Uji Kelekatan Agregat Terhadap Aspal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL Mata Kuliah Material Jalan yang Diampu oleh: Dr. Juang Akbardin, S.T., M.T.



Disusun Oleh: Geo Herada – 1903139 Nadhif Akhdan – 1900950







PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA



PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL



01



About



TEORI



Service



Team



Contact



Daya lekat aspal terhadap agregat di pengaruhi oleh sifat agregat terhadap air. granit dan agregat yang mengandung silica merupakan agregat yang bersifat hydripilic, yaitu agregat yang mudah menyerap air, hal ini mengakibatkan agregat tersebut tidak mudah di lekati aspal dan ikatan agregat mudah lepas dan sebaliknya seperti diriot tidak mudah menyerap air. berdasarkan SNI 03-2439-1991 bahwa kelekatan agregat adalah 95%. Yang di maksud dengan kelekatan agregat adalah persentase luas permukaan agregat yang terselimuti aspal terhadap keseluruhan permukaan. maksud dari pengujian ini adalah untuk menentukan angka kelekatan agregat terhadap aspal. pengujian ini dapat dilakukan tehadap semua jenis bahan yang dilakukan sebagai pengendalian mutu agregant pada pembangunan jalan raya. Berdasarkan SNI 03-2439-1991 bahwa kelekatan agregat adalah minimal 95%.kelekat agregat pada aspal terbagi 2 yaitu :



TEORI



Berdasarkan SNI 03-2439-1991 bahwa kelekatan agregat adalah minimal 95%.kelekat agregat pada aspal terbagi 2 yaitu : 1.Hydophilic adalah sifat agregat yang mudah diresapi air, hal ini mengakibatkan agregat tidak mudah dilekati aspal dan ikatan aspal dengan agregat mudah dilepas. 2.Hydrophobic adalah sifat agregat yang tidak mudah terikat dengan air, tapi mudah terikat dengan aspal. Prosedur pengujian kelekatan dapat di lakukan dengan beberapa pegujian: 1.Agregat kering dengan aspal cair (cut back) Agregat kering dengan aspal emulsi cepat mengendap RS MS dan SS (anionic dan katonik) 2.Agregat basah dengan aspal cair 3. Agregat kering dengan aspal semi padat



TEORI



Berdasarkan AASHTO T-182 pemeriksaan agregat terhadap aspal di peroleh nilai kelekatan pada kombinasi: 1. Sebesar 100 % 2. Sebesar 99% 3. Sebesar 96% 4. Sebesar 97%



Pada pengujian kelekatan aspal terhadap agregat akan di lakukan proses pengadukan aspal dengan spatula selama 2 menit dengan temperature:



ALAT DAN BAHAN 1. BAHAN a.Agregat yang lolos sarinagn 9,5 mm (3/8) dan tertahan saringan 6,3 mm (14”) sebanyak 100 gram b.Air suling c.Aspal 2. ALAT a.Saringan 9,2 mm, dan 6,35 mm b.Timbangan c. Pisau, pengaduk , spatula , sendok d.Tabung gelas kimia (beker) kapasitas 600 ml e. Oven f. Wadah/ tilam



SARINGAN 9,2 MM, DAN 6,35 MM



TABUNG GELAS KIMIA



TIMBANGAN



OVEN



LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan 2. Masukan 100 gr benda uji ke dalam wadah + sendok 3. Panaskan wadah + benda uji + sendok, oven selama 1 jam bersuhu 140 ± 50C 4. Panas kan aspal kedalam wadahsampai cair 5. Masukan aspal yang sudah panas 5,5 ±0.2 gr 6. Aduk sampai merata dengan sendok selama 2-3 menit sampai benda uji terselimuti oleh aspal 7. Diamkan sampai mencapai suhu ruang 8. Pindahkan benda uji yang sudah terselimuti aspal ke dalam tabung gelas kimia kapasitas 600 ml 9. Isi tabung elas kimia tersebut dengan air suling sebanyak 400 ml 10. Diam kan pada suhu ruang selama 16-18 menit 11. Ambil selaput aspal yang mengambang di permukaan air dengan tidak mengganggu agregat tersebut 12. Perkirakan persentase permukaan benda uji yang masih terselimuti aspal



DATA DAN PERHITUNGAN



Perhitungan Rumus: rata – rata = jumlah hasil pengamatan Banyak pengamat Rata – rata = 98,6% + 98% / 2 = 98,3%



KESIMPULAN Dari hasil pengujian yang dilakukan melalui video dapat ditarik kesimpulan bahwa kelekatan bahan uji dengan aspal adalah baik. Rata-rata kelekatan agregat terhadap aspal dengan cara visual dari dua orang pengamat = 98,5 %. Ini masuk syarat SNI 05-2439-1991 yaitu nilai kelekatan aspal yang baik antara 95-100%.



THANK YOU