V8 - Sosialisasi Nakes Pendamping Biomedis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Survei Kesehatan Indonesia 2023 BLOK BIOMEDIS BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN



TUJUAN DAN MANFAAT SKI 2023



Tujuan 1. Menilai status kesehatan masyarakat (termasuk status gizi) di Indonesia 2. Menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tingkat Kab/Kota 3. Memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada tingkat nasional berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium



Manfaat ❑ Nasional 1. Data dasar dan penyusunan program RPJMN 2024- 2029 2. Melakukan evaluasi pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia 3. Sumber data baseline dan capaian beberapa indikator SDG’s ❑ Provinsi & Kab/Kota Data dasar dan penyusunan program Pembangunan Kesehatan di daerah



4



Desain Metodologi Desain : 1. Potong lintang menggunakan kerangka sampel BPS 34.500 BS dengan 345.000 Rumah Tangga Biasa.*



3



SAMPEL SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 Keterwakilan Kab/Kota dan Nasional



2. Pengukuran status kesehatan dan status gizi balita akan ditambahkan ruta balita dengan rumus yang telah ditetapkan untuk keterwakilan Kab/Kota***.



34.500 BS



345.000 Ruta Balita



3. Sehingga total Rumah Tangga yang dikunjungi ± 586.000



Biomedis dan Pemeriksaan Gilut** 2.500 BS (25.000 Ruta)



Lokasi : Populasi adalah rumah tangga di Indonesia, Mencakup seluruh provinsi dan kabupaten/kota (38 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota)



345.000 Ruta Biasa



Keterwakilan Nasional 104.000 Ruta Balita yang beririsan



* Hasil diskusi dengan BPS ** Pemeriksaan Biomedis dengan keterwakilan Nasional cukup dengan 25.000 Ruta. *** Jumlah Ruta untuk status kesehatan dan status gizi balita mengacu pada hasil pencacahan secara proportional



SKI 2023 3



Timeline Pelaksanaan SKI 2023



Rakornis Pusat



Rakornis Provinsi



Rakornis Korwil



27 Juni 2023



3 Juli 2023



4 - 7 Juli 2023



Pelatihan MoT



Pelatihan ToT



10 - 19 Juli 2023



20 - 29 Juli 2023



Rekrutmen Enumerator 4-18 Juli 2023



Rekrutmen PJT Kab/kota 23-30 Juni 2023



Pelatihan TC



Updating Ruta dan Puldat



Analisis data



Diseminasi Hasil Utama SKI



Penyusunan Laporan & Rekomjak SKI



31 Juli - 9 Agust 2023



10 Agust - 2 Okt 2023



3 Okt - 3 Nov 2023



15 Nov 2023



Nov - Des 2023



38 Provinsi, 250 KK, 2.500 BS, 25.000 Ruta



20 30



20



50



30



50 20 30



40



40



20



10 30



50



10



20



40



50



60 80



5



Data Hasil Pemeriksaan Biomedis



Faktor Resiko : PJK, Gagal ginjal, Dislipidemia, dan Diabetes



Malaria, Difteri, Measles, Pertusis, Tetanus, Rubella, dan Hepatitis B (HBsAg, Anti HBs, Anti HBc)



Kadar Haemoglobin (HB) dan Vitamin A (Retinol)



SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023



6



PENGORGANISASIAN LAPANGAN



7



Tenaga Kesehatan (Nakes) Pendamping TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • Berkoordinasi dengan PJT Kab/kota untuk membuka laboratorium lapangan • Berkoordinasi dengan Tim Enumerator dalam pelaksanaan laboratorium lapangan • Berkoordinasi dengan Enum penghubung dan atau penunjuk jalan untuk menyemangati responden • Berkoordinasi dengan Fasilitas Kesehatan lainnnya untuk menangani kejadian simpang • Dokter melakukan Anamnesa terhadap Responden SKI Biomedis • Dokter melakukan rujukan terhadap Responden SKI Biomedis yang hasil pemeriksaan laboratorium lapangan diluar nilai normal • Analis dan Perawat melakukan pengambilan darah Responden dan pemeriksaan dilaboratorium lapangan • Analis dan Perawat membantu enumerator dalam pengolahan sampel darah • Dokter, Analis, dan Perawat menangani kejadian simpang jika terjadi pada laboratorium lapangan



