Tugas Uas Teknokes Nopianti 1a 6221081 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL SISTEM INFORMASI PENGINGAT JADWAL SUNTIK KB BERBASIS APLIKASI



Diajukan sebagai salah satu take home UAS mata kuliah Teknologi Dan Sistem Informasi Kebidanan Dosen Koordinator Mira Miraturrofi`ah, S.S.T., M.Kes.



Disusun Oleh : Nopianti (6221081) Kelas 1A



PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2022



Kata Pengantar



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya serta bimbingan-Nya hingga proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Tujuan utama penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas take home UAS yang di berikan dosen matakuliah Teknologi Dan Sistem Informasi Kebidanan. KB suntik merupakan program KB yang dilakukan secara berkala dan dilakukan sesuai dengan waktunya, karena jika lupa melakukan KB suntik maka bisa mengakibatkan kehamilan yang tidak terencana. Dengan adanya teknologi yang semakin maju telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan, maka perkembangan teknologi komputer dan komunikasi dapat digunakan sebagai aplikasi pengingat seperti aplikasi pengingat jadwal suntik KB. Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari



semua pihak



dapat menyelesaikan



yang makalah



telah memberi ini



baik itu



kami



bantuan wawasan



untuk



secara



langsung



tidak



maupun



langsung. Penulis menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan dan rekan-rekan semuanya, sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan makalahmakalah selanjutnya.



Bandung, Maret 2022



Penulis



I



II



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ........................................................................................................... I DaftarIsi ....................................................................................................................... II Identitas Rancangan Teksisfo .....................................................................................1 A. Latar Belakang ......................................................................................................2 B. Tujuan ...................................................................................................................3 C. Manfaat .................................................................................................................3 D. Analisa Permasalahan Dan Solusi ..........................................................................3 E. Tahapan Pembuatan ...............................................................................................4 F. Tata Kelola/Cara Kerja Rancangan .........................................................................4 G. Sketsa/Gambar Dari Rancangan .............................................................................5 Daftar Pustaka ............................................................................................................6



III II



IDENTITAS RANCANGAN TEKSISFO Rancangan ``SISTEM INFORMASI PENGINGAT JADWAL SUNTIK KB BERBASIS APLIKASI`` NAMA : Nopianti NPM :6221081 NAMA/IDE RANCANGAN PROJECT LEADER SUMBER DAYA TIM



DESKRIPSI RANCANGAN



Aplikasi Pengingat KB suntik Nopianti 1. IT untuk membuat rancangan dan pembuatan aplikasi pengingat KB suntik. 2. Bidan untuk merancang materi yang akan digunakan pada aplikasi pengingat KB suntik tersebut. 3. Pemasaran untuk memasarkan produk aplikasi tersebut yang dapat digunakan oleh Akseptor KB suntik Tingginya angka kelahiran di Indonesia merupakan salah satu masalah besar dan memerlukan perhatian dalam penanganannya.Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah Indonesia telah menerapkan program Keluarga Berencana (KB). Namun dilapangan sering terjadi kendala dalam program KB tersebut. Salah satunya Akseptor KB yang kerap lupa dengan Jadwal suntik KB akibatnya masih terjadi kegagalan dalam progam KB tersebut yaitu kehamilan. Untuk mencegah hal itu terjadi diperlukan Aplikasi pengingat KB suntik. Dengan adanya aplikasi pengingat KB suntik membatu akseptor untuk mengingat jadwal KB dengan tepat. Aplikasi dapat digunakan dengan cara login identitas akseptor, pilih jenis KB suntik yang digunakan, lalu masukan tanggal sesuai dengan kunjungan KB pada saat akseptor mendapatkan suntikan pertama , lalu aplikasi otomatis akan menunjukkan tanggal jadwal suntik ulang yang harus akseptor KB tepati. Pilih menu pengingat sehingga aplikasi akan memberikan peringatan pada handphone akseptor ketika jadwal KB sudah tiba.



GAMBAR SKETSA RANCANGAN



1



A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara keempat terbesar penduduknya di dunia dengan lebih dari 237 juta jiwa. Fertilitas atau kelahiran adalah salah satu faktor penambah bagi jumlah penduduk. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana (KB) yang telah dimulai sejak tahun 1968 dengan didirikannya LKBN (Lembaga Keluarga Berencana Nasional) yang kemudian pada tahun 1970 diubah menjadi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dengan tujuan dapat mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Salah satu dukungan dan pemantapan dari penerimaan gagasan KB tersebut adalah adanya pelayanan kontrasepsi . Tingginya angka kelahiran di Indonesia merupakan salah satu masalah besar dan memerlukan perhatian dalam penanganannya. Salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah dalam menanggulangi angka kelahiran yang tinggi tersebut adalah dengan melaksanakan



pembangunan



dan



keluarga



berencana



secara



komprehensif.



Perkembangan penduduk yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan hasil pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Keberhasilan Keluarga Berencana (KB) akan berpengaruh secara timbal balik pada penurunan angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka kematian ibu. Dengan demikian, program KB akan meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), pada saat ini pemakaian kontrasepsi meningkat, hampir 380 juta pasangan menggunakan kontrasepsi terutama di negara-negara berkembang. Peran sistem terhadap kemajuan Instansi kesehatan sangatlah penting, instalasi kesehatan akan memiliki sebuah keunggulan yang kompetitif. Oleh karena itu, merupakan tuntutan bagi instansi kesehatan untuk meningkatkan kinerja dengan baik hal itu bisa menjadi nilai tambah suatu instalasi kesehatan tersebut. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di lapangan ada beberapa permasalahan dan kendala yang dialami yaitu mengenai proses pemberian jadwal suntik KB. Dimana dalam proses pemberian jadwal suntik KB disesuaikan dengan kalender cek up terakhir suntik KB akseptor. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan karena dalam pemberian jadwal suntik KB masih bersifat manual yaitu dengan cara menuliskan di kartu akseptor dan kartu cek up akseptor, sehingga banyaknya akseptor yang mengikuti program suntik KB mengalami kegagalan karena mereka lupa akan jadwal suntik KB.



