Type of Verb [PDF]

Citation preview

Mata Kuliah Bahasa inggris



Dosen Pengampu Ridhani Fizi M.Pd



TYPE OF VERB



Oleh Kelompok 2 NAMA Muhammad Ridhayatul Fahmi Nur Laili Robiyatuzzahra Syafiq Ahmedi



: : : : :



NPM 21.16.0191 21.16.0193 21.16.0202 21.16.0195



PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM MARTAPURA 2021



KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, segala puja dan puji kami panjatkana kepada Allah SWT yang telah memberikan kita anugerah kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat melanjutkan pembelajaran kali ini. Sholawat serta salam tidak lupa juga kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh dengan kemajuan. Selanjutnya, kami berterima kasih kepada Bapak Ridhani Fizi M.Pd selaku dosen pengampu Kami dalam mata kuliah Bahasa Inggris. Semoga beliau selalu dalam limpahan rahmat Allah SWT sehingga terus mampu mengajari kami. Kami juga berharap dengan diberikannya tugas ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kami dalam mata kuliah Bahasa Inggris terutama dalam pembahasan type of verb. Terima Kasih juga kepada pihak yang turut dan ikut membantu dalam proses pembuatan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikannya. Makalah yang kami buat memang jauh dari kata sempurna, Akan tetapi kami akan selalu belajar dan berusaha lagi sampai mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, atas keterbatasan kemampuan kami maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan terutamanya bagi kami.



Martapura, 26 Oktober 2021



Kelompok 2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................. i DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii BAB I ............................................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 1 BAB II .......................................................................................................................................... 2 PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 2 A. Definisi Verb .................................................................................................................... 2 B. Type of verb atau Jenis verb .......................................................................................... 2 C. Pemaparan type of verb ................................................................................................. 2 BAB III......................................................................................................................................... 12 PENUTUP.................................................................................................................................... 12 A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 12 B. Saran ................................................................................................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 13



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Inggris adalah bahasa yang sering digunakan oleh mayoritas orang-orang di dunia. Ketika kita ingin belajar bahasa inggris pasti kita akan kesulitan memahami tentang verb. Di dalam bahasa Indonesia verb sering disebut kata kerja karena verb menunjukan aktivitas dari subjek dalam kalimat. Di dalam sebuah kalimat setidaknya kita pasti akan menemui satu buah kata kerja. Karena syarat dari sentence atau kalimat minimal terdiri dari sebuah subject dan verb. Dalam bahasa inggris ada banyak hal yang harus diketahui terlebih dahulu, Salah satunya adalah bagian-bagian perkataan yang disebut part of speech. Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang type of verb. Bentuk ini adalah pembelajaran dasar dalam bahasa inggris yang harus dipelajari agar lebih memahami tata cara ucapan bahasa inggris yang baik dan benar. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian verb? 2. Apa saja jenis-jenis verb? 3. Apa saja contoh dari jenis verb tersebut? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari verb. 2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari verb. 3. Untuk mengetahui contoh dari jenis verb.



