Vektor Random [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Vektor Random Dan Statistik Matematika Vektor random merupakan perluasan variabel random. Bila suatu unit eksperimen menghasilkan hanya satu variabel terukur, maka variabel tersebut dinamai variabel random; tetapi bila menghasilkan beberapa variabel terukur, misal m variabel, maka hasil pengukuran terse-but dinamai vektor random, dengan m kompo-nen. Jadi komponen atau elemen vektor random adalah variabel random.



Bila vektor random x ~ Nm(µ, Ω), maka setiap 2 xi ~ N(µi, σi ), i = 1, 2, … , m; tetapi sebaliknya belum tentu berlaku.



Statistik matematika yang dimaksud di sini hanya sebatas : distribusi, ekspektasi, variansi, kovariansi, dan korelasi, masing-masing ditujukan kepada vektor random.



Kovariansi antara xi dengan xj , dinotasikan cov(xi,xj), atau σ ij , didefinisikan sbb : σ ij = cov(xi,xj) = E[(xi − µi)(xj −µj)]



Barisan variabel random x1, x2, … , xm yang saling berhubungan dimodelkan oleh fungsi probabilitas multivariat, yaitu px(t) bila diskrit; atau fungsi densitas multivariat, yaitu fx(t) bila kontinyu. Pada uraian ini hanya sebatas fungsi kontinyu, khususnya fungsi densitas multivariat normal.



Pada kondisi xi dan xj saling bebas, maka : E(xi,xj) = E(xi) E(xj) = µiµj, sehingga : σ ij = µiµj −µiµj = 0



Fungsi densitas normal (PDF normal ) : 1 exp(− 12 ( x − µ ) 2 ) / σ 2 ) f(x) = σ 2π atau,  x−µ   σ 



− 12  1 f(x) = e  σ 2π



2



i =1



− 1 ( zT z ) 1 − 12 ( zi ) 2 1 e = e 2 , m/2 (2π ) 2π



dinotasikan pula z ~ Nm(0, Im). Ini berarti : setiap zi ~ N(0,1), i = 1, 2, … , m, dan antar zi saling independen. Fungsi densitas multivariat normal (PDF multivariate normal) : f(x) =



1 (2π )



m/2



|Ω|



1/ 2



dinotasikan x ~ Nm(µ, Ω).



e



(



− 12 ( x − µ )T Ω -1 ( x − µ )



2 Bila i = j maka σ ij = σii = σi , ini dinamai variansi xi, dinotasikan var(xi).



cov(α1 + β1xi , α2 + β2xj) = β1β2 cov(xi,xj)



Fungsi densitas multivariat normal standar (PDF multivariate normal standart) : f(z) = ∏



= E(xi,xj) −µiµj



Diketahui α1, α2, β1, dan β2 masing-masing skalar, maka berlaku :



Fungsi densitas normal standar (PDF normal standar) : 1 exp( − 12 ( z ) 2 )) f(z) = 2π atau, 1 − 12 ( z ) 2 e f(z) = 2π



m



Mean vektor x, dinotasikan µ, µ = (µ1, µ2, ... µm)T = E(x) = E(x1, x2, ... , xm)T = [E(x1), E(x2), ... E(xm)]T



)



,



Matrik variansi kovariansi vektor x, atau matrik kovariansi vektor x, dinotasikan Ω, x1 x2 x3 x1  σ 11 σ12 L σ1 m  x2 σ 21 σ 22 L σ 2 m  Ω= M M M O M   xm σ m1 σ m 2 L σ mm  Ω = var(x) = E[(x −µ)( x −µ)T] = E(x xT) − µµ T



Ekspektasi Fungsi Vektor Random y = αTx,



E(y) = E(αT x) = ... = αTµ



w = β Tx



cov(y,w) = cov(αTx, β Tx) = ... = αT Ω β



var(y) = cov(y,y) = αT Ω α var(w) = cov(w,w) = β T Ω β



Matrik P bersifat definit tak negatif. Contoh :



y=Ax Matrik A berukuran p× m, maka : E(y) = E(Ax) = A E(x) = A µ var(y) = E[{y − E(y)}{y − E(y)}T] = E[{Ax −E(Ax)}{ Ax − E(Ax)}T] = ... = A Ω AT



Data berikut ini diambil dari populasi yang berdistribusi multivariate normal.