8



Tenaga Pelaksana Puldata Biomedis



Enumerator 1. Tenaga pengumpul data SKI berpendidikan minimal D3 kesehatan 2. Bertugas mengumpulkan data kesmas dan biomedis 3. Perlu berkoordinasi dengan nakes untuk kegiatan di lab lapangan



Tenaga kesehatan (Nakes) 1. Terdiri dari dokter, analis kesehatan dan perawat 2. Berasal dari puskesmas BS biomedis atau puskesmas terdekat 3. Bertugas membantu kegiatan di lab lapangan (skrining, pengambilan darah,



Petugas Penghubung 1. Kader atau perangkat desa atau staf puskesmas yang berdomisili di BS biomedis 2. Membantu kegiatan di lab lapangan



pemeriksaan, tatalaksana kejadian simpang, edukasi)



Survei Kesehatan Indonesia 2023



9



Kriteria Inklusi dan Ekslusi Responden Pemeriksaan Biomedis Kriteria Inklusi 1. Responden termasuk dalam responden SKI-2023, sudah dilakukan wawancara, termasuk dalam Blok Sensus Biomedis 2. Bersedia ikut serta dalam kegiatan survei dengan menandatangani lembar persetujuan (informed consent) Survei Kesehatan Indonesia 2023



Kriteria Ekslusi 1. Sakit Berat 2. Memiliki Riwayat pendarahan : Hemofili, Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), dll 3. Mengidap penyakit kronis yang mengharuskan mengkonsumsi obat secara rutin seperti obat pengencer darah (Asam asetil salisilat, asetosal, aspirin, aspilet, ascardia) 4. Keadaan lainnya yang atas saran dokter pada saat skrining di laboratorium lapangan 10



Skenario Pelaksanaan Biomedis SKI 2023 Gambaran hari wawancara di RT dan Laboratorium Lapangan



Lab Lapangan



Updating RT Hari ke-1 Hari ke-2



Hari ke-3



Lab Lapangan



Updating RT Hari ke-1 Hari ke-4



Hari ke-2



Hari ke-3



Hari ke-4



LABORATORIUM LAPANGAN Enumerator (E1)



Dokter Nakes (N1)



M. Pendaftaran



M. Anamesa



1



MULAI



Analis (N2)



Perawat (N3)



Enumerator (E2)



M. Pengambilan & Pemeriksaan darah



2



3



4



SELESAI



8



M. Administrasi



R. Tunggu



6



M. Pembebanan



7



Enumerator (E3)



5 M. Pemeriksaan Gigi



RESPONDEN TIM SKI 2023



Enumerator (E4) dan tim Gigi



TIM GIGI Nakes Puskesmas



LABORATORIUM LAPANGAN Pendaftaran



Masuk



1



Anamnesa



Pindah



• Enumerator bertugas akan memastikan responden adalah benar responden SKI



2



Pengambilan dan pemeriksaan darah



Pindah



• Dokter melakukan screening kriteria inklusi dan kondisi kesehatan responden • Dokter memberikan surat rujukan



3



• Analis melakukan pengambilan darah • Perawat membantu melakukan pemeriksaan



Pindah



Pulang



Administrasi



8



R. Tunggu



6 5 Pindah



4



7



• Tim Gigi akan melakukan pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut kepada responden



• Enumerator memberikan pembebanan glukosa



Pembebanan



• Enumerator mengecek kartu control apakah semua tahap sudah dilalui • Enumerator memastikan seluruh hasil pemeriksaan sudah dicatat ke kartu hasil • Enumerator memastikan apakah ada hasil pemeriksaan yang perlu dirujuk oleh dokter • Enumerator memberikan hak responden