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Verb Verb atau kata kerja merupakan sebuah kata dalam bahasa inggris untuk menunjukan sebuah aksi dan kondisi yang dialami oleh subject atau pelaku. Verb secara umum dibagi menjadi tiga yaitu Verb1, Verb2, dan juga Verb3. Verb1 digunakan untuk menunjukan suatu kegiatan yang terjadi pada masa yang akan datang, Verb2 digunakan untuk menunjukan kegiatan yang terjadi di masa lampau, dan Verb3 digunakan untuk menunjukan kegiatan yang terjadi di masa lampau serta berhubungan dengan masa yang sekarang. B. Type of verb atau Jenis verb Dalam bahasa inggris ada beberapa jenis verb atau kata kerja yaitu Transitive verb, Intransitive verb, Regular verb, Irregular verb, Invinitive, Praterit, dan Past participle. C. Pemaparan type of verb 1. Transitive Verb Transitive verb adalah kata kerja atau verb yang diikuti direct object untuk menerima aksi dari subject. Atau dalam arti lain yaitu kalimat yang membutuhkan sebuah objek. Contoh: ❖ My sister washes a plate in the kitchen. (saudariku mencuci sebuah piring di dapur) ❖ She gives a pencil to me (dia memberikan sebuah pensil kepadaku) ❖ I have painted my roofs in yellow colour (aku telah menge-cat atap dengan warna kuning) 2. Intransitive Verb Intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak perlu menggunakan objek langsung supaya menjadi kalimat utuh serta memiliki makna. atau suatu bentuk kata kerja yang tidak membutuhkan sebuah objek dalam kalimat. Contoh: ❖ I drank miso soup and sake (saya minum sup miso dan sake) ❖ My sister is cooking in the kitchen (saudariku sedang memasak di dapur) ❖ My son is sleeping early (anak laki-laki ku tidur lebih awal) 3. Reguler Verb Regular verb adalah kata kerja beraturan yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahannya itu secara teratur. Regular verb merupakan kata kerja yang perubahannya mematuhi peraturan yang normal, yaitu dengan menambahkan huruf -d atau -ed pada kata kerja bentuk pertama/verb-1 (infinite) sehingga menjadi bentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense). Dan pada umumnya untuk membentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense) dan kata kerja ketiga (past participle) juga ditambahkan akhiran huruf -ed pada bentuk kata dasar (infinite) yang beraturan. Contoh:



❖ Call-called-called = Memanggil ❖ Abridge-Abridged-Abridged = Menyingkat ❖ Ask-Asked-Asked = Minta, Bertanya ❖ Describe-Described-Described = Menggambarkan ❖ Kick-Kicked-Kicked = Menendang 4. Irregular verb Irregular verbs adalah kata kerja yang tak beraturan yang berubah-ubah tidak sesuai dengan bentuk tense dan tidak memenuhi peraturan yang normal. Pada dasarnya, ada beberapa jenis irregular verb yang harus kita kenali ketika kita ingin mempelajari jenis kata kerja tak beraturan ini. Bentuk jenis irregular verb atau kata kerja tak beraturan ini terdiri dari tiga macam jenis yaitu kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari kata kerja pertamanya, kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi bentuk pertamanya berbeda, dan kata kerja yang bentuk pertama, kedua, dan ketiganya tidak sama. Berikut contoh-contohnya: a. kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari kata kerja pertamanya ❖ to cut-cut-cut = memotong ❖ to hurt-hurt-hurt = melukai ❖ to cost-cost-cost = berharga b. kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi bentuk pertamanya berbeda ❖ to bind-bound-bound = mengikat ❖ to buy-bought-bought = membeli ❖ to fling-flung-flung = membuang c. kata kerja yang bentuk pertama, kedua, dan ketiganya tidak sama ❖ to go-went-gone = pergi ❖ to eat-ate-eaten = makan ❖ to take-took-taken = mengambil 5. Infinitives Invinitive adalah kata kerja dasar yang yang belum mengalami perubahan bentuk, baik karena perubahan waktu ataupun penanbahan huruf s/es pada akhir kata kerja. Infinitive terbagi menjadi dua yaitu infinitive with to atau kata kerja dasar+to, dan infinitive without to bisa juga disebut dengan bare infinitive atau kata kerja dasar yang tidak diikuti dengan (to). Contoh: a. Infinitive with to ❖ to sit = duduk ❖ to eat = makan b. Imfinitive without to ❖ sit = duduk ❖ eat = makan



