1D - 6221598 - Maria Dwi Arin - Uas Teknokes [PDF]

Citation preview

PENGEMBANGAN SISTEM RUJUKAN MATERNAL DAN NEONATAL BERBASIS APLIKASI SIJARI EMAS DI RSUD SAYANG CIANJUR



Di Ajukan Untuk Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Teknologi Dan Sistem Informasi Dalam Kebidanan



Maria Dwi Arini 6221598



FAKULTAS KEBIDANAN PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya sehingga proposal tentang “Pengembangan Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal Berbasis Aplikasi SIJARI EMAS di RSUD Sayang Cianjur ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari rekan-rekan yang telah berkontribusi membantu penyelesaian makalah ini. Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat dalam melengkapi ujian akhir semester Mata Kuliah teknologi dan sistem informasi dalam kebidanan. Begitu banyak pelajaran, pengetahuan baru, pengalaman dan kesan yang penulis dapatkan dalam melaksanakan tugas ini. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan dari makalah ini. Semoga makalah yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Cianjur, 07 Agustus 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii IDENTITAS RANCANGAN TEKSISPO .........................................................................................iii PENGEMBANGAN SISTEM RUJUKAN MATERNAL DAN NEONATAL BERBASIS APLIKASI SIJARI EMAS DI RSUD SAYANG CIANJUR ..........................................................iii A.



LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 1



B.



TUJUAN ...................................................................................................................................... 2



C.



MANFAAT .................................................................................................................................. 2



D.



ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI ........................................................................ 3



E.



TAHAPAN PEMBUATAN ........................................................................................................ 3



F.



TATA KELOLA/CARA KERJA RANCANGAN .................................................................... 4



G.



SKETSA / GAMBAR DARI RANCANGAN ........................................................................ 5



DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 7



ii



IDENTITAS RANCANGAN TEKSISPO RANCANGAN PENGEMBANGAN



SISTEM



RUJUKAN



MATERNAL



DAN



NEONATAL



BERBASIS APLIKASI SIJARI EMAS DI RSUD SAYANG CIANJUR Nama



Maria Dwi Arini



NPM



6221598



Nama / ide Rancangan



Sijari Emas



Project Leader



Maria Dwi Arini



Sumber Daya Tim



1. IT untuk membuat rancangan dan pembuatan aplikasi Sijari Emas 2. Bidan untuk memperkuat kualitas pelayanan gawat darurat ibu dan bayi dengan menggunakan aplikasi Sijari Emas 3. Tim



evaluasi



untuk



menginformasikan



data



tentang



Kesehatan ibu dan bayi serta mengaudit maternal dan neonatal. Deskripsi Rancangan



Dengan tinggnya AKI dan AKB di Indonesia, Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan bayi, antara lain dengan adanya BUKU KIA, P4K, PONED di puskesmas, PONEK di RS. Untuk mempermudah skrining tanda-tanda bahaya, penanganan awal di puskesmas dan mempermudah rujukan maka memerlukan sebuah aplikasi rujukan yang dinamakan Sijari Emas ( sistem informasi dan komunikasi jejaring Rujukan pelayanan kesehatan



Gambar Sketsa Rancangan / ide



Halaman Masuk



Rujukan Sijari Emas



Hasil



iii



A. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu merupakan hal yang masih menjadi perhatian di dunia kesehatan. Tercatat di WHO Angka Kematian Ibu di dunia tahun 2013 sebesar 210 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 289.000 ibu meninggal pada tahun 2013. Angka ini memang menurun jika dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu pada tahun 1990 yang mencapai 310 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 523.000 ibu meninggal pada tahun 1990. Namun, penurunan tersebut tidak terjadi merata di setiap negara. Negara-negara berkembang menyumbang Angka Kematian Ibu sebesar 230 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013, setara dengan 14 kali Angka Kematian Ibu di negara-negara maju yaitu 16 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Di Indonesia, pada tahun 2012 Angka Kematian Ibu masih tinggi, yaitu sebesar 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2007 ketika Angka Kematian Ibu dapat diturunkan sebesar 228 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Terdapat berbagai penyebab kematian ibu yang dapat dibedakan menjadi faktor langsung maupun faktor tidak langsung penyebab kematian ibu. Faktor tidak langsung yang masih banyak terjadi adalah ‘3 Terlambat’ dan ‘4 Terlalu’. Kasus ‘3 Terlambat’ meliputi terlambat mengenali tanda bahaya persalinan dan mengambil keputusan; terlambat dirujuk; dan terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Sedangkan ‘4 Terlalu’ adalah terlalu tua hamil; terlalu muda hamil; terlalu banyak anak; dan terlalu dekat jarak hamil. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, antara lain dengan adanya Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA), Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas, fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit, Jaminan Persalinan (Jampersal) dan juga Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS). SIJARI EMAS yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal adalah suatu upaya dalam memperkuat sistem rujukan di Indonesia dengan berbasis kemajuan teknologi informatika. Kemajuan teknologi informatika 1