• Enumerator membantu pemeriksaan • Membantu mencatat hasil pemeriksaan



Pindah



Nakes Puskesmas TIM SKI 2023 Pengambilan darah ke-2



TAHAPAN KEGIATAN LAPANGAN BIOMEDIS Wawancara Kesmas ART di RT



Pengukuran ART di RT Petugas Penghubung



Puldata Biomedis di Lab Lapangan



4 Enumerator 3 Nakes



Pengepakan dan Pengiriman Spesimen Survei Kesehatan Indonesia 2023



14



KEGIATAN ENUMERATOR  Persiapan sebelum memulai pengumpulan data di BS Biomedis  Persiapan sebelum turun ke RT  Kegiatan biomedis di RT  Kegiatan biomedis di Lab Lapangan



Survei Kesehatan Indonesia 2023



KEGIATAN ENUMERATOR DI RT • Wawancara dan Sosialisasi pemeriksaan biomedis. • Menyampaikan jadwal puasa dan pengambilan darah kepada ART. • Mengisi lembar informed consent untuk kesediaan pemeriksaan biomedis • Memotivasi ART umur ≥15 tahun (kecuali wanita hamil) untuk berpuasa sesuai jadwal pengambilan darah. • Menginformasikan kepada ART bahwa kartu hasil pengukuran dan pemeriksaan



akan



disimpan



sementara



pelaksanaan laboratorium lapangan Survei Kesehatan Indonesia 2023



oleh



tim



hingga



CONTOH JADWAL PUASA* Sasaran Rumah Tangga



Jadwal Puasa (hari ke-4)



Jadwal Pemeriksaan lab Lapangan (hari ke-5)



Rumah tangga ke 1 sd ke 3



Terakhir makan jam 20.00



Jam 08.00



Rumah tangga ke 4 sd ke 6



Terakhir makan jam 21.00



Jam 09.00



Rumah tangga ke 7 sd ke 10



Terakhir makan jam 22.00



Jam 10.00



Catatan :  Tujuan dokumen ini adalah untuk mengingatkan responden berpuasa dan mencegah kepadatan responden di lab lapangan sehingga waktu puasa menjadi lebih lama.  Lama Berpuasa responden antara 10-12 jam (ingatkan bukan ibadah puasa)  Responden diingatkan 1 hari sebelum lab lapangan dibuka  Dokumen tersebut adalah contoh, pada kenyataannya dilapangan urutan rumah tangga bisa disesuaikan. Contoh disesuaikan dengan jumlah responden pada setiap rumah tangga, kebiasaan tidur malam responden, dll.



Survei Kesehatan Indonesia 2023



KEGIATAN DI RT ATAU BASE CAMP Kegiatan ini untuk alternatif bisa dilakukan di base camp bila dirasa kalau dilakukan di RT tidak sempat 1. Menyalin Blok Pengenalan Tempat dan Blok Keterangan Anggota Rumah Tangga Ke Form Biomedis 2. Menyalin kuisioner Rumah Tangga kesmas ke Form Biomedis BMBG.01 3. Menyusun jadwal puasa dan pengambilan darah ART  diinfokan ke Petugas Penghubung 4. Menyiapkan kartu hasil pengukuran dan pemeriksaan ART 5. Menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan dan pemeriksaan darah 6. Menginformasikan kepada Petugas Penghubung mengenai jadwal kedatangan ART ke laboratorium lapangan sesuai dengan jadwal yang disampaikan kepada ART.



Survei Kesehatan Indonesia 2023



PETUGAS PENGHUBUNG RT DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM LAPANGAN 1. Berkoordinasi dengan enumerator untuk mendapatkan jadwal puasa dan pengambilan darah ART. 2. Sehari sebelum pelaksanaan laboratorium lapangan, petugas penghubung membantu mengingatkan ART ≥15 tahun (kecuali ibu hamil) untuk berpuasa dan datang ke lokasi laboratorium lapangan sesuai dengan jadwal yang disampaikan kepada ART. 3. Pada hari laboratorium lapangan, membantu memobilisasi ART untuk datang ke lokasi sesuai dengan jadwal. 4. Membantu mengatur alur ART selama pelaksanaan laboratorium lapangan.