c. Fungsi dari kedua jenis infinitive tersebut. Kedua jenis infinitive mempunyai fungsinya masing-masing, berikut pemaparannya. # Infinitive with to 1) To infinitive sebagai objek. contoh -> To walk in the morning is good habit/Berjalan kaki di pagi hari merupakan kebiasaan yang baik. 2) To infinitive setelah verb berfungsi sebagai penjelas atau modifier dari verb. contoh -> The boss wants to see you in his office. He is waiting for you now/Bos ingin bertemu denganmu di kantornya. Beliau sedang menunggumu sekarang. 3) To infinitive untuk menyatakan maksud atau tujuan dari suatu Tindakan atau untuk menjawab dari pertanyaan “why”. contoh -> He’s gone to the cash machine to get some money/Dia pergi ke ATM untuk mengambil beberapa uang. 4) To infinitive setelah objek berfungsi sebagai penjelas dari noun atau pronoun. Contohnya: ➢ We have these ingredients to cook/Kami memiliki bahan-bahan untuk dimasak. ➢ Fahmi asked me to help him/Fahmi meminta saya untuk membantunya. ➢ The teacher told us not to run in the corridor/Guru menyuruh kita untuk tidak berlari-lari di koridor. ➢ I have got lots of nice clothes to wear/Saya telah mendapatkan banyak pakaian bagus untuk dipakai. 5) To infinitive setelah adjective berfungsi sebagai penjelas dari adjective. Contoh -> I am very pleased to see you again/Saya sangat senang bertemu denganmu lagi. 6) To infinitive digunakan setelah kata how, what, which, dan where. Contohnya: ➢ My little sister is learning how to cook/Adik perempuan saya sedang belajar cara memasak. ➢ I can’t decide which to choose, the chocolate ice cream or the strawberry ice cream/Saya tidak bisa memutuskan yang mana yang mau saya pilih, es krim cokelat atau es krim stroberi. ➢ I don’t know what to do/Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. ➢ She can’t remember where to hang a jacket/Dia tidak ingat dimana tempat untuk menggantung jaket.



#Infinitive without to atau bare infinitive 1) Bare infinitive digunakan setelah modal verbs seperti can, will, must,should,may. Contohnya: ➢ I can swim/Saya bisa berenang. ➢ We think she will win the competition/Kami piker dia akan memenangkan kompetisi. ➢ You must study harder/Kamu harus belajar lebih giat. ➢ Do you think we should wait/Menurutmu apakah kita seharusnya menunggu? ➢ May i come in?/Bolehkah saya masuk? 2) Bare infinitive digunakan setelah verb yang berkaitan dengan indra. Seperti saw, heard, dan felt. Pada kalimat ini polanya adalah verb+object+bare infinitive. Contohnya: ➢ We heard them close the door/Kami mendengar mereka menutup pintu. ➢ I saw him leave a few minutes ago/Aku melihat dia pergi beberapa menit yang lalu. ➢ I felt the spider crawl up my leg/Aku merasakan laba-laba berjalan ke lengan ku. 3) Bare infinitive digunakan setelah verb/kata kerja make atau made dan let. Contohnya. ➢ You made me come here/Kamu memaksa saya dating ke sini. ➢ I never let anyone else feed my cat/Saya tidak pernah membiarkan orang lain memberi makan kucing saya. 4) Bare infinitive digunakan setelah kata ekspresi had better (sebaiknya) dan would rather (lebih suka). Contohnya: ➢ He would rather visit Yogyakarta than Surabaya/Dia lebih suka mengunjungi Yogyakarta daripada Surabaya. ➢ She had better give her address/Dia sebaiknya memberikan alamatnya.



