Uji Kompetensi Bab 12 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UJI KOMPETENSI BAB 12 NOMOR 1-10 1). Titik dekat mata seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang itu dapat melihat pada jarak 25 cm, maka perlu kacamata berkekuatan ... dioptri. a. 3,5 b. 0,2 c. -0,2 d. -0,4 e. -0,5 Diketahui: PP = 200 cm Sn = 25 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Karena titik dekat mata lebih dari 25 cm, maka mata menderita hipermetropi (rabun dekat). Berarti menggunakan rumus: P = 100/Sn - 100/PP P = 100/25 - 100/200 P = 4 - 0,5 P = 3,5 dioptri (Jawaban: A) 2). Titik jauh penglihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kacamata dengan lensa yang dayanya ...  dioptri. a. 0,5 b. 0,3 c. 3 d. -3 e. -1 Diketahui: PR = 100 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Karena titik jauh mata kurang dari ~ (tak terhingga), maka mata menderita miopi (rabun jauh). Berarti menggunakan rumus: P = -100/PR P = -100/100 P = -1 dioptri (Jawaban: E) 3). Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 75 cm. Agar dapat membaca pada jarak baca



normal (25 cm), orang itu harus memakai kacamata dengan ukuran... a. 2 2/3 dioptri b. 1 dioptri c. 2 1/3 dioptri d. 3 dioptri e. 3 2/3 dioptri Diketahui: PP = 75 cm PPn = 25 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Karena mata presbiopi, menggunakan rumus: P = 100/PPn - 100/PP P = 100/25 - 100/75 P = 4 - 4/3 P = 12/3 - 4/3 P = 8/3 P = 2 2/3 dioptri (Jawaban: A) 4). Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang titik jauhnya 50 cm. Agar ia dapat melihat jelas benda yang jauh, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya... a. -0,5 dioptri b. -0,2 dioptri c. -2,0 dioptri d. -5,0 dioptri e. +2,0 dioptri Diketahui: PP = 20 cm PR = 50 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Yang ditanya adalah kekuatan lensa agar ia dapat melihat jelas benda yang jauh (berarti miopi / rabun jauh). Menggunakan rumus: P = -100/PR P = -100/50 P = -2,0 dioptri (Jawaban: C) 5). Seseorang yang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai kacamata yang



berlensa... a. positif dengan jarak fokus 0,5 m b. positif dengan jarak fokus 0,25 m c. negatif dengan jarak fokus 0,5 m d. negatif dengan jarak fokus 0,25 m e. positif dengan jarak fokus 0,2 m Diketahui: PP = 50 cm PR = ~ (tak terhingga) s = 25 cm (karena jika ia ingin membaca pada jarak normal, berarti titik dekat mata normal ratarata yaitu 25 cm) Ditanya: f (jarak fokus lensa)? Jawab: Karena PP > 25 cm, maka orang tersebut menderita hipermetropi (rabun dekat). *Untuk mencari tahu apakah lensanya positif atau negatif, menggunakan rumus: P = 100/s - 100/PP P = 100/25 - 100/50 P=4-2 P = +2 dioptri (berarti positif) *cari s': s' = -PP s' = -50 cm *Untuk mencari jarak fokus nya menggunakan rumus: 1/f = 1/s + 1/s' 1/f = 1/25 + (-1/50) 1/f = 1/25 - 1/50 1/f = 2/50 - 1/50 1/f = 1/50 f = 50 cm f = 0,5 m Berarti si penderita haruslah memakai kacamata yang berlensa positif dengan jarak fokus 0,5 m (Jawaban: A) 6). Titik jauh penglihatan seseorang 250 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kacamata dengan lensa yang dayanya ... dioptri. a. 0,3 b. 0,4 c. 5 d. -0,4



