Verbatim Konseling Individu [PDF]

Citation preview

Nama : Dian Nova Yunita Kelas : BK B 2016 NIM : 1605095064



Verbatim Konseling Individu No. Konselor/Konseli



1. 2.



Konseli Konselor



3. 4. 5.



Konseli Konselor Konseli



6. 7. 8.



Konselor Konseli Konselor



9. Konseli 10. Konselor 11. Konseli 12. Konselor 13. Konseli 14. Konselor



15. Konseli 16. Konselor



Percakapan Assalamu ‘alaikum Wa ‘alaikum Salam..mari masuk, silahkan duduk Terima Kasih bu.. Maaf ini dengan siapa? Saya Nopy bu, yang kemaren menghubungi ibu untuk diadakan konseling hari ini. Oh iya iya, bagaimana kabarnya Nopy? Baik bu, alhamdulillah Bagaimana tadi proses belajar dikelas? Menyenangkan? Lumayan bu Apakah Nopy sudah pernah mengikuti layanan konseling sebelumnya? Belum pernah bu (Tersenyum) Baiklah, kalau begitu ibu akan menjelaskan apa itu konseling ya Baik bu Konseling adalah bantuan profesional yang diberikan konselor kepada konseli, agar konseli mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Konseling itu dilandasi oleh asas-asas, seperti kerahasiaan, kesukarelaan, keahlian, kegiatan, kemandirian, dan masih banyak yang lain. Asas kerahasiaan menjamin semua informasi yang Nopy sampaikan ini tidak bocor atau hanya ibu dan Nopy yang mengetahunya. Asas Kesukarelaan artinya Nopy datang kesini dengan sukerela atau tanpa paksaan dari orang lain. Dan yag ketiga asas keterbukaan, artinya Nopy bersedia untuk terbuka dalam menceritakan masalah yang Nopy hadapi . Bagaimana, Nopy sudah paham? Oh begitu ya bu. Baik bu saya paham Pertemuan kita ini dibatasi oleh waktu. Kita akan melakukan pertemuan dengan mempergunakan waktu kurang lebih 30–45 menit. Dengan adanya waktu yang singkat



Teknik/Keterampilan Attanding



Rapport



Pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka



Pertanyaan terbuka



Menjelaskan tentang konseling



Kontrak Waktu



17. Konseli 18. Konselor



19. Konseli 20. konselor 21. 22. Konselor



23. Konseli



24. Konselor 25. Konseli



26. Konselor



27. Konseli 28. Konselor



29. Konseli



30. Konselor



31. Konseli



ini, maka kita sebaiknya benar-benar memanfaatkan waktu yang ada. Nah, jika pada pertemuan pertama ini, masalahmu belum terselesaikan, maka kita adakan perjanjian untuk mengadakan pertemuan berikutnya. Oh..begitu ya bu.. Baiklah, kita sudah menyepakati waktu yang digunakan dalam proses konseling ini. Nah sekarang, coba kamu ceritakan masalah yang sedang kamu hadapi ? Saya sedih bu, bakangan ini saya sering dimarahi oleh guru-guru Sering dimarahi? Kenapa? Mungkin karna saya tidak mengerjakan tugas bu... Coba kamu ceritakan hal-hal apa yang membuat kamu tidak bisa mengerjakan tugas? Saya merasa bosan belajar bu, mulai dari jam 7 pagi harus belajar di sekolah dan setelah pulang dari sekolah saya masih harus ikut les, belum lagi saat pulang ke rumah harus mengerjakan PR Jadi kamu merasa bosan dengan aktivitasmu yang itu-itu saja. Iya bu, kalo saya bosan saya lebih memilih tidur dari pada mengerjakan tugas. Saya tidak ingin terlalu lelah, saya takut nantinya akan jatuh sakit jika terlalu memaksakan diri Saat kamu tidur lebih awal, apa kamu menggantikannya dengan bangun tengah malam atau bangun shubuh untuk mengerjakan tugasmu? Tidak bu, saya tetap bangun seperti biasanya Jadi, meskipun kamu tidur lebih awal kamu tetap bangun seperti biasanya dan tidak mengerjakan tugas Iya bu, saya tau bahwa apa yang saya lakukan itu tidak tepat, tapi itu membuat saya merasa nyaman. Saya sadar bu, seharusnya saya belajar dengan giat karna sebentar lagi saya akan ujian Kamu mengatakan kamu harus giat belajar untuk menghadapi ujian tapi kamu merasa nyaman tidur lebih awal dan tidak mengerjakan tugas Iya bu..saya bingung harus bagaimana? Saya takut gagal saat ujian.