Bila v dan w masing-masing adalah vektor random, maka berlaku : cov(v,w) = E(v wT) −E(v) E(w)T Selanjutnya, bila v = A x dan w = B x, maka : cov(v,w) = A cov(x, x) B = ... = A Ω BT Matrik Korelasi vektor x , dinotasikan P, x1 x1  ρ11 x2  ρ 21 P=    xm  ρ m1 dengan ρij =



x2 ρ12 ρ 22  ρm2



   



cov( xi , x j ) var( xi ) var( x j )



σ ij σ ii σ jj



,



ini merupakan hubungan antara korelasi dengan kovarian. Bila i = j, maka ρii = 1 , sehingga elemen diagonal utama matrik korelasi, yaitu P selalu bernilai 1. Hubungan antara matrik korelasi, P, dengan matrik kovariansi, Ω, dapat di turunkan sbb; didefinisikan suatu matrik diagonal, dinotasi-kan DΩ−1/ 2 , yang setiap elemennya bernilai satu per simpangan baku setiap variabel random yang −1/ 2 membentuk matrik random, yaitu ( σ ii ) , i = 1, 2, … , m, −1/ 2 −1/ 2 −1/ 2 DΩ−1/ 2 = diag ( σ 11 , σ 22 , ... , σ mm )



σ 11−1/ 2 0 L  −1/ 2 σ 22 L DΩ−1/ 2 =   O  



    −1/ 2  σ mm  0 0 0



selanjutnya, hubungan antara matrik korelasi dan matrik kovarian dapat dinyatakan sbb, P = DΩ−1/ 2 Ω DΩ−1/ 2 .



x2



x3



x4



7 1 11 11 7 11 3 1 2 21 1 11 10



26 29 56 31 52 55 71 31 54 47 40 66 68



6 15 8 8 6 9 17 22 18 4 23 9 8



60 52 20 47 33 22 6 44 22 26 34 12 12



Hitunglah penaksir-penaksir : - vektor mean, µ - matrik kovariansi, Ω - matrik korelasi, P - matrik diagonal, DΩ−1/ 2 dan tuliskan PDF multivariate vektor x .



x3 ρ1m  ρ11  ,   ρ mm  =



x1



Kemudian dilakukan transformasi sebagai berikut : ziu = ( xiu − xi ) / simpangan baku xi , dengan i = 1, 2, 3, 4, dan u = 1, 2, … , 13. Dengan demikian, vektor random x = (x1,x2,x3,x4)T berubah menjadi vektor random z = (z1,z2,z3,z4)T. Hitunglah penaksir-penaksir (untuk vektor z ): - vektor mean, µ - matrik kovariansi, Ω - matrik korelasi, P - matrik diagonal, DΩ−1/ 2 dan tuliskan PDF multivariate vektor z . Pilihlah dua variabel random diantara x1, x2, x3, x4. Hitunglah penaksir-penaksir : - vektor mean, µ - matrik kovariansi, Ω - matrik korelasi, P - matrik diagonal, DΩ−1/ 2 , tuliskan PDF bivariate (xi , xj), dan gambarlah kurva PDF tersebut. Diketahui : vektor α = (10,11,12,13)T, vektor β = (21,22,23,24)T,



1 11 23 31   matrik A =  2 13 21 33  3 12 22 32  Hitunglah : Ekspektasi : αx, αz, βx, βz, Ax dan Az, Variansi : αx, αz, βx, βz, Ax dan Az, Kovariansi : (αx, βx) , (αz, βz) , (Ax, Bx) , (Az, Bz)



(Tentukan lebih dulu matrik B dengan elemen anda tentukan sendiri, yang penting ukurannya sesuai)