Umkm Di Indonesia Dan Peranan Akuntansi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • MinAh
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RANGKUMAN MATERI UMKM DI INDONESIA DAN PERANAN AKUNTANSI



Disusun Oleh : Nur Aminah – 2019620059



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN (STIEPAN) JURUSAN AKUNTANSI 2020/2021



A.



Definisi UMKM Definisi UMKM menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 dibagi menjadi tiga jenis sesuai jumlah asset dan omset yaitu sebagai berikut : a. Usaha Mikro adalah usaha milik perseorangan dan/atau badan usaha perseorangan yang memiliki asset maksimal Rp 50juta dan omset maksimal Rp 300juta. b. Usaha Kecil adalah usaha yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan dan bukan merupakan anak perusahaan yang memiliki asset Rp 50-500juta dan omset Rp 300juta – Rp 2,5miliar. c. Usaha Menengah adalah usaha yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan dan bukan merupakan anak perusahaan yang memiliki asset Rp 500juta – Rp 10miliar dan omset Rp 2,5 - 50miliar.



B.



Klasifikasi UMKM a.



b.



c.



d.



C.



UMKM dapat dikelompokkan menjadi : Usaha Dagang merupakan usaha yang kegiatannya membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen. Contohnya : Supplier kebutuhan pokok, toko sepatu, toko pakaian. Usaha Pertanian dan Perikanan merupakan usaha yang kegiatannya memelihara tanaman atau hewan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Contohnya : Perkebunan, Peternakan dan Perikanan. Usaha Indutri adalah usaha yang kegiatannya mengolah barang baku/mentah menjadi barang jadi dengan proses produksi yang akan dijual kepada konsumen. Contohnya : Pabrik Pakaian, Pabrik Makanan Olahan. Usaha Jasa adalah usaha yang kegiatan utamanya menyediakan jasa kepada konsumen. Contohnya : Salon, Laundry, Jasa Transportasi.



Peluang UMKM a. b. c. d.



e.



Beberapa peluang UMKM adalah sebagai berikut : UMKM dapat bertahan saat terjadinya krisis moneter kearena UMKM tidak tergantung pada modal yang besar maupun modal asing. UMKM dapat mengurangi pengangguran di Indonesia karena UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM merupakan usaha yang memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga mudah bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dalam jaringan pasar yang lebih luas. UMKM memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Contohnya dalam aspek ekonomi konstribusi UMKM dapat meningkatkan PDB dan pengembangan UMKM hanya membutuhakan tingkat investasi yang rendah.



D.



Tantangan UMKM Meskipun UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia terdapat juga beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM baik internal maupun eksternal. a. Tantangan dari sisi Internal Modal. Masih sulitnya bagi para UMKM untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan karena manajemen keuangan UMKM masih dikelola dengan cara manual sehinggan para pelaku UMKM masih belum mampu untuk memisahkan biaya operasional usaha dan biaya pribadi. Sumber Daya Manusia. Adapun hambatan UMKM dari sisi Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut :  Kurangnya pengetahuan pelaku UMKM terhadap teknologi tertentu yang dapat meningkatkan kualitas produk serta cara menjaga kualitas dari produk tersebut.  Pemasaran produk yang masih belum maksimal memanfaatkan media social sebagar sarana pemasaran produk.  Pelaku UMKM belum dapat memahami pangsa pasar sehingga belum mampu menyediakan kebutuhan yand diperlukan.  Para pelaku UMKM belum dapat menyerap tenaga kerja yang banyak karena keterbatan dalam hal penggajian.  Pelaku UMKM kurang memikirkan tujuan jangka panjang usahanya. Hukum Para pelaku UMKM pada umumnya berbentuk perseorangan sehingga sebagai contoh jika mengalami kerugian akan ditanggung sendiri bahkan sampai asset pribadi. Akuntabilitas. Masih banyaknya UMKM yang belum memiliki manajemen yang baik. b.



Tantangan dari sisi Eksternal Infrastruktur. Terbatasnya sarana dan prasarana serta teknologi yang masih sederhana dalam menghasilkan produk. Akses  UMKM belum mampu mengimbangi selera konsumen yang cepat berubah terutama bagi UMKM yang telah melakukan ekspor akan bersaing dengan usaha yang berskala besar.



 E.



Keterbatasan akan akses terhadap bahan baku sehingga UMKM masih mendapatkan kualitas bahan baku yang rendah.



Peranan Akuntansi bagi UMKM Ilmu akuntansi UMKM sangat berperan penting dalam mengatur keuangan UMKM sehingga ilmu akuntansi akan sangat diperlukan bagi para pelaku UMKM. Adapun peranan Akuntansi bagi UMKM adalah sebagai berikut : a. Mengetahui Kondisi dan Kinerja Bisnis Dengan Akuntansi para peaku UMKM dapat membuat laporan laba rugi bisnisnya sehingga dapat mengetahui apa usahanya menghasilkan laba atau rugi. Jika laba pelaku UMKM dapat mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya sebaliknya jika rugi maka pelaku UMKM dapat mencari tahu penyebabnya. b. Membantu Proses Peminjaman Laporan keuangan yang dibuat dapat bermanfaat untuk mengajukan pinjaman ke bank maupun lembaga keuangan lain karena biasanya salah satu syaratnya yaitu memiliki laporan keuangan dan juga sebagai bahan pertimbangamban bagi pemberi pinjaman apakah pelaku UMKM ini dapat melunasi atau tidak. c. Mengontrol Keuangan Bisnis Dengan ilmu akuntansi para pelaku UMKM dapat membuat perencanaan biaya dan kegiatan yang akan dilakukan, mencatat pengeluaran dan penerimaan kas sehingga dapat mengatur keuangan dengan benar tanpa ada biaya yang dikeluarkan sia-sia.



F.



Perkembangan UMKM UMKM di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional terbukti pada tahun 1997-1998 pada saat terjadi krisis moneter UMKM dapat bertahan dan juga setelah pasca krisis moneter UMKM semakin meningkat. UMKM juga berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran karena banyak menyerap tenaga kerja sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional di Indonesia dan juga UMKM mampu memberikan kontribusi besar terhadap peningkapan PDB di Indonesia. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indoneisa terbukti setiap tahun UMKM meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan.