UTS Perencanaan Perkerasan Jalan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UJIAN TENGAH SEMESTER



Nama



: Wahyu Cahyono



Dosen



: Ir. Moch. Djunaedi, M.T.



NIM



: 18513505



Tanggal



: 27 Oktober 2020



Mata Kuliah : Perencanaan Perkerasan Jalan Semester



: V (Sore)



1. Sebagai seorang perencana jalan anda ditugasi untuk mendesain jalan baru. Data-data pendukung apa saja yang diperlukan? Jawaban : Data-data pendukung yang diperlukan perencana jalan untuk mendesain jalan baru : a. Data Dasar Data dasar yang diperlukan adalah : •



Peta topografi berkontur yang akan menjadi peta dasar perencanaan jalan,







Peta geologi yang membuat informasi daeraah labil maupun daerah stabil,







Peta tata guna lahan yang membuat informasi ruang peruntukkan jalan,







Peta jaringan data.



b. Identifikasi Lokasi Jalan Berdasarkan data tersebut pada A, ditetapkan : •



Kelas medan,







Titik awal perencanaan, dan







Pada dasar perencanaan, identifikasi daerah-daerah yang layak dilintasi berdasarkan struktur mekanika tanah, struktur geologi, dan pertimbangan lainnya yang dianggap perlu.



c. Kriterian perencanaan Tetapkan : •



Untuk perencanaan geometrik perlu ditetapkan klasifikasi menurut fungsi jalan,







Kendaraan rencana,







Volume lalu lintas dan VJR (volume jam rencana)



Kriteria perencanaan tersebut diatasi dan ditetapkan berdasarkan pertimbangan kecenderungan dimasa mendatang sehingga jalan yang di bangun dapat memenuhi fungsinya selama umur rencana. d. Penetapan Alinemen Jalan Alinemen jalan yang optimal diperoleh dari suatu proses iterasi pemilihan alinemen yaitu :



1



UJIAN TENGAH SEMESTER







Dengan menggunakan data dasar, dibuat beberapa alternatif alinemen horizontal (lebih dari satu) yang dapat memenuhi kriterian perencanaan,







Setiap alternatif alinemen horizontal dibuat alinemen vertikal dan potongan melintangnya,







Semua alternatif alinemen di evaluasi untuk memilih alernatif yang paling efisien.



e. Penyajian Rencana Geometrik Bagian perencanaan yang disajikan meliputi : •



Gambar alinemen horizontal yang di gambar pada peta topografi berkontur,







Gambar alinemen vertikal,







Gambar diagram superelevasi,







Gambar potongan melintang untuk setiap STA,







Bagian-bagian lain yang dianggap perlu.



2. Jelaskan secara lengkap! Kapan Rigid Pavement menjadi pilihan perencanaan? Kapan Flexible Pavement menjadi pilihan perencanaan? Jawaban : Rigid pavement adalah suatu perkerasan jalan yang terdiri atas plat beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di atas tanah dasar. Karena memakai beton sebagai bahan bakunya, perkerasan jenis ini juga biasa disebut sebagai jalan beton. Dalam konstruksinya, plat beton sering dinamakan lapis pondasi sebab adanya kemungkinan lapisan aspal beton di atasnya sebagai lapis permukaan. Pada awal penemuannya, pembangunan perkerasan kaku dilakukan tanpa mempertimbangkan jenis tanah dasar dan drainase yang dimilikinya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman bahwa jalan harus mampu menahan beban dari kendaraan berat, maka jenis tanah dasar pun menjadi faktor paling penting yang harus diperhatikan. Pembangunan perkerasan kaku di atas tanah yang tidak sesuai akan memperbesar risiko terjadinya pumping yaitu menurunnya daya dukung jalan tersebut akibat butiran-butiran penyusunnya keluar dari dalam tanah. Flexible pavement adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya. Sehingga lapisan perkerasan tersebut mempunyai flexibilitas/kelenturan yang dapat menciptakan kenyaman kendaraan dalam melintas diatasnya. Perlu dilakuan kajian yang lebih intensif dalam penerapannya dan harus juga memperhitungkan secara ekonomis, sesuai dengan kondisi setempat,



2



UJIAN TENGAH SEMESTER



tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga konstruksi jalan yang direncanakan itu adalah yang optimal. 3. Apa perbedaan Rigid Pavement dengan Flexible Pavement? Jawaban : •



Rigid Pavement adalah perkerasan jalan yang memanfaatkan semen sebagai bahan pengikatnya. Karena sifat semen yang kaku, itulah kenapa ini dinamakan sebagai perkerasan kaku. Lapisanlapisan yang membentuk perkerasan ini terdiri dari lapisan pondasi bawah, lapisan pelat beton, dan lapisan permukaan. Prinsip kerjanya yaitu beban yang mengenai lapisan permukaan bakal diteruskan ke bawah melalui lapisan pelat beton, kemudian ke lapisan pondasi bawah, hingga menuju ke lapisan tanah yang keras.







Flexible Pavement ialah perkerasan jalan yang menggunakan bahan pengikat berupa aspal. Perlu diketahui, aspal merupakan material yang bersifat lentur terutama ketika terkena panas. Oleh karena itulah, pelaksanaan pembuatan jalan aspal harus dikerjakan dengan memakai aspal yang bersuhu tinggi hingga mencapai lebih dari 100 derajat celcius. Struktur lapisan-lapisan perkerasan jalan aspal terdiri atas lapisan tanah dasar, lapisan pondasi bawah, lapisan pondasi atas, dan lapisan permukaan.



Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara perkerasan kaku (Rigid Pavement) dan perkerasan lentur (Flexible Pavement) versi Arafuru, di antaranya : Bahan pengikat untuk membuat perkerasan kaku (Rigid Pavement) berupa semen. Sedangkan perkerasan lentur (Flexible Pavement) menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya 4. Buatlah gambar penampang jalan potongan melintang lengkap dengan nama 2 nya! Jawaban :



3