6 0 6 MB
“TUMBUH KEMBANG ANAK” Disampaikan oleh: Dr.Gusnawirta T.Fasli, M.Pd Ketua Umum PP HIMPAUDI
TUMBUH KEMBANG ANAK Tumbuh (pertumbuhan) berkenaan
dengan pertumbuhan ukuran organ tubuh
Kembang (perkembangan) berkenaan dengan perubahan fungsi organ tubuh
PERTUMBUHAN Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran organ individu dan hal ini dapat diukur melalui ukuran berat, ukuran panjang, besar
My Name Is Today Kita malu telah melakukan berbagai kesalahan dan kelalaian Tetapi kejahatan terbesar kita adalah Karena menelantarkan anak-anak kita Mengabaikan mata air kehidupan Banyak hal yang kita perlukan tapi itu semua bisa menunggu Sedangkan kebutuhan anak-anak tidak Saat ini tulang-tulang mereka sedang tumbuh Darahnya sedang terbentuk Dan kecerdasannya sedang berkembang Untuk mereka tidak ada kata esok Kebutuhan mereka adalah hari ini dan tidak bisa ditunda Disadur dari My Name is Today oleh Gabriel Mistral (Penerima Hadiah Nobel dari Chile)
“Anak bukanlah miniatur orang dewasa tetapi mereka adalah makhluk kecil yang diyakini memiliki potensi diri untuk berkembang.”
CIRI-CIRI ANAK (Maria Monstessori)
1. Semua anak mempunyai ingatan yang mudah menyerap /cepat belajar 2. Semua anak belajar melalui bermain belajar ide-ide baru, adaptasi sosial, mengatasi masalah-masalah emosi 3. Semua anak melalui sejumlah tahap perkembangan setiap tahap saling berkaitan 4. Semua anak ingin kebebasan dalam menunjukkan kemampuan/keterampilan yang dimiliki
Karakteristik AUD • • • • • • • •
Suka meniru Selalu ingin mencoba Spontan Riang Selalu ingin tahu Unik Suka bermain dll
Usia Dini merupakan MASA KEEMASAN (GOLDEN AGE).
MASA TUMBUH DAN BERKEMBANG ANAK
Pertumbuhan & Perkembangan yang terjadi semasa usia dini akan menjadi fondasi bagi anak di masa dewasa.
Setiap Anak akan tumbuh, berkembang dan belajar dengan kecepatan yang berbeda dengan anak yang seusianya.
Pentingnya PAUD dikaitkan dengan Perkembangan Otak:100 •Saat lahir bayi memiliki sekitar milyar sel otak yang belum saling bersambungan. •Banjir pengalaman indera dari banyaknya rangsangan yang diterima anak akan memperkuat dan memperbanyak sambungan (synaps) antar sel. •Kerja otak sangat efisien, bagian yang tidak digunakan akan dimusnahkan (atrophy). •Banyaknya sambungan akan menjadikan otak rimbun yang turut menentukan tingkat kecerdasan anak nantinya. •50% perkembangan kecerdasan anak terjadi pada usia 0-4 tahun,
Pembentukan Sinaps
Lahir-3 tahun: banyak dan cepat.
Usia 8-18 tahun: terjadi pemangkasanpenurunan kepadatan sinaps.
Usia 3-8 tahun: kepadatan sinaps 2 kali lipat orang dewasa.
Sumber: Huttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994; Chugani, 1998; Kolb et al, 1999; Huttenlocher, 1999)
KEPADATAN SINAPS SEJAK LAHIR SAMPAI 14 TAHUN
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997
12
SINAPS YANG SUDAH TERBENTUK
Sumber: http//www.willamette.edu/~gorr/classes/cs449/figs/neurons.jpg
13
GIZI • Gizi amat berperan di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak. • Zat gizi yang diperlukan terdiri dari 1. Zat gizi makro: Energi, Protein, dan Lemak 2. Zat gizi mikro: Vitamin dan Mineral
14
DAMPAK KURANG GIZI
Gizi kurang & infeksi “Otak Kosong” bersifat permanen
Gizi cukup & sehat
Tak terpulihkan
Anak cerdas dan produktif
MUTU RENDAH
MUTU SDM TINGGI
BEBAN Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
ASET
15
STIMULASI PENDIDIKAN PADA ANAK • Memahami karakteristik anak • Didasarkan pada tahap-tahap tumbuh kembang anak • Memperhatikan seluruh aspek kecerdasan anak • Ciptakan suasana yang menyenangkan, tidak membosankan dan tidak memaksa
Dimensi Kecerdasan Jamak (Multiple intelligences)
Kecerdasan Spiritual Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita) Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan rasional, pemecahan masalah) Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar) Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh) Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik) Kecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diri dengan oranglain) Kecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diri sendiri) Kecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alam untuk kebaikan lingkungan)
18
MANFAAT BERMAIN UNTUK ANAK • Bermain adalah salahsatu cara untuk membentuk kepribadian dan kecerdasan anak. • Dalam melakukan aktivitas bermain, anak tidak menyadari kalau dirinya juga belajar. Mereka bermain dengan perasaan senang, lucu, spontan, dan tidak ada unsur paksaan. • Anak yang selalu gembira akan memiliki pertumbuhan badan dan perkembangan jiwa yang baik.
