Utn PPG Ruang Fisika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUANG FISIKA Menjelajahi alam melalui formulasi sika



ARSIP TAG: PEMBAHASAN UTN PPG FISIKA



Pembahasan Soal UTN PPG Materi Induksi Elektromagnetik Kompetensi Dasar: Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya Magnetik   Soal No 1 Sebuah partikel bermuatan listrik bergerak memasuki medan magnet homogen yang arahnya masuk ke dalam bidang gambar. Deskripsi partikel yang bergerak dengan lintasan tersebut adalah kelajuan …. a. Makin berkurang dan bermuatan positif b. Makin bertambah dan bermuatan positif c. Makin berkurang dan bermuatan negatif d. Makin bertambah dan bermuatan negatif   jawab: Dengan menggunakan kaidah tangan kanan maka, jenis muatan pada gambar adalah muatan positif. Dalam posisi kesetimbangan persamaan gerak



Dari persamaan di atas jika kecepatan mengecil maka jari jari lintasan juga mengecil. Jawaban a Soal No 2 Kawat persegi panjang (loop) berukuran Ixw digerakkan ke kanan dengan kecepatan v melalui daerah



bermedan magnet B sepanjang 3w yang arahnya masuk bidang gambar seperti ditujukkan oleh gambar. Titik x = 0 bertepatan dengan sisi kanan loop memasuki medan magnet. Arus listrik yang mengalir pada loop searah jarum jam terjadi pada…. a. x = 3w ke x = 4w b. x = 2w ke x = 3w c. x = w ke x = 2w d. x= 0 ke x = 4w Jawab: GGL Induksi terjadi ketika terjadi perubahan



uks magnetik. Dari gambar



uks magnetik terjadi



ketika loop bergerak dari x=0 sampai x=w ( uks bertambah) dan ketika loop bergerak dari x=3w sampai x=4w ( uks berkurang). dari pilihan yang ada, jawaban yang benar adalah pilihan a. Soal No 3 Sebuah partikel bermuatan listrik positif bergerak memasuki medan magnet homogen yang arahnya keluar bidang gambar. Jika kelajuan partikel makin besar. Deskripsi gerak partikel tersebut adalah gerak melingkar dengan jari-jari makin… a. Besar dan searah jarum jam b. Kecil dan searah jarum jam c. Kecil dan berlawanan arah jarum jam d. Besar dan berlawanan arah jarum jam Jawab: Dari persamaan dari soal no 1, terlihat bahwa jika kecepatan membesar maka jari-jari lintasan juga membesar. Dari gambar partikel akan bergerak searah jarum jam. Jawaban a Soal No 4 Kawat persegi panjang (loop) diletakkan dekat dengan kawat lurus dekat dengan kawat lurus yang berarus listrik I seperti ditunjukkan oleh gambar. Mulai t = 0 sampai t = A arus listrik ditambah secara linier sehingga mencapai 2I kemudian mulai t = A sampai t = B arus dipertahankan tetap. Selanjutnya mulai t = B sampai t = C arus diturunkan secara linear sehingga kembali pada arus I. Inteval waktu selama terjadi GGL induksi pada loop adalah antara…. a. 0 ke A dan A ke B b. 0 ke A dan B ke C c. A ke B dan B ke C d. 0 ke A dan A ke C



Jawab: Medan magnet dapat timbul dari kawat yang dialiri arus listrik. Semakin besar kuat arus listrik makin besar juga medan magnetnya. dari 0 ke A, arus bertambah, medan magnet membesar sehingga



uks magnetik yang



menembus loop juga bertambah dari A ke B, arus tetap, medan magnet tetap, tidak terjadi perubahan uks magnetik pada loop dari B ke C arus turun, medan magnet mengecil, perubahan uks magnetik pada loop mengecil. Dari penjelasan di atas maka, ggl induksi terjadi dari 0 ke A dan B ke C. Jawaban b Iklan



Report this ad



Report this ad



Entri ini ditulis di MATERI FISIKA SMA, Soal UTN PPG SM3T dan ber-tag induksi elektromagnetik, pembahasan soal Induksi elektromagnetik, pembahasan UTN PPG, pembahasan utn ppg sika, soal UTN PPG, soal utn ppg sika pada September 21, 2017 [https://ruang sika.wordpress.com/2017/09/21/induksi-em/] .



Pembahasan Soal UTN PPG Materi Medan Magnet Komptensi Dasar: Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya Magneti Soal No 1   Gra k



uks magnetik (Φ) yang melalui koil (kawat melingkar) sebagai fungsi waktu ditunjukkanoleh



gambar. GGL induksi yang timbul pada koil yang bernilai positif ditunjukkan oleh interval waktu ….