Survei Kesehatan Indonesia 2023



KEGIATAN ENUMERATOR DI LABORATORIUM LAPANGAN 1. Mempersiapkan ruang laboratorium lapangan (tempat pendaftaran, pengambilan darah, pemeriksaan darah, ruang tunggu ) 2. Mempersiapkan alat, bahan dan form biomedis 3. Meminta petugas penghubung untuk membantu memobilisasi ART sesuai jadwal kedatangan ART 4. Melakukan pemeriksaan darah dibantu nakes pendamping (dokter, perawat, analis) 5. Bersama-sama dengan nakes pendamping melakukan pemisahan serum dan pengepakan spesimen



Survei Kesehatan Indonesia 2023



KEGIATAN NAKES PENDAMPING DI LABORATORIUM LAPANGAN 1. Berkoordinasi dengan enum dalam penyiapan laboratorium lapangan 2. Mempersiapkan alat (tensimeter bila diperlukan), bahan dan form biomedis yang akan dibutuhkan 3. Dokter melakukan anamnesa terhadap responden dan memutuskan apakah responden layak untuk melanjutkan proses pemeriksaan 4. Analis dan Perawat melakukan pengambilan darah dan melakukan pemeriksaan di laboratorium lapangan 5. Dokter merujuk responden bila diperlukan (misalnya hasil pemeriksaan laboratorium lapangan diluar nilai normal, dll) 6. Bersama-sama dengan enumerator melakukan pemisahan serum dan pengepakan spesimen Survei Kesehatan Indonesia 2023



Alur Kegiatan Laboratorium Lapangan



22



1



Memanggil ART secara bergantian



2



sesuai urutan kedatangan  Mencocokan kartu pengenal ART dengan kartu hasil pemeriksaan dan



informed consent. Mencocokan nama ART dengan tercantum pada Form BMBG.01. Enumerator 1 (E1)



• Menyerahkan map berisi Form BM.02,



3 Mengisi Form BM.02 pada bagian pengenalan tempat dan keterangan ART. Survei Kesehatan Indonesia 2023



4



stiker barcode, kartu hasil pemeriksaan dan kartu kontrol ke ART • Pengesahan kartu kontrol.



Enumerator 1 (E1) Perlengkapan Pendukung: • Kuisioner Rumah tangga untuk mengkonfirmasi ART adalah responden SKI • Informed consent yang telah ditandatangani ART pada Kuisioner Individu. • Form BMBG.01 (daftar ART yang memenuhi kriteria inklusi dalam 1 rumah tangga). • Kartu hasil pemeriksaan • Form BM.02 • Stiker Barcode ART • Kartu Kontrol



Tetap berada di meja pendaftaran



• Alat tulis



Survei Kesehatan Indonesia 2023



24



Dokter (N1) • Meminta map berisi Form BM.02, stiker barcode, kartu hasil dan kartu control dari ART (atau menerima dari petugas pendaftaran) • Mengkonfirmasi kesesuaian identitas responden dengan form-nya • Melakukan skrining kriteria inklusi dan anamnesa, mengisi Form BM.02 bagian A3, A4, A5, B4, B5, D1, D2, D3, D4 • Menyerahkan kembali map beserta isinya kepada ART untuk diserahkan ke petugas di meja pengambilan dan pemeriksaan darah. • Pengesahan kartu kontrol. • Mengisi Form BM.03 jika ada kondisi atau hasil pemeriksaan yang perlu dirujuk Perlengkapan Pendukung : Alat tulis 25



Analis (N2) • Menerima map berisi Form BM.02, stiker barcode, kartu hasil dan kartu control dari ART dan kemudian diserahkan ke petugas pemeriksa (Analis 3 dan Enumerator 2). • Mengkonfirmasi kesesuaian identitas responden dengan form-nya • Mengecek anamnesa dokter (terkait dengan puasa). • Melakukan pengambilan darah vena sesuai prosedur. • Menutup spuit dan memberikannya ke petugas pemeriksa di sampingnya. • ART yang puasa selanjutnya diarahkan menuju ke meja pembebanan sedangkan ART yang tidak puasa menuju ke meja pemeriksaan gigi • Pengesahan kartu kontrol.