“Permainan
Anak itulah
Pendidikan”
(Ki Hadjar Dewantara)
ANAK BELAJAR MELALUI SELURUH INDERA YANG DIMILIKI DENGAN CARA BERMAIN DAN KEGIATAN LAIN YANG MENYENANGKAN UNTUK MENGEKSPLORASI LINGKUNGANNYA
A CHILD A child is a butterfly in the wind Some can fly higher than other But each one flies the best it can Why compare one against the other Each one is different Each one is special Each one is beautiful
Pendekatan pada Anak yang dapat dilakukan Pendidik
•Otoriter •Permisive •Demokratis
Otoriter • Adalah cara mendidik yang bersifat keras, tegas dan harus dilakukan oleh anak setelah diperintah pendidik. Tujuannya agar anak menurut, disiplin, tertib dan tidak banyak kemauan atau melawan. • Kelebihannya: sekolah atau keluarga terlihat aman, tertib tidak ada masalah, disiplin, tenang dan semua anak menurut. • Kekurangannya: Anak tidak memiliki kreativitas, penakut, rendah diri, tidak ada kemauan untuk mencoba atau menciptakan hal-hal baru.
Permisive • Pendekatan ini lebih banyak memberikan kebebasan pada anak untuk bertindak, berbuat atau berkreasi. Pendidik lebih banyak membiarkan, memantau dan mengawasi seandainya anak menghadapi bahaya. • Kelebihannya: tidak banyak resiko, dan tugas pendidik terasa ringan. • Kekurangannya: tidak mempunyai tujuan pendidikan yang jelas dan terencana
Demokratis • Cara pendekatan ini memberikan kesempatan kepada anak untuk menampilkan kreativitasnya, tetapi dengan penuh bimbingan pendidik. • Anak dapat bebas tetapi masih di bawah pengawasan dan pemantauan pendidik. Dalam mendidik anak tidak dikekang malah diberi peluang untuk berbicara, berpendapat, mengemukakan pandangan dan berargumentasi.
PENDIDIKAN ANAK USIA REMAJA • Setelah melewati masa kanak-kanak, maka seorang manusia akan masuk ke masa peralihan menuju dewasa. Masa tersebut dinamakan masa remaja. • Ditandai dengan perubahan fisik, kognisi, kepribadian, dan sosial.
• Perubahan fisik ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi karena kematangan seksual telah tercapai. Secara fisik, remaja tak mau lagi dianggap sebagai anak kecil yang bisa disuruh atau dilarang. Mereka berani protes, dan dilakukan secara terang-terangan maupun secara diam-diam. • Perubahan kognisi meliputi perubahan proses berpikir masa kanak-kanak yang berorientasi konkrit menjadi proses berpikir abstrak. • Perubahan kepribadian dan sosial ditunjukkan dengan adanya kebutuhan yang lebih besar untuk terlibat dalam lingkungan, khususnya kelompok seusianya.
Menjalin komunikasi dengan remaja harus dilakukan dengan hati-hati dan lemah lembut.
Cara yang dapat dilakukan orangtua dan pendidik terhadap remaja, antara lain:
• Jadikan remaja sebagai teman bicara, bukan lawan bicara seolah-olah mereka kita tuding sebagai permasalahan • Jadilah orangtua yang bijak dengan mengajak remaja untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya dan bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada. • Hargailah pendapat remaja • Bimbing dan arahkan