a. A-B b. B-C c. C-D d. D-E Jawab: GGL induksi timbul karena adanya perubahan



uks magnetik,



yang secara matematik dituliskan



Dari persamaan di atas, terlihat bahwa jika uks bertambah ggl induksi bernilai negatif, dan jika uks berkurang maka ggl induksi bernilai positif. Jadi jawaban yang benar dari soal di atas adalah dari D-E pilihan d Soal No 2 Sebuah partikel bermuatan banyak memasuki medan magnet homogen yang arahnya keluar ke bidang gambar. Partikel bergerak dengan arah kecepatan sejajar bidang gambar namun  tegak lurus arah medan magnet. Jenis partikel, bentuk lintasan dan alasan yang sesuai dengan pernyataan dibawah ini adalah… a. Sinar alfa – bentuk lintasan searah jarum jam – muatan positif b. Sinar beta – bentuk lintasan lurus – tidak bermuatan c. Sinar gamma – bentuk lintasan melawan jarum jam – muatan negatif d. Sinar katoda – bentuk lintasan lurus – tidak bermuatan Jawab: Dengan menggunakan kaidah tangan kanan diperoleh: Jika muatan positif maka partikel akan mendapat gaya lorentz ke arah bawah sehingga akan berbelok terus ke kanan (bergerak se arah jarum jam) Jika muatan negatif maka partikel akan mendapat gaya lorentz ke arah atas sehingga akan berbelok terus ke kiri (bergerak berlawanan arah jarum jam) Jika partikel tidak bermuatan maka tidak mendapatkan gaya lorentz jadi gerakannya tetap lurus ke depan. Jawaban yang benar a Entri ini ditulis di Soal UTN PPG SM3T dan ber-tag gaya magnet, pembahasan UTN PPG, pembahasan utn ppg sika, soal UTN PPG pada September 21, 2017 [https://ruang sika.wordpress.com/2017/09/21/medan-magnet/] .



Soal Pembahasan UTN PPG SM3T Materi



Soal Pembahasan UTN PPG SM3T Materi Pengukuran Kompetensi Dasar : Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran



sis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting,



serta notasi ilmiah 1. Seorang siswa mengukur massa jenis sebuah batu dengan data massa dan volume batu berturut-turut, m= 12,0 ± 0,5 gram dan V= 5,00 ± 0,05 liter. Berapakah massa jenis batu berdasarkan aturan angka penting? jawab: Massa jenis batu= massa/volume= 12/5 = 2,40 gram/liter Ketidakpastian pengukuran massa jenis          



 massa jenis batu berdasarkan aturan penulisan angka penting adalah 2,40±0,12 gram/liter 2. Adi mengukur tinggi Doni dengan menggunakan meteran dengan nilai ketidakpastian 0.5 mm. Karena meterannya tidak cukup maka Adi melakukan dua kali pengukuran yaitu dari kaki ke pinggang dan dari pinggang ke kepala. Diperoleh data berturut-turut 891 mm dan 724 mm. Berapakah ketinggian doni menurut aturan penulisan angka penting Jawab: Tinggi dari kaki ke pinggang = 891,0 ± 0,5 meter Tinggi dari pinggang ke kepala = 724,0 ± 0,5 meter Tinggi Doni = 1.651,0 mm Ketidakpastian  pengukuran tinggi



Jadi tinggi Doni berdasarkan penulisan angka penting adalah 1.651 ± 1 mm 3. Seorang mengukur kecepatan motor dengan data perpindahan dan waktu berturut-turut, perpindahan= S±0,05 meter dan waktu= t ± 0,5  detik, pernyataan benar untuk ketidakpastian pengukuran kecepatan motor tersebut (dalam m/s) adalah. a. Tidak mungkin bernilai 0,05 b. Tidak bisa bernilai lebih dari 0,05 c. Tidak bisa bernilai kurang dari 0,05 d. Bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,05 Jawab: Dari soal nomor 1 di atas dapat disimpulkan bahwa ketidakpastian pengukuran dari besaran yang diperoleh dari hasil operasi perkalian/pembagian tidak mungkin lebih kecil dari ketidakpastian terkecil. Dari data di atas ketidakpastian terkecil adalah pengukuran perpindah (0,05 m). sehingga ketidakpastian kecepatan adalah tidak bisa kurang dari 0,05 m/s. jawaban c. 4. Edi mengukur keliling meja dengan data pengukuran panjang dan lebar. Jika Edi mengukur dengan menggunakan penggaris dengan nilai skala terkecil 1 mm. berikut pernyataan yang benar mengenai ketidakpastian pengukuran keliling meja dengan aturan angka penting adalah (dalam satuan mm) a. Tidak mungkin bernilai 0,5 b. Tidak bisa bernilai lebih dari 0,5 c. Tidak bisa bernilai kurang dari 0,5 d. Bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,5 Jawab: Dari soal nomor 2 di atas dapat disimpulkan bahwa ketidakpastian dari besaran yang diperoleh dari hasil operasi penjumlahan/pengurangan adalah hasil penjumlahan ketidakpastian dari besaranbesaran yang diukur. Ketidakpastian pengukuran panjang dan lebar masing-masing 0,5 mm.



Sehingga ketidakpastian pengukuran kelililing meja selalu lebih besar dari ketidakpastian besaran terukur. Jawaban c Demikian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Anda juga dapat mengajukan soal untuk dibahas dalam website ini dengan format (Nama : Asal : Jenis Soal: Soal) sebagai contoh Aris : SMAN 1 Kebumen : Soal UTS kelas X : sebuah benda bergerak …. Soal yang terpilih akan kami bahas dalam website ini tiap pekannya   Entri ini ditulis di Soal UTN PPG SM3T dan ber-tag angka penting, sika, ketidakpastian, pembahasan UTN PPG, pembahasan utn ppg sika, pengukuran, PPG, soal UTN PPG, soal utn ppg sika, soal utn sm3t, soal utn sm3t sika, UTN SM3T pada September 8, 2017 [https://ruang sika.wordpress.com/2017/09/08/soal-pengukuran/] .