Upin Ipin Seri 11 Terbaru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Upin Ipin Seri 11 Terbaru : Magik Pin Pin Pom



Saya tak mau berpolemik soal film Indonesia yang mau nonton saja atau tak ramenya minta ampun.



Kali ini, saya sedikit mengulas episode terbaru Upin dan Ipin yang baru saja tayang di TV 9. Saat ini, kartun dua anak kembar ini telah memasuki musim ke-11. Sebenarnya beberapa episode dalam musim ini sudah tayang di Indonesia, salah satunya adalah cerita di dunia Dinosaurus.



Episode baru ini bertajuk Magik Pin Pin Pom. Kalau dilihat dari judulnya, pasti cerita dalam episede ini mengandung khayalan. Sama halnya dengan cerita Ultraman Ribut, Sersan Harun, atau cerita tentang dunia Dinosaurus tadi. Sebenarnya, saya lebih suka cerita Upin Ipin yang natural tentang kehidupan mereka, terutama yang menyangkut keberagaman etnis, seperti cerita tentang Kami 1 Malaysia, Seranai Ramadhan dan Idul Fitri, Perayaan Imlek, serta favorit saya, Hari Deepavali. Namun, melihat teaser dari penyedia kartun ini di Youtube, rasanya sayang kalau melewatkan cerita ini.



Cerita bermula dari kawan-kawan Upin dan Ipin yang bermain menunggangi layang-layang yang sudah disihir sehingga bisa dinaiki. Mungkin cerita ini terispirasi dari permainan sapu milik Harry Potter. Keceriaaan mereka kurang lengkap karena tak ada Upin dan Ipin. Rupanya, Uoin dan Ipin sedang mencari tongkat sihir mereka yang berada di atas lemari. Ketika proses pencarian itu munculah Kak Ros yang berjubah seperti penyihir jahat. Meski ada kehebohan di dapur akibat mereka belum bisa mengendalikan tongkat sihir, akhirnya mereka pun bisa menguasainya dan bergabung dengan kawan-kawan untuk bermain bersama.



Saat bermain bersama, masalah muncul. Susanti, gadis cantik asal Indonesia tak bisa menggunakan tongkatnya lagi karena bermasalah. Ia lalu bersama MeiMei menaiki layang-layang bersama. Ketika mereka akan berlomba layang-layang, tiba-tiba terjadi petaka. Tongkat sakti Susanti benar-benar tak bisa digunakan dan mereka berdua tak melanjutkan permainan.



Saat asyik bermain, tiba-tiba Upin menemukan sebuah rumah kosong di tengah hutan. Mereka pun menghampiri rumah tersebut. Saat mencoba mencari pemilik rumah, mereka tak menemukannya. Namun, tiba-tiba beberapa dari mereka hilang satu per satu. Dimulai dari Mail dan Jarjit yang raib, disusul oleh Fizi dan Ehsan, lalu Upin dan Ipin meneyrtai mereka.



Rupanya, rumah itu dihuni oleh penyihir jahat. Sosok penyihir jahat ini sama dengan karakter Nenek Dzul, yang pada seri sebelumnya disangka sebagai Nenek Kabayan. Penyihir ini terperangkap dalam



sebuah buku kuno. Setelah Upin dan Ipin membuka buku kuno itu dan menemukan sosok nenek tersebut pada sebuah potret di dalamnya, tiba-tiba saja tawa jahat nenek itu muncul. Ia bisa keluar dan menyekap anak-anak itu.



Si penyihir berharap tongkat saktinya bisa kembali setelah ia dikalahkan oleh penyihir lain dan dikurung di rumah itu. Ia mencoba untuk menggunakan tongkat sakti milik anak-anak namun gagal. Hingga akhirnya, dengan kepolosannya, Jarjit bisa melepaskan diri dari ikatan tali. Ia lalu melepaskan teman-temanya dan mereka berhasil keluar dari rumah itu.



Saat berada di depan rumah, penyihir itu mengejar mereka dan akan menangkap mereka kembali. Di tengah ketakutan yang melanda mereka, tiba-tiba muncul sesosok penyihir lain yang bertarung dengan neenk tersebut. Ia berhasil mengalahkan penyihir jahat itu dan kembali menguncinya di rumah tua itu. Upin dan Ipin beserta kawan-kawan pun selamat.



Saya tak hahu apakah cerita ini akan berlanjut lagi. Yang pasti, meski unik seperti kisah-kisah selanjutnya, cerita pada episode kali ini masih menyisakan tanya. Mengapa sosok penyihir jahat digambarkan mirip sekali atau bahkan memang Nenek Dzul yang pada episode sebelumnya merupakan sosok penyayang anak-anak. Agaknya, persepsi tentang sang nenek ini cukup membingungkan juga. Namun di balik itu, di akhir cerita sang penyihir yang menyelamatkan mereka berpesan agar bisa menggunakan sihir dengan sebaik-baiknya. Jadi, meski cukup ambigu pada karakter nenek, bisa dikatakan masih ada pelajaran yang bisa diambil anak-anak.



Selain karakter nenek penyihir, di epsode ini mata saya tertuju pada karakter Jarjit Singh yang begitu kocak dengan turbannya. Ia sering menari-nari ala India saat terbang dengan layang-layang. Persis penyihir India yang menaiki permadani dengan ular kobranya. Satu cerita yang belum tersingkap sebenarnya mengenai jarjit ini. Mungkin di lain waktu ada cerita yang khusus mengupas tentang Jatjit, terutama mengenai perayaan atau hal-hal dari agama yang ia anut, Sikh. Sudah diketahui bahwa orang Sikh cukup banyak juga di Malaysia.



Di balik itu semua, siapakah sosok penyihir yang menyelamatkan mereka? Jika penasaran, segera tonton videonya dan tunggu aksi mereka di televisi.