UAS SIA-elearning Jan-Jun21 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG UJIAN AKHIR SEMESTER SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DOSEN PENGAMPU: HENRI AGUSTIN, SE, MSC, AK WAKTU: 150 MENIT 1. Siklus MSDM (Bobot = 25 poin) Berikut ini adalah uraian mekanisme pengajuan permohonan cuti yang berlaku di PT. Umega Saiyo Sakato: Karyawan yang ingin mengambil cuti membuat surat permohonan cuti yang ditujukan kepada general manager (GM). Jika hasil telaah GM membuktikan bahwa karyawan tersebut memenuhi persyaratan untuk diberikan cuti, maka general manager selanjutnya membuat notes kecil berisi persetujuan atas surat permohonan cuti tersebut. Surat permohonan cuti serta notes persetujuan cuti dari general manager tersebut selanjutnya diserahkan ke departemen HRD PT Umega Saiyo Sakato. Begitu surat permohonan cuti dan notes persetujuan cuti tersebut telah diterima, Departemen HRD PT Umega Saiyo Sakato selanjutnya membuat surat keterangan cuti pegawai sebanyak 2 rangkap, dan mendisposisikan surat keterangan cuti tersebut ke general manager PT Umega untuk ditanda tangani. Surat keterangan cuti tersebut dikembalikan lagi ke departemen HRD PT Umega Saiyo Sakato oleh general manager setelah selesai ditandatangani. Departemen HRD PT Umega Saiyo Sakato selanjutnya menyerahkan lembar 1 Surat keterangan cuti tersebut kepada karyawan yang mengajukan permohonan cuti, sedangkan lembar 2 diarsipkan. Lembar 2 surat keterangan cuti tersebut selanjutnya digunakan oleh departemen HRD PT Umega Saiyo Sakato untuk menghentikan sementara pembayaran gaji kepada karyawan tersebut hingga 3 bulan ke depan Pertanyaan: Buatlah skema document flowchart (DFC) dan diagram proses bisnis berdasarkan narasi di atas 2. Siklus konversi (Bobot = 25 poin) Berikut ini adalah uraian mekanisme pencatatan produk/barang jadi pada sebuah pabrik air mineral di propinsi Sumatera Barat a. Bagian produksi membuat Bukti Pengiriman Barang Jadi rangkap 3. Lembar 1 dikirimkan bersama barang ke Bagian Gudang. Lembar 2 dikirimkan ke Bagian Akuntansi. Lembar 3 disimpan sebagai arsip. b. Bagian Akuntansi menerima Bukti Pengiriman BJ lembar 2 dari Bagian Produksi, kemudian di arsip untuk dijadikan bukti bahwa Bagian Produksi telah menyelesaikan produk jadi dan sudah melakukan pengiriman ke Bagian Akuntansi c. Bagian gudang menerima barang jadi dan Bukti Pengiriman Barang Jadi lembar 1 dari Bagian Produksi. Berdasarkan Bukti Pengiriman BJ tersebut, Bagian Gudang mengisi



d. e. f.



g. h.



i.



Kartu Gudang yang menyatakan bahwa bagian gudang menerima barang jadi sejumlah unit barang jadi yang telah ditransfer oleh bagian produksi. Setelah mengisi kartu gudang, Bagian Gudang meminta tanda tangan (untuk mengetahui produk jadi yang masuk ke Bagian Gudang) ke Bagian Akuntansi. Bagian Akuntansi menerima Kartu Gudang untuk ditanda tangani sebagai bukti penerimaan barang jadi. Setelah itu mengirimkan Kartu gudang yang telah ditanda tangani ke Bagian Gudang Berdasarkan kartu gudang yang telah ditanda tangani, Bagian Gudang membuat Surat Penerimaan Barang Jadi (SPBJ) rangkap 3. Lembar pertama dikirimkan ke Bagian Akuntansi, lembar 2 dikirimkan ke Bagian Produksi dan lembar 3 disimpan sebagai arsip. Bagian Akuntansi menerima SPBJ lembar 1 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPBJ lembar 1 tersebut, Bagian Akuntansi mengisi Kartu persediaan yang digunakan untuk mengetahui persediaan barang jadi yang telah masuk. Setelah mengisi Kartu Persediaan, Bagian Akuntansi mencatat di Jurnal tentang persediaan barang jadi yang masuk. Setelah itu, memposting ke buku besar, dan dibuatkan neraca saldo dan neraca lajur, jurnal penyesuaian dan Laporan Keuangan. Berdasarkan Laporan Keuangan tersebut, Bagian Akuntansi membuat Laporan Penerimaan Barang Jadi (LPBJ) yang dikirimkan ke Manajer. Bagian Produksi menerima SPBJ lembar 2 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPBJ lembar 2, Bagian Produksi membuat Laporan Penyelesaian Barang Jadi yang dikirimkan ke Manajer