Survei Kesehatan Indonesia 2023



26



Nakes 3(N3) dan Enumerator 2 (E2)



Persiapaan Pengumpulan Darah dan Pemeriksaan 4. Meneteskan darah pada parafilm



1. Menempelkan Stiker Barcode nomor ART pada tabung vacutainer dan cryotube sesuai dengan Form BM.02 dan menulis kode L/P serta umur. 2. Menyiapkan parafilm untuk menempatkan tetesan darah.



5. Memasukan darah ke dalam vacutainer yang sudah ditempel stiker barcode



3. Melengkapi Form BM.02 pada bagian tanggal dan jam pengambilan darah. 6 Melakukan pemeriksaan darah (glukosa, Hb, malaria) 27



PEMERIKSAAN DARAH PADA LABORATORIUM LAPANGAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH



PEMERIKSAAN HB



PEMERIKSAAN MALARIA



Preparat Apus



Kriteria responden :



Kriteria responden :



Kriteria responden :



Kriteria responden :



• Dewasa ( ≥ 15 tahun) 



Semua umur



Semua umur



Semua umur dan punya riwayat demam dalam 48 jam terakhir



GDP dan GDPP • Bumil  glukosa sewaktu • Penyakit khusus  glukosa (Alat Hemoque)



sewaktu



(Preparat darah apus)



(Kuvet)



(Alat RDT-Malaria) (Alat Accu-chek dan strip glukosa)



(slide box malaria) 28



Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2) Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa atau sewaktu • Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa atau sewaktu, segera setelah darah diteteskan pada parafilm. • Menuliskan hasil pemeriksaan glukosa darah puasa atau sewaktu pada Form BM.02 dan Kartu hasil pemeriksaan darah.



• Pengisian hasil dapat juga direkap pada lembar rekap hasil pemeriksaan darah*



*Lembar ini tidak disediakan



29



Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2) Pemeriksaan Kadar Haemoglobin (Hb) • Melakukan pemeriksaan Hb dari sampel darah di parafilm. • Mengisi hasil pemeriksaan Hb pada Form BM.02 dan Kartu Hasil pemeriksaan darah



• Pengisian hasil dapat juga pada Lembar rekap hasil pemeriksaan darah*



*Lembar ini tidak disediakan



30



Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2) Pemeriksaan malaria •



Menempelkan Stiker Barcode ART di bagian depan kaset RDT malaria.







Melakukan pemeriksaan RDT malaria untuk ART semua umur  darah pada parafilm diambil dengan mikropipet/ose/plastic loop  dipindahkan ke lubang sampel  kemudian teteskan buffer pada lubang buffer.







Menuliskan waktu penetesan buffer dan juga waktu pembacaan hasil, pada sisi samping kaset RDT.







Mencatat interpretasi hasil pemeriksaan RDT pada Form BM.02 atau Lembar rekap hasil pemeriksaan darah.



31



Nakes 3 (N3) dan Enumerator 2 (E2) Pembuatan Sediaan apus darah tebal malaria • Syarat: ART memiliki riwayat demam dalam 48 jam terakhir sebelum pelaksanaan laboratorium lapangan (Form BM.02 bagian B4) • Melakukan pembuatan sediaan darah tebal sesuai prosedur.



32



Enumerator 3 (E3) Pemberian Pembebanan Glukosa •



Membuat larutan pembebanan untuk ART umur ≥15 tahun yang puasa







Memberikan pembebanan (sesuai hasil pemeriksaan glukosa darah puasa) kepada ART untuk dihabiskan dalam 5 menit. Catat waktu mulai pembebanan.







Waktu mulai pembebanan dimulai saat responden selesai minum larutan pembebanan.







Waktu pemeriksaan kadar glukosa darah setelah pembebanan adalah 2 jam setelah waktu mulai pembebanan







Bila hasil pemeriksaan glukosa puasa ≥126 mg/dL atau ART memiliki riwayat diabetes diberi pembebanan suplemen makanan, sedangkan







Jika hasil pemeriksaan glukosa