e. -1 Diketahui: PR = 250 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Karena titik jauh mata kurang dari ~ (tak terhingga), maka mata menderita miopi (rabun jauh). Berarti menggunakan rumus: P = -100/PR P = -100/250 P = -0,4 dioptri (Jawaban: D) 7). Titik dekat seorang kakek terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai berdaya ... dioptri. a. -5 b. -4,16 c. -2,5 d. 2,5 e. 4,16 Diketahui: PP = 120 cm s = 30 cm Ditanya: P (kekuatan lensa)? Jawab: Karena titik dekat mata lebih dari 25 cm, maka kakek menderita hipermetropi (rabun dekat). Berarti menggunakan rumus: P = 100/s - 100/PP P = 100/30 - 100/120 P = 400/120 - 100/120 P = 300/120 P = 2,5 dioptri (Jawaban: D) 8). Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka perbesaran anguler lup adalah... a. 3 kali b. 4 kali c. 5 kali d. 6 kali e. 7 kali



Diketahui: f = 5 cm PP = 25 cm (mata normal) Ditanya: Mα (pembesaran anguler lup)? Jawab: Berdasarkan persamaan untuk mata berakomodasi maksimum: Mα = PP/f + 1 Mα = 25/5 + 1 Mα = 5 + 1 Mα = 6 kali (Jawaban: D) 9). Seorang siswa (sn = 25 cm) melakukan percobaan dengan data seperti diagram berikut: (gambar ada di buku). Perbesaran mikroskop adalah... a. 30 kali b. 36 kali c. 40 kali d. 46 kali e. 50 kali Diketahui: dari gambar diketahui: PP = 25 cm (titik dekat mata normal rata-rata) f ob (fokus lensa objektif) = 1 cm f ok (fokus lensa okuler) = 5 cm s ob (jarak benda dari lensa objektif) = 1,2 cm d (panjang mikroskop) = 10 cm Karena bayangan benda yang dibentuk oleh lensa objektif jatuh di depan lensa okuler di antara titik pusat optik dan titik fokus okuler, maka mata berakomodasi maksimum. Ditanya: Mα (perbesaran mikroskop) Jawab: *Cari jarak bayangan dari lensa objektif: 1/f ob = 1/s ob + 1/s' ob 1/s' ob = 1/f ob - 1/s ob 1/s' ob = 1/1 - 1/1,2 1/s' ob = 12/12 - 10/12 1/s' ob = 2/12 s' ob = 12/2 s' ob = 6 cm *Karena mata berakomodasi maksimum, perbesaran sudut adalah:



Mα = s' ob/s ob (PP/f ok + 1) Mα = 6/1,2 (25/5 + 1) Mα = 5 (5+1) Mα = 5 (6) Mα = 30 kali (Jawaban: A)



10). Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan okuler yang fokusnya masing-masing berjarak 0,9 cm dan 5 cm. Seseorang memasang preparat 10 mm di depan objektif untuk diamati melalui okuler tanpa akomodasi. Bila objek preparat mempunyai panjang 0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm, maka panjang objek tersebut menjadi... a. 7,5 mm b. 10 mm c. 12,5 mm d. 15 mm e. 17,5 mm Diketahui: f ob = 0,9 cm f ok = 5 cm s ob = 10 mm = 1 cm h = 0,5 mm Sn = 25 cm Mata tidak berakomodasi Ditanya: h' (panjang objek yang dilihat menggunakan mikroskop)? Jawab: *Cari jarak bayangan benda dari lensa objektif: 1/f ob = 1/s ob + 1/s' ob 1/s' ob = 1/f ob - 1/s ob 1/s' ob = 1/0,9 - 1/1 1/s' ob = 10/9 - 9/9 1/s' ob = 1/9 s' ob = 9 cm *cari pembesarannya (tanpa akomodasi): M  = s' ob /s ob (Sn/f ok) M = 9/1 (25/5)



M=9.5 M = 45 kali *Lalu cari panjang objek yang dilihat: h' = M . h h' = 45 . 0,5 mm h' = 22,5 mm