memungkinkan pengguna berkomunikasi lebih cepat, efektif, dan efisien, sehingga keterlambatan yang sering menjadi penyebab kematian ibu dapat ditekan. SIJARI EMAS memfasilitasi komunikasi dua arah antara perujuk dan Rumah Sakit Rujukan. Pada sistem tersebut, perujuk memberikan informasi lengkap tentang pasien yang akan dirujuk, dan Rumah Sakit memberikan arahan mengenai cara stabilisasi awal pasien tersebut, selain itu dengan adanya pemberitahuan mengenai akan datangnya rujukan, Rumah Sakit dapat mempersiapkan diri dan dapat langsung menangani pasien rujukan ketika pasien sampai di Rumah Sakit. Maka dibuatlah system berbasis aplikasi untuk memudahkan pengguna tenaga Kesehatan/ bidan dalam merujuk gawat darurat maternal neonatal. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat proposal rancangan teknologi dan system informasi mengenai “Pengembangan Sistem Rujukan Maternal Dan Neonatal Berbasis Aplikasi Sijari Emas Di RSUD Sayang Cianjur”.



B. TUJUAN •



Terlaksananya komunikasi untuk meningkatkan akurasi informasi, kelengkapan data dan mempercepat penyampaian informasi rujukan pasien gawat darurat meternal neonatal ke rumah sakit rujukan ibu hamil dan bayi baru lahir.



•



Meningkatkan waktu respon penanganan terhadap pasien gawat darurat maternal dan neonatal.



•



Memperoleh informasi rujukan yang lengkap dan akurat secara mudah dan cepat.



•



Menerapkan pertukaran informasi rujukan gawatdarurat maternal dan neonatal sesuai kondisi rumah sakit rujukan dalam jejaring.



•



Meningkatkan kualitas layanan maternal dan neonatal di fasilitas kesehatan



C. MANFAAT Memudahkan petugas pelayanan Kesehatan dalam melakukan rujukan



dengan



memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar tidak terjadi keterlambatan dalam merujuk pasien kegawat daruratan dengan menggunakan system rujukan berbasis aplikasi Sijari Emas sehingga dapat menurukan angka kematian ibu dan bayi.



2



D. ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI Di Indonesia AKI dan AKB masih tinggi, ditemukan pada hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) diketahui penyebab tidak langsung kematian ibu dan bayi karena keterlambatan dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan dan komplikasi yang menjadi penyebab langsung dan tidak langsung kematian ibu dapat dicegah melalui deteksi dini kegawatdaruratan atau resiko tinggi kehamilan, pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam merujuk pasien kegawatdaruratan oleh tenaga Kesehatan salah satunya oleh bidan. Bila itu sudah dapat dilaksanakan secara benar sesuai dengan kewenangan bidan dan dirujuk ke pelayanan yang lebih tingi apabila terjadi komplikasi. Bidan sebagai tenaga Kesehatan belum maksimal dalam melakukan deteksi dini/penapisan kegawatdaruratan dan pengambilan keputusan yang cepat tepat maka cakupan rujukan akan menurun. Dalam menggunakan aplikasi Sijariemas terdapat beberapa masalah yang ditemukan seperti tidak semua puskesmas memiliki aplikasi sijariemas. Berdasarkan uraian diatas maka didapatkan solusi yang dapat memudahkan bidan dalam merujuk dengan menggunakan Whatsapp Sijari Emas, Oncall 24jam shingga tidak menguras waktu dan pikiran. Setelah pasien dikirim ke rumah sakit rujukan baru dimasukan ke aplikasi Sijari Emas.



