Uas Aksi Nyata Pse [PDF]

Citation preview

UJIAN AKHIR SEMESTER PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL



Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Pembelajaran Sosial Emosional yang diampu oleh Dr. Edwin Musdi, M.Pd dan Dr. Yulyanti Harisman, M.Pd



Oleh: Rahmi Erman 22303152



BIDANG STUDI MATEMATIKA PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023



Lembar Kerja Aksi Nyata Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan awal mengenai school well-being di tempat Anda buatlah rencana intervensi: Rencana



Bagaimana aplikasinya



Waktu pelaksanaan



Meningkatkan ● Pembentukan PPL II Peran Aktif kelompok diskusi Siswa siswa: Bentuk kelompok diskusi siswa di berbagai tingkat, di mana siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi, berbagi ide, dan memberikan masukan tentang pengalaman dan kebutuhan mereka di sekolah. ● Peningkatan partisipasi siswa dalam pengambilan keputusan: Libatkan siswa dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan sekolah, seperti dalam perencanaan acara, kebijakan sekolah, dan proyek sekolah. Berikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dan memiliki suara dalam penentuan arah sekolah. ● Program pengembangan



Hambatan/ tantangan yang akan dihadapi



Siapa yang akan terlibat



● Resistensi ● Siswa: Siswa dari siswa akan menjadi atau staf: subjek utama Beberapa dalam siswa meningkatkan mungkin tidak peran aktif terbiasa atau mereka. kurang Mereka akan berminat terlibat dalam dalam kelompok mengambil diskusi, peran aktif di kegiatan sekolah. kepemimpinan Selain itu, staf , dan proyek sekolah juga kolaboratif. mungkin perlu ● Guru dan staf meyakinkan sekolah: Guru atau dan staf mengatasi sekolah akan hambatan menjadi yang muncul penggerak dalam utama dalam mengimpleme melaksanakan ntasikan rencana ini. rencana ini. Mereka akan ● Kurangnya memfasilitasi dukungan atau kegiatan, sumber daya: memberikan Rencana ini bimbingan, memerlukan dan dukungan dan mendukung sumber daya siswa dalam yang mengambil memadai dari peran aktif. pihak ● Manajemen sekolah,terma sekolah: suk waktu, Manajemen dana, dan sekolah akan personel yang memainkan terlibat. peran penting



kepemimpinan siswa: Selenggarakan program atau kegiatan yang mendorong pengembangan kepemimpinan siswa. Dalam program ini, siswa dapat belajar keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah di sekolah. ● Mendorong proyek kolaboratif antar siswa: Fasilitasi proyek kolaboratif antar siswa di mana mereka dapat bekerja bersama untuk mengatasi masalah atau mengerjakan proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan sekolah atau komunitas. Proyek ini dapat mendorong siswa untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan memainkan peran aktif dalam mencapai hasil yang bermanfaat.



Kurangnya dukungan atau sumber daya dapat menjadi hambatan dalam melaksanakan rencana intervensi ini.



dalam memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan rencana ini. Mereka juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengorganisas ian program.



PELAKSANAAN 1. Pembentukan kelompok diskusi siswa: • Identifikasi siswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kelompok diskusi. • Tentukan waktu dan tempat yang sesuai untuk pertemuan kelompok diskusi. • Fasilitasi diskusi yang terstruktur dan memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk berbagi pendapat dan ide.



2. Peningkatan partisipasi siswa dalam pengambilan keputusan: • Libatkan siswa dalam pertemuan atau forum yang membahas kebijakan sekolah atau perencanaan acara. • Berikan informasi dan penjelasan yang cukup kepada siswa sehingga mereka dapat memahami isu-isu yang dibahas. • Fasilitasi diskusi dan pemungutan suara untuk memungkinkan siswa memberikan masukan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. 3. Program pengembangan kepemimpinan siswa: • Identifikasi siswa yang memiliki potensi kepemimpinan dan minat untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. • Selenggarakan program pelatihan kepemimpinan yang melibatkan siswa dalam kegiatan seperti sesi pelatihan, simulasi peran, atau proyek kepemimpinan. • Berikan dukungan dan bimbingan kepada siswa dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. 4. Mendorong proyek kolaboratif antar siswa: • Identifikasi proyek atau masalah yang dapat melibatkan siswa dalam kerja sama dan kolaborasi. • Bantu siswa untuk membentuk tim kerja yang terdiri dari siswa dengan minat dan keahlian yang sesuai. • Berikan arahan dan dukungan kepada tim kerja dalam merencanakan dan melaksanakan proyek mereka. EVALUASI 1. Survei: Gunakan survei untuk mengumpulkan data dari siswa, guru, dan staf sekolah tentang persepsi, sikap, dan partisipasi siswa dalam peran aktif. Survei dapat dilakukan sebelum dan setelah implementasi program untuk membandingkan perubahan. 2. Observasi: Lakukan observasi langsung terhadap siswa dalam situasi nyata di sekolah untuk melihat sejauh mana mereka terlibat dan aktif dalam kegiatan sekolah. Observasi ini dapat dilakukan oleh guru, staf sekolah, atau evaluator yang ditugaskan. 3. Analisis dokumen: Tinjau dokumen-dokumen yang relevan seperti catatan pertemuan, laporan kegiatan, atau kebijakan sekolah untuk melihat apakah ada perubahan dalam partisipasi siswa dalam pengambilan keputusan atau perubahan dalam kebijakan sekolah yang memperhitungkan masukan siswa. 4. Wawancara: Lakukan wawancara dengan siswa, guru, dan staf sekolah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perubahan dalam partisipasi siswa dan dampak dari program yang dilaksanakan.