6 0 701 KB
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
I.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
REFERENSI 1. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Nasional Indonesia-5 1996 2. Standar Nasional Indonesia 03-6847-2002 Metode Pengujian Kekerasan Kayu di Laboratorium 3. PKKI 1961
II.
TUJUAN Untuk mengetahui kekerasan suatu jenis kayu dalam arah radial, tangensial dan aksial.
III.
DASAR TEORI Kayu yang akan digunakan dalam suatu bangunan layaknya harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sebagaimana ditetapkan nya persyaratan kelayakan kayu tersebut ditetapkan agar tidak ada hal-hal yang dapat merugikan pihak terkait. Salah satu hal yang penting diketahui pada kayu yaitu kekerasannya. Kekerasan kayu adalah kekuatan kayu untuk menahan beban yang akan membuat titik atau lekukan pada kayu. Kekerasan kayu merupakan sifat yang menunjukan suatu kepadatan kayu. Semakin padatnya suatu kayu maka dapat dikatakan kekuatan kayu tersebut sangat tinggi. Kekuatan kayu dapat di ukur dari arah radial, tangensial dan aksial kayu. Dengan uji coba di laboratorium kita dapat mengetahuinya. Kayu ditekan dengan mesin penekan sampai bola baja masuk ke kayu sedalam Β½ dari diameter bola baja.
Jenis Kayu
Kekerasan Kayu
Kayu kekerasan standar
320 - 720 kg/m2
Kayu sangat lunak
160 kg/m2
Kekerasan kayu paling tinggi
1.000 kg/m2
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
Dalam pengujian kekerasan kayu ada bebarapa hal yang harus diperhitung kan dan memiliki rumus sebagai berikut : Rumus menghitung Nilai Kekerasan kayu :
Dimana : fk = Kekerasan Kayu (kg/cm2) P = Beban Intender Peluru Baja Seluas (kg) A0 = Luas Tembereng Bola = (ππ2 ) Untuk menentukan kadar air kayu dapat digunakan rumus sebagai berikut
ο·ο½ Ο = Kadar Air Kayu (%) W 1 = Berat Awal (gram) W 2 = Berat Kering Oven (gram)
W1 ο W 2 x100% W2
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
IV.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
PERALATAN DAN BAHAN A. Peralatan NO
NAMA ALAT
Mesin 1
tekan manual
GAMBAR
KETERANGAN
FUNGSI
Kekuatan tekan 50 Alat kN
menekan benda uji
Alat 2
Timbangan
ketelitian 0.01 gr
untuk
untuk
menimbang benda uji.
3
Jangka
Dengan ketelitian
Sorong
0,001 mm
Berguna
untuk
mengukur dimensi benda uji. Dilengkapi
Oven 5.
Pengering
Dengan suhu tetap ventilator untuk mengeluarkan 90oC uap.
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
Memiliki
konus
yang terletak di As alat Proving 6
ring
sebagai
penekan berbentuk Alat untuk Β½ lingkaran menghitung dengan
ΓΈ
1cm. tekanan benda uji
Manometer dengan ketelitian 1 divisi= 4,75 kg.
B. Bahan NO
1
V.
NAMA BAHAN GAMBAR
KETERANGAN
Kayu
Ukuran kayu yang digunakan
kamper
dengan dimensi
pada
pengujian
berukuran
15x 5 x 5 cm
L=15,255 H=4,97 B=4,93cm
PROSEDUR PENGUJIAN 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Siapkan kayu kamper yang telah dipotong dengan ukuran 15 x 5 x 5 cm
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
3. Ukur kembali dimensi kayu kamper tersebut
4. Timbang kayu yang telah dipotong lalu catat 5. Siapkan mesin penguji 6. Ambil sampel kayu
7. Tentukan titik tengah benda uji untuk menentukan Ujung, Aksial, dan Longitudinal.
8. Letakkan bahan uji setiap bagian permukaan pada alat tekan. Atur titik tengah permukaan tepat di bawah konus.
9. Atur manometer, jarum awal harus di nol.
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
10. Putar alat tekan hingga konus masuk ke dalam permukaan bahan uji tetapi tidak sampai mengenai langit langit konus. 11. Catat besar jarum yang ditunjukkan manometer pada saat konus masuk ke dalam permukaan yang hampir mengenai langit-langit.
12. Putar kembali alat tekan manual tersebut. 13. Lakukan hal yang sama pada setiap permukaan. 17. Setelah pengujian kekerasan selesai, potong kayu dengan ukuran bebas untuk mengukur kadar air. 18. Timbang kayu yang telah dipotong dan catat
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
19. Masukan kayu tersebut kedalam oven yang bersuhu 90Β° selama Β±18 jam
20. Ambil kayu yang telah di oven lalu timbang kembali dan catat
21. Lakukan perhitungan kekerasan kayu dan kadar air nya
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
VI.
DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN PENGUJIAN KEKERASAN KAYU JENIS KAMPER
Contoh
: Kayu (5 Γ 5 Γ 15 ππ)
Diperiksa : Ahmad Zulpanani.ST.,MT
Asal
: Ex. Lab Uji Bahan POLBAN
Tanggal
: 10 Oktober 2019
Hasil Uji
: Kekerasan Kayu Kamper
Tanggal Uji : 7 Oktober 2019 Dikerjakan : Kel.1 (2B-KG) Ukuran Penampang Jenis Kayu
Arah
Benda Uji (mm) Lebar (w)
Radial
49.3
Berat Benda Beban Tekan (kg)
Kelompok 1
Tangensial
49.3
148,78
49.3
726,75
6863,7
686,37
49,42
148,78
49,4
148,5
Kamper Kelompok
6982,5
698,25
6650
665
2 49,4
148,5
Oven
Air (%)
45,7
41,7
9,59
48,9
44,4
10,135
681,625
9025
902,5
8312,5
831,25 866,875
5890
589
5937,5
593,75
Kekerasan Rata-Rata (Radial) Tangensial
Awal
Kering
Kadar
706,56
Kekerasan Rata-Rata (Aksial) Radial
(kg/cm2)
7267,5
Kekerasan Rata-Rata (Tangensial) Aksial
Kekerasan
Pjg (l)
Kekerasan Rata-Rata (Radial) Kamper
Uji (gr)
591,375
5795
579,5
6032,5
603,25
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
Kekerasan Rata-Rata (Tangensial) Aksial
49,4
49,42
48,44
148,46
755,25
7362,5
736,25
Kelompok 3
Tangensial
49,30
148,46
674,5
7172,5
717,25
48,44
49,30
646
7220
722
8265
9690
969
1 Divisi = 4.75 kg
A. Perhitungan : Mencari nilai kekerasan : ο·
684
8265
Kekerasan Rata-Rata (Aksial) Catatan:
695,875
6460
Kekerasan Rata-Rata (Tangensial) Aksial
745,75
6745
Kekerasan Rata-Rata (Radial) Kamper
591,375
7552,5
Kekerasan Rata-Rata (Aksial) Radial
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
Kekerasan Arah Radial
Radial 1 = 153 div x 4,75 kg = 726,75 kg/cm2 Radial 2 = 144,5 div x 4,75 kg = 686,375 kg/cm2 Radial 3 = 124 div x 4,75 kg = 589 kg/cm2 Radial 4 = 125 div x 4,75 kg = 593,75 kg/cm2 Radial 5 = 142 div x 4,75 kg = 674,5 kg/cm2
897,75
48,3
43,6
10,78
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
Radial 6 = 151 div x 4,75 kg = 717,25 kg/cm2 Rata rata arah radial =
ο·
726,75+686,375+589+593,75+674,5+ 717,25
6
= 664,604 ππ/ππΒ²
Kekerasan Arah Tangensial
Tangensial 1 = 147 div x 4,75 kg = 698,25 kg/cm2 Tangensial 2 = 140 div x 4,75 kg = 665 kg/cm2 Tangensial 3 = 122 div x 4,75 kg = 579,5 kg/cm2 Tangensial 4 = 127 div x 4.75 kg = 603,25 kg/cm2 Tangensial 5 = 136 div x 4,75 kg = 646 kg/cm2 Tangensial 6 = 152 div x 4,75 kg = 722 kg/cm2 Rata rata arah tangensial =
ο·
698,25+665+579,5+603,25+646+722
6
= 652,33 ππ/ππΒ²
Kekerasan Arah Axial
Axial 1= 190 div x 4,75 kg = 902,5 kg/cm2 Axial 2= 175 div x 4,75 kg = 831,25 kg/cm2 Axial 3= 159 div x 4,75 kg = 755,25 kg/cm2 Axial 4= 155 div x 4,75 kg = 736,25 kg/cm2 Axial 5= 174 div x 4,75 kg = 826,5 kg/cm2 Axial 6= 204 div x 4,75 kg = 969 kg/cm2 Rata rata arah axial =
902,5+831,25+755,25+736,25+826,5+969 6
= 836,792 ππ/ππΒ²
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
Mencari Kadar Air
(κ) =
BU β BO π₯100% BO
Data Kelompok 1
Ο=
45,7β41,7 41,7
Γ 100% = 9,59%
Data Kelompok 2
Ο=
48,9β44,4 44,4
Γ 100% = 10,135%
Data Kelompok 3
Ο=
48,3β43,6 43,6
π 100% = 10,78%
Rata-rata kadar air dari 3 kelompok
Ο=
9,59+10,135+10,78 3
= 10,168%
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Kayu Kamper Topik : Analisa Kekerasan Kayu Kamper
VII.
FORM LAPORAN HARIAN Nomor Bagian : Terbit/ Revisi : Tanggal Terbit : Nomor Uji :
KESIMPULAN Dari hasil pengujian kekerasan kayu kamper tersebut, didapat kekerasan : ο·
Arah Radial
= 664,603 πΎπ/ππ2
ο·
Arah Tengensial
= 652,333 πΎπ/ππ2
ο·
Arah Aksial
= 836,792 πΎπ/ππ2
ο·
Kadar air (Ο)
= 10,168 %
< 24%
Maka kadar air termasuk ke dalam kadar air kering udara karena kurang dari 24%.
Bandung, 10 Oktober 2019 Pembimbing,
Penanggung Jawab Laporan
Ahmad Zulpanani,ST,MT.
Azqi Fazqia
NIP.196011191988031003
NIM. 181111041