6. Praterit Dalam tata bahasa tradisional preterit adalah bentuk lampau sederhana dari kata kerja atau sering disebut juga dengan simple past tense. Praterit atau simple past tense beerfungsi untuk menjelaskan situasi yang terjadi dan sudah berakhir di masa lalu (completed action). Karena simple past tense digunakan untuk menceritakan kejadian di masa lalu yang sudah terjadi, biasanya kalimat disertai dengan keterangan waktu (Adverbs of Time) yang menunjukkan masa lampau. Contohnya yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), a long time ago (dahulu kalau), atau when i was a child (saat saya masih kecil). Ada dua jenis verb (kata kerja) yang harus diperhatikan dalam kalimat preterit atau simple past tense yaitu Regular verb dan Irregular verb. Bagian belakang regular verb dalam preterit ditambah dengan -ed/-d (digunakan -d jika bagian belakang verb sudah berakhir dengan e), Seperti pada kata walk menjadi walked (jalan). Sedangkan irregular verb tidak ditambahkan -ed/-d. Terkadang, bentuk verb tidak berubah sama sekali. Seperti pada kata Hit tetap pada bentuk awalnya yaitu Hit. Dan ada juga irregular verb lainnya yang memiliki bentuk tidak menentu, seperti pada kata Eat menjadi Ate (makan) dan See menjadi Saw (melihat). Ada beberapa rumus yang harus diperhatikan saat ingin membuat pola kalimat preterit atau simple past tense, baik itu pola affirmative, negative, dan interrogative. Berikut bentuk rumus beserta dengan contoh kalimatnya. 1. Rumus dan contoh kalimat preterit affirmative (subject+verb2+object) atau (subject+was/were+objct) ❖ She lived in Australia years ago/Dia tinggal di Banjarmasin beberapa tahun yang lalu. ❖ They were in banjarmasin last week/Mereka berada di banjarmasin seminggu yang lalu. 2. Rumus dan contoh kalimat preterit negative (subject+did+not+verb1) atau (subject+to be (was/were) +not) ❖ My father did not hit the dog/Ayah saya tidak memukul anjing itu. ❖ It was not cool last night/Itu tidak keren tadi malam. 3. Rumus dan contoh kalimat preterit interrogative (did+subject+verb1) atau (was/were+subject) ❖ Did you clean your house this morning?Apakah kamu sudah membersihkan rumahmu pagi ini? ❖ Was tom at home last night?Apakah tom di rumah tadi malam? 4. Rumus dan contoh kalimat preterit interrogative yang negative (did+not+subject+verb1) atau (was/were+not+subject) ❖ Didn’t your dad teach you how to drive?bukankah ayahmu mengajarimu cara mengemudi?



❖ Weren’t you at the office a minute ago?Bukankah kamu ada di kantor beberapa menit yang lalu? 7. Past Participle Past particple adalah kata kerja bentuk ke tiga yang sering digunakan ketika ingin menyusun sebuah kalimat sesuai dengan tenses yang digunakan. Past participle sering ditemukan pada kalimat present perfect, past perfect dan passive sentence. Dan pada umumnya past participle diakhir (katanya )sering ditambahkan dengan -ed seperti pada kata finished, decided, dan invited (untuk kata kerja beraturan). Serta ada juga contoh beberapa kata kerja yang tidak beraturan seperti pada kata lost, eaten, dan written. Fungsi past participle secara umum terbagi menjadi dua yaitu sebagai verb atau kerja dan juga sebagai kata verbal yang diletakkan sebelum kata benda ataupun setelah kata benda. Berikut penjelasan serta contoh dari fungsi-fungsi past participle: 1. Past participle sebagai verb Penggunaan past participle sebagai verb harus disandingkan dengan kata kerja bantu atau auxiliary verb. Karena fungsinya sebagai kata kerja,S maka past participle sebagai verb digunakan didalam perfect tense yaitu (present perfect dan past perfect) serta passive voice (kalimat pasif). Contoh past participle sebagai verb dalam present perfect tense: ➢ Nazwa has arrived in banjarbaru since 2 hours ago. (Nazwa sudah sampai di banjarbaru sejak 2 jam yang lalu) ➢ The cat has slept for 12 hours. (Kucing itu telah tidur selama 12 jam) Contoh past participle sebagai verb dalam past perfect tense: ➢ People had registered in the marathon championship three days ago. (Orang-orang telah mendaftar di kejuaraan marathon tiga hari yang lalu.) ➢ Sari had gone to kandangan yesterday. (Sari pergi ke kandangan kemarin.) Contoh past participle sebagai verb dalam passive voice: ➢ Nazwa and I are invited the alumny party. (Nazwa dan aku diundang ke pesta alumni) ➢ Lana was never expected to get bad score, but she got it today, (Lana tidak pernah menyangka mendapat nilai yang buruk, tapi dia mendapatkannya hari ini.) 2. Past particple sebagai verbal Fungsi past participle sebagai verbal adalah menjadi adjective atau kata sifat. Adjective atau kata sifat adalah kelas kata yang menjelaskan makna menjadi lebih spesifik pada kuantitas, kualitas, urutan ataupun nilainya. Karena past participle



