Tumor Mammae Leaflet [PDF]

Citation preview

TUMOR MAMMAE



DISUSUN OLEH: 1. HELI SORAYA 2. SYAMSUL MIUN 3. EKO WIJAYANTO 4. MALIYAH KARTIKA DEWI 5. MARDIANA 6. RINA KATRIAWATY 7. NI NYOMAM 8. ATI S. PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON 2020



Tumor mammae/payudara adalah gangguan dalam pertumbuhan sel normal mammae di mana sel abnormal timbul dari sel-sel normal, berkembangbiak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah



PENYEBAB 1. Jenis kelamin : Wanita lebih beresiko menderita tumor mammae dibandingkan dengan pria 2. Riwayat keluarga 3. Factor genetic 4. Factor usia 5. Factor hormonal 6. Usia saat kehamilan pertama 7. Terpapar radiasi 8. Intake alcohol 9. Pemakaian kontrasepsi oral



TANDA DAN GEJALA 1. Terdapat massa utuh (kenyal), bentuknya tidak beraturan dan tidak dapat digerakkan 2. Nyeri pada daerah massa 3. Adanya lekukan ke dalam/dimping, tarikan dan retraksi pada area mammae. 4. Edema dengan Peaut d’orange skin (kulit di atas tumor berkeriput seperti kulit jeruk) 5. Pengelupasan papilla mammae 6. Adanya kerusakan dan retraksi pada area putting susu serta keluarnya cairan secara spontan kadang disertai darah. 7. Ditemukan lesi atau massa pada pemeriksaan mamografi.



1.



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium meliputi: • Morfologi sel darah • Laju endap darah • Tes faal hati • Tes tumor marker (carsino Embrionyk Antigen/CEA) dalam serum atau plasma • Pemeriksaan sitologis Pemeriksaan Mammagrafi Ultrasonografi Thermography Xerodiography Biopsi CT-Scan Pemeriksaan hematologi



PENATALAKSANAAN 1. Mastektomi • Modified radical mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh mammae, jaringan mammae di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga serta benjolan di sekitar ketiak. • Total (simple) mastectomy, yaitu pengangkatan di seluruh mammae saja, tetapi bukan kelenjar ketiak. • Radical mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian darimammae. 2. Radiasi 3. Kemoterapi PENCEGAHAN 1. Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada mammae. Biasanya kedua putingnya juga tidak terletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter. 2. Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua mammae.



3. Bungkukkan badan hingga mammae tergantung ke bawah, dan periksa lagi. 4. Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah mammae kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada mammae. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.