2



Dari sistem yang sedang berjalan keseluruhan saat ini dapat dilihat bahwa banyaknya sistem yang kurang efektif dalam pengelolaan data terutama dalam proses pemberian jadwal suntik KB. Oleh karena itu penyusun ingin membangun suatu sisitem Aplikasi yang dapat membantu proses pengingat akseptor dalam jadwal suntik ulang KB . Adapun keunggulan dari sistem yang dibuat yaitu jadwal suntik KB dapat akseptor ketahui melalui notifikasi aplikasi yang ada di handphone masing-masing akseptor KB, jadi akseptor yang mengikuti program suntik KB tidak akan terlewat karenan nantinya akan ada pemberitahuan tentang jadwal cek up suntik KB akseptor. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat proposal rancangan teknologi dan sistem informasi mengenai ``Sistem Informasi Pengingat Jadwal Suntik KB Berbasis Aplikasi`` B. Tujuan Untuk merancang sistem informasi jadwal suntik KB sehingga meningkatkan kualitas pelayanan KB agar dapat membantu dan mempermudah dalam proses pemberian jadwal suntik KB kepada akseptor C. Manfaat Dapat mempermudah akseptor dalam mengingat jadwal KB sehingga menurunkan angka kegagalan KB suntik yang dikarenakan Akseptor KB yang lupa akan jadwal suntik ulang D. Analisa Permasalahan Dan Solusi Salah satu masalah penting yang dihadapi oleh negara berkembang, seperti di Indonesia yaitu ledakan penduduk. Ledakan penduduk mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk yang pesat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah Indonesia telah menerapkan program Keluarga Berencana (KB). Program keluarga berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T : terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Selain itu program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin.



3



Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa masalah yang dihadapi dalam program KB tersebut, salah satunya terjadi kegagalan yang menyebabkan kehamilan pada akseptor. Dilapangan sering terjadi kasus akseptor KB suntik yang lupa akan jadwal suntik kembali hal itu dapat terjadi karena sistem pencatatan jadwal suntik ulang yang kurang sistematis seperti contohnya



pada kartu KB yang diterima



akseptor. Nyatanya sering terjadi kasus akseptor yang kehilangan kartu tersebut sehingga akseptor lupa atau tidak mengetahui jadwal suntik kembali, hingga pada akhirnya mereka mengabaikannya dan saat kembali tak jarang dari akseptor sudah kembali hamil karena jadwal yang tak sesuai dengan yang diberikan bidan, sehingga program yang telah di buat oleh pemerintah tentang KB masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas maka didapatkan solusi yang dapat mencegah akseptor lupa akan jadwal suntik KB dan dapat mempermudah akseptor untuk mengingat jadwal suntik KB tanpa perlu takut kehilangan kartu KB yaitu dengan Sistem informasi pengingat jadwal suntik KB berbasis aplikasi E. Tahapan Pembuatan Melakukan kontrak dengan pihak IT dalam membuat Aplikasi Pengingat Jadwal Suntik KB dengan estimasi waktu mengerjakan 4 bulan dengan rancangan anggaran biaya Rp. 1.000.000 dan bidan memberikan materi yang akan digunakan pada aplikasi tersebut. Selanjutnya melakukan uji coba Aplikasi Pengingat Jadwal Suntik KB kepada beberapa Akseptor dan melihat keakuratan serta ketahanan aplikasi pada saat digunakan sehingga meminimalisir kecacatan aplikasi Setelah dilakukan uji coba, maka menyempurnakan kekurangan yang telah ditemukan. Sehingga aplikasi sudah siap untuk dipasarkan dan digunakan oleh akseptor KB. F. Tata Kelola/Cara Kerja Rancangan Aplikasi Pengingat Jadwal Suntik KB ini dapat digunakan bidan atau tenaga kesehatan lainnya agar memudahkan memberikan jadwal suntik kembali kepada Akseptor KB, dengan cara melakukan login dan mengisi data pada masing-masing



4



akun Akseptor KB suntik, lalu masukkan jenis KB suntik yang digunakan (KB suntik 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan). Setelah itu pilih tanggal sesuai dengan kunjungan KB pada saat akseptor mendapatkan suntikan pertama , lalu aplikasi otomatis akan menunjukkan tanggal jadwal suntik ulang yang harus akseptor KB tepati. Pilih menu pengingat sehingga aplikasi akan memberikan peringatan pada handphone akseptor ketika jadwal KB sudah tiba. G. Sketsa/Gambar Dari Rancangan



5



DAFTAR PUSTAKA



1. 2.



3. 4.



5.



Affandi, Biran (ed). 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, Macro International, Badan Pusat Statistik Indonesia, Menua DANP,dll. Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menggapai Bonus Demografi Rachmawati Madjid. J Popul. 2015;2(1):102–14 Baziad A. Kontrasepsi Hormonal. 1st ed. Jakarta: PT. bina pustaka sarwono prawirohardjo; 2008. 36-41 p. Pratiwi, Dhania. Syahredi., dan Erkadius. 2014. Hubungan antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal DMPA dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Lapai Kota Padang. Jurnal. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Saifuddin, AB., Affandi, B.,Enriquito. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrsepsi. Jakarta: Yayasan Pustaka Sarwono Prawihardjo



6