berpereran sebagai kata sifat atau adjective, maka dapat kita ketahui bahwa fungsi past participle sebagai kata sifat adalah untuk menerangkan noun atau kata benda. Penggunaan past participle sebagai adjective dapat kita lihat dalam bentuk noun phrase dan reduced adjective clause didalam passive voice. Sebagai kata sifat, penempatan past participle harus dibelakang To be, hal ini dikarenakan penggunaan past participle yaitu untuk menjelaskan sebuah kata benda (noun) yang diletakkan di depan kata benda (noun). Namun, saat past participle digunakan sebagai bagian dari verb atau kata kerja, past participle akan selalu ditemani bentuk dari to have (have, has atau had). Contoh past participle sebagai adjective: ➢ Break-Broken My bone was broken yesterday. (Tulang saya patah kemarin) Bentuk past participle dari kalimat tersebut adalah The broken bone. ➢ Bore-Bored The man is bored by the traffic. (Lelaki itu bosan menunggu kemacetan. Bentuk past participle dari kalimat tersebut adalah The bored man. Dari contoh diatas kita mengetahui bahwa broken dan bored adalah past participle adjective yang berfungsi menjelaskan bone dan man, Yang dimana bone dan man bertugas sebagai penerima aksi. Past participle verbal juga digunakan pada reduced adjective clause. Pada adjective clause verbal tersebut dapat dilakukan pengurangan pada relative pronoun dan to be akan dihapus (jika ada) untuk merubah adjective clause verbal ini. Contoh Reduced Adjective Clause: ➢ The chocolate which is being eaten by Ridha is very delicious. (Cokelat yang dimakan oleh Ridha sangat lezat) Bentuk past participle dari kalimat tersebut adalah The chocolate being eaten by ridha is very delicious. Perubahan tersebut terjadi dengan menghilangkan kata which is didalamnya. ➢ The student problem which has been solved by teacher is very difficult. (Persoalan murid tersebut yang diselesaikan oleh guru sangat sulit) Bentuk past participle dari kalimat tersebut adalah The student problem solved is very difficult. Perubahan tersebut terjadi dengan menghilangkan kata which has been didalamnya.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bahasa inggris adalah bahasa yang sering digunakan oleh orang-orang didunia. Terkadang sulit memahami tentang verb. Di dalam verb terdapat banyak jenis-jenisnya yaitu transitive verb, intransive verb, regular verb, irregular verb. Infinitive, preterit dan past participle. Di dalam makalah ini kami mencoba untuk mebahas dari semua jenis verb yang telah disebutkan, mulai dari definisnya sampai kepada contohnya. B. Saran Kami sebagai penulis makalah ini sangat menyadari bahwa didalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Tentunya kami akan terus berusaha belajar lebih giat lagi agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, kami akan selalu memerima kritik, saran dan teguran dari semua pihak yang bersifat ingin membantu kami. Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat membantu semua pihak yang membutuhkan.



DAFTAR PUSTAKA



wordsmile. transitive dan intransitive verb. Retrieved from https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-transitive-intransitive-verbs IE-INTRAX ENGLISH. Regular dan Irregular verb. Retrieved from https://www.intraxenglish.com/regular-dan-irregular-verb/ EF. invinitive. Retrieved from https://www.ef.co.id/panduan-bahasainggris/tata-bahasainggris/infinitive/ LearnEnglish - British council. To-infinitive, Retrieved from https://learnenglish.britishcouncil.org/english-grammar-reference/to-infinitives tokopedia. Rumus Simple Past Tense dan Contoh Penggunaannya. Retrieved from https://www.tokopedia.com/blog/rumus-simple-past-tense-contoh-sederhana-edu/ EF. Past Participle. Retrieved from https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/blog/akademik-english-dan-persiapan-tesinggris/perbedaan-past-dan-present-participle/