Pertanyaan terbuka (mengarahkan pembicaraan)



Refleksi perasaan



Memimpin pembicaraan



Paraphrasing



Menjernihkan



Refleksi isi secara kronologis



Konfrontasi



32. Konselor 33. Konseli 34. Konselor 35. Konseli 36. Konselor 37. Konseli



38. Konselor



39. Konseli 40. Konselor



41. Konseli 42. Konselor 43. Konseli



44. Konselor



45. Konseli



46. Konselor



47. Konseli



Lalu… Saya butuh motivasi yang bisa membuat saya rajin belajar Kamu butuh motivasi untuk belajar, karena kamu takut akan gagal dalam ujian? Iya bu..kalo saya begini terus, saya akan gagal dalam ujian bu.. Jadi, kamu merasa tertekan menghadapi ujian? Iya bu, saya takut gagal bu, kalo saya gagal orangtua saya pasti akan marah dan temanteman akan menjauhi saya. Ibu mengerti dengan perasaanmu, berdasarkan ceritamu, kamu mulai bosan belajar karena jadwal belajarmu terlalu padat, namun kamu merasa takut gagal dalam ujian, karena tidak tahu harus bagaimana agar semangat lagi. Betul begitu? Iya bu, memang betul. Ibu paham dengan apa yang kamu alami sekarang. Pada dasanya, kita memang akan mudah bosan ketika menjalani aktifitas yang itu-itu saja. Apalagi di umur kamu yang sekarang ini, suka mencoba hal-hal yang baru dan menyenangkan. Orang-orang biasanya memanfaatkan weekend untuk berlibur, kumpul dengan keluarga, ataupun jalan-jalan dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa penat karna aktivitas yang membosankan. Iya juga sih bu.... Nah.. sekarang coba kamu pikirkan hal apa yang membuat kamu semangat ? Biasanya saya mendengarkan music, jalanjalan dengan teman saya, atau nonton di bioskop Nah, Nopy sudah tahu hal yang membuat Nopy bersemangat. Jadi apa rencanamu untuk menghilangkan kebosananmu dalam belajar? Saya akan mengatur ulang jadwal belajar dengan baik, merencanakan jalan-jalan bersama teman- teman saya saat weekend minimal 2x sebulan dan sesekali mendengarkan music saat mulai bosan belajar Bagus... kamu telah menemukan solusi yang ibu pikir sangat tepat. Dan apa kamu mau melakukannya dengan sungguh-sungguh? Tentu saja bu, saya ingin meraih prestasi seperti dulu lagi



Dorongan minimal



Paraphrasing



Refleksi perasaan



Empati dan menyimpulkan sementara



Empati dan memberikan informasi



Pertanyaan terbuka



Membuat inisiatif



Penguatan positif dan pembuatan komitemen



48. Konselor



49. Konseli



50. Konselor



51. Konseli 52. Konselor



53. Konseli



54. Konselor 55. Konseli



56. Konselor 57. Konseli



58. Konselor



59. Konseli



Ibu yakin kamu bisa. Kamu adalah murid yang berprestasi. Kamu tentu tahu apa yang terbaik untuk kamu. Baik bu..saya senang sekali jika hal ini benarbenar bisa saya laksanakan dengan baik. Saya berjanji akan giat belajar agar bisa sukses dalam menghadapi ujian. Ibu sangat senang mendengarkan antusiasmu. Nah..apa masih ada hal lain yang ingin nak uki sampaikan? Saya rasa untuk saat ini, sudah cukup bu.. Berhubung waktu juga sudah habis, mari kita akhiri proses konseling ini sampai disini, sebelumnya mari kita simpulkan hasil pembicaraan kita. Diawal Nopy mengatakan bahwa prestasi nak Nopy menurun, semua itu diakibatkan karena Nopy merasa jenuh dengan jadwal belajar yang padat dan tidak memiliki semangat belajar. Kemudian dalam mengatasi masalah tersebut nak Nopy berencana untuk mengatur waktu belajar, meluangkan waktu jalan-jalan dengan temanteman saat weekend dan sesekali mendengarkan musik ketika nak Nopy mulai bosan belajar. Bagaimana nak Nopy? Iya bu, saya akan berusaha agar kejenuhan belajar yang saya rasakan sekarang ini bisa segera saya atasi dan dapat semangat kembali dalam belajar Ibu senang sekali mendengarnya... bagamana perasaan nak Nopy sekarang? Saya juga merasa senang dan lega bu, Sekarang saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan Jadi setelah konseling ini berakhir, rencana apa yang akan kamu lakukan? Saya akan memulainya dengan mengatur ulang jadwal belajar, meluangkan waktu jalan-jalan saat weekend agar tidak bosan dengan rutinitas harian, dan sesekali mendengarkan musik saat mulai bosan belajar Bagus... semoga kamu bisa sungguh-sungguh menjalankan rencana yang telah kamu buat. Nah, kalo begitu sesi konseling ini dapat kita akhiri dan nak Nopy jangan sungkan lagi untuk datang menemui ibu jika memiliki kesulitan Baik bu..terima kasih banyak atas apa yang



Penguatan positif



Menyimpulkan dan mencek pemahaman konseli (understanding )



Mencek perasaan siswa (comfort)



Menanyakan rencana tindakan (action)



Mengakhiri sesi pertemuan konseling



60. Konselor



telah ibu sampaikan. Saya merasa senang dan lega.. Sekarang saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Kalo begitu, saya permisi ingin kembali ke kelas. Assalamu ‘alaikum.. Wa ‘alaikum salam..