E. TAHAPAN PEMBUATAN Sijari Emas merupakan sebuat alat / tool untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi rujukan dalam sebuah jejaring rujukan. Agar Sijari Emas dapat berfungsi dengan optimal maka diperlukan beberapa hal yang perlu untuk diidentifikasi dan dirumuskan bersama sebagai berikut: a. Alur Rujukan yang disepakati. b. SOP yang disepakati baik secara sistem rujukan dan internal. c. Pengorganisasian Sumber Daya. d. Pengorganisasian teknis baik hardware, software dan jaringan. e. Biaya. f. Strategy Sustainibility. g. Kegiatan. 3



Selanjutnya melakukan uji coba aplikasi Sijari Emas dengan keakuratan yang baik jika dibandingkan dengan berbasis manual dan menguji ketahanan / kekuatan aplikasi pada saat digunakan secara Bersama sehingga meminimalisir kecatatan aplikasi. Setelah diuji coba, maka menyempurnakan kekurangan yang telah ditemukan. Sehingga aplikasi siap dipasarkan dan digunakan oleh tenaga Kesehatan.



F. TATA KELOLA/CARA KERJA RANCANGAN Aplikasi Sijari Emas dapat digunakan oleh semua tenaga Kesehatan teruatama bidan pada setiap wilayah untuk berkomunikasi dengan Rumah Sakit Rujukan dan dapat menskrining kegawatdaruratan dan penanganan awal kegawatdauratan yang harus dikerjakan di faskes 1. setelah di skrinning dan terdapat kegawatdaruratan maka dapat d rujuk ke RS rujukan. Fitur Sijari Emas dapat dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu: a. Pra Persalinan b. Persalinan c. Pasca Persalinan Berikut merupakan ilustrasi skema alur Sijari Emas:



Penjabaran sub fitur dari sekema tersebut adalah : a. Umum •



Pengelolaan Data Ibu Hamil



•



Pengelolaan Data ibu Hamil Resiko Tinggi



•



Pengelolaan Data Tenaga Kesehatan & sub fitur lainnya



•



Pengelolaan Data Lembaga Kesehatan & sub fitur lainnya 4



•



Pengelolaan Data Sarana Prasarana RS Jejaring



•



Pengelolaan Alur Rujukan



•



Pengelolaan pesan



•



Laporan Cepat Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir.



b. Pra Rujukan •



Pengelolaan Rujukan Terencana



•



Edukasi Pra Persalinan (ANC)



c. Rujukan •



Pengelolaan Rujukan Gawat Darurat



•



Pengelolaan Rujukan Balik



•



Pengelolaan Umpan Balik Pasca Rujukan (*) Alur Rujukan dapat dilihat di Annex 1.



d. Pasca •



edukasi Pasca Persalinan (PNC)



•



ANC



G. SKETSA / GAMBAR DARI RANCANGAN Halaman Masuk



5



Rujukan Sijari Emas



Hasil



6



DAFTAR PUSTAKA Shofya Indraguna, Nurhidayati Nurhidayati. (2018). Analisis Pelaksanaan Sijari Emas (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal And Neonatal Survival) Dalam Pelayanan Maternal: Kabupaten Banyumas.Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Liana Sasmita.(2014). Panduan Implementasi Sijariemas Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal Dan Neonata. Jakarta. Sebar Team. (2017). Mengenal "Sijariemas" Sistem Jejaring Rujukan Untuk Ibu Dan Bayi Baru Lahir. Soreang.



STI.(2021). Sijari Emas Rujukan. PT. Sijari emas Teknologi Inovasi. Prawirohardjo S. (2019). Ilmu Kebidanan. Jakarta; PT. Saifuddin AB Susiana S. (2019). Angka Kematian Ibu ; Faktor Penyebab Dan Upaya Penanganannya.



7