UTS 2021 Ganjil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Made Ika Kusuma Wiguna



NIM/Kelas : 2113011063 1C Pendidikan Matematika



UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022 Mata Kuliah Agama Hindu Petunjuk 1. Kerjakan soal-soal berikut dengan memberikan jawaban diketik pada kolom yang telah disediakan. 2. Jawaban diunggah paling lambat pukul 15.00 hari ini (Rabu, 27 Oktober 2021). Soal 1. Muqaddimah Al Qur’an pada halaman 40, dan orang-orang awam di Bali, memandang pustaka suci Weda hanya boleh dibaca oleh orang-orang dari kasta tinggi saja. Bagaimanakah penjelasan Anda terhadap pandangan tersebut? Lengkapi dengan kutipan Veda yang memperkuat pendapat Anda! Jawab: Dalam Upaweda yang merupakan bagian dari Veda Smrti terdapat kitab Purana tersebut terdapat kutipan, yaitu: “Itihasa Puranabhyam vedam samupabrmhayet, bibhetyalpasrutad vedo mamayam praharisyati ” [Vayu Purana I.20]. Yang artinya “Hendaknya Veda dijelaskan melalui sejarah (Itihasa) dan Purana (Sejarah dan mitologi kuna) Veda merasa takut kalau seseorang yang bodoh membacanya. Veda berpikir bahwa di (orang yang) akan memukulku”. Berdasarkan petikan diatas, maka untuk memahami Veda diperlukan pemahaman berjenjang dan komprehensif, maksudnya bahwa setiap orang yang ingin memahaminya sebaiknya memiliki referensi yang luas dari pengetahuan yang sederhana sampai yang lebih dalam dan luas. Untuk menghindari salah tafsir dari orang yang membaca dan jika orang tersebut memiliki pikiran yang sempit maka memungkinkan orang tersebut menggunakan pengetahuan dari weda tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. 2. Eggi Sudjana memandang, hanya umat Islam yang sesuai dengan Pancasila dengan sila pertamanya “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Menurutnya, agama-agama lain, tidak meyakini satu Tuhan (monoteisme). Konsep ketuhanan Agama Buddha disebutnya tidak jelas, Agama Kristen percaya dengan Tuhan Trinitas, sedangkan Agama Hindu Politeisme. Bagaimanakah tanggapan Anda terhadap pernyataan Eggi Sudjana tersebut, khususnya berkaitan dengan politeisme umat Hindu? Berikan penjelasan secara singkat, rasional, dan berdasarkan Pustaka Suci Veda! Jawab: Politeisme adalah keyakinan atau kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan (percaya pada banyak dewa) atau menyembah banyak dewa. Agama Hindu tergolong agama yang memiliki kepercayaan Politeisme karena Agama Hindu menyebut Tuhan dengan banyak nama atau wujud, sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dimiliki umat Hindu. Agama hindu memiliki sistem kepercayaan yang kaya, mencakup keyakinan yang bersifat monoteisme, politeisme, panenteisme,



panteisme, monisme, dan ateisme. Agama Hindu menyebut satu Tuhan dengan banyak nama seperti Dewa Brahma, Wisnu, Siwa dan lain sebagainya. 3. Dalam pandangan umat agama lain, sebagai sesama pemeluk agama tertentu mereka adalah bersaudara! Misalnya, di kalangan umat Muslim ada “ukuwah Islamiah.” Apa keunggulan dan kelemahan pandangan tersebut. Lalu, bagaimanakah ajaran Veda mengatur hubungan antar sesama manusia? Jawab: Menurut saya, keunggulan dari pandangan tersebut adalah menciptakan persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap sesama, menciptakan keharmonisan dan kedamaian. Sedangkan, kekurangannya adalah masih banyak orang yang memiliki pemikiran berbeda dalam agama dan kepercayaannya. Sehingga, rentan menimbulkan konflik. 4. Sebagai Gubernur Bali waktu itu, Bapak Made Mangku Pastika pernah melaporkan umat Hindu di Bali mengalami penurunan sebanyak 1% per tahun. Kondisi itu menyebabkan persentase umat Hindu di Bali dari 93% sebelum terjadinya reformasi (tahun 1998), menjadi sekitar 70% sekarang ini. Selain karena masuk dan menetapnya umat agama lain di Bali, pengurangan jumlah umat juga terjadi karena adanya konversi ke agama lain. Menurut pandangan Anda, apa penyebab utama umat Hindu meninggalkan agamanya? Langkah-langkah apa yang mesti dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut! Jawab: Menurut saya, penyebab umat Hindu meninggalkan agamanya adalah rendahnya pemahaman tentang agama Hindu, pengaruh anjuran atau propaganda dari orang terdekat, faktor lingkungan tempat tinggal, serta ketidakpuasan atas penerapan sistem kasta. Kemudian, langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan memberikan pemahaman mengenai agama Hindu serta melakukan pendekatan dengan masyarakat yang beragama Hindu. 5. Di Bali dikenal adanya Wangsa, apakah Wangsa tersebut lebih mendekati sistem Warna atau sistem Kasta? Menurut pandangan Anda, apa dampak keberadaan Wangsa di Bali terhadap agama Hindu? Jawab: Menurut saya, Wangsa lebih mendekati sistem Kasta karena keduanya membedakan masyarakat berdasarkan keturunannya. Dalam penerapannya di lingkungan masyarakat banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang menimbulkan salah tafsir mengenai wangsa sehingga merugikan pihak-pihak tertentu, seperti merendahkan atau mengagungkan salah satu pihak, dalam contoh nyata seperti harus menjaga citra dari wangsa yang dimilikinya. Kemudian, dampak keberadaan Wangsa di Bali terhadap agama Hindu yaitu dapat dilihat secara langsung dalam upacara keagamaan yang diadakan di Bali, biasanya orang-orang yang memiliki wangsa yang secara kedudukan berada diatas pasti menyelenggarakan kegiatan upacara keagaaman yang besar. Om Ano badrah kratavo yantu visvatah (Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru)