pemberlakuan UU 20/2003 yaitu



 Kurikulum SD pada Zaman Kolonial Belanda Kurikulum pada masa kolonial belanda dilatarbelakangi seiring munculnya paham humanis pada masa revolusi sosial dan industri di eropa. Indonesia memperluas sekolah, pada masa itu di jawa tengah  Kurikulum SD pada Zaman Jepang Pada masa jepang, setelah runtuhnya sistem pemerintahan belanda. Pada masa ini sekolah tingkat dasar untuk warga pribumi mempunyai jenjang selama 6 tahun lamanya dengan nama “Sekolah Rakyat” dan menghilangkan sistem sekolah berlevel seperti halnya yang diterapkan oleh masa kolonial belanda. Namun pada masa ini pula pemerintahan jepang lebih menekankan aspek psikomotorik ketimbang aspek kognitif, jadi mata pelajaran olahraga sangatlah penting (berbasis militer). Kemudian semua aspek mata pelajaran yang berbau belanda dihilangkan dan Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar  Kurikulum SD Pascakemerdekaan Pada masa pascakemerdekaan, pendidikan Indonesia mengalami penyempurnaan dengan tujuan menjadikan manusia cakap yang susila dan menjadi warga demokratis serta menjunjung tinggi harkat dan martabat tanah air, dengan sistem penyepurnaan inilah “Sekolah rakyat” ini sesuai dengan filosofi idelogi bangsa Indonesia.



Jawaban soal nomer 4



Kurikulum Berbasis Kompetensi 1.      Keimanan, nilai, dan budi pekerti luhur;



Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan       Berpusat pada potensi, perkem-bangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan 2.      Penguatan integritas nasional; lingkungannya; 3.      Keseimbangan antara indera, etika, logika,      Beragam dan terpadu; estetika, dan kinestika;       Tanggap terhadap perkembangan ilmu 4.      Kesamaan  memperoleh kesempa-tan; pengetahuan, teknologi dan seni; 5.      Abad pengetahuan dan teknologi informasi      Relevan dengan kebutuhan kehi-dupan; (IPTEK);       Menyeluruh dan berkesinambungan; 6.      Pengembangan kecakapan hidup (life skill); 7.      Belajar sepanjang hayat;       Belajar sepanjang hayat; 8.      Berpusat pada anak (siswa center) dengan penilaian yang berkelanjutan (kontekstual)      Seimbang antara kepentingan nasional dan dan komprehensif; kepentingan daerah. 9.      Pendekatan menyeluruh (integral) dan kemitraan. Jawaban soal nomor 5