Pertanyaan: Buatlah skema bagan alir dokumen (document flowchart) dan diagram proses bisnis (DPB) untuk mekanisme pencatatan produk/barang jadi tersebut 3. Konsep dasar dan strategi pengembangan sistem (Bobot = 25 poin) DILEMA IMPLEMENTASI E-PARKING DI INDONESIA Salah satu upaya yang diterapkan oleh pemerintah daerah kabupaten maupun kota di Indonesia untuk menggenjot PAD dari sektor retribusi parkir adalah dengan menerapkan kebijakan e-parking atau parkir online. Esensi dari kebijakan ini adalah merubah pola pembayaran retribusi parkir dari awalnya bayar ke juru parkir baru kemudian oleh juru parkir disetor ke kas pemda, berganti dengan membayar retribusi parkir melalui vending machine atau smartcard sehingga uang retribusi parkir tersebut otomatis langsung masuk ke rekening pemda. E-parking atau parkir online dipandang sebagai solusi tepat untuk mengatasi 2 masalah klasik yang dihadapi pemda terkait dengan retribusi parkir secara manual, yaitu (1) rentan dikorupsi, dan (2) tidak tercapainya target retribusi. Sayangnya, berita-berita yang tayang pada media massa cetak maupun online di Indonesia lebih banyak menceritakan kegagalan daripada keberhasilan implementasi e-parking atau parkir online ini di sejumlah daerah. Diantaranya pemprov DKI Jakarta (baca www.detik.com), pemko Batam (baca www.batampos.co.id), pemko Padang (baca www.harianhaluan.com), pemko Balikpapan (baca www.tribunnews.com), dan pemko bekasi (www.pojoksatu.co.id). Pertanyaan: Buatlah analisis komprehensif terjadinya kasus/fakta di atas dengan mengkaitkannya dengan 2 materi kuliah SIAM yang telah anda pelajari, yaitu (1) konsep dasar pengembangan sistem informasi, dan (2) strategi pengembangan SIAM



4. Audit sistem informasi (Bobot = 25 poin) Anda terlibat dalam audit atas persediaan barang dagang, yang merepresentasikan sebuah bagian signifikan atas aset dari sebuah perusahaan retail besar. Rencana audit yang anda buat memerlukan akses untuk masuk ke komputer/sistem informasi perusahaan serta gudang perusahaan. Namun, anda menghadapi reaksi-reaksi sebagai berikut: a. Manajer operasi komputer/sistem informasi mengatakan bahwa komputer/sistem informasi perusahaan sedang dijalankan pada kapasitas penuh sampai masa yang akan datang, sehingga auditor tidak dapat menggunakan komputer/sistem informasi perusahan untuk pengujian audit b.Manajer penjadwalan menyarankan agar program komputer anda disimpan dalam perpustakaan program komputer, sehingga program tersebut dapat dijalankan saat komputer tersedia c. Anda ditolak untuk memperoleh akses ke ruang komuter/sistem informasi perusahaan d.Kepala gudang susah diajak wawancara maupun konfirmasi, dengan alasan sibuk memantau kerjaan anak buahnya dan aliran keluar masuk barang Pertanyaan: Untuk setiap situasi, berbekal pengetahuan/teori auditing yang telah anda pelajari, jelaskan bagaimana anda sebagai auditor harus melanjutkan audit atas persediaan barang dagang tersebut